modul ajar model pembelajaran tutorial.docx

dimanblack11 51 views 18 slides Oct 20, 2024
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Model Pembelajaran Tutorial - Pendekatan Efektif dalam Pembelajaran Mandiri


Slide Content

MODUL
MODEL PEMBELAJARAN TUTORIAL
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Dosen Pengampu: Dr. Zul Anwar, M.Pd
Disusun oleh:
Kelompok 7
Anggota Kelompok :
1.Maesa guntur Triadi 23161007
2.Luluk Aprilia Maulidia 23161003
3.Sardiman 23161027
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
TAHUN AJARAN 2024/2025

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian CAI.............................................................................................. 2
B. Pengertian Tutorial......................................................................................... 4
C. Model Tutorial............................................................................................... 6
D. Prinsip-Prinsip Tutorial.................................................................................. 8
E. Langkah-Langkah Model Tutorial................................................................. 9
F. Kelemahan dan Kelebihan............................................................................. 9
G. Soal evaluasi...................................................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 11
B. Saran.............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga
kelompok kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul "Model Pembelajaran Tutorial" pada mata kuliah Media Pembelajaran ini
dengan baik tepat pada waktunya.
Terlepas dari itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing
mata kuliah Media Pembelajaran yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan
berharga selama proses penyusunan makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan
satu kelompok yang telah bekerja sama dengan baik dalam penyusunan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan
metode pembelajaran, khususnya model pembelajaran tutorial yang menjadi fokus dari kajian
ini. Semoga makalah ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi mahasiswa, dosen, dan pihak
lain yang berkepentingan.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan makalah ini di masa
mendatang.
Mataram, 20 Oktober 2024

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Salah satu
aplikasi teknologi informasi adalah internet, komputer yang terakses ke internet pada awal
dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan dan sangt mudah untuk diperoleh.
Electronic Learning ( E-Learning) adalah kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik computer yang tersambung ke itnernet dimana proses belajar berupa memperoleh
bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat
juga belajar dengan aplikasi multimedia. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang
menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang
bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar.
Salah satu contoh perkembangan teknologi tersebut adalah sebagai berikut. Pada tahun 1940,
perangkat komputer pertama di dunia yang disebut dengan Electronical Numerical Integrator and
Computer (ENIAC) digunakan untuk memprediksi cuaca, pengukuran suhu, penelitian angka
acak, dan aplikasi lainnya. Namun, saat ini perangkat komputer sudah dapat diakses dimana saja
dan kapan saja bahkan dapat dibawa kemana saja contohnya laptop dan smartphone. Selain itu,
komputer saat ini mampu mengolah banyak informasi yang dapat melalui kemampuan otak
manusia.
Pada era saat ini penguasaan teknologi menjadi salah satu alasan kemajuan suatu negara. Negara
dapat dikatakan maju apabila memiliki tingkat penguasaan teknologi yang tinggi. Oleh karena
itu, perkembangan teknologi sangat dibutuhkan pada setiap negara. Perkembangan teknologi ini
sangat mengubah kebiasaan manusia. Jika sebelumnya kita mencari informasi hanya dapat
dilakukan dengan membaca kamus atau buku, kini mencari informasi dapat dilakukan secara
online dengan menggunakan jaringan internet. Jenis-jenis pekerjaan juga tidak kalah untuk
melakukan perubahan, yang sebelumnya harus menuntut kemampuan fisik sekarang beberapa
jenis pekerjaan dapat digantikan dengan mesin otomatis.
Contohnya adalah pelayan restoran yang dapat digantikan dengan robot yang dapat melayani
pelanggan. Beberapa bandara di dunia juga sudah dapat melakukan check-in secara mandiri tidak
lagi dilayani oleh pegawai bandara. Penggunaaan kapasitas komputer saat ini sudah mampu
menggeser kemampuan otak manusia dalam berbagai ilmu pengetahuan sampai aktivitas yang
dibutuhkan manusia.
Tanpa dipungkiri perkembangan teknologi sudah membawa banyak dampak positif bagi
kehidupan manusia. Dimulai dari kemajuan transportasi dan komunikasi hingga perubahan cara
manusia bekerja, teknologi telah mempercepat dan mengubah dunia secara signifikan. Tetapi apa
yang membuat teknologi semakin canggih seperti sekarang? Mari kita tinjau rahasia dibalik
perkembangan teknologi yang semakin pesat.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian CAI dan Tutorial?
2. Model-Model Tutorial dalam CAI?

