Model & Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia.pptx
ZilongHan2
7 views
11 slides
Oct 23, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
This is good things.
Size: 121.33 KB
Language: none
Added: Oct 23, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
Macam-Macam Model Pembelajaran dalam Pembelajaran Mendalam Kurikulum Merdeka
Tujuan Presentasi - Memahami konsep pembelajaran mendalam dalam Kurikulum Merdeka - Mengetahui berbagai model pembelajaran yang relevan - Menganalisis penerapan dalam Bahasa Indonesia SMP - Memberikan contoh implementasi pada pembelajaran
Konsep Pembelajaran Mendalam - Berbasis kompetensi esensial - Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif - Mengembangkan kolaborasi dan komunikasi - Berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila
Model Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka - Problem Based Learning (PBL) - Project Based Learning ( PjBL ) - Discovery Learning - Inquiry Learning - Cooperative Learning - Case Based Learning - Differentiated Instruction - Blended Learning
Problem Based Learning (PBL) Berpusat pada siswa , belajar dengan cara memecahkan masalah nyata yang kompleks secara berkelompok . Ciri utama : - Belajar dimulai dari masalah - Pemecahan masalah secara ilmiah Contoh implementasi Bahasa Indonesia: - Analisis isu berita hoaks pada teks eksposisi
Project Based Learning (PjBL) Berpusat pada siswa . Mereka belajar dengan cara memecahkan masalah nyata yang kompleks secara berkelompok . Siswa bekerja secara kolaboratif untuk merencanakan , merancang , melaksanakan , dan mengevaluasi proyek mereka sehingga mengembangkan pemikiran kritis , komunikasi , dan kreativitas . Ciri utama : - Berbasis proyek - produk Contoh implementasi : - Pembuatan antologi puisi bertema budaya lokal
Discovery & Inquiry Learning Discovery Learning: - Siswa m enemukan pemahaman konsep , arti , dan hubungan melalui eksplorasi , percobaan , dan pemecahan masalah , bukan menerima “ bentuk jadi ” dari guru. Inquiry Learning: - Mengutamakan siswa aktif bertanya , menyelidiki , dan menemukan jawaban sendiri . Contoh : - Observasi ragam bahasa media sosial - Bahasa gaul - Kesalahan berbahasa
Cooperative & Case Based Learning Pembelajaran aktif ; siswa berkolaborasi memecahkan masalah dalam konteks dunia nyata . Cooperative Learning berfokus pada kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama , sedangkan Case-Based Learning menggunakan studi kasus nyata sebagai pusat pembelajaran untuk melatih critical thinking dan kemampuan aplikasi teori . Cooperative Learning: - Belajar melalui kolaborasi kelompok Case Based Learning: - Analisis kasus nyata Contoh : Analisis teks debat , pidato , dll .
Differentiated & Blended Learning Blended learning memadukan pembelajaran tatap muka (offline) dan daring (online) untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel . Differentiated learning berfokus pada penyesuaian pengajaran agar sesuai dengan gaya belajar , kecepatan , dan kebutuhan setiap siswa , seringkali menggunakan berbagai alat , seperti e- modul , untuk mendukung pembelajaran individual. Contoh : Resensi buku dalam bentuk video
Macam-Macam Model Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka No Model Pembelajaran Ciri Utama Kesesuaian dengan Bahasa Indonesia SMP 1 Problem Based Learning (PBL) Belajar berawal dari masalah nyata Analisis isu kebahasaan, teks editorial 2 Project Based Learning (PjBL) Proyek menghasilkan produk Membuat majalah digital, antologi puisi 3 Discovery Learning Siswa menemukan konsep melalui data Menemukan kaidah kebahasaan teks 4 Inquiry Learning Penyelidikan ilmiah lewat pertanyaan Observasi ragam bahasa masyarakat 5 Cooperative Learning Belajar melalui kerja kelompok Diskusi analisis teks 6 Case Based Learning Studi kasus nyata Menganalisis ujaran bermasalah/hoaks 7 Differentiated Learning Menyesuaikan kesiapan/minat siswa Pendekatan individual dalam menulis 8 Blended Learning Kombinasi tatap muka & digital Padlet, Quizziz, Canva dalam belajar 9 Literasi Berbasis Teks Fokus eksplorasi berbagai jenis teks Teks deskripsi, narasi, cerpen, puisi 10 Project of Life / Service Learning Proyek berdampak sosial Kampanye literasi sekolah
Penutup Model pembelajaran mendalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif , mengembangkan materi yang lebih kuat dan relevan dengan kehidupan nyata , serta meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu . Selain itu , pendekatan ini membantu siswa menjadi pribadi yang lebih adaptif , kolaboratif , dan siap menghadapi tantangan global.