MODUL TUTORIAL PRAKTIKUM ASUHAN KEBIDANAN PADA NIFAS TA 2324 _ACC (1).docx.pdf

naurennaureen 11 views 26 slides May 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

ODUL TUTORIAL PRAKTIKUM ASUHAN KEBIDANAN PADA NIFAS TA 2324


Slide Content

MODUL TUTORIAL
PRAKTIKUM

ASUHAN KEBIDANAN
PADA NIFAS &
MENYUSUI



Disusun Oleh:
Hikmah, SST, M. Kes
Murni Lestari,SST.,M.Keb

Program Studi Profesi Kebidanan FIKes UMT

-

KATA
PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul praktikum asuhan
kebidanan pada nifas.
Dengan disusunnya modul praktikum ini diharapkan menjadi acuan bagi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum mata kuliah asuhan
kebidanan pada nifas dan menyusui sehingga pembelajaran menjadi lebih
terstuktur dan dinamis dan memudahkan mahasiswa dalam mempraktikkan
prosedur asuhan kebidanan pada nifas.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan modul pembelajaran ini.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul
ini, penulis banyak mengucapkan banyak terimakasih. Semoga modul ini dapat
bermanfaat.

Proses pembelajaran untuk materi Asuhan Kebidanan Nifas, dapat berjalan dengan
lancar apabila Saudara mengikuti langkah belajar sebagai berikut:
1.​Pahami dulu mengenai kompetensi asuhan kebidanan nifas secara menyeluruh dan
ruang lingkup ketrampilan klinik yang mendukung asuhan.
2.​Lakukan kajian terhadap klinis kebidanan dan evidence based praktik nifas.
3.​Lakukan identifikasi dan pelajari sumber atau bahan ajar yang terkait dengan kegiatan
belajar yang sedang Saudara pelajari.
4.​Pelajari kegiatan praktikum yang terdapat pada modul ini dan lakukan latihan
praktikum pada masing-masing materi praktik.
5.​Lakukan praktikum baik secara terstruktur dalam proses pembelajaran, latihan secara
mandiri maupun berkelompok dengan peer group, dengan kelompok kecil pada
setting laboratorium skill dengan panduan penuntun belajar ketrampilan pada setiap
kegiatan belajar. 6.​Kerjakan latihan-latihan praktikum pada masing-masing kegiatan praktikum pada
setting laboratorium skill atau real setting klinik.
7.​Keberhasilan proses pembelajaran Saudara dalam Modul Praktikum Asuhan
Kebidanan Nifas ini sangat tergantung pada kesungguhan Saudara dalam mengerjakan
latihan. Untuk itu berlatihlah secara mandiri atau berkelompok dengan teman sejawat
Saudara. 8.​Bila Saudara mengalami kesulitan, silahkan hubungi instruktur, dosen pengajar atau
fasilitator pembimbing mata kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui.

Baiklah Saudara peserta pendidikan, selamat belajar, semoga Saudara sukses memahami
pengetahuan yang diuraikan dalam modul ini sebagai bekal bertugas sebagai bidan di daerah
dengan baik.

DAFTAR TILIK
PRAKTIK KETRAMPILAN ANAMNESA PADA IBU NIFAS
(PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF)



NO KEGIATAN PENILAIAN
A SIKAP DAN PERILAKU 1 2 3 4 5 6 7
1
Menyambut klien, memberikan salam, dan memperkenalkan
diri

2
Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien
(nama,tanggal lahir, atau no rekam medis)

3 Bersikap sopan, sabar dan teliti
4
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan, kontrak waktu

5 Minta persetujuan pada klien dengan informed consent
6
Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan

7
Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah

8
Mencuci​tangan​sebelum​dan​setelah​tindakan​
serta mengeringkan dengan handuk bersih

B ISI
9 Biodata pasien dengan lengkap*
Menanyakan identitas ibu meliputi; nama, umur, agama,
suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan dan alamat

10 Biodata suami dengan lengkap
Menanyakan identitas suami ibu meliputi; nama, umur,
agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan dan alamat

