Modul Effective Communication for Employee

nabilasalmanurfatima 3 views 62 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 62
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62

About This Presentation

komunikasi efektif


Slide Content

EFFECTIVE COMMUNICATION & INTERPERSONAL SKILL Modul Basic Soft Skill Learning & Development Department Human Resources 2025

Pre Test bit.ly/PreTestEffectiveCommunicationRPX

TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta dapat menerapkan komunikasi efektif dan membangun hubungan positif dalam lingkungan pekerjaan.

TUJUAN KHUSUS Mampu mencari informasi dengan menggunakan cara bertanya dan mendengarkan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya Mampu melakukan komunikasi dua arah dan menggunakan teknik komunikasi yang efekif kepada lawan bicara.

TOPIK PEMBAHASAN Topik 1 - Dasar Komunikasi Topik 2 – Mendengarkan & Bertanya Topik 3 – Komunikasi Efektif Topik 4 – Kemampuan Interpersonal

RUNDOWN PELATIHAN WAKTU SESI 09.00-09.30 Opening 09.30-10.00 Pre-Test 10.00-11.00 Topik 1: Dasar Komunikasi 11.00-12.00 Topik 2: Mendengarkan & Bertanya 12.00-13.00 Istirahat 13.00-15.30 Topik 3: Komunikasi Efektif 15.30-16.00 Ishoma 16.00-17.00 Topik 4: Kemampuan Interpersonal

TOPIK 1 DASAR KOMUNIKASI

"86 Persen Karyawan Menyebutkan Kurangnya Komunikasi & Ko laborasi sebagai Penyebab Kegagalan di Tempat Kerja " Fierce, Inc. Survey Data Exposes Poor Communication Between Decision Makers and Employees; Heavily Impacts Human Capital ROI

Aktivitas - Diskusi Hambatan komunikasi yang sering terjadi: 1. 2. 3. 4. 5. Bagaimana mengatasi hambatan-hambatan di atas?

HAMBATAN KOMUNIKASI Kendala bahasa dan budaya Kondisi fisik yang lelah/sakit Kondisi emosi yang negatif Kondisi pesan yang tidak lengkap Waktu yang tidak tepat Tempat yang tidak nyaman Kurang konsentrasi dan tidak fokus

APA ITU KOMUNIKASI?

KOMUNIKASI Suatu proses penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dengan maksud memberikan dampak kepada komunikan sesuai yang diinginkan komunikator. (Lasswell 1948)

KONSEP DASAR KOMUNIKASI Komunikasi sebagai aktivitas dasar manusia Komunikasi sebagai syarat terjadinya interaksi belajar Komunikasi dalam organisasi bertujuan agar tujuan organisasi bisa tercapai

“The biggest communication problem is we do not listen to understand. We listen to reply ” Stephen R Covey PRINSIP DASAR KOMUNIKASI

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Komunikasi dilakukan untuk mendapatkan respon sesuai harapan. Mengerti terlebih dahulu baru berusaha untuk dimengerti. Miliki sesuatu yang baik untuk dikatakan dan katakan dengan cara yang baik.

THE HUMAN CONNECTION IS THE KEY TO THE PERSONAL AND CAREER SUCCESS (Paul J.Meyer)

TOPIK 2 BERTANYA & MENDENGARKAN

TANTANGAN MENCARI INFORMASI DI ERA DIGITAL

“BANJIR” INFORMASI Ada begitu banyak informasi yang tersedia di era digital, sehingga sulit untuk memilah dan menentukan yang benar dan bermanfaat.

"Data Never Sleeps" adalah istilah yang menggambarkan bahwa data selalu ada dan terus mengalir, bahkan saat semua orang sedang tidur. Dalam konteks Indonesia, istilah ini menunjukkan bahwa setiap hari, jumlah data yang diterima, diteruskan, dan diolah di negara ini terus bertambah dan tersedia sepanjang waktu.

KEPERCAYAAN INFORMASI Beberapa informasi di internet tidak selalu dapat dipercayai, sehingga menimbulkan masalah dalam mengambil keputusan.

Direct Indirect Fact Assumption Use It Explore The Information Refinding Leave It Bertanya Mendengarkan

LISTENING VS HEARING Mendengar dan menyimak (listening) serta mendengarkan tanpa menyimak (hearing). Memusatkan perhatian tidak hanya pada isi pesan , tetapi juga pada cara penyampaian: penggunaan bahasa dan intonasi , serta bahasa tubuh si pembicara.

