Model Pembelajaran Inquiry Learning dan Discovery Learning Mata Kuliah: Strategi dan Model-Model Pembelajaran Penyusun: Supadi - 251330002063 Tahun: 2025
Pendahuluan Dalam pendidikan modern, siswa diharapkan aktif mencari dan menemukan pengetahuan. Dua model pembelajaran yang mendukung hal tersebut adalah Inquiry Learning dan Discovery Learning. Keduanya berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Pengertian Inquiry Learning Inquiry Learning adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai peneliti kecil yang mencari jawaban atas pertanyaan atau masalah melalui proses penyelidikan ilmiah. Fokusnya pada proses menemukan, bukan sekadar hasil belajar.
Langkah-langkah Inquiry Learning 1. Orientasi masalah – Guru memunculkan fenomena atau pertanyaan menantang. 2. Merumuskan masalah/hipotesis. 3. Mengumpulkan data melalui observasi, eksperimen, atau sumber lain. 4. Menganalisis data dan membuktikan hipotesis. 5. Menarik kesimpulan dan menyajikan hasil penyelidikan.
Keuntungan Inquiry Learning • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan ilmiah. • Meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi belajar siswa. • Menumbuhkan kemandirian belajar. • Menghubungkan teori dengan pengalaman nyata.
Pengertian Discovery Learning Discovery Learning adalah model pembelajaran di mana siswa menemukan sendiri konsep atau prinsip melalui pengalaman belajar yang dirancang guru. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing.
Langkah-langkah Discovery Learning 1. Stimulation (Pemberian rangsangan) 2. Problem statement (Identifikasi masalah) 3. Data collection (Pengumpulan data) 4. Data processing (Pengolahan data) 5. Verification (Pembuktian) 6. Generalization (Penarikan kesimpulan)
Keuntungan Discovery Learning • Siswa memahami konsep lebih mendalam karena menemukannya sendiri. • Meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah. • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri. • Mendorong pembelajaran yang bermakna dan tahan lama.
Perbandingan Singkat Inquiry Learning vs Discovery Learning Inquiry Learning: Fokus pada proses penyelidikan masalah. Discovery Learning: Fokus pada penemuan konsep atau prinsip. Peran guru: Fasilitator penelitian vs Pembimbing penemuan. Tujuan: Kemampuan berpikir ilmiah vs Pemahaman konseptual.
Penutup Inquiry Learning dan Discovery Learning sama-sama menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Keduanya efektif untuk mengembangkan pembelajaran aktif, kreatif, dan berpikir kritis.