Mind-Skill dalam Konseling Kuliah Mikro Konseling.pptx

justinfoeraeralase 0 views 10 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

1. Memahami konsep dasar mind-skill dalam konseling.
2. Menjelaskan keterkaitan mind-skill dengan micro skills.
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk mind-skill dalam praktik konseling.
4. Menerapkan mind-skill dalam simulasi konseling sederhana.


Slide Content

Pertemuan 2: Mind-Skill dalam Konseling Mata Kuliah Konseling Mikro Prodi BK FKIP Universitas Nias

Tujuan Pembelajaran 1. Memahami konsep dasar mind-skill dalam konseling. 2. Menjelaskan keterkaitan mind-skill dengan micro skills. 3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk mind-skill dalam praktik konseling. 4. Menerapkan mind-skill dalam simulasi konseling sederhana.

Definisi Mind-Skill - Keterampilan internal untuk mengendalikan pikiran, emosi, dan fokus konselor. - Membantu konselor hadir penuh (mindful presence) dan bebas dari bias. - Menjadi pondasi keterampilan komunikasi konseling.

Urgensi Mind-Skill • Meningkatkan kehadiran penuh. • Mengelola bias pribadi. • Menumbuhkan empati otentik. • Meningkatkan refleksi diri. • Menciptakan relasi konseling yang sehat.

Komponen Mind-Skill 1. Kesadaran Diri (Self-Awareness) 2. Pengelolaan Pikiran (Thought Regulation) 3. Kehadiran Penuh (Mindfulness) 4. Empati Internal 5. Refleksi Diri (Self-Reflection)

Penerapan dalam Konseling • Pra-Sesi: menenangkan diri, lepaskan bias. • Selama Sesi: fokus penuh, kelola emosi, hadir utuh. • Pasca-Sesi: refleksi diri, catatan pengalaman, self-care.

Diskusi Kelas 1. Apa risiko bila konselor tidak memiliki mind-skill yang baik? 2. Bagaimana cara sederhana melatih kesadaran diri? 3. Apakah mind-skill cukup dipelajari teori atau harus dilatih terus-menerus?

Latihan Praktis 1. Latihan Mindfulness 5 Menit. 2. Simulasi Konseling dengan Mind-Skill. 3. Refleksi Diri melalui Jurnal.

Penutup - Mind-skill adalah pondasi batiniah konselor. - Tanpa mind-skill, keterampilan komunikasi bersifat mekanik. - Dengan mind-skill, konselor hadir penuh, empatik, dan otentik.

Referensi • Corey, G. (2017). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. • Ivey, A. E., Ivey, M. B., & Zalaquett, C. P. (2014). Intentional Interviewing and Counseling. • Kabat-Zinn, J. (2005). Wherever You Go, There You Are. • Neenan, M., & Dryden, W. (2013). Cognitive-Behavioural Counselling in Action.