Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

purprasetyo47 2 views 58 slides Oct 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 58
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58

About This Presentation

Pemahaman bermakna: Guru perlu memahami kesinambungan antara pengembangan projek dan kondisi sekolah untuk dapat menyusun modul atau rancangan projek yang kontekstual dan bermakna bagi murid.


Slide Content

Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Workshop Sekolah Penggerak Angkatan 2

Perkenalan Profil Pelatih

Ada di nomor berapakah posisi Anda sekarang di tengah rangkaian pelatihan ini?

Tujuan Kegiatan Dasmen, SMK, & Diksus Peserta secara mandiri dapat memodifikasi modul ajar projek sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah. PAUD Peserta secara mandiri dapat membuat rancangan kegiatan projek sesuai dengan konteks sekolah. (PAUD) Pemahaman bermakna: Guru perlu memahami kesinambungan antara pengembangan projek dan kondisi sekolah untuk dapat menyusun modul atau rancangan projek yang kontekstual dan bermakna bagi murid.

Alur Kegiatan No AKTIVITAS  DURASI 1 Pembukaan 20 2 Mulai Dari Diri 20 3 Eksplorasi Konsep 60 4 Ruang Kolaborasi 50 5 Demonstrasi Kontekstual 90 6 Elaborasi Pemahaman 70 7 Aksi Nyata 20 8 Refleksi Terbimbing 20 9 Penutupan 10

Alur Kegiatan Eksplorasi Konsep Mempelajari konsep umum projek penguatan Profil Pelajar Pancasila Demonstrasi Kontekstual Dasmen, Diksus, & Kejuruan : Memodifikasi modul projek sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah PAUD: Merancang ide projek yang sesuai dengan konteks sekolah Mulai dari Diri Mengaitkan pemahaman dan pengalaman sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Ruang Kolaborasi Mendiskusikan simulasi perancangan ide projek secara kolaboratif Elaborasi Pemahaman Mengonfirmasi pemahaman dengan membagikan dan mendiskusikan hasil penugasan Aksi Nyata Merumuskan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan di lapangan

Mulai dari Diri

Apa peran Anda di Sekolah? Guru Pengawas Kepala Sekolah

Seberapa sering Anda membawakan/mengawasi kegiatan pembelajaran berbasis proyek ( Project based Learning ) di sekolah? Belum Pernah Sangat Jarang Jarang Sering Sangat Sering

Sejauh mana Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila? Belum tahu Sudah tahu tapi belum paham Sudah paham Sudah sangat paham

Apa yang Anda ketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila? (2 menit)

Melalui kegiatan di modul ini, apa hal-hal yang ingin Anda pelajari mengenai penyusunan modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila? (2 menit)

Eksplorasi Konsep

Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompeten, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perkembangan Abad 21. Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2020

Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Mandiri. Bergotong-royong. Berkebinekaan global. Bernalar kritis. Kreatif. Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2020

Profil Pelajar Pancasila Di dalam setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian besar elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian alur perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran. Tautan dokumen: https://drive.google.com/file/d/1-5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/view?usp=sharing

Profil Pelajar Pancasila Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya , sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya

Profil Pelajar Pancasila Dokumen bacaan Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila. Tautan: https://drive.google.com/file/d/1-5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/view?usp=sharing Pertanyaan ulasan Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila? Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai Profil Pelajar Pancasila? Apa saja dimensi, elemen, dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila serta bagaimana keterkaitannya satu sama lain? Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila?

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek ( project based learning ) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berdasarkan penjelasan di slide sebelumnya, kita dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya: Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran). Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati dan memikirkan solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek ( project based learning ). Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler dalam hal fleksibilitas struktur pembelajaran. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan untuk mencapai CP Bidang Studi). Apakah Anda sudah memahami perbedaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan projek pada kegiatan intrakulikuler?

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (Projek di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional.) Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri. Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.

Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan sekurang-kurangnya: PAUD 2 projek dengan 2 tema berbeda di jenjang PAUD Umum & Diksus 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA SMK 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)

Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan. Kearifan Lokal (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA/SMK) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA/SMK) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/SMK) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD- SMA/SMK) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Kebekerjaan (Tema wajib di SMK) Membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini.

Tema-Tema Projek PAUD Aku Sayang Bumi Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME. Aku Cinta Indonesia Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia. Bermain dan Bekerja sama/Kita Semua Bersaudara Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama. Imajinasiku/ Imajinasi dan Kreativitasku Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.

Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahapan pelaksanaan projek yang bisa dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi sekolah (Terutama untuk jenjang PAUD).