11 Keluhan yang dirasakan pasien*
Menggali keluhan utama atau alasan berkunjung ibu

12 Riwayat menstruasi
13 Riwayat perkawinan
a.​Usia nikah
b.​Lama menikah, pernikahan ke-
c.​Status

14 Riwayat obstetric

Menggali Riwayat Obstetri (kehamilan, persalinan, nifas
yang lalu):
-​Jumlah kehamilan
-​Jumlah persalinan
-​Jumlah abortus
-​Jumlah anak lahir hidup
-​Jumah kelahiran mati
-​Jumlah kelahiran prematur
-​Persalinan dengan tindakan (SC, vakum,
forcep, induksi/stimulasi)
-​Riwayat perdarahan postpartum
-​Berat bayi lahir
-​Masalah janin
-​Komplikasi nifas
-​Laktasi

15 Riwayat kehamilan
a.​Periksa hamil dimana
b.​Keluhan selama hamil (pada masing-masing trimester)
c.​Adakah permasalahan kesehatan atau penyulit
selama kehamilan
d.​Riwayat minum jamu/obat-obatan tertentu

16 Riwayat persalinan*
a.​Kala I, Kala II, Kala III, Kala IV: lamanya, kejadian,
adakah penyulit, tindakan
b.​Keadaan bayi (tgl,jam kelahiran, berat lahir, jenis
kelamin, adakah masalah/penyulit yang menyertai BBL,
rawat
gabung/tidak, IMD)

17 Riwayat kesehatan ibu dan keluarga
Menggali riwayat kesehatan sekarang:
a.​Alergi makanan atau obat
b.​Kardiovaskuler/jantung
c.​Malaria
d.​IMS
e.​HIV/AIDS
f.​Asma
g.​TBC
h.​DM
i.​Hipertensi
j.​TORCH

18 Riwayat konstrasepsi
Menggali riwayat KB (tempat pelayanan, jenis, lama pakai,
alasan berhenti, keluhan)Rencana KB

19 Pola nutrisi
20
Minum obat dan vitamin (termasuk vitamin A dan tablet besi
nifas)

21 BAK dan BAB setelah persalinan
22 Mobilisasi dan permasalahannya
23 Keluaran dari jalan lahir (Keadaan lokhea)*
24 Kondisi pada jalan lahir

25 Pola tidur bayi / kondisi bayi
26 Kecukupan istirahat / tidur pasien
27 Hygiene perseorangan
28 Kelancaran ASI dan kebiasaan menyusui
29 Siapa yang merawat bayi
30 Peran suami selama masa nifas
31 Peran keluarga selama nifas
32 Kondisi psikologis : kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, dll
C TEKNIK
33 Melaksanakan Tindakan secara urut dan sistematis
34 Melaksanakan tindkan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu

35 Menjaga privasi klien
Jumlah nilai
SKOR NILAI = ∑ NILAI​X 100%
105

TANGGAL
PARAF PENGUJI

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU NIFAS



NO KEGIATAN PENILAIAN
A SIKAP DAN PERILAKU 1 2 3 4 5 6 7
1
Menyambut klien, memberikan salam, dan
memperkenalkan diri

2
Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien
(nama,tanggal lahir, atau no rekam medis)

3 Bersikap sopan, sabar dan teliti
4
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan, kontrak waktu

5 Minta persetujuan pada klien dengan informed consent
6
Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan

7
Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah

8
Mencuci​tangan​sebelum​dan​setelah​tindakan​serta
mengeringkan dengan handuk bersih

9
Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai kebutuhan
10 Melakukan dekontaminasi alat
B CONTENT




11
Mempersiapkan alat dan lingkungan :
-​Tensimeter
-​Thermometer
-​Penlight
-​Stetoskop
-​Refleks patela
-​Sarung tangan steril
-​Korentang

-​1 kom kapas DTT dan 1 kom air DTT
-​Bengkok
-​Waskom berisi larutan klorin 0,5%
-​Perlak dan alas perlak
-​Pembalut
-​Kom kassa dan betadhine
-​Tempat sampah

12 Pasien diminta untuk BAK terlebih dahulu
13 Memposisikan pasien sesuai pemeriksaan
14 Memeriksa antropometri ibu dan Vital Sign
a.​Tekanan darah
b.​Nadi
c.​Suhu
d.​Pernafasan

