Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 6 SD Terbaru 2025

wahyurestu63 15 views 12 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 6 SD Terbaru 2025


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
                      :      ................................................
Nama

Penyusun                   :      ................................................
NIP                                        :      ................................................
Mata
pelajaran
                    
:
      Pendidikan
Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Fase
C,
Kelas
/ Semester
     
:
     
VI (Enam

/
I
(Ganjil)
 
 

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : AKU WARGA INDONESIA DAN WARGA DUNIA
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
VI (Enam) / C / 1 (Ganjil)
Alokasi
Waktu
:
12 JP (6 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. /20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah memahami identitas dirinya sebagai pribadi
ciptaan
Tuhan, anggota keluarga, dan masyarakat. Mereka memiliki pengetahuan dasar
tentang
Indonesia sebagai negara mereka.
●Minat:
Peserta didik memiliki minat yang beragam, termasuk pada budaya populer,
permainan
digital, musik, dan kegiatan sosial bersama teman sebaya.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga, suku, dan sosial-
ekonomi
yang beragam, yang mencerminkan kebinekaan Indonesia.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Membutuhkan materi ajar yang didukung gambar, video, dan presentasi
visual
mengenai kekayaan alam, budaya Indonesia, dan interaksi global.
○Auditori:
Membutuhkan penjelasan lisan, diskusi kelompok, mendengarkan lagu-
lagu
kebangsaan dan rohani, serta cerita inspiratif.
○Kinestetik:
Membutuhkan aktivitas yang melibatkan gerakan seperti menarikan
tarian
daerah, permainan peran (role playing), dan membuat proyek kreatif.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
:
○Konseptual:
Memahami makna menjadi warga negara Indonesia dan warga dunia,
konsep
hak dan kewajiban, serta pentingnya toleransi dan dialog antarumat
beragama.
○Prosedural:
Mengidentifikasi cara-cara mewujudkan rasa bangga sebagai bangsa
Indonesia,
melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, dan membangun
relasi
yang baik dengan sesama yang berbeda keyakinan.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
membahas
identitas kebangsaan, tanggung jawab sebagai warga negara, interaksi dalam
masyarakat
global, dan cara hidup rukun dalam keberagaman yang mereka alami sehari-
hari.
●Tingkat
Kesulitan
:
Sedang. Materi ini memerlukan kemampuan berpikir abstrak untuk
memahami
konsep kewarganegaraan dan iman, namun disajikan melalui contoh-contoh
konkret
yang mudah dipahami.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Struktur
Materi
:
Dimulai dari pengenalan identitas sebagai warga Indonesia,
dilanjutkan
dengan tanggung jawab (hak dan kewajiban), diperluas ke konteks global
(warga
dunia), dan diakhiri dengan penerapan nilai-nilai iman dalam masyarakat
majemuk
(menghormati umat beragama lain).
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Mengintegrasikan nilai-nilai syukur, cinta tanah air,
tanggung
jawab, keterbukaan, toleransi, dan solidaritas sebagai perwujudan iman
Katolik.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia:
Mensyukuri anugerah tanah air Indonesia dan keberagaman sebagai ciptaan
Tuhan.
●Kewargaan:
Memahami dan melaksanakan hak serta kewajibannya sebagai warga
negara
Indonesia dan menyadari perannya sebagai warga dunia.
●Penalaran
Kritis
:
Menganalisis ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja terkait tanggung
jawab
sebagai warga negara dan warga dunia.
●Kreativitas:
Menghasilkan karya (puisi, poster, lagu) yang mengekspresikan rasa
bangga
dan syukur sebagai bangsa Indonesia.
●Kolaborasi:
