Ancaman Luar Negeri Terhadap NKRI Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX/ Semester 2 By: Ani Bertha Simamora,S.Pd
Tujuan pembelajaran Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat perilaku orang beriman dalam mencintai tanah air dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siswa diharapkan dapat menunjukkan sikap disiplin sebagai warga Negara sejalan dengan konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siswa dapat men gidentifikasi ancaman-ancaman dari luar terhadap NKRI. Siswa dapat menyu sun laporan tentang ancaman-ancaman dari luar terhadap NKRI.
Ancaman yang datang dari luar, meliputi bidang-bidang berikut : a. Bidang Politik -Ancaman atau gangguan dalam bidang politik. Antara lain: - Ikut campunya negara lain dalam masalah dalam negeri Indonesia - Tindakan mengklaim sebagian wilayah Indonesia oleh negara lain. b. Bidang Ekonomi - Ancaman dalam bidang ekonomi, contohnya berupa pengambilalihan sumber daya alam Indonesia oleh negara lain secara tidak bertanggungjawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia. c. Bidang Sosial Budaya -Bidang Sosial Budaya yaitu masuknya budaya asing yang negatif yang mengikis kebudayaan asli Indonesia yang pada akhirnya merusak moral bangsa dan negara.
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini: 1) Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat. 2) Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri. 3) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan 4) Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan WTO.
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi. Munculnya gaya hidup Munculnya sifat hedonisme, Adanya sikap individualisme Munculnya gejala westernisasi Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
Strategi dalam Mengatasi Ancaman Militer UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer . Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. (2)Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. (4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. (5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian