Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 1 SD Terbaru 2025

wahyurestu63 9 views 11 slides Oct 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 1 SD Terbaru 2025


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
                      :      ................................................
Nama

Penyusun                   :      ................................................
NIP                                        :      ................................................
Mata
pelajaran
                    
:
      Pendidikan
Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Fase
A,
Kelas
/ Semester
     
:
     
I (Satu

/
I
(Ganjil)
 
 

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : AKU BANGGA MENJADI DIRIKU
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
I / A / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
12 JP (6 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal

: Peserta didik sudah dapat menyebutkan nama dirinya dan
beberapa
anggota tubuh dasar (mata, tangan, kaki). Sebagian peserta didik mungkin
sudah
pernah mendengar tentang Tuhan.
●Minat
: Peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan yang melibatkan
gerak,
nyanyian, gambar, dan cerita.
●Latar
Belakang

: Peserta didik berasal dari lingkungan keluarga dengan tingkat
pemahaman
dan praktik keagamaan yang beragam.
●Kebutuhan
Belajar

:
○Visual:
Peserta didik belajar melalui gambar, peragaan oleh guru, dan video pendek
yang
menarik.
○Auditori:
Peserta didik belajar melalui lagu-lagu rohani anak, cerita yang
disampaikan
guru, dan diskusi sederhana.
○Kinestetik:
Peserta didik belajar melalui gerakan lagu, permainan, dan aktivitas
praktik
seperti menggambar atau memeragakan cara merawat tubuh.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
○Konseptual:
Memahami bahwa setiap individu adalah ciptaan Tuhan yang unik,
berharga,
dan dicintai-Nya; memahami fungsi anggota tubuh dan pentingnya
merawatnya
sebagai wujud syukur.
○Prosedural:
Mampu mempraktikkan cara merawat anggota tubuh, mampu
mengungkapkan
rasa syukur melalui doa sederhana, mampu berinteraksi secara
positif
dengan teman yang berbeda.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi sangat relevan karena
membahas
tentang diri peserta didik sendiri, tubuh mereka, dan cara merawatnya dalam
kehidupan
sehari-hari.
●Tingkat
Kesulitan
:
Rendah hingga sedang. Konsep tentang cinta Tuhan bersifat abstrak
namun
disajikan melalui contoh konkret dan cerita yang mudah dipahami anak-anak.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan diri sebagai
ciptaan
yang unik, dilanjutkan dengan kegunaan anggota tubuh, dan diakhiri dengan
tanggung
jawab untuk merawatnya.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Mengintegrasikan nilai syukur, tanggung jawab, saling
menghargai,
percaya diri, dan menjaga kebersihan.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia:
Peserta didik diajak untuk bersyukur kepada Allah atas anugerah diri dan
anggota
tubuhnya melalui doa dan perbuatan baik.
●Kewargaan:
Peserta didik belajar menghargai keunikan dan perbedaan fisik pada
teman-temannya
sebagai anugerah Tuhan.
●Penalaran
Kritis
:
Peserta didik dirangsang untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
sederhana
seputar cerita dan fungsi anggota tubuh.
●Kreativitas:
Peserta didik mengekspresikan pemahamannya melalui kegiatan
menggambar,
mewarnai, dan bernyanyi.
●Kolaborasi:
Peserta didik berinteraksi dan bermain bersama teman-temannya, belajar
untuk
saling membantu dan bekerja sama.
●Kemandirian:
Peserta didik didorong untuk mulai bertanggung jawab atas kebersihan
dan
kesehatan dirinya sendiri.
●Kesehatan:
Peserta didik memperoleh pemahaman dasar tentang pentingnya menjaga
kesehatan
dan kebersihan anggota tubuh.
●Komunikasi:
Peserta didik berlatih mengemukakan pendapat sederhana dan
menceritakan
pengalamannya di depan teman-temannya.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase A, murid memiliki kemampuan sebagai berikut
Pribadi
Peserta Didik
Memahami
dirinya sebagai pribadi yang dicintai Tuhan, memiliki anggota tubuh yang
berguna,
memahami cara merawat tubuhnya; memahami teman-teman, lingkungan rumah
dan
satuan pendidikan sebagai tempat mengembangkan potensi diri.
Yesus
Kristus
Memahami
bahwa Tuhan menciptakan langit, bumi, dan seluruh isinya; memahami
tokoh-tokoh
iman di dalam Perjanjian Lama (Nuh, Abraham, Ishak, dan Yakub);
memahami
kisah kelahiran Tuhan Yesus, kisah tiga orang Majus, masa kanak-kanak
Yesus
di Nazaret, Yesus dipersembahkan di Bait Allah, dan berada di Bait Allah pada
umur
12 tahun.
Gereja
Memahami
imannya dengan cara membuat tanda salib, berdoa Bapa Kami, Salam
Maria,dan
Kemuliaan; memahami iman dengan melaksanakan perintah Allah, dan
membiasakan
diri dengan berdoa pujian, syukur dan permohonan.
Masyarakat
Memahami
lingkungan keluarga, dan teman-teman, memiliki kebiasaan bekerja sama
dengan
anggota keluarga dan teman-teman; memahami iman di tengah masyarakat
melalui
kebiasaan hidup rukun dengan tetangga dan bergotong royong merawat
lingkungan.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Ilmu
Pengetahuan Alam (Biologi)
:
Mengenal nama dan fungsi panca indra serta
anggota
tubuh lainnya.
●Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
:
Memahami pentingnya
menjaga
kebersihan dan kesehatan tubuh.
●Seni
Budaya dan Prakarya (SBdP)
:
Mengekspresikan diri melalui lagu dan gambar.
●Pendidikan
Pancasila
:
Menghargai perbedaan dan keunikan setiap individu.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1 & 2
:
Peserta didik mampu menjelaskan dengan sederhana bahwa dirinya
adalah
pribadi yang unik dan istimewa sebagai anugerah Allah yang dicintai-Nya. (4 JP)
●Pertemuan
3 & 4
:
Peserta didik mampu mengidentifikasi kegunaan anggota tubuh dan
mensyukurinya
sebagai anugerah Allah untuk melakukan perbuatan baik. (4 JP)
●Pertemuan
5 & 6
:
Peserta didik mampu menjelaskan dan mempraktikkan cara merawat
anggota
tubuh sebagai wujud syukur kepada Allah. (4 JP)
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta
didik dapat menyebutkan keunikan yang dimilikinya (misal: jenis rambut, warna
kulit).

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
2.Peserta
didik dapat menceritakan kembali secara sederhana kisah Yesus memberkati
anak-anak.
3.Peserta
didik dapat menyebutkan minimal 5 anggota tubuh beserta kegunaannya.
4.Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa semua anggota tubuh penting dan harus bekerja
sama.
5.Peserta
didik dapat menyebutkan minimal 3 cara merawat anggota tubuh.
6.Peserta
didik dapat menunjukkan sikap bersyukur atas anggota tubuh yang sehat.
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Keunikan
diriku, kegunaan tangan dan kakiku untuk bermain dan menolong, serta kebiasaan
sehari-hari
dalam menjaga kebersihan (mandi, sikat gigi, cuci tangan).
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan), Cooperative
Learning
(Pembelajaran Kooperatif).
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Pembelajaran diawali dan diakhiri dengan doa, mengajak
peserta
didik untuk hening sejenak dan merefleksikan pengalamannya.
○Meaningful
Learning
:
Materi pembelajaran dikaitkan langsung dengan diri dan
pengalaman
keseharian peserta didik, sehingga terasa relevan dan bermakna.
○Joyful
Learning
:
Proses pembelajaran dikemas dalam suasana gembira melalui
lagu,
permainan, gerak, dan kegiatan kreatif lainnya.
●Metode
Pembelajaran
:
Ceramah interaktif, tanya jawab, bercerita, bernyanyi,
demonstrasi,
penugasan (menggambar/mewarnai).
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
○Diferensiasi
Konten
:
Menyajikan materi melalui beragam media seperti gambar,
cerita
lisan, lagu, dan peragaan langsung.
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan pilihan kepada peserta didik dalam beraktivitas,
misalnya
ada yang bercerita, ada yang menggambar, atau ada yang memeragakan.
○Diferensiasi
Produk
:
Hasil belajar peserta didik dapat berupa jawaban lisan,
gambar,
hasil mewarnai, atau peragaan sikap.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Bekerja sama dengan guru kelas dan guru PJOK untuk
mengingatkan
pentingnya menjaga kebersihan dan saling menghargai.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Melibatkan orang tua untuk mendampingi
dan
membiasakan anak merawat diri di rumah serta berdoa.
●Mitra
Digital
:
Menggunakan video animasi atau lagu rohani anak dari platform digital
yang
edukatif.
LINGKUNGAN
BELAJAR
●Ruang
Fisik
:
Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (melingkar atau berkelompok)
untuk
mendukung interaksi. Menempelkan hasil karya peserta didik di dinding kelas.
●Ruang
Virtual
:
Menggunakan proyektor untuk menampilkan gambar atau video yang
relevan
dengan topik pembelajaran.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Budaya
Belajar
:
Menciptakan suasana kelas yang aman, nyaman, dan saling
mendukung,
di mana setiap anak merasa dihargai dan berani berekspresi.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Memutar
lagu-lagu rohani anak bertema syukur dan anggota tubuh melalui pengeras
suara.
●Menampilkan
gambar-gambar relevan atau video singkat kisah Kitab Suci melalui
proyektor/layar.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Aku Pribadi yang Unik
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Guru menyapa peserta didik dengan ramah dan mengajak mereka
untuk
berdoa, diawali dengan Tanda Salib.
●Apersepsi
(Mindful)
:
Guru mengajak peserta didik mengamati teman di sebelahnya dan
menyebutkan
apa yang mereka lihat (misalnya, rambutnya keriting, kulitnya putih).