3. Prinsip-PrinsipTutorial?
4. Langkah-Langkah Model Tutorial?
5. Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian CAI dan Tutorial
2. Untuk Mengetahui Model Tutorial
3. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial
4. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model Tutorial
5. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian CAI
Seiring dengan semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information and
Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia
pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi pengajaran yang mengacu pada teknologi
berbasis Multimedia dan berbasis Web (Internet). Pengajaran Berbantuan Komputer atau
disingkat dengan CAI (Computer Aided Instruction) adalah suatu sistem pengajaran dan
pembelajaran yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama–sama
dengan knowledge base (dasar pengetahuan)-nya.
CAI merupakan pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi
(interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi
multimedia. Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan
berbagai macam teknologi guna meningkatkan efektifitas proses belajar dan mengajar. Komputer
sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat bantu pengajaran.
Berbagai macam pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk program pengajaran
berbantuan komputer atau CAI (Computer Aided Instruction) seperti: Drill and practice,
simulasi, tutorial dan permainan bisa diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh lima tahun
terakhir ini perkembangan CAI terutama dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian
ekperimen tentang CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI.
Menurut Bright (1983: 144-152), bila dibanding dengan pendekatan pengajaran tradisional, CAI
sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih cepat, menguasai materi pelajaran lebih
banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari. Namun Richard Clark (1983:
445-549) mengkritik bahwa program pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi dengan
hanya menempatkan materi pelajaran kedalam komputer secara asal, tidaklah akan
meningkatkan efektivitas pengajaran.
Oleh karena itu Simonson dan Thompson (1994: 53) menyarankan agar pembuatan CAI harus
direncanakan dengan baik dan usaha penelitian saat ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian
CAI untuk situasi khusus dan untuk mata pelajaran khusus pula. Penelitian ini sangat penting
untuk dilakukan karena program pengajaran CAI dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal
ini mengingat beberapa kekhususan seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta
penerapan matematika, yang semua itu akan lebih mudah dipelajari melalui pendekatan tutorial
lewat komputer. Simonson dan Thompson (1994: 45-51) menyatakan pembelajaran berbasis
komputer (CAI) memiliki aspek- aspek yang dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Aspek-aspek tersebut antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian, monitoring kemajuan,
petunjuk, dan tampilan.
Komputer dapat secara cepat berinteraksi dengan individu, menyimpan dan memproses berbagai
informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran komputer yang disusun dengan
program yang bermacam- macam tipe terminal dapat mengontrol interaksi belajar mandiri untuk
mempelajari informasi yang disajikan. Komputer dapat secara langsung digunakan untuk
menyampaiakan materi pelajaran siswa, memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan
belajar siswa. Dengan menggunakan komputer, hasil pekerjaan siswa yang pertama dapat
dimasukan ke dalam sistem teknis bahasa komputer yang sesuai, sehingga siswa dapat

memanggil data tersebut kapan saja (Hamalik, 2003). “CAI yaitu penggunaan komputer secara
langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes
kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan
pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan
konsep- konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang
dianimasikan. Jadi CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan
dan pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan dapat mengulang materi
tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.” (Nurita, 2007). Pembelajaran dengan
berbantuan komputer (Computer Assisted Instruction/CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini
dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa
dalam belajar.
Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa dan di masa yang akan datang, diharapkan
dapat membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer
Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran
dengan melibatkan siswa peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik. Model CAI
dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan
Permainan (Budiarjo, 1991).
Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk
membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif dalam sebuah program tutorial
dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Dalam menyampaikan pengajaran, perangkat
lunak CAI dapat mengontrol berbagai proses, seperti penyajian materi kepada pemakai untuk
dibaca dan dipelajari, memberikan petunjuk dan latihan mengenai materi yang dipelajari,
memberikan pertanyaan dan masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil
belajar kepada pemakai. Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-alat input, seperti keyboard atau
penekanan tombol dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan melalui layar
monitor dan printer.
B.Pengertian Tutorial
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara
perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan
ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar
langkah-langkah memulai penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan
materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai
kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai,
serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada
kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan
materi tutorial dengan pendekatan tertentu. Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis
komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran
khusus dengan instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang
berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery
learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam
tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer
dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini,

