Modul 5. Pedagogik untuk Koding-KA di Dikdasmen.pptx
herryrohi62
6 views
32 slides
Oct 26, 2025
Slide 1 of 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
About This Presentation
Modul Pelatihan KKA - Modul 5
Size: 4.63 MB
Language: none
Added: Oct 26, 2025
Slides: 32 pages
Slide Content
PEDAGOGIK UNTUK KODING DAN KA Pendidikan Dasar dan Menengah Modul 5.
Agenda Pendahuluan Tujuan Pembelajaran Alur Pembelajaran Materi : Prinsip-prinsip Pedagogik Pembelajaran dengan kerangka TPACK Pembelajaran berbasis Pendekatan Mendalam Rencana Proyek Microteaching (ON JOB Training)
Tujuan Pembelajaran Mampu memahami dan mengembangkan materi esensial mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial; Mampu mengembangkan kepribadian, mental dan keterampilan peserta didik dalam menghadapi permasalahan secara sistematis dan logis berbantuan teknologi kecerdasan artifisial; Mampu mengembangkan proses belajar kolaborasi terbimbing untuk membangun kemandirian dalam memecahkan kasus/studi kasus; Mampu merancang pengalaman belajar peserta didik dengan pendekatan pembelajaran mendalam melalui perencanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik; Mampu mengimplementasikan model pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial dengan atau tanpa fasilitas TIK ( Plugged atau Unplugged ); Mampu mengembangkan perencanaan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis HOTs dan mengintegrasikan kerangka TPACK
Alur Pembelajaran Materi Tahapan dalam PM Indikator Mode Aktivitas Evaluasi Prinsip Pedagogik dalam Pembelajaran Pembelajaran HOTS dan TPCAK Rancangan Pembelajaran berbasis Pembelajaran Mendalam Memahami Peserta mampu menjelaskan prinsip-prinsip pedagogik dalam pembelajaran Peserta mampu menjelaskan pembelajaran berbasis HOTs dan Kerangka pembelajaran TPACK Peserta mampu menjelaskan konsep rancangan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam (PM) (IN-Synchronous) (IN- Asynchronous) Fasilitator menjelaskan pemaparan singkat mengenai prinsip-prinsip pedagogik, HOTs, dan TPACK serta Pembelajaran Mendalam Peserta membaca modul sesuai arahan fasilitator dan mendalami materi dengan membuat mind map materi LK 5.1 Peserta membuat mind map terkait materi : prinsip-prinsip pedagogi, pembelajaran berbasis HOTs dan TPACK serta Pembelajaran Mendalam Rancangan Pembelajaran berbasis Pembelajaran Mendalam Mengaplikasikan Peserta mampu merancang perangkat pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran mendalam untuk materi Koding KA (IN-Synchronous) (IN-Asynchronous) (ON-Asynchronous) Fasilitator memberikan pengarahan mengenai perancangan perangkat pembelajaran Koding KA dengan konsep PM Peserta merancang perangkat pembelajaran berbasis PM dengan untuk salah satu materi KA Peserta beserta fasilitator mendiskusikan hasil perancangan perangkat pembelajaran yang telah dibuat Peserta mempraktekan hasil perancangan dalam bentuk mictroteaching atau peer teaching LK. 5.2 Peserta mendesain perangkat pembelajaran dengan pendekatan PM Merefleksikan Peserta mampu merancang perangkat pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran mendalam untuk materi Koding KA (IN -2) Peserta melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan microteaching LK. Refleksi dan Evaluasi Microteaching
Prinsip-prinsip Pedagogik
Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip pegadogik Memahami Karakteristik Peserta Didik Mengetahui dan memahami teori belajar dan prinsip pembelajaran mendidik Menguasai konten dan kurikulum Memahami potensi peserta didik Mengetahui dan menguasai keterampilan berkomunikasi Memahami proses penilaian dan evaluasi belajar