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan belajar tentang
keunikan
diri sebagai anugerah Tuhan.
●Menyanyi
(Joyful)
:
Menyanyikan lagu yang ceria tentang anak-anak, misalnya "Biar
Anak-Anak
Datang Kepadaku".
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Mengamati
(Meaningful)
:
Guru menampilkan beberapa gambar anak-anak dengan ciri
fisik
yang beragam (berbeda suku, rambut, warna kulit, termasuk anak berkebutuhan
khusus).
●Diskusi:
Guru memantik diskusi dengan pertanyaan: "Apa yang berbeda dari setiap anak
dalam
gambar?", "Siapa yang menciptakan kita berbeda-beda?", "Apakah Tuhan sayang
kepada
semua anak?".
●Peneguhan:
Guru menegaskan bahwa setiap orang diciptakan Tuhan secara istimewa
dan
unik. Perbedaan bukanlah untuk diejek, melainkan untuk disyukuri. Allah mencintai
semua
anak tanpa terkecuali.
●Aktivitas
Kreatif (Joyful)
:
Guru meminta peserta didik untuk menggambar diri mereka
sendiri.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Bagi yang kesulitan menggambar, guru mengizinkan mereka untuk hanya
mewarnai
gambar kerangka manusia yang sudah disiapkan atau menceritakan
keunikan
dirinya secara lisan.
○Produk:
Hasil karya berupa gambar diri atau cerita lisan tentang keunikan diri.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru bertanya: "Apa yang kamu rasakan setelah tahu bahwa dirimu
istimewa
di mata Tuhan?".
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa Allah menciptakan
setiap
orang unik dan Ia mencintai semuanya.
●Tindak
Lanjut
:
Mengajak peserta didik untuk mengucapkan "terima kasih Tuhan"
sebelum
tidur karena telah diciptakan dengan baik.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Penutup:
Doa syukur dan salam penutup.
PERTEMUAN
2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Yesus Mencintai dan Memberkati Anak-Anak
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Guru menyapa dan mengajak berdoa bersama.
●Apersepsi:
Guru mengulang sedikit pelajaran sebelumnya tentang keunikan diri dan
cinta
Allah.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan mendengarkan cerita
dari
Kitab Suci tentang bagaimana Yesus menunjukkan cinta-Nya kepada anak-anak.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Bercerita
(Meaningful)
:
Guru menceritakan kisah "Yesus Memberkati Anak-Anak"
(bdk.
Markus 10:13-16) dengan intonasi dan ekspresi yang menarik, bisa dibantu dengan
gambar-gambar
sederhana.
●Tanya
Jawab (Mindful)
:
Guru mengajukan pertanyaan untuk mendalami cerita: "Siapa
yang
datang kepada Yesus?", "Apa yang dilakukan Yesus kepada anak-anak?",
"Bagaimana
perasaan anak-anak saat dipeluk Yesus?".
●Peneguhan:
Guru menegaskan bahwa Yesus sangat mencintai anak-anak. Seperti
Yesus,
kita juga harus saling menyayangi teman.
●Aktivitas
Kreatif (Joyful)
:
Guru membagikan gambar bertema "Yesus dan anak-anak"
untuk
diwarnai atau menghubungkan titik-titik hingga membentuk gambar utuh.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik memilih aktivitas yang disukai: mewarnai gambar yang sudah
jadi
atau menghubungkan titik-titik.
○Produk:
Hasil karya berupa gambar yang telah diwarnai atau gambar yang
terbentuk
dari titik-titik yang dihubungkan.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru mengajak peserta didik merenung: "Sudahkah aku menyayangi teman-
temanku
seperti Yesus menyayangi aku?".
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa Yesus selalu menerima dan memberkati anak-anak,