sebenarnya software program komputer menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh guru
atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang
ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan
masalah yang disajikan.
Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Komputer menyajikan materi
2. Siswa memberikan respon
3. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam
menempuh presentasi berikutnya.
4. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi yang
berbentuk tutorial, saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian
soal atau latihan serta kasus.
Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh komputer dan seketika
itu juga komputer akan memberikan respons dan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar
pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat
komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan
pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada peserta didik. Tutorial dilaksanakan
secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola pembelajaran pada
interaksi yang berbentuk tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat
diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam suatu
subjek pelajaran tertentu. Namun, secara umum penyajian informasi atau materi dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan,
prinsip, dan keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa
tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan
inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang
dikenal sebagai Tutor.
Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak
ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial
dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan
demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing)
yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar.
C.Model Tutorial
Dalam CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :
1. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun
dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil informasi
ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer
(dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat
program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan
urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian materi
pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan
beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes
program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain

biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis
cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif
dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika menggunakan kemampuan
teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif.
2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap
pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan jawaban-
jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan
demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun
komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam
pembelajaran CAI, yaitu :
a). Pengenalan (introduction)
b). Penyajian informasi (presentation of information)
c). Pertanyaan dan respon (question and responses)
d). Penilaian respon (judging responses)
e). Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses)
f). Pembetulan (remediation)
g). Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment)
h). Penutup (Closing)
Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain
menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-
soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan
belajar secara tuntas. Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima
fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:
a). Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum
b). Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar
mandiri
c). Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan,
kelambanan
d). Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai
e). tuntutan program
f). Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar
mandiri dan motif berprestasi
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
a). Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam
program
b). Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah,
mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri
c). Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan menerapkannya
pada program yang digunakan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip pada pembelajaran
behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan dan latihan. Model
pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi:
a. Adanya perbedaan individual dalam belajar.

Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses pembelajaran
yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara seorang peserta didik dengan software
program yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa itu sendiri.
b. Perhatian dan motivasi.
Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan soal disajikan
dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik, gambar video maupun foto serta
pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi
dan perhatian peserta didik.
c. Prinsip Keaktifan.
Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka
setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif
antara siswa dengan program.
d. Prinsip keterlibatan langsung.
Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan
sifat interaktif dari software program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat visual, audial
maupun kinestetik.
e. Prinsip balikan dan penguatan.
Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah
adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan
terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses penguatan terhadap konstruksi pengetahuan
siswa.(Arsyad,1996:135-137).
D.Prinsip – Prinsip Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial
yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah:
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir
yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to
think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2)
yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama. 4.
Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana
setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya.

4.Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee
tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa.
5. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian
sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding).
E.Langkah-Langkah Model Tutorial
Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu :
1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi pengguna dalam
bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian aplikasi
memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).
4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring).
5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses): Setelah pengguna
mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang
diberi maka aplikasi tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna.
6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci
jawaban.
7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana
diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193)
Selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan
soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami
dan belajar secara tuntas.
F.Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan
bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok
diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan
mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa
memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang
dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan
yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang
lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial.
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah
yang banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan
pembagian tugas di antara anggota tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak,
diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.

