Kromosom
Asal kata: chromo (warna)
dan soma (badan).
Kromosom: badan yang
mudah menyerap warna.
Kromosom dapat dilihat
ketika sel aktif membelah
(kondensasi DNA).
Sel manusia
Kromosom
Histon
DNA
Kromosom tersusun atas
DNA dan protein
(histon dan non histon).
kromosom
Bagian-bagian kromosom.
Konstriksi
(lekukan)
sekunder
Konstriksi
primer
Satelit
Sentromer
Sentromer
Kromomer
Kromonema
Bereplikasi
KROMOSOM
Pengemasan DNA dalam kromosom.
DNA heliks ganda
Kromosom
pada tahap
metafase
Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA
DNA Histon
Kromosom
Kromosom mempunyai sentromer dan lengan
Sentromer memiliki kinetokor: tempat perlekatan benang
gelondong selama pembelahan inti. Lengan, badan utama dari
kromosom.
Bagian-bagian yang terdapat pada kromosom:
1.Satelit, merupakan bagian yang bulat di ujung kromosom.
2.Telomer, yaitu ujung-ujung kromosom yang menghalang-
halangi bergabungnya kromosom yang satu dengan lainnya.
3.Kromonema, yaitu filamen atau pita spiral yang terdapat didalam
matriks kromosom
4.Kromomer, yaitu struktur yang berbentuk manik-manik yang
terdapat didalam kromonema
5.Sentromer, yaitu bagian kromosom yang menyempit atau
daerah pelekukan pada kromosom
MACAM-MACAM KROMOSOM BERDASARKAN MACAM-MACAM KROMOSOM BERDASARKAN
LETAK SENTROMERLETAK SENTROMER
Metasentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya berada di ditengah-tengah
kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.
Submetasentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya berada tidak di tengah-tengah
kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama
panjang.
Akrosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya dekat ujung.
Telosentrik adalah kromosom yang letak
sentromernya di ujung kromatid.
Jenis kromosom berdasarkan letak Jenis kromosom berdasarkan letak
sentromer kromosom :sentromer kromosom :
Kromosom Manusia
Jumlah kromosom manusia ada 46 buah, terdiri atas 44 buah atau 22
pasang kromosom tubuh dan 2 buah atau sepasang kromosom sex.
Jenis kromosom berdasarkan berdasarkan fungsinya
1. Autosom (kromosom tubuh)
Berjumlah 44 buah atau 22 pasang
2. Gonosom (kromosom seks)
Berjumlah 2 buah atau sepasang yang terdiri dari kromosom X dan Y.
Jika kromosomnya XX maka jenis kelamin individu tersebut perempuan
dan jika kromosomnya XY maka jenis kelaminnya laki-laki. Penulisan
simbol kromosom:
laki-laki => 44 A + XY atau 22 AA + XY
perempuan => 44 A + XX atau 22 AA + XX
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
Model DNA Double Helix (Watson & Crick)
Strukturnya meliputi:
1.Gugus gula deoksiribosa.
2.Basa nitrogen pada untaian nukleotida berikatan pada basa
nitrogen untaian lainnya. Ikatan antarbasa nitrogen adalah ikatan
hidrogen. Basa nitrogen purin (adenin dan guanin) akan berikatan
dengan basa nitrogen pirimidin (timin dan sitosin).
G (guanin) akan selalu berikatan dengan C (sitosin) / G C
A (adenin) akan selalu berikatan dengan T (timin) / A T
3. Gugus fosfat
pita spiral yang saling berpilin
berupa
Fungsi DNA
Mewariskan informasi genetik
dari generasi ke generasi.
Sintesis protein
DNA
Setiap nukleotida tersusun atas:
a.Gula deoksiribosa
b.Basa nitrogen
c. Gugus fosfat
Satu nukleotida
Nukleosida terdiri dari deoksiribosa dan
basa nitrogen
DNA
Susunan basa nitrogen pada DNA.
Struktur DNA.