dan
kita diajak untuk meneladani-Nya.
●Tindak
Lanjut
:
Mengajak peserta didik untuk bermain dengan semua teman tanpa
membeda-bedakan.
●Penutup:
Menyanyikan lagu "Burung Pipit yang Kecil" dan doa penutup.
PERTEMUAN
3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Anggota Tubuhku Berguna
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Pembukaan dengan doa syukur untuk tubuh yang sehat.
●Apersepsi
(Joyful)
:
Guru mengajak peserta didik bernyanyi lagu "Kepala Pundak Lutut
Kaki"
sambil melakukan gerakannya.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan belajar tentang
kegunaan
dari setiap anggota tubuh yang kita miliki.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Identifikasi
(Meaningful)
:
Guru menunjuk salah satu anggota tubuh (misal: mata) dan
bertanya,
"Ini apa namanya? Gunanya untuk apa?". Dilakukan untuk beberapa anggota
tubuh
utama (mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki).
●Bermain
Peran (Joyful)
:
Guru memperagakan berbagai kegiatan (melihat buku,
mendengar
musik, mencium bunga, berjalan) dan meminta peserta didik menebak
anggota
tubuh mana yang sedang digunakan.
●Peneguhan:
Guru menjelaskan bahwa semua anggota tubuh adalah anugerah Tuhan
yang
sangat berguna, oleh karena itu harus digunakan untuk hal-hal yang baik.
●Aktivitas
Teka-Teki
:
Guru memberikan teka-teki sederhana seputar fungsi anggota
tubuh.
Contoh: "Aku punya dua, kugunakan untuk melihat. Siapakah aku?".
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Saat bermain tebak-tebakan, peserta didik bisa menjawab lisan, menunjuk
anggota
tubuhnya, atau memeragakan fungsinya.
○Produk:
Kemampuan peserta didik untuk menjawab teka-teki atau memasangkan
gambar
anggota tubuh dengan fungsinya.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
"Apakah aku sudah menggunakan tanganku untuk menolong teman
hari
ini?".
●Rangkuman:
Setiap anggota tubuh memiliki kegunaan yang penting dan harus
digunakan
untuk kebaikan.
●Tindak
Lanjut
:
Mengajak peserta didik untuk mencoba menggunakan anggota
tubuhnya
untuk menolong orang tua di rumah (misalnya: tangan untuk merapikan
mainan).
●Penutup:
Doa syukur dan salam.
PERTEMUAN
4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Semua Anggota Tubuh Bekerja Sama
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Doa pembuka.
●Apersepsi:
Mengulang kembali beberapa fungsi anggota tubuh yang telah dipelajari.
●Penyampaian
Tujuan
:
Menyampaikan bahwa hari ini akan belajar mengapa semua
anggota
tubuh itu penting dan harus bekerja sama.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Bercerita
(Meaningful)
:
Guru menceritakan kisah adaptasi "Siapa yang Lebih Berjasa",
di
mana tangan, kaki, mulut, dan mata saling berdebat siapa yang paling hebat, hingga
akhirnya
mereka sadar semua saling membutuhkan.
●Diskusi
(Mindful)
:
Guru memantik diskusi: "Apakah tangan bisa makan kalau tidak ada
mulut?",
"Apakah kaki bisa berjalan ke tempat mainan kalau mata tidak melihat?".
●Peneguhan:
Guru menjelaskan, seperti dalam cerita, semua anggota tubuh kita saling
bekerja
sama dan saling melengkapi. Tidak ada yang lebih hebat, semuanya penting.
Guru
juga dapat mengenalkan secara sederhana nasihat Santo Paulus tentang tubuh
sebagai
satu kesatuan (bdk. 1 Korintus 12).
●Aktivitas
Kelompok (Joyful)
:
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil untuk
bermain
peran sederhana, misalnya memeragakan kegiatan "makan" atau "bermain