Bekerja sama dalam kelompok untuk mendiskusikan dan menyelesaikan
tugas-tugas
terkait materi pembelajaran.
●Kemandirian:
Melakukan refleksi pribadi atas peran dan tanggung jawabnya di tengah
masyarakat.
●Kesehatan:
Menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab kepada
tanah
air dan dunia.
●Komunikasi:
Menyampaikan pendapat dan gagasan secara santun dalam diskusi
mengenai
keberagaman dan toleransi.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut
Pribadi
Peserta Didik
Memahami
diri sebagai perempuan atau laki-laki sebagai citra Allah yang sederajat dan
saling
melengkapi; memahami hak dan kewajiban dirinya sebagai warga negara dan
bangga
sebagai bangsa Indonesia; memahami diri sebagai warga dunia..
Yesus
Kristus
Memahami
perjuangan tokoh-tokoh kitab suci: Daud sebagai pemimpin yang tangguh;
Salomo
yang bijaksana, dan Ester perempuan pemberani, serta tokoh Maria dan Elisabet
yang
setia dan berserah kepada Allah; meneladani Yesus yang taat kepada Allah;
mengajarkan
pengampunan, memanggil orang berdosa; menderita, wafat, dan bangkit;
mengutus
Roh Kudus untuk menguatkan para rasul, dan orang yang beriman kepada-Nya;
memahami
perjuangan Nabi Elia yang menobatkan bangsa Israel; Nabi Amos sebagai
pejuang
keadilan; dan Nabi Yesaya yang me-nubuat-kan kedatangan Juru Selamat;
memahami
Yesus yang mewartakan kerajaan Allah dengan perkataandan perbuatan.
Gereja
Mewujudkan
iman dalam kehidupan sehari-hari, melibatkan diri dalam kehidupan
menggereja,
sebagai wujud kehidupan bersama yang dijiwai oleh Roh Kudus; memahami
gereja
yang satu, kudus, katolik, dan apostolik; persekutuan para kudus; pengampunan
dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal..
Masyarakat
Memahami
pentingnya terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan, bersikap jujur,
bertindak
menurut hati nurani, menegakkan keadilan dalam hidup sehari-hari sebagai
orang
beriman kristiani, melakukan dialog antar umat beragama.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
:
Konsep hak dan kewajiban
warga
negara, Bhinneka Tunggal Ika.
●Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
:
Kekayaan alam, suku, dan budaya di Indonesia;
hubungan
antarnegara dan globalisasi.
●Seni
Budaya dan Prakarya (SBdP)
:
Lagu-lagu nasional dan daerah, tarian tradisional,
seni
rupa.
●Bahasa
Indonesia
:
Menulis puisi, membuat rangkuman, menyampaikan pendapat.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1-2
:
Peserta didik mampu menjelaskan kekayaan alam dan budaya
Indonesia
serta mengungkapkan rasa bangganya sebagai perwujudan syukur kepada
Tuhan.
(4 JP)
●Pertemuan
3
:
Peserta didik mampu mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warga
negara
Indonesia berdasarkan ajaran Yesus. (2 JP)
●Pertemuan
4
:
Peserta didik mampu menyadari dirinya sebagai warga dunia yang
terpanggil
untuk mewujudkan kerja sama dan persaudaraan antarbangsa. (2 JP)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Pertemuan
5-6
:
Peserta didik mampu memahami pentingnya sikap hormat, toleran, dan
bekerja
sama dengan pemeluk agama dan kepercayaan lain sebagai wujud iman. (4 JP)
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta
didik dapat menyebutkan minimal 5 contoh kekayaan alam dan budaya
Indonesia.
2.Peserta
didik dapat menjelaskan pesan dari Mazmur 104 tentang alam sebagai ciptaan
Tuhan.
3.Peserta
didik dapat menjelaskan 3 hak dan 3 kewajiban warga negara.
4.Peserta
didik dapat menceritakan kembali ajaran Yesus tentang kewajiban kepada
negara
dan kepada Allah.
5.Peserta
didik dapat memberikan contoh dampak positif dan negatif dari globalisasi.
6.Peserta
didik dapat menjelaskan ajaran Gereja (Gaudium et Spes) tentang solidaritas
umat
manusia.
7.Peserta
didik dapat menjelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks
keberagaman
agama.
8.Peserta
didik dapat meneladani sikap Yesus dan Perwira di Kapernaum dalam
