KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH PENGEMBANGAN KOMUNITAS BELAJAR
Konsep Komunitas Belajar Dalam Kurikulum Merdeka Sekelompok guru, tenaga kependidikan , dan pendidik lainnya yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka (KM) dan ingin menerapkan KM dengan lebih baik di satuan pendidikan melalui interaksi secara rutin dalam wadah dimana mereka berpartisipasi aktif Tujuan 5 tujuan utama membangun komunitas belajar : Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik Mendukung dengan merancang interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas Membina anggota kelompok dengan mengajak anggota kelompok untuk mulai belajar dan belajar secara berkelanjutan Mendorong anggota dengan mempromosikan pekerjaan dari anggota melalui saling berbagi dan diskusi Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehingga berdampak peningkatan hasil belajar murid
Konsep Pengembangan Komunitas Belajar Dalam Satuan Pendidikan/ Sekolah Komunitas belajar guru di sekolah merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang terbentuk di lingkungan sekolah , yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan , keterampilan , dan kemampuan para guru dalam proses mengajar Manfaat Pengembangan K omunitas Belajar : Pertukaran pengalaman / Praktik Baik Peningkatan Profesionalisme Pengembangan Keterampilan Motivasi dan Dukungan Kolaborasi
Pertukaran pengalaman / Praktik Baik Guru-guru dapat berbagi pengalaman , pengetahuan , dan praktik terbaik mereka dalam mengajar . Dengan saling berbagi , mereka dapat belajar satu sama lain dan mengadopsi strategi yang efektif di kelas masing-masing Komunitas belajar guru dapat membantu meningkatkan profesionalisme dalam bidang pendidikan . Guru-guru dapat mempelajari tren terkini dalam pendidikan , terus memperbarui pengetahuan mereka , dan mempraktikkan metode pembelajaran terbaik . Peningkatan Profesionalisme Manfaat
Pengembangan Keterampilan Melalui komunitas belajar guru, para guru dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam berbagai aspek , seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran , pengelolaan kelas yang efektif , atau pengajaran berbasis proyek . Mereka dapat saling memberikan masukan , umpan balik , dan dukungan untuk meningkatkan kemampuan mereka . Komunitas belajar guru menciptakan lingkungan yang mendukung di mana para guru dapat saling memotivasi dan memberikan dukungan satu sama lain. Mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mengajar dan berbagi solusi yang efektif . Motivasi dan Dukungan Manfaat
Kolaborasi Komunitas belajar guru mempromosikan kolaborasi antara sesama guru. Mereka dapat bekerja sama dalam mengembangkan kurikulum , merancang kegiatan pembelajaran , atau mengatasi masalah khusus yang dihadapi dalam konteks sekolah Manfaat
Peran komunitas belajar dalam IKM Komunitas belajar berperan untuk : Memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka Memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah dan berbagi praktik baik seputar Kurikulum Merdeka untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid Memfasilitasi kolaborasi pengembangan strategi , metode dan model pembelajaran pada perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan hasil belajar murid Memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat Mengingat pentingnya Kombel , maka diharapkan penggerak komunitas / influinser dapat berbagi tugas dengan rekan anggota komunitas sehingga semua dapat berpartisipasi aktif
Kombel yang fokus pada pembelajaran apabila GTK menjawab 4 Pertanyaan kritis : Apa yang kita harapkan murid seharusnya pelajari ? Bagaimana kita tahu jika mereka telah benar-benar belajar ? Bagaimana respon kita saat mereka tidak belajar ? Bagaimana respon kita saat mereka sudah dapat mempelajarinya ? Tiga Ide Besar Kombel (Dufour, 2020)
Membudayakan Kolaborasi dan Tanggung Jawab
Berorientasi pada hasil pembelajaran murid
Empat Pilar PLC The Four Pillars of a Professional Learning Community : Visi Bersama => Mengapa Kita Ada.? Misi Bersama => Kita Berharap Menjadi Apa .? Nilai Bersama => Komitmen Apa Yang Kita Buat Tujuan Bersama => Tujuan Apa Yang Dicapai
Pengembangan Visi Visi adalah gambaran jangka panjang tentang keadaan yang diinginkan atau tujuan utama yang ingin dicapai oleh ombel . Visi memberikan arah dan inspirasi , serta menjadi panduan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis . Visi memberikan gambaran yang jelas tentang masa depan yang diinginkan , mencerminkan aspirasi dan nilai-nilai inti dari organisasi atau komunitas . Pengembangan visi harus mencakup elemen aspirasional dan berorientasi ke depan , serta mencerminkan pemikiran inovatif dan ambisi untuk mencapai perubahan yang positif Contoh : " Menjadi komunitas belajar guru yang dinamis dan berpengaruh , yang mendorong pengembangan profesional yang berkelanjutan , inovasi dalam pengajaran , serta menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi semua siswa ."