15 Pemeriksaan kepala:
-​Rambut
Mengidentifikasi keadaan rambut (kebersihan, rontok)
-​Wajah
a.​Inspeksi muka: warna kulit muka dan
pembengkakan/udem daerah wajah dan kelopak
mata (palpebra)
b.​ Mata : Konjungtiva : pucat atau
tidak Sklera​: ikterik atau
tidak
-​Hidung
Mengidentifikasi keadaan hidung (polip, sekret)
-​Mulut
Mengidentifikasi keadaan mulut (kebersihan,
kelembaban bibir)
-​Gigi
(karies pada gigi, warna gusi)
-​Telinga
Memeriksa keadaan telinga (kebersihan, sekresi,
kelainan)

16 Pemeriksaan leher
a.​Inspeksi Leher : benjolan,kesimetrisan, pergerakan
b.​Palpasi​ : palpasi pada kelenjar tyroid dan getah
bening dilakukan dengan cara meletakkan ujung jari
kedua tangan di kelenjar dengan posisi pemeriksaan
ikut
gerakan menelan.

17 Pemeriksaan payudara (bentuk, konsistensi, puting,
pengeluaran)*
a.​Mengidentifikasi pengeluaran kolostrum atau ASI
b.Mengidentifikasi adanya penyulit/komplikasi pada
proses
laktasi: puting susu lecet, tenggelam, bendungan
payudara, mastitis, atau abses.

c.Inspeksi payudara: pengeluaran kolustrum, ASI, pus atau
darah, apakah terdapat kemerahan, vaskularisasi, udem,
puting lecet, puting tenggelam atau tertarik ke dalam.
d. Palpasi Payudara: Ibu tidur telentang dengan lengan
tangan kiri dan lengan tangan kanan ke atas secara
sistematis lakukan perabaan payudara sebelah kiri
sampai axila, lalu ulangi pemeriksaan yang sama pada
payudara kanan perhatikan apakah ada benjolan,
pembesaran kelenjar getah bening, abses pada payudara
kemudian
kaji nyeri tekan.

18 Pemeriksaan perut untuk menilai involusio*
a.​Inspeksi: adanya luka operasi, jika ada maka kaji
apakah ada tanda-tanda perdarahan, atau tanda-tanda
infeksi
b.​Palpasi: periksa TFU apakah sesuai dengan involusio
uteri dan cek kontraksi

20 Pemeriksaan ekstremitas (tangan dan kaki, oedem, varises,
a.​Inspeksi: warna kemerahan
b.​Palpasi: varises , oedema, reflek patella , nyeri tekan dan
panas pada betis (tanda homan positif)
Homan sign) dengan cara (*)
a.​Kedua kaki diluruskan,lakukan dorongan pada
telapak kaki untuk melihat adanya nyeri betis.
b.​Kemudian tekukkan kaki secara bergantian ke arah
perut untuk menilai adanya nyeri pada pangkal paha

21 Pemeriksaan genetalia (tanda infeksi, odem, lokhea,
perdarahan, jahitan perineum)
a.​Pasang perlak beralas
b.​Cuci tangan
c.​Membantu posisi ibu dorsal recumbent
d.​Siapkan kapas DTT pada kom, dekatkan bengkok
dan pakai sarung tangan steril
e.​Lakukan vulva hygiene dengan kapas DTT
f.​Periksa anogenital apakah ada varises, hematoma,
oedem, tanda-tanda infeksi, periksa luka jahitan
(adanya pus dan jahitan yang terbuka), periksa lokhea
(warna, konsistensinya, bau), adanya tanda perdarahan
postpartum

22 Melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan klorin
0,5%

23 Membantu mengenakan celana dalam dan pembalut dengan
nyaman

24 Membereskan alat
25 Mencuci tangan
26 Memeriksa kadar Hb (jika perlu)
C TEKNIK

27 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
28 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak
ragu-ragu

29 Menjaga privasi klien
Jumlah Nilai
SKOR NILAI = ∑ NILAI​X 100%
87

TANGGAL
PARAF PENGUJI

DAFTAR TILIK PERAWATAN
PAYUDARA (BREAST CARE)


NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempersiapkan alat dan bahan sebagai berikut :
●​Handuk bersih 2 buah
●​Waslap 2 buah
●​Bengkok
●​Baskom 2 buah berisi air (hangat dan dingin)
●​Phantoom payudara
●​Minyak kelapa/ baby oil
●​Kapas
●​BH yang bersih dan terbuat dari katun