membangun
dialog dan kerja sama.
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Mengungkapkan
iman Katolik melalui rasa cinta tanah air, tanggung jawab sebagai warga
negara,
kepedulian sebagai warga dunia, dan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat
yang
majemuk.
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Discovery Learning, Project-Based Learning.
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Kegiatan diawali dan diakhiri dengan doa. Peserta didik diajak
melakukan
hening dan refleksi pribadi untuk menyadari anugerah Tuhan dan
panggilannya.
○Meaningful
Learning
:
Menghubungkan materi dengan pengalaman nyata peserta
didik
(misalnya, pengalaman melihat keberagaman, merasakan manfaat fasilitas
umum)
dan isu-isu aktual (misalnya, isu lingkungan, pandemi global).
○Joyful
Learning
:
Pembelajaran diselingi dengan lagu, tarian, permainan, dan
pembuatan
karya kreatif untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak
monoton.
●Metode
Pembelajaran
:
Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif, penugasan, presentasi,
permainan
peran.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
:
○Diferensiasi
Konten
:
Menyediakan materi dalam berbagai format: teks bacaan,
gambar,
video, dan lagu-lagu yang relevan.
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan pilihan kegiatan: diskusi kelompok kecil, kerja
berpasangan,
atau refleksi mandiri.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
○Diferensiasi
Produk
:
Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
menunjukkan
pemahaman melalui berbagai cara, seperti membuat puisi, poster,
video
pendek, atau presentasi.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lain (PPKn, IPS,
SBdP)
untuk proyek bersama tentang kebangsaan.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Melibatkan orang tua untuk mendampingi
anak
dalam refleksi dan aksi nyata di lingkungan rumah. Mengundang tokoh
masyarakat/agama
(jika memungkinkan) untuk berbagi pengalaman tentang kerukunan.
●Mitra
Digital
:
Memanfaatkan platform video online untuk menampilkan kekayaan
budaya
Indonesia dan contoh-contoh kerja sama global.
LINGKUNGAN
BELAJAR
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya
belajar:
●Ruang
Fisik
:
○Penataan
tempat duduk yang fleksibel (klasikal, berkelompok) untuk mendukung
berbagai
metode pembelajaran.
○Memajang
peta Indonesia, gambar pahlawan, simbol-simbol negara, dan hasil karya
peserta
didik bertema kebangsaan.
●Ruang
Virtual
:
○Menggunakan
proyektor/layar untuk menampilkan video dan materi presentasi.
○Berbagi
materi pembelajaran melalui grup komunikasi kelas jika memungkinkan.
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana kelas yang inklusif, saling menghargai pendapat, dan terbuka
terhadap
perbedaan.
○Mendorong
sikap bertanya, berpikir kritis, dan berani mengemukakan gagasan.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Menampilkan
video dari YouTube tentang tarian daerah (misalnya Sajojo, Gemu
Famire),
kekayaan alam (misalnya Raja Ampat), dan contoh-contoh kerja sama
internasional.
●Menggunakan
pemutar audio untuk lagu-lagu nasional dan rohani.
●Membuat
presentasi sederhana menggunakan aplikasi seperti Canva atau PowerPoint
untuk
menyajikan materi.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Aku Bangga sebagai Bangsa Indonesia (Kekayaan Alam dan Budaya)
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan
(Mindful)
:
Guru mengajak peserta didik untuk hening sejenak, kemudian
memimpin
doa pembuka diiringi lagu "Syukur".
●Apersepsi
(Joyful)
:
Guru mengajak peserta didik secara bersama-sama menyanyikan
lagu
daerah yang populer dan menarikan gerakan sederhana (contoh: Gemu Famire).
●Motivasi:
Guru bertanya, "Apa yang kalian rasakan saat menyanyikan lagu dan menari
tarian
tadi? Dari daerah mana saja tarian dan lagu yang kalian ketahui?"