Pengembangan Misi Terintegrasi dengan visi : Pastikan misi terkait erat dengan visi kombel . Misi harus mendukung dan berkontribusi dalam mencapai visi yang telah ditetapkan sebelumnya . Identifikasi fokus utama : Tentukan area utama atau aspek penting yang ingin difokuskan dalam misi komunitas belajar guru. Misalnya , peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran , pengembangan profesional guru, kolaborasi antar guru, atau penggunaan teknologi dalam pendidikan . Tentukan tujuan utama : Jelaskan tujuan utama dari komunitas belajar guru dalam misi . Tujuan tersebut haruslah konkret , terukur , dan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi anggota komunitas . Misalnya , meningkatkan kualitas pembelajaran siswa , memperluas jangkauan dan dampak komunitas , atau menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan inovatif . Sertakan nilai-nilai inti: Pastikan misi mencerminkan nilai-nilai inti dan prinsip yang dijunjung tinggi oleh komunitas belajar guru. Nilai- nilai tersebut bisa meliputi kolaborasi , inklusivitas , inovasi , integritas , dan pelayanan kepada siswa Sederhana dan mudah dipahami : Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas dalam menyusun misi . Hindari penggunaan jargon atau frase yang rumit sehingga misi dapat dipahami oleh semua anggota komunitas .
Pengembangan Value/Nilai Nilai adalah prinsip atau keyakinan yang dianggap penting dan menjadi pedoman dalam perilaku dan pengambilan keputusan seseorang atau suatu kelompok . Nilai- nilai mencerminkan pandangan tentang apa yang dianggap benar , baik , atau penting dalam kehidupan . Nilai- nilai dapat mempengaruhi sikap , perilaku , dan tujuan individu atau komunitas . Nilai- nilai yang penting dapat dikembangkan kombel meliputi : Profesionalisme , Semangat belajar , Kolaborasi , Keterbukaan , Pelayanan kepada siswa , Nalar kritis , Inovasi , Integritas , Penghargaan terhadap keberagaman , Kepedulian terhadap perkembangan siswa .
Pengembangan Tujuan Bersama/Goals Berikut adalah strategi pengembangan tujuan kombel : Tinjau visi dan misi : Pertama , periksa visi dan misi komunitas belajar guru. Pastikan tujuan yang akan disusun terkait erat dengan visi dan misi yang telah ditetapkan sebelumnya . Spesifik dan terukur : Pastikan tujuan yang ditetapkan memiliki sifat yang spesifik dan terukur . Gunakan parameter atau indikator yang jelas untuk mengukur pencapaian tujuan tersebut . Misalnya , meningkatkan persentase partisipasi dalam program pengembangan profesional menjadi 80% dalam dua tahun . Realistis dan terjangkau : Pastikan tujuan yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai oleh komunitas belajar guru. Tinjau sumber daya yang tersedia , kendala yang mungkin ada , serta kondisi dan konteks lingkungan pendidikan yang ada . Waktu yang ditetapkan : Tentukan jangka waktu atau target waktu untuk mencapai setiap tujuan . Misalnya , mencapai peningkatan persentase kelulusan siswa menjadi 90% dalam lima tahun . Berkelanjutan dan berurutan : Susun tujuan dalam urutan yang logis dan berkelanjutan . Pastikan setiap tujuan mendukung dan membangun pada tujuan sebelumnya . Ini membantu menciptakan kesinambungan dalam upaya pencapaian tujuan .
Komitmen dalam Kombel Berikut adalah contoh pernyataan komitmen kombel . Bahwa dalam rangka melaksanakan komunitas belajar , komitmen kami adalah sebagai berikut :
Tahapan Membangun Kombel di Sekolah
Siklus Pengembangan Kombel di Sekolah
Contoh Praktik Baik Pengembangan Kombel di Sekolah
Pengembangan Kombel Antar Sekolah Siklus inkuiri kombel antar sekolah meliputi ; (1) Refleksi Awal , (2) Perencanan , (3) Implementasi dan (4) Evaluasi
Pengembangan Kombel Antar Sekolah
Pengembangan Kombel Antar Sekolah
Pengembangan Kombel Antar Sekolah
Pengembangan Kombel Antar Sekolah
Pengembangan Kombel Daring Pada PMM Pengembangan kombel ini menggunakan akun belajar.id pada link:guru.kemdikbud.go.id
Pengembangan Kombel Daring Pada PMM
Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Kombel Peran pemangku kepentingan sangatlah penting dalam pengembangan komunitas belajar . Pemangku kepentingan dalam kombel dapat berperan sebagai berikut : 1. Pembuka peluang berjejaring 2. Berbagi data, informasi dan praktik baik 3. Kampanye publik / advokasi dan regulasi 4. Monitoring dan evaluasi Pemangku kepentingan dalam kombel meliputi ; (1) Pemerintah Pusat, (2) Pemerintah Daerah, (3) Yayasan, (4) UPT, (5) Orang Tua , (6) Mitra Pembangunan