Terdapat korelasi positif antara Growth Mindset dan Pencapaian Akademik
Growth Mindset itu kelak akan diraih oleh mereka yang berani menghadapi kesulitan dan tantangan . Peran guru sangat menentukan sebab Growth Mindset bisa diajarkan dan dilatih .
Saat ini Growth Mindset telah menjadi fokus baru di 79 negara dalam upaya memperbaiki mutu pendidikannya
Ada faktor lain yang jauh lebih penting dari kecerdasan yaitu mindset .
The Road to Success Mindset Action Result
KONTRAK BELAJAR PERKULIAHAN luring Mahasiswa hadir dalam perkuliahan dan mengikuti perkuliahan secara aktif ( partisipatif ). Dosen dan Mahasiswa tiba di kelas tepatwaktu sesuai dengan waktu yang d itetapkan/ disepakati . Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka . Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan / gangguan / kerusakan dalam kelas Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya . Perkuliahan minimal 75 % kehadiran
ARTI PENTING MATA KULIAH: Mata kuliah Filsafat Ilmu ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa agar m enerima dengan kritis pentingnya filsafat ilmu, menilai baik – buruknya metode ilmu dalam tugas keilmuan , m emiliki pemahaman tentang dasar-dasar pengetahuan, secara komperhensif, utuh dan terintegrasi, untuk kemudian dapat di aplikasikan dalam memperoleh ilmu pengetahuan dengan berbagai pendekatan dan metode kajian . Materi dalam Mata Kuliah Filsafat Ilmu ini meliputi : Pengantar Filsafat Ilmu, Dasar-Dasar Pengetahuan, Ontologi, Epistimologi, Aksiologi, Logika ilmu dan berpikir ilmiah, Pengetahuan Sain s , Ilmu dan Kebudayaan, Teori kebenaran Ilmiah, Etika Ilmu, Tanggung jawab moral keilmuan, Pengetahuan Mistis/metafisika, Penelitian dan Penulisan Ilmiah. Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang banyak melibatkan mahasiswa , seperti diskusi , kegiatan observasi di lapangan
KOMPETENSI MATAKULIAH Capaian Pembelajaran Lulusan Setelah mengikuti perkuliahan filsafat ilmu , mahasiswa Fakultas Syariah mampu mendesain mini riset dalam bentuk artikel ilmiah terkait pemikiran dan paradigma pengembangan ilmu 100 % sesuai standar / pedoman penulisan (minimal 15 halaman )
PETA KONSEP MATA KULIAH FILSAFAT ILMU
MARAJI’ ( Referensi ) Suriasumantri , Jujun.S . 20 13 . Filsafat Ilmu . Sebuah Pengantar Populer.Jakarta : Pustaka Sinar Harapan . Suwardi Endraswara. 2015. Filsafat Ilmu. Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode Ilmiah .Yogyakarta:caps Bakhtiar, Amsal . 2011. Filsafat Ilmu . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Jalaludin . 2013. Filsafat Ilmu Pengetahuan . Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada Muhadjir, Noeng . 1998. Filsafat Ilmu, Telaah Sistematis Fungsional Komparatif . Yogyakarta: Rake Sarasin Surajiyo . 2010. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia . Jakarta: PT Bumi Aksara Susanto, A. 2013. Filsafat Ilmu, Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis . Jakarta: Bumi Aksara .
ALOKASI WAKTU Kontrak Belajar dan Cakupan Materi Pendahuluan ( Filsafat dan Ilmu serta Konsep Filsafat Ilmu ) Sejarah dan Ruang Lingkup Filsafat Ilmu Ontologi Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Epistemologi sebagai landasan Pengembangan Ilmu Aksiologi sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Logika dalam Filsafat Ilmu UTS Filsafat Ilmu sebagai Upaya Menemukan Kebenaran Filsafat Ilmu sebagai Pengembangan Metode Ilmiah Ilmu dan Kebudayaan Etika Ilmu dan Tanggung Jawab Keilmuan Filsafat Ilmu dan Metafisika Agama dan Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu Terapan dan Review UAS
EVALUASI PRODUK DAN PROSES No Asigments Bobot Due time 1 Laporan / evaluasi topik perkuliahan mingguan online 15 % Pada waktu perkuliahan 2 Kehadiran dan Partisipasi kelas: pertanyaan dan atau komenta r secara daring 15 % Pada waktu perkuliahan 3 UTS (essay tes) 30 % Pada waktu U TS 4 UAS berupa artikel tugas akhir 4 0 % UAS 100%
Topik artikel dalam laporan ( artikel ilmiah ) No Tema/Topik 1 Orientasi Ontologi dalam Filsafat Ilmu 2 Konstruktivisme, Paradigma dan Justifikasi Epistemologi Ilmu Pengetahuan 3 Reorientasi Aksiologi dalam Filsafat Ilmu 4 Pro dan Kontra Ilmu Bebas Nilai dan Ilmu Tidak Bebas Nilai 5 Logika dan Kesesatan Berfikir dalam Bingkai Filsafat Ilmu 6 Upaya Mendapatkan Kebenaran Ilmiah dalam Bingkai Filsafat Ilmu 7 Upaya Pengembangan Ilmu melalui Metode Ilmiah 8 Interkoneksi Filsafat Ilmu dan Peradapan 9 Rethingking Multikultural Menuju Masyarakat Nusantara 10 Paradigma , Tradisi , Peran dan Tanggung Jawab Muslim dalam Membentuk Peradapan Tamadun
18 BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU? MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA= Rojulun laa yadri wa laa yadri annahu laa yadri MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA= rojulun Laa Yadri wa yadri Annahu Laa Yadri MANUSIA TAHU ( alim )AKAN tetapi tidak tahu kalau dirinya tahu = Rojulun Yadri wa laa yadri Annahu Yadri MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA ( Rojulun Yadri wa Yadri Annahuy Yadri =‘ alim ) Kategori manakah yang paling baik ?