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu
mengenal
kekayaan alam dan budaya Indonesia agar semakin bangga menjadi anak
Indonesia.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
(Meaningful)
:
Guru menayangkan video atau gambar-gambar tentang
kekayaan
alam (Raja Ampat, Komodo) dan budaya Indonesia (Tari Saman, Candi
Borobudur,
Batik).
●Diskusi
Kelompok
:
Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk mengidentifikasi dan
mendaftar
berbagai kekayaan alam, budaya, flora, dan fauna khas Indonesia yang
mereka
ketahui atau lihat dari video.
●Berbagi
Hasil (Kolaborasi)
:
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Kelompok
lain dapat memberikan tanggapan atau tambahan.
●Peneguhan:
Guru memberikan peneguhan bahwa semua kekayaan tersebut adalah
anugerah
Tuhan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia dan diakui oleh dunia.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik boleh memilih untuk mendaftar kekayaan Indonesia dalam
bentuk
tabel, peta pikiran (
mind map),
atau gambar sederhana.
○Konten:
Selain video, guru menyediakan beberapa artikel atau gambar cetak bagi
kelompok
yang lebih suka membaca.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru memandu refleksi dengan pertanyaan: "Perasaan apa yang
muncul
di hatimu setelah melihat betapa kaya bangsa kita? Niat apa yang timbul untuk
mensyukuri
anugerah ini?"
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa Indonesia adalah
bangsa
yang kaya dan kita patut berbangga atasnya.
●Tindak
Lanjut
:
Peserta didik ditugaskan untuk bertanya kepada orang tua tentang satu
adat
istiadat khas daerah asal mereka.
●Penutup:
Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu "Tanah Airku" dan doa.
PERTEMUAN
2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Bersyukur atas Anugerah Tanah Air (Refleksi Iman)
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan
(Mindful)
:
Doa pembuka, dilanjutkan dengan berbagi singkat hasil tugas
bertanya
kepada orang tua tentang adat istiadat.
●Apersepsi:
Guru mengaitkan kembali pembahasan pertemuan sebelumnya tentang
kekayaan
Indonesia dengan bertanya, "Siapakah yang menciptakan dan mengatur semua
keindahan
alam yang kita miliki?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Membaca
Kitab Suci (Meaningful)
:
Guru mengajak peserta didik membaca bersama
Mazmur
104:1-31 secara bergantian. Guru menjelaskan bahwa mazmur ini adalah pujian
atas
karya ciptaan Tuhan yang agung.
●Pendalaman:
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan
panduan:
"Bagaimana Mazmur menggambarkan keindahan alam ciptaan Tuhan? Apa
saja
kekayaan alam Indonesia yang sesuai dengan gambaran dalam Mazmur tersebut?

