Menjaga Kesucian Keluarga Kristen Disediakan Oleh: Pdt . Palmen Sinaga Dept. Rumah Tangga – Jakarta Konferens Sabat, 27 September 2025
Pendahuluan Demikianlah Injil itu dibawa kepada orang-orang asing, menjadikan mereka teman warga negara dengan orang-orang suci , dan anggota keluarga Allah. Dari rumah tangga inilah pekerjaan yang luas dari rahmat dijalankan dalam kota penyembah berhala itu. E.G. White. Kisah Rasul 119.1 2
1 Petrus 1:14-16 “ Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu , tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu , sebab ada tertulis : Kuduslah kamu , sebab Aku kudus.” 3
1. Arti Kesucian dalam Keluarga Dalam keluarga , kesucian berarti menjaga kekudusan hati , pikiran , perkataan , dan perbuatan dalam hubungan suami-istri , orangtua-anak , dan antar anggota keluarga . Kesucian adalah hidup yang dipisahkan bagi Allah, menjauhkan diri dari dosa , dan hidup sesuai kehendak -Nya.
Ellen G. White menuliskan : “Allah rindu membawa semua bangsa berada di bawah pemerintahan pengasihan -Nya. Ia ingin agar dunia dipenuhi dengan damai dan sejahtera . Ia menciptakan manusia supaya hidup bahagia , dan Ia rindu mengisi hati manusia dengan damai dari surga . Ia ingin agar setiap keluarga didunia akan menjadi sebuah lambang dari keluarga yang besar di surga .” ( Membina Kehidupan Abadi. Hal, 223. 1)
2. Mengapa Kesucian Itu Penting dalam Keluarga Ibrani 13:4 “ Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur , sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.” Ini yang disebut melestarikan kehidupan dalam rumah tangga Menjadi teladan bagi anak-anak dalam kemurnian hidup 6
Menjadi kesaksian bagi dunia bahwa keluarga Kristen berbeda karena kehidupan yang kudus. Kesucian pikiran : menjauhkan diri pornografi , gosip , dan pikiran kotor . Filipi 4:8 “Jadi akhirnya , saudara-saudara , semua yang benar , semua yang mulia , semua yang adil , semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar , semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji , pikirkanlah semuanya itu .” 7
Kesucian Perkataan: Perkataan penuh kasih, bukan kata kasar atau menyakiti Efesus 4:29 “ Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu , tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun , di mana perlu , supaya mereka yang mendengarnya , beroleh kasih karunia .” 8
Ellen G . White Menuliskan Tidak satu kata pun boleh diucapkan dengan tidak berakal budi . Tidak ada percakapan yang buruk , percakapan yang membuang-buang waktu , sungutan atau usul yang keji , akan keluar dari bibir orang yang mengikuti Kristus . Rasul Paulus menulis di bawah pengaruh Roh Kudus, berkata , “ Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu .” Perkataan yang buruk tidak hanya berarti kata-kata yang kotor . Itu berarti ucapan apa saja yang bertentangan dengan prinsip-prinsip yang suci dan murni dan agama yang tidak cemar . Termasuk di dalamnya sindiran-sindiran yang tidak senonoh dan hasutan jahat yang diam-diam. Kecuali sifat-sifat ini senantiasa dilawan , ini akan membawa ke dalam dosa yang besar . Membina Kehidupan Abadi, hlm . 258.2 9
Kesetiaan Pernikahan : Suami- istri menjaga hati tetap setia SATU SAMA LAIN 10 Maleakhi 2:15,16 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu ? Keturunan ilahi ! Jadi jagalah dirimu ! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya . 16 Sebab Aku membenci perceraian , firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan , firman TUHAN semesta alam . Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat
Cara Menjaga Kesucian dalam Keluarga Menjadikan Kristus sebagai pusat rumah tangga ( Yosua 24:15). Berdoa bersama dan saling mendoakan . Men didik anak dalam kebenaran dan takut akan Tuhan (Amsal 22:6). Menerapkan pengendalian diri dalam emosi , seksualitas , dan keuangan . Membangun komunikasi jujur dan terbuka dalam keluarga . 11