Tempat penyimpanan
informasi genetik
Replikasi DNA
Yaitu suatu tahapan penggandaan DNA yang terjadi
sebelum pembelahan sel.
Dalam replikasi DNA ini ada beberapa enzim yang
terlibat, yaitu:
1.Enzim helikase yang berfungsi membuka pilinan
rantai ganda DNA
2.DNA polimerase yang berfungsi membentuk DNA
baru
3.Ligase yaitu enzim yang berfungsi menggabungkan
fragmen Okazaki
DNA
Replikasi DNA
1.Ikatan hidrogen antara basa-basa terhidrolisis oleh enzim
helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan dua pita DNA.
2.Masing-masing pita DNA induk mempersiapkan diri sebagai
cetakan (template) dan menentukan urutan nukleotida yang
akan disusun sepanjang rantai komplemen dengan dikatalisir
oleh enzim DNA polimerase.
3.Nukleotida-nukleotida akan dihubungkan satu sama lain
membentuk kerangka gula fosfat untuk pita DNA yang baru.
4.Setiap kembaran pita molekul DNA yang baru, akan terdiri
atas satu pita induk dan satu pita komplemen yang baru.
prosesnya
DNA baru
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA lama
DNA lama
DNA lama
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
Tiga hipotesis Replikasi DNA
RNA (Ribonucleic Acid)
Pengertian: rantai yang berbentuk pita
tunggal yang lurus.
Suatu nukleotida tersusun atas:
1.Gula ribosa
2.Basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.
Purin terdiri atas adenin (A), dan guanin (G).
Pirimidin terdiri atas URASIL (U), sitosin (C)
3.Asam fosfat
Satu nukleotida
RNA
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Rantai RNAd.
Ada tiga macam:
a.mRNA/dRNA/kodon membawa
kode genetik dari kromosom (inti sel)
ke ribosom (sitoplasma)
b.rRNA komponen utama ribosom
dan fungsinya merekatkan antikodon
tRNA dengan kodon mRNA
c.tRNA/ antikodon membawa asam
amino ke ribosom
Perbedaan DNA dan RNA
Gen
Pengertian: segmen DNA yang menentukan sifat
suatu organisme karena di dalamnya tersimpan
informasi genetik berupa enzim atau protein.
Gen
Tersimpan sebagai urutan basa nitrogen pada molekul
DNA yang dibatasi oleh promotor dan terminator.
Tempat dimulainya proses transkripsi
DNA dan sintesis protein.
Pada kromosom,
tersimpan dalam
lokus.
Tempat berakhirnya proses
transkripsi DNA dan sintesis protein.
D
C
B
A
d
b
c
a
kromosom
gen
GEN
Gen dominan ditulis dengan
huruf besar, gen resesif
ditulis dengan huruf kecil.
Karakter tinggi (dominan) D
Karakter pendek (resesif) d
ALEL
Gen-gen yang menempati lokus yang sama
Sifat yang dipengaruhi oleh gen tersebut ada yang bisa dilihat
secara fisik, ini disebut fenotif dan sifat yang tidak terlihat (susunan
genetis) disebut genotif
Sintesa ProteinSintesa Protein
Kode Genetik
Urutan basa nitrogen yang dapat menerjemahkan
asam amino yang ada didalam tubuh.
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
Sintesis Protein (Ekspresi Gen)
Pengertian: Proses penerjemahan informasi gen
menjadi urutan asam amino yang akan disintesis
menjadi polipeptida.
Tahapannya:
a.Transkripsi yaitu transfer
informasi genetik dari DNA ke
RNA.
b.Translasi yaitu Penerjemahan
informasi genetik yang terdapat
pada mRNA ke dalam
polipeptida oleh tRNA.