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
Bagaimana
seharusnya sikap kita sebagai orang beriman terhadap anugerah ini?"
●Peneguhan:
Guru menegaskan bahwa seluruh kekayaan alam dan budaya Indonesia
adalah
bukti kebesaran dan kemahabaikan Tuhan. Rasa bangga kita harus diwujudkan
dalam
syukur dan tindakan nyata untuk melestarikannya.
●Aksi
Kreatif (Joyful)
:
Peserta didik diajak untuk membuat sebuah ungkapan syukur.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Produk:
Peserta didik dapat memilih untuk membuat puisi singkat, doa syukur
tertulis,
atau menggambar salah satu kekayaan alam/budaya Indonesia sebagai
ungkapan
syukurnya.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Presentasi
Karya
:
Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk membacakan puisi
atau
menunjukkan hasil gambarnya.
●Refleksi:
Guru mengajak peserta didik merenung: "Bagaimana caraku menjaga
anugerah
Tuhan bagi bangsa Indonesia ini dalam kehidupanku sehari-hari (contoh: tidak
membuang
sampah sembarangan)?"
●Rangkuman:
Peserta didik bersama guru menyimpulkan bahwa rasa bangga sebagai
bangsa
Indonesia adalah wujud syukur kepada Tuhan.
●Penutup:
Doa penutup dengan mendaraskan salah satu doa syukur yang dibuat oleh
peserta
didik.
PERTEMUAN
3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Hak dan Kewajiban Warga Negara
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan
(Mindful)
:
Doa Untuk Tanah Air (PS 194).
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru bertanya, "Siapa yang membangun jalan raya yang
kalian
lewati? Siapa yang menyediakan sekolah dan puskesmas? Dari mana biayanya?"
Arahkan
jawaban pada peran pemerintah dan pajak.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi:
Peserta didik diajak mengamati lingkungan sekitar (atau gambar/video)
tentang
fasilitas umum (jalan, sekolah, puskesmas) dan mendiskusikan manfaatnya.
●Penjelasan
Konsep
:
Guru menjelaskan konsep hak (mendapat pendidikan, fasilitas
kesehatan,
dll) dan kewajiban (membayar pajak, menaati hukum, membela negara)
sebagai
warga negara, mengacu pada tujuan negara dalam Pembukaan UUD 1945.
●Membaca
Kitab Suci
:
Guru mengajak peserta didik membaca dan mendalami kisah
"Yesus
dan Uang Pajak" (Matius 22:15-22).
●Diskusi
(Penalaran Kritis)
:
Diskusi kelas dengan pertanyaan: "Mengapa Yesus
menyuruh
orang Farisi memberikan kepada Kaisar apa yang wajib diberikan kepada
Kaisar?
Apa artinya itu bagi kita sebagai warga negara Indonesia? Bagaimana kita bisa
meneladani
Yesus?"
●Peneguhan:
Guru menegaskan bahwa sebagai orang Katolik, kita memiliki tanggung
jawab
ganda: menjadi warga negara yang baik dan umat beriman yang taat. Keduanya
tidak
bertentangan.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
○Proses:
Peserta didik yang kesulitan memahami teks Kitab Suci dapat dibantu
dengan
cerita bergambar atau video animasi tentang kisah tersebut.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru menanyakan: "Hak apa saja yang sudah aku terima sebagai pelajar?
Kewajiban
apa saja yang sudah aku laksanakan?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa hak dan kewajiban harus berjalan seimbang.
●Aksi
Nyata
:
Peserta didik diajak menuliskan satu niat konkret untuk melaksanakan
kewajibannya
sebagai pelajar (misal: mengerjakan PR tepat waktu, menjaga kebersihan
kelas).
●Penutup:
Doa dan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri".
PERTEMUAN
4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Aku Warga Dunia
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Doa pembuka yang dipimpin oleh seorang peserta didik.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru memulai dengan bertanya, "Siapa yang pernah
mendengar
tentang virus Corona? Dari negara mana asalnya? Mengapa bisa menyebar
ke
seluruh dunia?" Arahkan diskusi pada konsep globalisasi dan keterhubungan
antarnegara.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Studi
Kasus
:
Guru menyajikan beberapa contoh fenomena global melalui gambar atau
video:
(1) Pandemi Covid-19, (2) Populernya musik K-Pop/film Hollywood, (3) Bantuan