PENTINGNYA LISTENING Menemukan kebutuhan dan keinginan lawan bicara; Menentukan sikap perilaku lawan bicara; Mengerti emosi dan perasaan lawan bicara; Mengenali tindakan apa yang tepat untuk dilakukan.

Listening to help others (active/empathic listening) Listening to analyze and evaluate content Listening to retain content Listening to understand content Hearing Requires greatest expenditure of energy Requires least expenditure of energy LISTENING LEVEL Energy Involvement Scale TINGKAT LISTENING 1 2 3 4 5

TINGKAT LISTENING Level 1 Menunggu kesempatan untuk membicarakan agenda pribadi, daripada apa yang disampaikan orang lain Level 2 Memberikan tanggapan tentang diri sendiri dibanding orang lain Level 3 Memberi saran tanpa mencoba menggali kecocokan saran itu bagi pembicara Level 4 Mendengarkan dan mencoba menggali maksud pembicara lebih jauh. Level 5 Mendengarkan dan mencoba memahami maksud tersirat dari si pembicara

Level 1 Menunggu kesempatan untuk membicarakan agenda pribadi, daripada apa yang disampaikan orang lain. Pembicara : S aya rasa kita harus mengadakan pertemuan dengan stakeholder terlebih dahulu. Pendengar : Tapi kamu nonton bola tidak semalam? Level 2 Memberikan tanggapan tentang diri sendiri dibanding orang lain Pembicara : Saya mengikuti sebuah pelatihan kepemimpinan minggu lalu Pendengar : Oh saya juga pernah setahun yang lalu. Saya banyak belajar saat itu. TINGKAT LISTENING

Level 3 Memberi saran tanpa mencoba menggali kecocokan saran itu bagi pembicara. Pembicara : Manajer saya sangat pemarah Pendengar : Yang harus kamu lakukan adalah mengadu ke Dept. SDM Level 4 Mendengarkan dan mencoba menggali maksud pembicara lebih jauh. Pembicara : Saya menginginkan hal terbaik dari tim saya Pendengar : Apa maksud Anda? Level 5 Mendengarkan dan mencoba memahami maksud tersirat dari si pembicara. Pembicara : Saya ingin menulis buku tapi tidak pernah ada waktu Pendengar : Apakah permasalahannya tidak ada waktu atau karena hal lainnya? Pembicara : Sebetulnya saya takut buku saya tidak begitu bagus TINGKAT LISTENING

CARA Beri Perhatian Jangan Menginterupsi Berikan Respon Secara Cepat Jangan Berasumsi Kendalikan Emosi CARA ACTIVE LISTENING

TEKNIK BERTANYA

Pertanyaan Terbuka Pertanyaan Tertutup Apa yang bisa Anda lakukan? Apakah Anda bersedia melakukannya? Apa yang akan Anda kerjakan? Apakah Anda merasa terhambat? Apa dampaknya terhadap Anda? Pernahkan Anda mengalami hal ini? Siapa yang akan Anda hubungi? Berapa kali Anda ingin mengerjakannya? Kapan Anda menghubunginya? Kemana Anda akan pergi? Bagaimana perasaan Anda tentang hal ini? Siapakah yang Anda pilih sebagai Role Model? Apa yang menghentikan upaya Anda? Seberapa pentingnya hal ini bagi Anda? Pertanyaan Terbuka vs Tertutup (contoh)

Aktivitas Berpasang-pasangan, melakukan dialog dengan menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup. (cek insight yang didapatkan)

TOPIK 3 KOMUNIKASI EFEKTIF

KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi yang tepat sasaran , berhasil guna, atau mencapai tujuan. Komunikasi dikatakan efektif jika informasi, pemikiran, atau pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik , sehingga menciptakan kesamaan persepsi, mengubah perilaku, atau mendapatkan informasi (menjadi tahu/paham).

MANFAAT KOMUNIKASI EFEKTIF Memenuhi kebutuhan sebagai makhluk sosial. Saling memahami dengan orang lain. Menciptakan hubungan dengan orang lain.

