MEDIA DAN ALAT BANTU DALAM PROMOSI KESEHATAN Ns. AWAL DARMAWAN, M.Kep
Pengertian alat bantu atau peraga Adalah alat-alat yang digunakan oleh promotor kesehatan dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran Sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu dalam proses pengajaran. Alat peraga disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu ditangkap melalui panca indra. Semakin banyak indra yang digunakan makan semakin jelas pula pengetahuanj/ pengertian yang diperoleh.
Tujuan alat bantu Merangsang sasaran pendidikan untuk lebih banyak belajar dan cepat Merangsang sasaran pendidikan untuk merumuskan pesan-pesan yang diterima kepada orang lain Mempermudah penyampaian bahan pendidikan / informasi oleh para pendidik. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan
Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik. Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh Didalam menerima sesuatu yang baru, manusia cenderung lupa, untuk mengatasi tersebut AVA akan membantu menegakkan pengetahuan yang telah diterima oleh manusia sehingga apa yang diterima akan lebih lama tinggal / disimpan dalam ingatan/ otak.
Macam-macam alat bantu pendidikan Alat Bantu Visual (Visual Aids): Alat bantu dalam menstimuli indra mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan, ada 2 bentuk: Alat yang diproyeksikan (Slide, film) Alat yang tidak diproyeksikan (dua dimensi (peta, bagan) dan tiga dimensi ( bola dunia, boneka ). Alat bantu dengar Alat bantu dalam menstimuli indra pendengaran pada waktu terjadinya proses penyampaian bahan pengajaran (piringan hitam, radio) Alat bantu lihat-dengar (Audio Visual Aids/ AVA), (Televisi, video cassete)
MEDIA Perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima seperti televisi, radio, film, rekaman, audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetak (Heinich, 1982) • Benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional (Education Association)
Media…………….. Sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya
Tujuan Penggunaan Media Memudahkan audience memperoleh pengetahuan dan keterampilan, karena dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti penting
Peran Media Sebagai alat bantu Sebagai sumber belajar
Fungsi Media Edukatif Sosial Ekonomis Politis Seni budaya
Manfaat Alat Peraga dan Media Menimbulkan minat sasaran pendidikan Mencapai sasaran yang lebih banyak Membantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima ke orang lain Mempermudah penyampaian bahan pendidikan oleh para pendidik Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, mendalami dan mendapatkan pengertian yang baik Membantu menegakkan pengertian yang diperoleh
Kerucut Edgar Dale
Macam-Macam Media 1. Berdasarkan jenis Media Auditif Media Visual: Diproyeksikan Tidak diproyeksikan Media Audiovisual : Audiovisual diam Audiovisual gerak
2. Berdasarkan daya liput Media dengan daya liput luas dan serentak Media dengan daya liput yang terbatas ruang dan tempat Media untuk pengajaran individual 3. Berdasarkan bahan pembuatan Media sederhana, media ini mudah dibuat, bahan dasarnya mudah diperoleh, harganya murah, cara pembuatan mudah, penggunaan tidak sulit, memakai bahasa setempat, mudah dimengerti masyarakat, memenuhi kebutuhan nakes Media komplek, media ini bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai 4. Berdasarkan fungsi Media cetak • Media elektronik • Media papan (billboard)
Dasar Pemilihan Media Sasaran: individu atau kelompok, kategori sasaran, bahasa, adat istiadat serta kebiasaan, minat dan perhatian, pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima Tempat memasang: di dalam keluarga, masyarakat, instansi Alat peraga dapat dipergunakan oleh petugas puskesmas, kader kesehatan, guru sekolah, pamong desa
