Menganalisis Nilai-Nilai yang ada pada Pendidikan Multikulturalisme
Size: 7.65 MB
Language: none
Added: Oct 11, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
M
e
n
g
a
n
alisis Nila
i-
N
il
a
i
M
u
ltikulturalis
m
e
Dosen
Pendidikan Multikultural Pendidikan Agama Islam Semester Genap
Presented by:
Andika Lasmana | @andikalsmna
Prof. Dr. Syamsul
Arifin, M. Ag
Definisi
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
ADALAH PROSES PENANAMAN
CARA HIDUP, UNTUK
MENGHORMATI & TOLERAN
TERHADAP KEANEKARAGAMAN
BUDAYA DI TENGAH-TENGAH
MASYARAKAT PLURAL
Musa Asy’ari
Tujuan
Salah satu tujuan penting dari konsep
pendidikan multikultural adalah untuk
membantu peserta didik agar memperoleh
pengetahuan, dan menghargai orang lain
yang berbeda suku,budaya dan nilai
kepribadian.
Fitri Yati, dkk., “Peradaban dan Kebudayaan : Nilai-Nilai Universal dalam
Pendidikan Multikultural”, (Jurnal Pendisikan Transformatif: Jupetra), Vol.
01, No. 03, 2022, hlm. 177
Refrensi yang didapatkan :
َلِٕى
ۤا
َب
َق
َّو اًبْوُعُش ْم
ُكٰنْل
َعَجَو ىٰثْنُا
َّو ٍر
َكَذ
ْن
ِّم ْم
ُكٰنْقَلَخ اَّنِا ُساَّنلا اَهُّي
َآٰي
ٌرْيِب
َخ ٌمْيِلَع َهّٰل
لا َّنِا
ْۗمُك
ىٰقْتَا
ِه
ّٰل
لا َدْنِع ْم
ُك
َمَر
ْكَا
َّنِا
ۚا
ْو
ُف
َراَعَتِل
QS. Al-Hujarat, Ayat 13
Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.
Nilai-Nilai Multikultural
Nilai Kesetaraan
Nilai Toleransi
Nilai Demokrasi
Nilai Pluralisme
Nilai Humanisme
Kesetaraan merupakan sebuah nilai
yang menganut prinsip bahwa setiap
individu memiliki kesetaraan hak dan
posisi dalam masyarakat
suatu sikap bagaimana menghargai
orang lain yang memiliki perbedaan.
Prinsip demokrasi dalam pendidikan
merupakan suatu prinsip yang dapat
membebaskan manusia dari berbagai
jenis kungkungan serta memberikan
kesempatan bagi perkembangan
manusia.
Islam mengajak kepada manusia yang
berasal dari agama-agama keyakinan yang
berbeda untuk dapat menyatukan
keanekaragaman dalam persamaan. .
Pendidikan nilai humanisme merupakan
suatu sikap yang menjunjung tinggi nilai
dan martabat manusia, sehingga manusia
menduduki posisi yang sangat penting
diantara makhluk lain di dunia.
Gilang Maulana Jamaludin, dkk., “Nilai-Nilai
Multikultural dalam Pendidikan Pancasila
dan Budi Pekerti di Madrasah Ibtidaiyah”,
Vol. X. No. X, 2023, hal. 23
Refrensi yang didapatkan :
Langkah” Integrasi Nilai Multikultural
Pertama, dimulai dari sebuah pendekatan (kontribusi,
aditif, transformatif, aksi sosial)
Kedua, Mengintegrasikan nilai-nilai multikultural melalui
metode pembelajaran (media penanaman nilai)
Keempat, Menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
melalui tema-tema yang relevan
Ketiga, Mengintegrasikan nilai-nilai multikultural
melalui media pembelajaran
Refrensi yang didapatkan :
Meyniar Albina, dkk., “Integrasi Nilai-Nilai Multikulturalisme dalam Pendidikan”, Vol.
II, No. 1, (Februari 2024), hal. 33
Pentingnya Nilai Multikultural
Kurikulum Inklusif: Memasukkan materi yang
mencerminkan keberagaman budaya.
Kultur Sekolah: Menciptakan lingkungan
yang mendukung nilai-nilai multikultural.
Peran Guru: Menjadi teladan dalam
menghargai perbedaan dan mendorong
dialog antarbudaya.
Ghufronudin. (2019). “Internalisasi Nilai – Nilai Multikulturalisme Melalui
Kultur Sekolah”, Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 3(2)
Refrensi yang didapatkan :
Contoh Studi Kasus
Jaringan GUSDURian mengimplementasikan nilai-nilai multikultural
melalui kegiatan sosial untuk mengurangi konflik dan membangun
masyarakat yang damai.
Pendekatan ini menunjukkan peran aktif komunitas dalam
mempromosikan multikulturalisme.
Jaringan GusDurian Indonesia
Rochmawati, S. (2018). “Implementasi Nilai-Nilai Multikultural oleh
Jaringan GUSDURian pada Masyarakat Surabaya”, Kajian Moral dan
Kewarganegaraan, 6(1)
Refrensi yang didapatkan :
Beberapa nilai multikultural yang ada sekurang-
kurangnya terdapat indikator-indikator sebagai berikut:
belajar hidup dalam perbedaan, membangun saling
percaya (mutualtrust), memelihara saling pengertian
(mutual uderstanding), menjunjung sikap saling
menghargai (mutual respect), terbuka dalam berfikir,
apresiasi dan interdepedensi, resolusi konflik dan
rekonsiliasi kekerasan.
Zakiyyudin Baidhawy, “Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural”,
(Jakarta: Erlangga: 2005), hal. 78-84
Refrensi yang didapatkan :
• Pendidikan Multikultural: Mengintegrasikan
nilai-nilai multikultural dalam sistem
pendidikan.
• Dialog Antarbudaya: Mendorong komunikasi
dan pemahaman antara kelompok berbeda.
• Kebijakan Inklusif: Pemerintah membuat
regulasi yang mendukung keberagaman.
Strategi Penguatan
Nilai Multikultural
Mahpudz, A., Palimbong, A., & Lande, A. (2021). Menguatkan Nilai Toleransi
Mahasiswa untuk Meneguhkan Jatidiri sebagai Warga Negara di Era
Global. Journal of Civics and Moral Studies, 5(2).
Refrensi yang didapatkan :
Tantangan Yang Dihadapi
Diskriminasi dan Stereotip: Masih adanya
prasangka terhadap kelompok tertentu.
Ketimpangan Sosial-Ekonomi: Perbedaan akses
terhadap sumber daya dapat memicu konflik.
Radikalisme dan Intoleransi: Paham ekstrem
yang menolak keberagaman.
Fathudin, S., & Fitria, V. (2017). Internalisasi Nilai Multikulturalisme dan Kerukunan
Antarumat Beragama dalam Masyarakat. Jurnal Penelitian Humaniora, 17(2).
Refrensi yang didapatkan :
Kesimpulan
Multikulturalisme merupakan fondasi penting dalam membangun
masyarakat yang harmonis dan inklusif.
Implementasi nilai-nilai multikultural memerlukan peran aktif dari
semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga
pendidikan, dan komunitas.
Rekomendasi: Meningkatkan pendidikan multikultural,
memperkuat dialog antarbudaya, dan mengembangkan
Andika Lasmana