Customer Internal LAWAN KOMUNIKASI PELANGGAN ANDA Customer Eksterna l

Cara berkomunikasi PRAKTIS & PERSUASIF Efektivitas & Lingkup informasi PADAT & FAKTUAL Kualitas Komunikasi JELAS UNSUR KOMUNIKASI EFEKTIF

R espect E mpathy A udible C larity H umble MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF The 5 Inevitable Laws of Effective Communication (Hukum Komunikasi Efektif)

01 Teknik Mengirim Pesan yang Efektif - Simpati 02 Teknik Menerima Pesan yang Efektif - Empati 04 Teknik Menggunakan Suara 03 Teknik Menggunakan Kata-Kata 05 Teknik Menggunakan Bahasa Tubuh TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF

Meminta kesediaan mitra bicara Meningkatkan empati dan fokus pada tujuan Menghilangkan/ meminimalkan hambatan komunikasi Menunjukkan kesungguhan Menyampaikan dengan jelas langsung pada intinya, baru detail TEKNIK MENGIRIM PESAN YANG EFEKTIF

TEKNIK MENERIMA PESAN YANG EFEKTIF Menyingkirkan gangguan Memberikan perhatian penuh Tidak menginterupsi dan penilaian Mengulangi penjelasan Menyampaikan pendapat

Aktivitas - Roleplay Nama Komunikator Nama Observer Penilaian SangatBuruk Sangat Baik 1. Nilai Sebagai Pengirim Pesan - Teknik Simpati 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Nilai Sebagai Penerima Pesan - Teknik Empati 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CARA MANUSIA BERKOMUNIKASI Saat mengirim pesan, optimalkan penggunaan kata-kata, suara dan bahasa tubuh.

Teknik Berkomunikasi

Albert Mehrabian

TEKNIK MENGIRIM PESAN YANG EFEKTIF Meminta kesediaan mitra bicara Meningkatkan empati dan focus pada tujuan Menghilangkan/ meminimalkan hambatan komunikasi Menunjukkan kesungguhan Menyampaikan dengan jelas langsung pada intinya, baru detail

TEKNIK MENERIMA PESAN YANG EFEKTIF Tidak menginterupsi dan penilaian Mengulangi penjelasan Menyampaikan pendapat Menyingkirkan gangguan Memberikan perhatian penuh

TEKNIK MENGGUNAKAN KATA-KATA / VERBAL Berikan informasi yang lengkap untuk menjawab pertanyaan “apa”, “mengapa”, “siapa”, “dimana”, “kapan”, “bagaimana” Berikan informasi mengenai alternatif solusi Gunakan bahasa positif Gunakan bahasa inspiratif

CONTOH VERBAL Nang ning nung ning nang ning nung Saya suka kamu Saya Marah

TEKNIK MENGGUNAKAN SUARA Nada Suara Nada rendah lebih dapat diterima secara pribadi dari pada nada tinggi. Nada tinggi dapat digunakan untuk menunjukkan antusiasme. Jeda Gunakan jeda untuk memberikan penekanan pada maksud utama dan informasi penting. Artikulasi Berbicaralah dengan artikulasi yang jelas. Kecepatan Suara Variasikan, secara umum lebih baik agak lambat dari pada terlalu cepat.

CONTOH VOICE Nang ning nung ning nang ning nung Saya suka kamu Saya Marah

TEKNIK MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH Ekspresi Wajah: Senyum dan Otentik Badan & Tangan: Posisi Terbuka Tegak Condong ke Depan

CONTOH VISUAL Nang ning nung ning nang ning nung

CONTOH VISUAL Saya suka kamu

CONTOH VISUAL Saya Marah

TEKNIK MENGGUNAKAN KATA-KATA Berikan informasi yang lengkap untuk menjawab pertanyaan “apa”, “mengapa”, “siapa”, “dimana”, “kapan”, “bagaimana” (4W 1H) Berikan informasi mengenai alternatif solusi Gunakan bahasa positif & inspiratif

Mengubah Kata-kata Negatif Menjadi Kata-kata Positif

TEKNIK MENGGUNAKAN SUARA Nada Suara Nada rendah lebih dapat diterima secara pribadi dari pada nada tinggi. Nada tinggi dapat digunakan untuk menunjukkan antusiasme. Jeda Gunakan jeda untuk memberikan penekanan pada maksud utama dan informasi penting. Artikulasi Berbicaralah dengan artikulasi yang jelas. Kecepatan Suara Variasikan, secara umum lebih baik agak lambat dari pada terlalu cepat.

TEKNIK MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH Ekspresi Wajah: Senyum dan Otentik Badan & Tangan: Posisi Terbuka Tegak Condong ke Depan

TOPIK 4 KEMAMPUAN INTERPERSONAL

INTERPERSONAL SKILL Interpersonal Skill atau keterampilan antarpribadi adalah kecakapan dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkannya untuk mencapai sasaran-sasaran pribadi. Keterampilan antarpribadi diterapkan untuk mengembangkan interaksi yang bersifat hubungan dan transaksional.

MENGAPA INTERPERSONAL? Menurut Robert Bolton, penulis buku People Skills, 80% orang yang gagal di tempat kerja mengalami kegagalan karena tidak mempunyai hubungan baik dengan orang lain.