G.Soal Evaluasi
1. Apa kepanjangan dari CAI?
a. Computer And Instruction
b. Computer Aided Instruction
c. Computer Assisted Instruction
d. Computer Application in Instruction
2. CAI menggunakan perangkat apa untuk membantu pengajaran?
a. Papan tulis
b. Buku cetak
c. Komputer
d. Proyektor
3. Apa tujuan utama dari CAI?
a. Mengganti guru sepenuhnya
b. Meningkatkan interaksi antara siswa dan komputer
c. Memudahkan siswa menghafal materi
d. Memberikan umpan balik otomatis
4. Tutorial adalah bentuk bantuan belajar yang diberikan oleh siapa?
a. Guru
b. Teman sebaya
c. Tutor
d. Orang tua
5. *Apa perbedaan utama antara tutorial terprogram dan tutorial inteligen?*
a. Tutorial inteligen lebih interaktif
b. Tutorial terprogram tidak menggunakan komputer
c. Tutorial inteligen menggunakan kecerdasan buatan
d. Tutorial terprogram tidak memberikan umpan balik
6. Langkah pertama dalam model tutorial berbasis komputer adalah...
a. Penyajian materi
b. Pengulangan materi
c. Pengenalan aplikasi
d. Pemberian soal
7. Apa kelebihan dari metode pembelajaran tutorial?
a. Siswa belajar dalam kelompok besar
b. Pembelajaran dilakukan secara individual
c. Tutor yang mengajar lebih banyak
d. Proses pembelajaran lebih cepat
8. Dalam tutorial berbasis komputer, apa fungsi utama feedback (umpan balik)?
a. Mengoreksi kesalahan siswa

b. Memberikan penghargaan
c. Membuat siswa lebih aktif
d. Memberikan penjelasan tambahan
9. Pada tahap “penutupan” (closing) dalam tutorial, apa yang terjadi?
a. Siswa mengulang materi
b. Aplikasi tutorial ditutup
c. Tutor memberikan soal tambahan
d. Siswa menjawab pertanyaan terakhir
10. Salah satu kelemahan dari model tutorial adalah...
a. Terlalu banyak materi yang disampaikan
b. Memerlukan banyak waktu dari guru
c. Tidak cocok untuk pembelajaran mandiri
d. Sulit untuk diterapkan di kelas kecil
11. Apa istilah untuk pembelajaran di mana siswa belajar sesuai kecepatan mereka sendiri?
a. Group Learning
b. Self-Paced Learning
c. Team Teaching
d. Peer Learning
12. Model pembelajaran tutorial mengutamakan prinsip...
a. Kemandirian siswa
b. Kerja sama kelompok
c. Pengawasan ketat oleh tutor
d. Ujian yang terstruktur
13. Tutorial tatap muka biasanya diawali dengan...
a. Penyampaian soal latihan
b. Penguraian tujuan materi
c. Tanya jawab langsung
d. Penjelasan prinsip tutorial
14. Pada CAI, interaksi antara siswa dan komputer biasanya terjadi melalui...
a. Tutor
b. Layar sentuh
c. Alat input seperti keyboard atau mouse
d. Lembar kerja manual
15. Apa fungsi utama dari tutor dalam pembelajaran tutorial?
a. Memberikan soal latihan
b. Sebagai fasilitator pembelajaran
c. Menggantikan komputer
d. Menyediakan materi cetak

16. Manakah dari berikut ini yang merupakan jenis model tutorial dalam CAI?
a. Latihan dan praktek
b. Pembelajaran kolaboratif
c. Simulasi real-time
d. Tutorial berbasis web
17. Apa yang dimaksud dengan "diagnosis bimbingan" dalam pembelajaran tutorial?
a. Membantu siswa menguasai materi
b. Mencatat hasil belajar siswa
c. Menentukan kelemahan dan kekuatan siswa
d. Mengatur ulang jadwal tutorial
18. Apa yang membuat pembelajaran tutorial lebih efektif dibandingkan metode tradisional?
a. Jumlah siswa yang banyak
b. Penggunaan teknologi mutakhir
c. Pembelajaran secara individual
d. Waktu belajar yang lebih singkat
19. Salah satu manfaat tutorial terprogram adalah...
a. Meningkatkan motivasi siswa
b. Membantu siswa yang lebih lambat belajar
c. Menghemat biaya operasional
d. Mengurangi peran guru
20. Dalam model tutorial, siapa yang bertanggung jawab atas kemajuan belajar siswa?
a. Tutor
b. Komputer
c. Siswa itu sendiri
d. Orang tua
Kunci jawaban
1. Apa kepanjangan dari CAI?
b. Computer Aided Instruction
2. CAI menggunakan perangkat apa untuk membantu pengajaran?
c. Komputer
3. Apa tujuan utama dari CAI?
b. Meningkatkan interaksi antara siswa dan komputer
4. Tutorial adalah bentuk bantuan belajar yang diberikan oleh siapa?
c. Tutor
5. Apa perbedaan utama antara tutorial terprogram dan tutorial inteligen?
c. Tutorial inteligen menggunakan kecerdasan buatan