internasional
saat bencana alam di Indonesia, (4) Masalah sampah plastik di lautan.
●Diskusi
Kelompok
:
Peserta didik mendiskusikan dampak positif dan negatif dari setiap
fenomena
tersebut bagi hubungan antarbangsa dan bagi bumi sebagai rumah bersama.
●Membaca
Ajaran Gereja
:
Guru memperkenalkan dokumen
Gaudium et Spes
artikel 3
secara
sederhana, yang menekankan bahwa Gereja peduli pada seluruh keluarga umat
manusia
dan mengajak adanya solidaritas, penghargaan, serta cinta kasih.
●Peneguhan:
Guru menegaskan bahwa sebagai warga dunia, kita semua saling
terhubung.
Apa yang terjadi di satu negara bisa berdampak pada negara lain. Gereja
mengajak
kita untuk membangun persaudaraan sejati dan peduli pada masalah bersama.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Konten:
Kelompok dapat memilih satu dari empat studi kasus yang paling menarik
bagi
mereka untuk didiskusikan lebih dalam.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
"Apa yang bisa aku lakukan sebagai pelajar untuk ikut menjaga
'rumah
bersama' kita, yaitu bumi?" (Contoh: mengurangi penggunaan plastik, hemat
listrik).
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa kita adalah warga dunia yang saling bergantung
dan
bertanggung jawab satu sama lain.
●Aksi:
Membuat slogan atau ajakan singkat di selembar kertas tentang "Menjaga Bumi
Sebagai
Rumah Bersama".
●Penutup:
Doa penutup, mendoakan para pemimpin dunia agar bijaksana dalam
mengatasi
masalah global.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
PERTEMUAN
5 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Menghormati Umat Beragama Lain (Keberagaman sebagai Kekayaan)
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Doa pembuka dipimpin guru.
●Apersepsi
(Joyful)
:
Guru menampilkan video orkestra. Lalu bertanya, "Apa yang
membuat
musiknya terdengar indah? Bagaimana jika semua alat musiknya sama? Apa
jadinya
jika setiap alat musik dimainkan sesuka hatinya tanpa harmonisasi?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Analogi
(Meaningful)
:
Guru mengaitkan analogi orkestra dengan keberagaman di
Indonesia.
"Sama seperti orkestra, Indonesia punya banyak 'alat musik' yaitu suku,
budaya,
dan agama yang berbeda. Jika dikelola dengan baik, akan tercipta harmoni yang
indah."
●Identifikasi
Keberagaman
:
Peserta didik menyebutkan 6 agama yang diakui di
Indonesia
beserta tempat ibadahnya.
●Diskusi:
Guru memantik diskusi: "Mengapa perbedaan kadang bisa menimbulkan
konflik?
Apa yang terjadi jika kita bisa bekerja sama dengan teman yang berbeda
agama?"
●Studi
Kasus Positif
:
Guru menceritakan atau menunjukkan video tentang contoh nyata
kerukunan
antarumat beragama di Indonesia (misalnya, warga muslim membantu
menjaga
keamanan gereja saat Natal, atau sebaliknya).
●Peneguhan:
Guru menegaskan bahwa keberagaman adalah anugerah Tuhan. Perbedaan
bukanlah
untuk memecah belah, melainkan untuk saling melengkapi dan memperkaya,
seperti
semboyan "Bhinneka Tunggal Ika".
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik dapat bekerja berpasangan untuk mencari contoh kerja sama
antarumat
beragama di lingkungan mereka.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Bagaimana perasaanku ketika bisa bermain atau bekerja sama dengan teman
yang
berbeda agama? Apa yang bisa aku lakukan untuk menjaga kerukunan?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa toleransi dan kerja sama adalah kunci untuk
menciptakan
harmoni dalam keberagaman.
●Tindak
Lanjut
:
Menugaskan peserta didik untuk mengamati satu contoh kerja sama
yang
melibatkan warga dari berbagai latar belakang di lingkungannya.
●Penutup:
Doa Bapa Kami didoakan bersama sebagai doa yang mempersatukan.
PERTEMUAN
6 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Teladan Dialog dan Kerja Sama dalam Kitab Suci
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Doa pembuka.
●Apersepsi:
Guru meminta beberapa peserta didik berbagi hasil pengamatan tugas dari
pertemuan
sebelumnya.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Membaca
Kitab Suci (Meaningful)
:
Peserta didik diajak membaca dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
mendramatisasikan
secara sederhana kisah "Yesus Menyembuhkan Hamba Seorang
Perwira
di Kapernaum" (Lukas 7:1-10).
●Pendalaman
(Penalaran Kritis)
:
Diskusi kelompok dengan pertanyaan: "Siapakah
perwira
itu (bangsa dan agamanya)? Apa perbuatan baik yang telah ia lakukan untuk
orang
Yahudi? Mengapa para tua-tua Yahudi mau menolong perwira itu? Sikap apa
yang
ditunjukkan Yesus? Teladan apa yang bisa kita ambil dari kisah ini?"
●Peneguhan:
Guru menjelaskan konsep "dialog kehidupan" (hidup rukun sehari-hari) dan
"dialog
karya" (bekerja sama untuk kebaikan bersama) yang dicontohkan dalam kisah
tersebut.
Perwira (bangsa Romawi) melakukan dialog karya dengan membantu
membangun
rumah ibadat. Para tua-tua Yahudi membalasnya dengan membantu
perwira.
Yesus menunjukkan keterbukaan tanpa memandang latar belakang.
●Permainan
Peran (Joyful)
:
Beberapa kelompok memerankan skenario sederhana
tentang
dialog dan kerja sama. Contoh: "Seorang teman beragama lain sakit, apa yang
kamu
lakukan?", "Ada kegiatan kerja bakti di lingkunganmu, bagaimana kamu
berpartisipasi
dengan tetangga yang berbeda agama?".
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Produk:
Kelompok dapat memilih untuk memerankan skenario atau membuat
komik
strip singkat tentang tema yang sama.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Setelah belajar hari ini, apa niat baruku dalam bergaul dengan teman-teman
yang
berbeda agama dan kepercayaan?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa iman Kristiani mendorong kita untuk bersikap
terbuka,
rukun, dan bekerja sama dengan semua orang demi kebaikan bersama.
●Evaluasi
Bab
:
Guru memberikan kuis singkat atau pertanyaan lisan untuk mengukur
pemahaman
keseluruhan BAB 1.
●Penutup:
Doa penutup, secara khusus mendoakan kerukunan antarumat beragama di
Indonesia.
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal bab, guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Apa yang
membuatmu
bangga menjadi anak Indonesia?", "Apa saja hak dan kewajibanmu sebagai
seorang
pelajar?".
●Kuis
Singkat
:
Kuis lisan atau tertulis singkat tentang pengetahuan umum mengenai
suku,
budaya, dan agama di Indonesia.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Mengapa kita harus
bersyukur
atas kekayaan alam Indonesia?”, "Apa pesan utama dari kisah Yesus
membayar
pajak?".
●Diskusi
Kelompok
:
Mengamati keaktifan, kemampuan berkolaborasi, dan cara peserta
didik
menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok.
●Latihan
Soal/Tugas
:
○Membuat
daftar kekayaan alam dan budaya Indonesia.
○Menuliskan
refleksi singkat setelah membaca Mazmur 104.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Observasi:
Mengamati sikap peserta didik selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu,
antusiasme,
sikap menghargai teman).
●Produk
(Proses)
:
○Puisi/gambar
ungkapan syukur (Pertemuan 2).
○Niat
tertulis untuk melaksanakan kewajiban (Pertemuan 3).
○Slogan
tentang menjaga bumi (Pertemuan 4).
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Poster
"Aku Bangga Jadi Anak Indonesia"
:
Peserta didik secara individu atau
kelompok
membuat poster yang berisi gambar, slogan, dan doa singkat yang
menunjukkan
rasa bangga, syukur, dan komitmen untuk menjadi warga negara yang
baik.
○Kriteria
Penilaian
:
Kreativitas visual, kesesuaian konten dengan tema, kedalaman
pesan
yang disampaikan.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Presentasi
Kelompok
:
Mempresentasikan hasil diskusi atau proyek poster di depan
kelas.
○Kriteria
Penilaian
:
Kejelasan penyampaian, kerja sama tim, kemampuan menjawab
pertanyaan.
●Tes
Tertulis
:
Uji pemahaman konsep di akhir bab, berisi soal pilihan ganda dan esai
singkat
tentang topik-topik utama (kebanggaan sebagai WNI, hak dan kewajiban, warga
dunia,
dan toleransi).
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.

................................
...........,

.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.

................................