19 Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih . Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain terutama akalnya . Memiliki rasa ingin tahu , maka diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya . Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban terhadap aneka pertanyaan Manusia bertanya , manusia pula menjawab Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena memiliki kesadaran dan otonomi dirinya .
20 Lanjutan DENGAN KATA LAIN Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. Burung terbang tinggi , manusia terbang dengan pesawat ciptaannya . Angsa bisa berenang ke ujung pulau , manusia berenang dengan kapal Feri ciptaannya . Ikan mampu menembus dasar lautan , manusia menembus lautan dengan kapal selam ciptaannya .
21 APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU BERFILSAFAT? Tidak juga. Rule of the game ( ada aturan mainnya) Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal. Dengan mengindahkan ke empat aturan main tersebut, maka Anda bisa menjadi seorang filsuf
22 LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN? Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Dengan akalnya manusia mampu. berpikir, dengan pikirannya memperoleh pengetahuan, dengan pengetahuannya manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis dan sistematis.
23 JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN ALAM
24 BAGAIMANA HUBUNGAN (ILMU PENGETAHUAN DENGAN FILSAFAT? Pengetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu, pengetahuan lahir sejak adanya peradaban manusia dan berkembang pesat sesuai dengan budayanya. Pengetahuan lahir dari aktivitas Aktivitas memerlukan metode Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
KONSEP DASAR FILSAFAT Filsafat merupakan proses berfikir sedangkan filsuf adalah orangnya yang didasari oleh rasa ingin tahu , penasaran terhadap pengetahuan Pengetahuan terbagi : Indra Ilmiah : sistematis Filsafat : olah pik i r Agama : wahyu Pengetahuan (knowledge) tidak sama dengan ilmu pengetahuan (science). Pengetahuan dibangun dari pengalaman pribadi atau orang lain. Sedangkan ilmu pengetahuan yang dikenal dengan sains dibangun oleh pemahaman saintifik yang dapat dibuktikan secara ilmiah yang memuat objek , metode dan sistematika . Filsafat : way of live.. Sifat filsafat adalah : Menyeluruh Mendasar Spekulatif
Dalam filsafat mengkaji : Apa hakikat hidup ini Bagaimana hidup ini Nilai hidup Dalam filsafat mengkaji : Apa hakikat hidup ini Bagaimana hidup ini Nilai hidup Manfaat filsafat : Dasar bertindak Mengambil keputusan Mengurangi salah paham Bersiap menghadapi situasi dunia yang selalu berubah
Ilmu : ‘ ilm , science, watenschap … belanda , wissenschaf … jerman Ilmu adalah aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan metode menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematik untuk mencapai kebenaran . = kadar ilmiah suatu fenomena ( menggunakan pikiran ) Ngelmu --- laku --- olah rasa Aristoteles membagi ilmu menjadi : Teoritis : penyelidikan—kenyataan Praktis ; menjelaskan perbuatan berdasarkan pengetahuan KONSEP DASAR ILMU, NGELMU, DAN TEORI
Tipe-tipe teori untuk memahami ilmu : Utilitarian : benar apabila berguna untuk kebaikan banyak orang Imperative : lahir dari kesadaran diri —yang diragukan mungkin menguntungkan atau merugikan pihak lain Affirmative/justice : rasa keadilan Beberapa istilah dalam komunikasi ilmu pengetahuan : Aksioma : pernyataan yang diterima benar telah terlihat kebenarannya Postulat : pernyataan benar untuk komunikasi Presumsi : pernyataan didukung bukti Asumsi : pernyataan tidak terlihat kebenarannya / kemungkinan benar tidak tinggi TEORI UNTUK MEMAHAMI ILMU
Filsafat , kepercayaan dan agama mempunyai hubungan yang signifakan yang terikat oleh pola pik i r, system nilai yang menjadi acuan dalam menyadari kebenaran . Berfilsafat diawali adanya kesangsian --- ukuran logika --- konsisten --- kebenaran Beragama --- iman lebih dahulu daru berfikir dan belajar untuk sampai kemantapan untuk membenarkan keyakinan itu . Filsafat, ilmu dan interdisipliner
KONSEP DASAR FILSAFAT ILMU Manusia sebagai makhluk yang gemar menuntut ilmu dan berfilsafat … Tuntutlah ilmu sampai negeri Cina … ilmu iku kelakone kanthi laku … Jadi filsafat dan ilmu merupakan ” kendaraan manusia untuk mencapai cita-cita . Berfilsafat : berfikir tentang hidup:berterimakasih kepada Tuhan … Filsafat berasal dari bahasa Yunani : Philien : mencintai dan Sophia : kearifan , kebijaksanaan , hikmat dan kebenaran . Hal- hal yang mendorong : ketakjupan , kesangsian , kesadaran Filsafat dibagi : Teoritis : ilmu alam , pertambangan , astronomi , eksata dan metafisika Praktis : norma-norma , Urusan Rumah tangga , Sosial dan Politik
Metode berfikir filsafat : Historis Ikhtisar Sistematis Kombinasi Syarat berfikir ilmiah : Empirisme : aspek bukti Falsibilitas : metode yang jelas Filsafat ilmu merupakan wahana berfikir kritis Fungsi Filsafat ilmu : sebagai alat / sara mencari kebenaran pengujian penalaran ilmiah usaha merefleksi pendasaran logis Sumber referensi : Suwardi Endraswara. 2015. Filsafat Ilmu. Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode Ilmiah .Yogyakarta:caps