6. Langkah pertama dalam model tutorial berbasis komputer adalah...
c. Pengenalan aplikasi
7. Apa kelebihan dari metode pembelajaran tutorial?
b. Pembelajaran dilakukan secara individual
8. Dalam tutorial berbasis komputer, apa fungsi utama feedback (umpan balik)?
a. Mengoreksi kesalahan siswa
9. Pada tahap “penutupan” (closing) dalam tutorial, apa yang terjadi?
b. Aplikasi tutorial ditutup
10. Salah satu kelemahan dari model tutorial adalah...
b. Memerlukan banyak waktu dari guru
11. Apa istilah untuk pembelajaran di mana siswa belajar sesuai kecepatan mereka sendiri?
b. Self-Paced Learning
12. Model pembelajaran tutorial mengutamakan prinsip...
a. Kemandirian siswa
13. Tutorial tatap muka biasanya diawali dengan...
b. Penguraian tujuan materi
14. Pada CAI, interaksi antara siswa dan komputer biasanya terjadi melalui...
c. Alat input seperti keyboard atau mouse
15. Apa fungsi utama dari tutor dalam pembelajaran tutorial?
b. Sebagai fasilitator pembelajaran
16. Manakah dari berikut ini yang merupakan jenis model tutorial dalam CAI?
a. Latihan dan praktek
17. Apa yang dimaksud dengan "diagnosis bimbingan" dalam pembelajaran tutorial?
c. Menentukan kelemahan dan kekuatan siswa
18. Apa yang membuat pembelajaran tutorial lebih efektif dibandingkan metode tradisional?
c. Pembelajaran secara individual
19. Salah satu manfaat tutorial terprogram adalah...
b. Membantu siswa yang lebih lambat belajar
20. Dalam model tutorial, siapa yang bertanggung jawab atas kemajuan belajar siswa?
c. Siswa itu sendiri

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik
oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri
mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang
yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep
dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial
terprogram dan tutorial intelgen. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI,
yaitu :
a). Pengenalan (introduction)
b). Penyajian informasi (presentation of information)
c). Pertanyaan dan respon (question and responses)
d). Penilaian respon (judging responses)
e). Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses)
f). Pembetulan (remediation)
g). Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment)
h). Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan
bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok
diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan
mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari.
Keunggulan Metode Tutorial.
a). Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik
yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula.
b). Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa
harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef
Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial.
c). Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah
yang banyak.
d). Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan
pembagian tugas di antara anggota tim.
e). Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak,
diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.
B. Saran
Dalam pelaksanaan model pembelajaran tutorial, penting untuk terus mengoptimalkan
penggunaan teknologi agar proses belajar lebih efektif dan menarik. Tutor diharapkan dapat
meningkatkan penguasaan teknologi pembelajaran untuk mendukung penerapan CAI (Computer
Assisted Instruction) secara maksimal.

Selain itu, variasi dalam metode penyampaian juga diperlukan agar pembelajaran tidak
monoton. Penggabungan tutorial dengan metode lain, seperti diskusi atau simulasi, akan
memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya bagi siswa. Umpan balik dalam tutorial
sebaiknya disajikan secara detail, sehingga siswa tidak hanya mengetahui benar atau salah, tetapi
juga memahami alasan di balik jawaban tersebut.
Penting juga untuk menjaga keseimbangan antara kemandirian siswa dalam belajar
dengan pemantauan dari tutor. Walaupun tutorial bertujuan mendorong kemandirian, bimbingan
secara berkala tetap diperlukan agar siswa tidak kehilangan arah dalam belajar. Dengan
pendekatan yang fleksibel dan berfokus pada kebutuhan siswa, model pembelajaran tutorial
dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

DAFTAR PUSTAKA
Abubakar Atjeh,prof.Dasar-Dasar Penguasaan Computer.Ramadhani,semarang,1968.
Lindaswari.Macam-Macam Teknik Media Pembelajaran.Balai pustaka,Jakarta,2005.
Wajahilmu.blogspot.com.Teknik Dalam Media Pembelajaran. Randi Fajar,media
pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2003. Ahmad Insan,media pembelajaran.Erlangga.Jakarta,2004.
Tags