Identifikasi karakteristik peserta didik Etnik Kultural Status Sosial Minat atau motivasi Perkembangan Kognitif Kemampuan Awal Gaya Belajar Perkembangan Emosi Perkembangan Moral dan Spiritual Perkembangan Motorik Konteks geografis
Apa saja Komponen Kurikulum? Komponen Kurikulum Komponen Tujuan Komponen Isi/Materi Komponen Media Komponen Strategi Pembelajaran Komponen Proses Belajar Mengajar Komponen Evaluasi
High Order Thinking Skills
High Order Thinking Skills Fungsi dari kemampuan high order thinking skills Mampu mentransformasikan pengetahuan peserta didik mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama proses pembelajaran di kehidupan mereka sehari-hari Pembelajaran lebih bermakna atau memaknai setiap pengetahuan yang diperoleh Mampu menciptakan solusi dari sebuah permasalahan siswa dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di kehidupan akademik maupun kehidupan nyata, mampu untuk menciptakan solusi baru untuk menyelesaikan masalah yang mereka definisikan sendiri atau yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Mampu berpikir kritis dan kreatif Critical thinking adalah kemampuan melakukan penalaran dan berpikir reflektif untuk fokus dalam memutuskan apa yang diyakini atau yang akan dilakukan mengajarkan siswa untuk melakukan penalaran, merenung dan membuat keputusan yang tepat. siswa diminta untuk mengevaluasi dan mengestimasi akibat dari berbagai peristiwa
HOTs dalam Taksonomi Pembelajaran Blooms vs Solo Taksonomi Blooms Anderson Taksonomi Solo Pengalaman belajar Deskripsi Tingkat Pembelajaran Taksonomi - Belum berkembang Prastruktural - Belum memahami C1 - Mengingat Dasar Unistruktural Memahami Mengingat C2 - Memahami Berkembang Multisktuktual Mengumpulkan ide C3 – Menerapkan C4- Menganalisis Cakap Rasional Mengaplikasi Menghubungkan ide C5-Mengevaluasi C6- Mencipta Unggul Berpikir Abstrak Merefleksi Menerapkan ide menjadi solusi
Konsep Pembelajaran Mendalam (PM) Pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep yang lebih bermakna untuk peserta didik, dalam arti peserta didik tidak sebatas menghafal materi , tapi dituntut untuk belajar bagaimana mengaplikasikannya dan merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Elemen utama dalam Pembelajaran Mendalam (PM): Meaningful learning , p roses pembelajaran dimana peserta didik merasa apa yang dipelajari memiliki makna dan relevansi dalam kehidupan mereka. Mindful Learning, peserta didik diajak untuk memiliki kesadaran penuh, fokus, dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang sedang dijalani. Joyful Learning , menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan positif dengan pengalaman belajar interaktif, menantang dan penuh rasa ingin tahu.
Bagaimana Pengkondisian PM dalam Pembelajaran Prinsip Makana prinsip Contoh dalam pembelajaran Berkesadaran ( mindful ) Pembelajaran diberikan ketika peserta didik mampu meregulasikan diri Menyampaikan materi Koding KA sehingga mampu meningkatkan ketertarikan dan curiosity (keingin tahuan) peserta didik Bermakna ( meaningful) Pembelajaran diberikan agar peserta didik mampu memahami dan menghubungkannya ke situasi nyata Menyampaikan materi KA yang sesuai dengan konteks permasalahan yang biasa dihadapi peserta didik atau peserta didik diminta mengembangkan solusi dengan memanfaatkan teknologi KA . Menyenangkan ( joyful ) Pembelajaran berlangsung dalam konteks yang menggembirakan Membuat konten yang bisa mengaktualisasikan diri
TPACK (Technological Pedagogical Content and Knowledge)
MARI BERDISKUSI Pernahkah Anda mendengar Kerangka TPACK dalam pembelajaran? Apa yang Anda ketahui mengenai Kerangka TPACK dalam pembelajaran ?