Merencanakan dan Menggunakan Media Menentukan jenis media yang tepat Menetapkan subjek yang tepat Menyajikan media dengan tepat Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat Merencanakan dan menggunakan alat peraga Tujuan yang hendak dicapai Kalau tujuan yang dicapai rumit maka diperlukan lebih dari satu alat peraga Alat peraga untuk meningkatkan pengetahuan berbeda dengan peraga untuk meningkatkan ketrampilan
Persiapan penggunaan alat peraga Merencanakan tes pendahuluan untuk media yang akan dibuat Menentukan pokok-pokok pesan dalam media Menentukan gambar/simbol yand sesuai dengan sasaran tercoba Memperlihatkan media kepada sasaran tercoba Mendiskusikan media kepada teman sejawat atau ahli promosi kesehatan dan ahli media Cara Mempergunakan alat peraga Senyum Tunjukkan perhatian Pandangan mata Gaya bicara Ikut sertakan peserta mencoba media/alat peraga Beri selingan humor
CARA MEMBUAT ALAT BANTU SEDERHANA Langkah-langkah Membuat Alat Bantu Sederhana: Tentukan Tujuan dan Audiens Identifikasi Fungsi: Tentukan untuk apa alat bantu ini akan digunakan. Apakah untuk membantu seseorang melakukan tugas, memudahkan belajar, atau mempermudah aktivitas sehari-hari? Kenali Audiens: Siapa yang akan menggunakan alat bantu ini? Memahami audiens akan membantu dalam menentukan desain, format, dan tingkat kerumitan yang sesuai
2 . Lakukan Riset Kebutuhan Identifikasi Kebutuhan: Lakukan penilaian kebutuhan untuk memahami tugas atau proses apa yang sulit bagi audiens Anda. Kumpulkan Masukan: Tanyakan langsung kepada pengguna potensial tentang kesulitan yang mereka hadapi dan bagaimana alat bantu dapat membantu. 3. Desain Alat Bantu Buat Desain: Berdasarkan riset kebutuhan, rancang atau sketsa alat bantu tersebut. Pertimbangkan formatnya, apakah akan berbentuk panduan tertulis, visual, atau alat fisik. Gunakan Materi Sesuai: Jika membuat alat fisik, gunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan sesuai dengan fungsi alat, seperti botol, triplek, busa karet, atau bahan sederhana lainnya.
4. Buat Alat Bantu Rakit Bahan: Sesuai desain, rakit semua bahan yang diperlukan. Contohnya, jika membuat alat peraga sederhana, Anda bisa melubangi botol, merekatkan busa karet pada triplek, lalu menempelkan botol sebagai tumpuan. Uji Coba: Setelah alat selesai dibuat, uji coba alat tersebut untuk memastikan fungsinya sesuai dengan tujuan awal dan mudah digunakan oleh audiens.
Contoh Alat Bantu Sederhana: 1. Alat Bantu Visual Papan Tulis/Flipchart: Alat klasik untuk menulis, menggambar, dan menjelaskan konsep secara langsung kepada siswa. Gambar dan Poster: Membantu siswa memvisualisasikan ide, objek, atau urutan peristiwa, serta menarik perhatian. Flashcards: Kartu dengan gambar atau kata yang dapat digunakan untuk mengajarkan kosakata, warna, angka, dan konsep lainnya. Bagan (Chart): Papan yang menampilkan informasi secara grafis untuk menunjukkan hubungan seperti kronologi (garis waktu) atau pengelompokan (bagan klasifikasi).
2. Alat Bantu Praktis dan Konkret Benda Nyata: Menggunakan objek nyata seperti buah, sayuran, atau mainan untuk membantu siswa memahami karakteristik benda dan konsep abstrak. Model: Membuat atau menggunakan model fisik dari suatu objek, misalnya model bangun datar dalam pelajaran geometri atau model tumbuhan. Alat Manipulatif: Benda yang bisa dipegang dan digerakkan siswa, seperti balok untuk belajar berhitung, atau potongan karton untuk membuat bentuk geometri. Boneka Tangan: Alat sederhana untuk menceritakan kisah atau mendemonstrasikan dialog, terutama untuk anak-anak.
3. Alat Bantu Cetak Lembar Kerja (Student Worksheet): Lembaran berisi latihan atau aktivitas yang dapat dikerjakan siswa secara langsung untuk menguji pemahaman mereka. Handout: Materi cetak yang berisi ringkasan materi atau informasi penting yang dibagikan kepada siswa untuk dibaca dan dipelajari. Buku Bergambar: Buku cerita yang menggunakan gambar untuk membantu pemahaman dan motivasi siswa.