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
bola",
dan menyebutkan anggota tubuh apa saja yang bekerja sama.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik yang lebih aktif dapat menjadi pemeran utama dalam drama,
sementara
yang lain dapat menjadi pengamat dan menyebutkan anggota tubuh yang
digunakan.
○Produk:
Kemampuan menceritakan kembali pentingnya kerja sama antar anggota
tubuh
atau partisipasi aktif dalam permainan peran.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Apa jadinya ya, kalau mata dan kaki tidak mau bekerja sama?".
●Rangkuman:
Semua anggota tubuh adalah anugerah Allah yang berharga dan harus
saling
bekerja sama.
●Tindak
Lanjut
:
Mengingatkan peserta didik untuk selalu bersyukur atas semua anggota
tubuhnya.
●Penutup:
Doa penutup.
PERTEMUAN
5 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Aku Merawat Anggota Tubuhku
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Doa pembuka.
●Apersepsi:
Guru bertanya, "Siapa yang tadi pagi mandi?", "Siapa yang sudah sikat
gigi?".
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan belajar cara merawat
anggota
tubuh kita agar tetap bersih dan sehat.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Mengamati
(Meaningful)
:
Guru menunjukkan gambar-gambar atau alat peraga tentang
kegiatan
merawat tubuh (orang mandi, sikat gigi, cuci tangan, potong kuku) dan alat-alat
kebersihan
(sabun, sikat gigi, sampo, gunting kuku).
●Demonstrasi
(Joyful)
:
Guru mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan yang benar
sambil
bernyanyi. Peserta didik diajak untuk mengikuti gerakannya.
●Peneguhan:
Guru menjelaskan bahwa merawat tubuh adalah cara kita berterima kasih
dan
bersyukur kepada Tuhan atas anugerah tubuh yang sehat. Tubuh yang bersih
membuat
kita sehat dan tidak mudah sakit.
●Aktivitas
Memasangkan Gambar
:
Peserta didik diberi lembar aktivitas untuk
memasangkan
gambar anggota tubuh dengan alat kebersihan yang sesuai (misal: gambar
gigi
dengan sikat gigi).
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Bagi yang sudah lancar, bisa langsung mengerjakan sendiri. Bagi yang
butuh
bantuan, guru akan mendampingi dan memberikan petunjuk.
○Produk:
Lembar aktivitas yang sudah terisi dengan benar.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
"Apakah aku sudah rajin menjaga kebersihan tubuhku setiap hari?".
●Rangkuman:
Merawat tubuh dengan mandi, sikat gigi, dan cuci tangan adalah wujud
syukur
kita kepada Tuhan.
●Tindak
Lanjut
:
Berjanji untuk rajin mencuci tangan sebelum makan dan setelah