Bagaimana menuangkan air dari botol ke dalam gelas? Untuk lebih mendalami konsep TPACK Perhatikan Ilustrasi berikut…
Guru Siswa evaluasi capaian belajar siswa Penguasaan materi guru materi yang perlu dikuasai oleh siswa Content Pedagogical metode yang digunakan dalam mentransfer pengetahuan ( students center learning ) media pembelajaran Technological Sumber : Harsa, W. 2024 Bentuk botol dan gelas bermacam-macam, sehingga sering kali perlu metode yang berbeda dan teknologi yang sesuai untuk mendukung pembelajaran Dalam ilustrasi ini, guru perlu menguasai Konten, Pedagogi, dan Teknologi untuk menyajikan pembelajaran yang efektif
Content knowledge (CK) adalah pengetahuan guru tentang bidang ilmu yang akan diajarkan kepada siswa . Pengetahuan berkenaan dengan konten ini juga berkaitan dengan kedalaman dan keluasan dari materi yang akan diajarkan. Guru perlu mampu memilah mana konten yang menjadi keutamaan untuk dikuasai oleh siswa dan mana yang tidak. Technological Knowledge Pedagogical Knowledge Content Knowledge Sumber : Harsa, W. 2024
Pedagogical Knowledge (PK) adalah pengetahuan yang dimiliki oleh guru mengenai model, metode pengajaran, dan pendekatan pembelajaran . Hal tersebut mencangkup cara dan seni dalam mengajar , yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik. Termasuk ke dalam pedagogical knowledge ini adalah pengetahuan yang berkenaan dengan karakter peserta didik, pengelolahan kelas, dan penilaian proses-hasil belajar Technological Pedagogical Content Sumber : Harsa, W. 2024
Technology Knowledge (TK) merupakan pengetahuan tentang suatu teknologi dan cara teknologi tersebut digunakan . TK juga mengacu pada kemampuan untuk mempertimbangkan kegunaan dari suatu teknologi (misalkan jenis aktivitas yang didukung oleh teknologi) dan mengapa teknologi tersebut cocok dalam konteks situasi tertentu Technological Pedagogical Content Sumber : Harsa, W. 2024
What is .. Technological Pedagogical Content TPACK Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) mengacu pada pengetahuan guru berkenaan dengan teknik pedagogis yang menggunakan teknologi dengan cara konstruktif untuk mengajarkan konten ; pengetahuan tentang apa yang membuat konsep sulit atau mudah dipelajari dan bagaimana teknologi dapat membantu memperbaiki masalah ini ; dan pengetahuan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan baru atau memperkuat pengetahuan sebelumnya Sumber : Harsa, W. 2024
Mari tebak Missing ‘T’ Teknologi apa yang diperlukan? Jika, Metode pembelajaran : Drill & Practice Materi yang disampaikan : Memahami Machine Learning ??? Drill & Practice Machine Learning Technological Content Pedagogical
Online Simulation Discussion/ Debate ??? Technological Content Pedagogical Mari tebak Missing ‘C’ Content apa yang dapat disampaikan? Jika, Metode pembelajaran : Discussion/Debate Teknologi yang digunakan : Online Simulation
Video Recording ??? Etika dan Risiko Teknologi Kecerdasan Artifisial Technological Content Pedagogical Mari tebak Missing ‘P’ Metode Pembelajaran apa yang diperlukan? Jika, Teknologi yang digunakan : Video Recording Materi yang disampaikan : Etika dan Risiko KA
Rancangan Pembelajaran untuk Koding dan KA
Bagaimana merencanakan Pembelajaran Mendalam pada Koding dan KA Tahap pertama ialah tahap memahami dan mengkonstruksi pengetahuan merekonstruksi pengetahuan esensial, aplikatif, serta nilai dan karakter pengetahuan memahami arti, karakteristik, prinsip kerja, macam dan jenis koding dan KA. Tahapan kedua adalah tahap mengaplikasi yang bertujuan membentuk pendalaman pengetahuan pada peserta didik. Tahap ini menuntut untuk mengaplikasikan apa yang peserta didik sudah pelajari untuk memecahkan kehidupan keseharian Terakhir, tahap merefleksi, peserta didik mengevaluasi dan memaknai proses serta hasil dari tindakan atau praktik nyata yang telah mereka lakukan. Tahap ini melibatkan kemampuan peserta didik untuk meregulasi diri atau mengelola proses belajarnya sendiri. Model Pembelajaran yang dapat digunakan: Problem based learning Project Based learning Inquiry based learning
Aktivitas pada Modul 5 Lembar Kerja 5.1 : Secara mandiri setiap peserta membuat mind map sebagai resume materi dan mengajukan 5 pertanyaan/pernyataan untuk diskusi sesuai dengan materi modul 5 Lembar kerja 5.2 : Dengan dibimbing oleh fasilitator setiap peserta mengembangkan rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam untuk salah satu materi Koding dan KA Melakukan microteaching/ implementasi dalam pembelajaran (On the Job Training) Melakukan evaluasi dan refleksi hasil microteaching/On the Job Training pada lembar observasi (In-Service Training 2)
MARI DISKUSIKAN LK 5.1 Beberapa pertanyaan/pernyataan terkait modul 5
MARI DISKUSIKAN LK 5.2 Pengembangan rencana pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran mendalam. Tujuan Pembelajaran Aktivitas pembelajaran (termasuk model pembelajaran, teknologi yang digunakan dan Lembar Kerja Peserta Didik/LKPD) Assessment yang dilakukan Bagaimana pendekatan pembelajaran mendalam diimplementasikan Upload hasil pengembangan rencana pembelajaran di LMS