Prinsip Pengembangan Projek Berpusat pada Peserta Didik Eksploratif Kontekstual Holistik

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia dapat dilakukan untuk mengawali persiapan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada kesempatan pertama pelaksanaannya di sekolah. Membuat Modul secara Mandiri Setelah terampil mengadaptasi modul projek, harapannya sekolah dapat membuat rancangan modulnya secara mandiri sebagai hasil kolaborasi tim pengembang projek di sekolah. Mengembangkan Modul Projek

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Komponen Modul/Rencana Projek Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran Dasar, Menengah, Diksus, & Kejuruan Identitas penulis modul Sarana dan prasarana Target peserta didik Relevansi tema dan topik projek untuk sekolah Deskripsi singkat projek Dimensi dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan Tujuan spesifik untuk fase tersebut Alur kegiatan projek secara umum Asesmen Pertanyaan pemantik Pengayaan dan remedial Refleksi peserta didik dan pendidik Lembar kerja peserta didik Bahan bacaan pendidik dan peserta didik Glossarium Daftar pustaka PAUD Tujuan Kegiatan Durasi kegiatan Alat dan bahan Tahap Permulaan Tahap Pengembangan Tahap Penyimpulan Kelanjutan Projek Kegiatan Selingan Projek

Contoh Alur Aktivitas Modul Projek Sub-elemen yang disasar Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi Menjaga Lingkungan Alam Sekitar Kerja sama Koordinasi Sosial Mengajukan pertanyaan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggungjawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Gotong royong Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. Mari Beraksi Sambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah ‹#›

Contoh Alur Aktivitas Modul Projek (PAUD) ‹#›

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Asesmen Projek Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). Penekanan pada asesmen performa/kinerja. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai Harapan”. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tujuan Projek Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya , sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya Rumusan kompetensi tersebut yang menjadi tujuan kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dalam setiap modul, guru dapat memilih 3-7 subelemen untuk menjadi sasaran kegiatan.

Contoh Rubrik Utama Sumber: Modul Projek Kandi Sekarwulan

Contoh Rubrik Utama Sumber: Modul Projek Marsaria Primadonna

Gambaran Rapor Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021. Catatan: Slide terkait rapor ini hanya untuk gambaran bagi perancang modul projek. Bagaimana mekanisme penyusunan rapor sendiri tidak perlu terdapat di dalam modul projek. Rapor akan diolah oleh tim fasilitasi projek di sekolah.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dokumen bacaan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dokumen terdapat di folder bahan bacaan peserta pada LMS Pertanyaan ulasan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Apa yang dimaksud dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila? Mengapa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilakukan? Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan? Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila? Modul Projek Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek? Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek? Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?

Ruang Kolaborasi

Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan (Dasmen, Diksus, & Kejuruan) Anda akan dibagi ke dalam kelompok secara acak. Setiap kelompok berjumlah 3-4 orang. Setiap kelompok bertugas mendiskusikan rancangan ide projek yang berangkat dari sebuah skenario. Skenario beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi”. Setiap kelompok mengisi satu file “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi” bersama-sama. Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 50 menit.

Simulasi merancang ide projek Pemilihan Tema dan Topik Spesifik. Pemilihan Tujuan Projek. Perancangan Rubrik Akhir Projek. Perancangan Beberapa Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan.

Demonstrasi Kontekstual

Pembahasan instruksi penugasan Anda akan bekerja secara mandiri. Tugas Anda adalah: Dasmen, Diksus, & Kejuruan : Merancang ide untuk memodifikasi modul projek yang sudah tersedia agar sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah. PAUD : Merancang ide projek yang sesuai dengan konteks sekolah. Panduan tugas beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Lembar Kerja Demonstrasi Kontekstual”. Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 90 menit.

Dasmen, Diksus, Kejuruan : Praktik Memodifikasi Modul Projek Identifikasi. Modifikasi. Selaraskan. PAUD : Praktik Merancang Ide Projek Penyusunan komponen perencanaan. Pengembangan ide aktivitas (Tahap permulaan, tahap pengembangan, dan tahap penyimpulan).

Elaborasi Pemahaman

Tujuan Sesi Mengonfirmasi pemahaman mengenai cara mengadaptasi atau merancang modul projek yang sudah dipelajari. Alur No. Sesi Waktu 1 Apersepsi - Kuis Benar Salah 20’ 2 Sharing Hasil Pekerjaan & Tanya Jawab 40’ 3 Kesimpulan 10’

Apersepsi Kuis Benar Salah Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa pernyataan berikut.

Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya seperti poster, maket, video, dan sebagainya. Benar atau Salah

Kegiatan projek di program intrakulikuler sama persis dengan kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah

Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang optimal antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan setempat. Benar atau Salah

Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru untuk berkreasi membantu murid mencapai kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah

Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah

Berbagi Hasil Pekerjaan dan Tanya Jawab

Pengaturan sesi berbagi Beberapa peserta akan dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi Demonstrasi Kontekstual. Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang beragam (kelas dan lokasi sekolahnya). Selama sesi sharing , peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal dan juga memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat. Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit. Kegiatan diakhiri dengan pembuatan kesimpulan oleh setiap peserta.

Rencana Aksi Nyata

[Fasil] Apa rencana persiapan yang akan Anda lakukan agar dapat membawakan workshop unit modul projek ini dengan optimal?

[KP] Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan modul projek di sekolah sesuai dengan peran Anda masing-masing? Jelaskan dalam tiga langkah nyata.

Refleksi Terbimbing

Tuliskan refleksi berikut di catatan pribadi Anda: Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses belajar di unit modul ini? Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pelatihan di unit modul ini? Jelaskan alasannya. Apa hal-hal yang belum dipahami dan perlu dicari tahu lebih lanjut agar dapat mengoptimalkan pemahaman terhadap modul ini?

Terima kasih
Tags