METODE TEACHING FACTORY UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KAWASAN SELATAN Kelompok CEMPLON
VISI PEMDA DIY 2022-2027 Visi Pemda DIY 2022-2027, " Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja," merupakan sebuah cita-cita luhur untuk menciptakan masyarakat Yogyakarta yang bermartabat dalam segala aspek kehidupan . Visi ini menggarisbawahi pentingnya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya Jawa , serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat
MISI PEMDA DIY 2022-2027 Melalui empat misi utama , yaitu reformasi kalurahan , pemberdayaan kawasan selatan , pengembangan budaya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi , serta pelestarian lingkungan dan warisan budaya , Pemda DIY berupaya mewujudkan Yogyakarta yang lebih maju , adil , dan berkelanjutan . Reformasi kalurahan bertujuan untuk memperkuat peran pemerintah desa dalam melayani masyarakat . Pemberdayaan kawasan selatan fokus pada pengurangan kesenjangan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut . Pengembangan budaya inovasi mendorong tumbuhnya kreativitas dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan . Terakhir , pelestarian lingkungan dan warisan budaya bertujuan menjaga keasrian alam Yogyakarta dan melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas daerah ini .
TUGAS & WEWENANG GUBERNUR Tugas dan wewenang Gubernur sangat luas , meliputi kebijakan umum pemerintahan , pembangunan , kesejahteraan masyarakat , hingga penyelenggaraan ketertiban dan keamanan . Secara umum , Gubernur bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah , sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan . Wewenang Gubernur mencakup antara lain membentuk peraturan daerah , menetapkan kebijakan umum pemerintahan daerah , mengelola keuangan daerah , mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan , serta mewakili daerah dalam hubungan dengan pemerintah pusat dan daerah lain. Selain itu , Gubernur juga memiliki tugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat , serta memajukan kesejahteraan masyarakat di daerahnya .
DATA PELAKU/PRODUSEN IKAN DI KEC. SANDEN
TEACHING FACTORY Teaching Factory (TEFA) adalah metode pembelajaran yang dirancang khusus sesuai dengan standar dan prosedur industri yang berlaku dengan cara mengasah siswa lebih terampil dalam menghasilkan produk ataupun layanan . Metode TEFA merupakan gabungan dari dua metode pembelajaran , yaitu CBT ( Competency Based Training ) dan PBT ( Production Based Training ) yang bertujuan untuk untuk mengatasi kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diajarkan di pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia industri . TEFA berfokus pada pembelajaran praktis dalam konteks produksi dan bisnis , sesuai dengan tuntutan industri saat ini dan masa depan .
SMKN 1 SANDEN Ada jurusan APHPI ( Agribisnis Pengolahan Hasil Ikan) Sudah SMK PK Ada Alat Industri Skala Menengah (Modern)
Dampak yang diharapkan Meningkatkan Kesejahteraan Kawasan Selatan ( Kecamantan Sanden) Melalui Optimalisasi Pengolahan Ikan
PERAN ASN Menerapkan Pembelajaran TEFA Menumbuhkan jiwa kewirausahaan