2. Melakukan informed consent
3. Mencuci tangan sebelum tindakan
4. Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4
menit, kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi

5. Melicinkan kedua telapak tangan dengan minyak
6. Menempatkan kedua telapak tangan di antara kedua
payudara

7. Melakukan pengurutan dimulai kearah atas, lalu telapak
tangan kiri ke arah samping kiri, dan telapak tangan kanan
ke arah samping kanan

8. Meneruskan pengurutan ke bawah/ke samping, lalu
melintang, telapak tangan mengurut ke depan,lalu kedua
tangan dilepaskan dari payudara (20-30 kali untuk tiap
payudara )

9. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri lalu dengan
tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar sambil
menekan mulai dari pangkal payudara dan berakhir pada
putting susu. (melakukan tahapan yang sama pada payudara

kanan, 2 kali gerakan untuk tiap payudara)
10. Menyokong payudara dengan satu tangan sedangkan
tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi
kelingking dari arah tepi ke arah putting susu (30 kali
untuk tiap payudara)

11. Pijat puting susu pada daerah areola mammae untuk
mengeluarkan kolostrum

12. Merangsang payudara dengan kompres air hangat dan
dingin secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat
dahulu kemudian air dingin)

13. Mengelap payudara dengan handuk kering
14. Pakai BH yang menopang payudara
15. Membereskan​semua​alat​dan​dikembalikan​
pada tempatnya

16. Mencuci tangan setelah tindakan
Jumlah Nilai
SKOR NILAI = ∑ NILAI​X 100%
48

TANGGAL
PARAF PENGUJI

DAFTAR TILIK
PERAWATAN PAYUDARA DENGAN BENDUNGAN ASI
(ENGORGEMENT)


NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN
1 2 3 4 5 6 7
A SIKAP DAN PERILAKU
1 Menyambut klien, memberikan salam, dan memperkenalkan
diri

2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien
(nama,tanggal lahir, atau no rekam medis)

3 Bersikap sopan, sabar dan teliti
4 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan, kontrak waktu

5 Minta persetujuan pada klien dengan informed consent
6 Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan

7 Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah

8 Mencuci​tangan​sebelum​dan​setelah​tindakan​serta
mengeringkan dengan handuk bersih

9 Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai kebutuhan
10 Melakukan dekontaminasi alat
B ISI

11 Persiapan alat :
-​Kursi
-​Sarung tangan
-​Handuk 2 buah
-​Minyak kelapa
atau baby oil pada
tempatnya
-​Waslap 2 buah dan kapas
-​Kom 2 buah
-​Air dingin dan air hangat
-​Bengkok
-​Tempat sampah

12 Membantu pasien duduk dengan nyaman
13 Bantu melepaskan pakaian atas dan BH ibu
14 Pasang handuk melingkar di bawah payudara/perut ibu
15 Kompreskan kapas yang diberi minyak kelapa/baby oil pada
puting susu dan areola mamae 2-3 menit lalu bersihkan

16 Kompreskan payudara menggunakan washlap air panas dan
dingin secara bergantian*

17 Keluarkan ASI dengan cara meletakkan ibu jari dan jari
telunjuk di daerah luar areola lalu tekan ke arah dalam/ke
arah pangkal payudara, lalu lepaskan hingga ASI keluar*

18 Tampung ASI yang sudah dikeluarkan ke dalam cangkir
bersih untuk diberikan kepada bayi

19 Kerjakan hingga payudara lunak dan pasien merasa nyaman
20 Lakukan pada payudara yang lain jika kedua payudara
mengalami bendungan ASI

21 Bersihkan payudara dengan menggunakan washlap
22 Keringkan payudara dengan handuk
23 Melepaskan handuk yang dikenakan pasien
24 Memberi tahu kepada pasien bahwa perawatan sudah selesai
25 Membatu ibu memakai BH dan pakaian atasnya kembali
26 Melepas celemek
27 Mendokumentasikan tindakan
C TEKNIK
28 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
29 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu

30 Menjaga privasi klien
Jumlah Nilai

SKOR NILAI = ∑ NILAI​X 100%
90

TANGGAL
PARAF PENGUJI

DAFTAR TILIK
PIJAT OKSITOSIN


NO BUTIR YANG DINILAI
PENILAIAN
1 2 3 4 5 6 7
A SIKAP DAN PERILAKU
1 Menyambut klien, memberikan salam, dan memperkenalkan
diri

2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien
(nama,tanggal lahir, atau no rekam medis)

3 Bersikap sopan, sabar dan teliti
4 Menjelaskan​tujuan​dan​prosedur​tindakan​yang​
akan
dilakukan, kontrak waktu

5 Minta persetujuan pada klien dengan informed consent
6 Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan

7 Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah

8 Mencuci​tangan​sebelum​dan​setelah​tindakan​serta
mengeringkan dengan handuk bersih

9 Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai kebutuhan
10 Melakukan dekontaminasi alat
B ISI

11 Duduk diam sendirian atau dengan teman yang mendukung
12 Membantu melepaskan pakaian bagian atas dan BH ibu
13 Mengatur posisi ibu

14 Pegang bayi dengan kontak kulit dengan kulit jika
memungkinkan

15 Menghangatkan payudara (dikompres hangat)
16 Menstimulir puting susunya (memutar/menarik puting susu)
17 Mengurut atau mengusap ringan payudara
18 Mengusap punggungnya*
19 Ibu duduk bersandar ke depan melihat lengan di atas mejanya
di depannya dan meletakkan kepalanya di atas lengannya.
Payudara tergantung lepas tanpa baju*

20 Penolong melakukan pijatan pada titik pijat di kedua sisi leher
dan tulang belakang dengan menggunakan ibu jari menghadap
ke arah atas dan depan*

21 Menekan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran kecil
(memutar) dengan kedua ibu jari di kedua sisi tulang leher
sebanyak 3 kali turun ke bawah sepanjang tulang leher.
Kemudian menggosok/ menelusuri dari atas ke arah bawah
sebanyak 3 kali *

22 Lakukan pijatan yang sama di sepanjang bahu*
23 Menekan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran kecil
(memutar) dengan ibu jari sepanjang tulang belikat kanan
sebanyak 3 kali. Kemudian menggosok/ menelusuri dari atas
ke arah bawah sebanyak 3 kali. Lakukan gerakan yang sama
pada tulang belikat kiri*

24 Menekan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran kecil
(memutar) dengan kedua ibu jari di kedua sisi tulang
belakang sebanyak 3 kali turun ke bawah sepanjang tulang
belakang. Kemudian menggosok/ menelusuri dari atas ke
arah bawah sebanyak 3 kali. Ulangi gerakan memutar dari
bawah ke atas. Kemudian menggosok/ menelusuri dari atas
ke arah bawah sebanyak 3 kali*

25 Menekan dengan menggunakan kepalan tinju pada punggung
jari bergantian antara tangan kanan dan kiri, polanya seperti
membentuk love. Ulangi sampai ibu merasa rileks*

26 Memberitahu ibu tindakan telah selesai
27 Membantu ibu memakai BH dan pakaian kembali
28 Merapikan pasien
C TEKNIK
29 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis

30 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu

31 Menjaga privasi klien
Jumlah Nilai
SKOR NILAI = ∑ NILAI​X 100%
93

TANGGAL
PARAF PENGUJI

DAFTAR TILIK
MEMBIMBING TEKNIK MENYUSUI


NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN
1 2 3 4 5 6 7
A SIKAP DAN PERILAKU
1
Menyambut klien, memberikan salam, dan
memperkenalkan diri

2
Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien
(nama,tanggal lahir, atau no rekam medis)

3 Bersikap sopan, sabar dan teliti
4
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan, kontrak waktu

5 Minta persetujuan pada klien dengan informed consent
6
Memberikan kesempatan klien untuk bertanya dan
memberikan perhatian pada setiap pertanyaan

7
Mengawali tindakan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah

8
Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan serta
mengeringkan dengan handuk bersih

9
Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai kebutuhan
10 Melakukan dekontaminasi alat
B ISI


11
Menyiapkan alat dan lingkungan (Mengecek kelengkapan
dan kelayakan alat)
-​Bantal bersih
-​Penyangga kaki yang kuat dan tidak licin
- Kursi dengan sandaran punggung yang nyaman

