Membangun Budaya Taat Hukum│Materi Kelas X.ppt

muhamadyogi38 1 views 119 slides Oct 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 119
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119

About This Presentation

Materi BAB 2 Fase E Kelas X Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila


Slide Content

Membangun Budaya
Taat Hukum
Membangun Budaya Taat Hukum

Tujuan Pembelajaran

PETA KONSEP
M
e
m
b
a
n
g
u
n

B
u
d
a
y
a

T
a
a
t

H
u
k
u
m

Membangun Budaya Taat Hukum

Kesadaran
Hukum
Sistem Hukum di Indonesia

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Sistem Hukum di Indonesia

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Ciri-ciri seseorang atau masyarakat memiliki tingkat
kesadaran hukum yang tinggi

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Asas pembentukan peraturan perundang-
undangan yang baik

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Tujuan Hukum berdasarkan Teori menurut
Rumokoy (2019: 28–35).

Membangun Budaya Taat Hukum
Berdasarkan teori Rumokoy, dapat disimpulkan
bahwa tujuan hukum antara lain:

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Budiono Kusumohamidjojo

Membangun Budaya Taat Hukum
Rumokoy
Fungsi Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Berdasarkan sumber atau asal-usulnya, norma
terdiri atas norma agama, norma etik atau moral (kesusilaan
dan kesopanan), dan norma hukum. Perhatikan tabel berikut!

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Menerapkan Prilaku
Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

PETA KONSEP
S
i
s
t
e
m

H
u
k
u
m

d
i

I
n
d
o
n
e
s
i
a

Sistem Hukum di Indonesia

Menurut Tempat
Berlakunya
Sistem Hukum di Indonesia

Hukum Berdasarkan
Bentuknya
Sistem Hukum di Indonesia

Sistem Hukum di Indonesia

Sistem Hukum di Indonesia
Hukum FormilHukum Materil

Sistem Hukum di Indonesia

Sistem Hukum di Indonesia

Sistem Hukum di Indonesia

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Ciri-ciri perilaku taat hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Ketaatan hukum dibedakan menjadi tiga jenis (H.C. Kelman
dan L. Pospisil dalam Achmad Ali, 2009: 352

Membangun Budaya Taat Hukum
Perilaku Taat Hukum Di Lingkungan Keluarga

Membangun Budaya Taat Hukum
Perilaku Taat Hukum Di Lingkungan Sekolah

Membangun Budaya Taat Hukum
Perilaku Taat Hukum Di Lingkungan Masyarkat

Membangun Budaya Taat Hukum
Perilaku Taat Hukum Di Lingkungan Bangsa dan
Negara

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Memperhatikan norma dan hukum yang berlaku, maka
pelaksanaan hak dan kewajiban harus :

Membangun Budaya Taat Hukum
Diagram Hubungan Hak dan Kewajiban
Seseorang tidak diperbolehkan menuntut haknya terus-menerus,
tetapi tidak melaksanakan kewajiban. Hal tersebut dapat menjadi
penyebab terjadinya kasus-kasus pelanggaran hak dan
kewajiban. Pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang, serasi,
dan selaras harus didasarkan pada Pancasila yang berisi nilai-nilai
moral, seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar dari pola pikir, pola
sikap, dan pola perilaku.

Membangun Budaya Taat Hukum
Alasan penyebab pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang,
serasi, dan selaras

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Hak dan Kewajiban sebagai Warga Masyarakat Global

Membangun Budaya Taat Hukum
Produk dan Hierarki Peraturan
Perundang-Undangan

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Hierarki
Peraturan
Perundang-
Undangan
di Indonesia
berdasarka
n UU No. 12
Tahun 2011
jo. UU No.
15 Tahun
2019 jo. UU
No. 13
Tahun 2022.

Membangun Budaya Taat Hukum
Tata urutan perundang-undangan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-
prinsip
atau asas-asas umum yang berlaku dalam hukum. Prinsip-prinsip dalam
hierarki peraturan perundang-undangan antara lain sebagai berikut.

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Jenis peraturan perundangan, pihak yang berwenang
menetapkan, dan isi atau muatan yang diaturnya.

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Jenis Peraturan Perundang-undangan
selain sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat 1 UU No. 12 Tahun 2011
yang telah diubah dengan Undang-
Undang
Nomor 13 Tahun 2022 mencakup juga
peraturan yang ditetapkan oleh:

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Harmonisasi dan Sinkronisasi
Peraturan Perundang-Undangan

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Isi Peraturan Perundang-Undangan

Membangun Budaya Taat Hukum
Hubungan Pancasila dengan
Peraturan Perundang-
Undangan

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Dari gambar tata urutan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional.
Pancasila merupakan sumber hukum dari segala sumber
hukum.
Maka, segala peraturan atau produk hukum harus
berdasarkan atau bersumberkan pada Pancasila.
UUD NRI Tahun 1945 merupakan hukum tertulis tertinggi
yang tercantum pada hierarki perundang-undangan.
Untuk melaksanakan UUD diperlukan undang-undang
organik atau pelaksana yang tentunya tidak boleh
bertentangan dengan UUD itu sendiri.
Hubungan Pancasila dengan
Peraturan Perundang-Undangan

Membangun Budaya Taat Hukum
Hubungan Pancasila dengan
UUD NRI Tahun 1945

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Hubungan Pancasila dengan
Peraturan Perundang-
Undangan

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum
Hubungan antara Peraturan Perundang-
Undangan
dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945

Membangun Budaya Taat Hukum

Membangun Budaya Taat Hukum

Sistem Hukum di Indonesia
“Sekalipun esok langit akan runtuh, meski dunia akan musnah, atau walaupun
harus mengorbankan kebaikan, keadilan harus tetap ditegakkan”
FIAT JUSTITIA RUAT COELUM, FIAT JUSTITIA PEREAT MUNDUS
Lucius Calpurnius Piso Caesoninus : 43 SM
Negarawan Romawi, Mertua Julios Cesar.
Tags