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
bermain.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
6 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Syukur Atas Tubuh yang Sehat
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Pembukaan dengan doa.
●Apersepsi:
Mengulang kembali cara-cara merawat tubuh.
●Penyampaian
Tujuan
:
Menyampaikan bahwa hari ini akan belajar bahwa Tuhan Yesus
juga
peduli pada kesehatan kita.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Bercerita
(Meaningful)
:
Guru menceritakan kisah "Yesus Menyembuhkan Orang
Sakit"
(bdk. Markus 6:53-56), menekankan bahwa Yesus peduli dan ingin semua orang
sehat.
●Diskusi:
Guru bertanya: "Apa yang kamu lakukan jika ada anggota tubuhmu yang
sakit?",
"Kepada siapa kita berdoa memohon kesembuhan?".
●Peneguhan:
Guru menjelaskan bahwa jika sakit, kita harus berobat ke dokter dan berdoa
kepada
Tuhan. Menjaga kesehatan adalah tugas kita, dan Tuhan Yesus selalu menyertai
kita.
●Aktivitas
Syukur (Mindful & Joyful)
:
Peserta didik diajak membuat "Kartu Terima
Kasih"
sederhana untuk Tuhan. Mereka bisa menggambar anggota tubuh favoritnya di
kartu
tersebut dan menghiasnya.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik bisa menggambar, mewarnai, atau hanya menempel stiker di
kartu
ucapan terima kasih mereka.
○Produk:
Sebuah kartu ucapan syukur sederhana hasil karya masing-masing.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru mengajak peserta didik memegang anggota tubuhnya (misalnya jantung
yang
berdetak) dan dalam hati berterima kasih pada Tuhan.
●Rangkuman:
Merangkum seluruh materi BAB 1: kita unik dan dicintai Tuhan, anggota
tubuh
kita berguna, dan kita harus merawatnya sebagai tanda syukur.
●Tindak
Lanjut
:
Mengajak peserta didik untuk menunjukkan kartu terima kasihnya
kepada
orang tua di rumah.
●Penutup:
Doa penutup yang meriah, diakhiri dengan nyanyian syukur.
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal pembelajaran, guru bertanya secara lisan: "Sebutkan 3 bagian
tubuh
yang kamu tahu?", "Siapa yang menciptakan kita?".
●Kuis
Singkat
:
Menunjukkan gambar anggota tubuh dan meminta anak menyebutkan
namanya.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Mengapa kita harus
bersyukur
kepada Tuhan atas tubuh kita?”, “Apa gunanya tangan?”.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Diskusi
Kelompok
:
Mengamati keaktifan peserta didik saat berdiskusi atau bermain
peran
tentang kerja sama anggota tubuh.
●Latihan
Soal/LKPD
:
○Memasangkan
gambar anggota tubuh dengan nama dan fungsinya.
○Memberi
tanda centang (
✓)
pada gambar yang menunjukkan cara merawat tubuh
dan
tanda silang (x) pada gambar yang tidak.
●Observasi:
Guru mengamati sikap peserta didik selama pembelajaran (rasa syukur,
antusiasme,
cara berinteraksi dengan teman).
●Produk
(Proses)
:
○Kerapian
dan kreativitas dalam mewarnai gambar.
○Kelengkapan
gambar diri yang dibuat.
○Hasil
lembar kerja memasangkan gambar.
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Kartu
Syukur
:
Menilai hasil akhir "Kartu Terima Kasih" untuk Tuhan berdasarkan
kreativitas
dan relevansi gambar.
○Kolase
Sederhana
:
Membuat kolase "Tubuhku Anugerah Tuhan" dari guntingan
gambar
majalah.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Demonstrasi:
Meminta peserta didik untuk mempraktikkan kembali cara mencuci
tangan
yang benar.
○Menyanyi:
Menilai kemampuan dan semangat peserta didik dalam menyanyikan
lagu
"Kepala Pundak Lutut Kaki" beserta gerakannya.
●Tes
Tertulis
:
Beberapa soal pilihan ganda sederhana (dengan gambar) atau isian
singkat.
Contoh:
1.Anggota
tubuh yang kita gunakan untuk melihat adalah... (a. mata, b. telinga, c.
hidung)
2.Kita
merawat gigi dengan cara... (menggosok gigi)
3.Tuhan
Yesus sangat ... kepada anak-anak. (mencintai/menyayangi)
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.

................................
...........,

.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.

................................