Tahapan sintesa Protein
1.Transkripsi, yaitu sintesis RNA dari salah satu rantai
DNA(cetakan/sense). Sedangkan DNA komplemennya
disebut antisense. Terjadi di Nukleus (Inti sel)
- Inisiasi
RNA polimerase menempel pada promotor (urutan basa
nitrogen pada DNA yang memberi sinyal untuk memulai
transkripsi) dan membuka pilinan DNA. Dan terbentuk 2
rantai DNA yang terdiri dari rantai sense dan antisense
- Elongasi
RNA polimerase bergerak sepanjang rantai DNA sehingga
dihasilkan RNA.
- Terminasi
Proses transkripsi berhenti setelah sampai pada terminator
dan molekul RNA yang baru akan terpisah dari DNA
template(sense).
Transkripsi
pembukaan salah satu pita molekul
DNA oleh enzim helikase
(sense strand)
Ekspresi Gen: Sintesis Protein
Tahapan transkripsi.
2. Translasi, yaitu proses penerjemahan kode genetik
oleh tRNA kedalam urutan asam amino. Terjadi Di
Sitoplasma.
Inisiasi
Kodon start yaitu AUG akan berikatan dengan
antikodon dari tRNA yang membawa asam amino
metionin. Kodon start akan menempel pada sub unit
kecil ribosom dan tRNA akan membawa metionin yang
berikatan dengan sub unit besar ribosom.
Elongasi
Penambahan asam-asam amino berikutnya pada asam
amino metionin sampi akhirnya terbentuk rantai
polipeptida
Terminasi
Proses sintesis protein akan berhenti apabila muncul
stop kodon yang membawa kode genetik UAA, UAG
dan UGA.
Translasi
mRNA yang sudah keluar dari inti sel dan telah melalui proses splicing
(penyambungan) akan bergabung dan menempel pada ribosom.
tRNA berperan dalam mengikat asam amino pada salah satu ujungnya
dan membawa asam-asam amino tersebut, menuju ribosom
untuk disusun menjadi urutan nukleotida yang sesuai cetakan yang ada
pada kodon mRNA.
Translasi
Translasi
Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
Elongasi translasi.
Terminasi translasi.
Anatomi ribosom
a.Ribosom fungsional
dengan sub unit besar
dan sub unit kecil
b.Tempat pengikatan
untuk RNAd dan RNAt
c.Pasangan benar antara
antikodon pada RNAt
dengan kodon pada
RNAd
Berikut adalah tahap-tahap penerjemahan kodon pada mRNA terjadi
sehingga dapat dihasilkan polipeptida.
1.DNA membentuk messenger RNA (membentuk pasangan) (mRNA).
mRNA mentranskripsi kode genetik yang terdapat pada DNA menjadi
kode genetik yang terdapat mRNA yang dinamakan kodon.
2.mRNA keluar dari inti sel (nukleus) melalui retikulum endoplasma
menuju ribosom dan menempelkan dirinya pada ribosom.
3.Di dalam sitoplasma tRNA mengadakan translasi kodon pada mRNA
menjadi antikodon pada tRNA yang susunan antikodonnya seperti
berikut.
a.tRNA yang memiliki antikodon SGU akan mengangkut asam
amino arginin, tRNA berantikodon ASG mengangkut treonin,
dan tRNA berantikodon AAA mengangkut lisin.
b.tRNA mengangkut asam amino ke ribosom yang kemudian
disusun menjadi polipeptida atau protein
4.Dalam pembentukkan polipeptida, asam amino yang satu digabung
dengan asam amino yang lain oleh ikatan peptida. Proses ini berjalan
terus sampai akhirnya ditemukan kodon, misalnya stop (UAG).
1.Sense = ATG GGC CGC AAA GGA
Antisense ?
kodon?
antikodon ?
Asam amino ?
2.Antisense = GAA TAT CCG GAG GGC
Sense?
kodon ?
antikodon ?
Asam amino ?
3.Kodon= AUU GUG CUC UUG CCU
Sense?
Antisense ?
antikodon ?
Asam amino ?
4.Antikodon = UGG UCG AAU GGA CCU
Sense?
Antisense ?
kodon?
Asam amino ?