- Kapas DTT yang baru, bengkok bersih
12 Mendekatkan alat dan menempatkannya secara ergonomis
13
Mengajak klien untuk mencuci tangan dengan 6 langkah
bersama-sama

14
Mengatur posisi ibu duduk dengan punggung lurus dan
bersandar, menggunakan penyangga kaki*

15 Mempersilahkan ibu membuka pakaian atas dan BH
16 Membersihkan puting susu dengan kapas DTT

17
Mengeluarkan ASI dengan cara memencet areola mammae
kemudian mengoleskan ASI tersebut pada bagian putting
dan areola


18
Membimbing ibu posisi kepala bayi berada di siku ibu
sebelah dalam, satu garis dengan bokong bayi, perut bayi
menempel pada perut ibu*

19
Menganjurkan pada ibu agar bibir bayi disentuhkan dengan
jari /puting susu agar mulut bayi terbuka lebar

20
Ibu jari ditempatkan di atas payudara dan 4 jari lain di
bawah menopang payudara*


21
Menganjurkan agar ibu memasukkan puting susu sampai
areola ke dalam mulut bayi (areola mammae berada
diantara gusi atas dan bawah)*

22
Setelah selesai menyusu membantu ibu melepaskan isapan
dengan bantuan jari kelingking

23
Membersihkan mulut bayi dan sekitarnya dari kemungkinan
ASI yang menempel dengan kapas basah

24
Mengajarkan pada ibu untuk mengoleskan ASI pada putting
susu dan areola, biarkan kering dengan sendirinya

25 Menyendawakan bayi
26 Memberikan kesempatan ibu untuk mencoba sendiri

27 Membereskan alat

28
Mengajak klien untuk mencuci tangan dengan 6 langkah
bersama-sama

29 Memberitahukan bahwa kegiatan sudah selesai
C TEKNIK

30 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis

31
Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu

32
Menjaga privasi klien
Jumlah Nilai
SKOR NILAI = ∑ NILAI​X 100%
96

TANGGAL
PARAF PENGUJI

DAFTAR TILIK
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF



No
Butir yang dinilai Penilaian
1 2 3 4 5 6 7
A Sikap
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
2 Memperkenalkan diri kepada klien
3 Merespon terhadap reaksi klien
4 Percaya diri
5 Menjaga privasi klien
TOTAL SKOR: 15
B KONTEN
6 Menanyakan keluhan klien dengan sopan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan
8 Teruji melakukan apersepsi mengenai ASI Eksklusif
9 Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif ASI Eksklusif
adalah bayi yang hanya di beri ASI saja, tanpa tambahan
cairan/makanan kecuali obat, vitamin dan mineral sampai
umur 6 bulan”

10 Menjelaskan manfaat ASI ASI sebagai:
•​nutrisi
•​daya tahan tubuh
•​meningkatkan kecerdasan
•​meningkatkan jalinan kasih saying
•​penghematan biaya obat – obatan, tenaga, sarana
keseharan,
•​menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh
dan berkualitas

11 Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI :
•​Faktor bifidus : Mendukung proses perkembangan
bakteri yang
“menguntungkan” dalam usus bayi, untuk mencegah
pertumbuhan bakteri yang merugikan
•​Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga
zat besi tidak digunakan oleh bakteri pathogen untuk
pertumbuhannya
•​Anti alergi
•​Mengandung zat anti virus polio
•​Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai
perisai untuk menghindari zat-zat merugikan yang
masuk ke dalam peredaran darah

12 Menjelaskan komposisi ASI
•​Kolostrum
Merupakan cairan yang pertama kali cairan kental
dengan warna kekuning – kuningan dibanding susu
matur. Disekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila
dipanaskan akan menggumpal, sedangkan ASI matur
tidak . Merupakan pencahar yang ideal untuk
membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru
lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan
makanan bayi bagi makanan yang akan datang. Lebih
banyak mengandung , karbohidrat, protein, mineral,
antibodi memberikan perlindungan bagi bayi sampai
umur 6 bulan dibandingkan dengan ASI matur
•​Air Susu Masa Peralihan
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai
menjadi ASI yang matur, Disekresi dari hari ke 4
sampai ke 10, Kadar protein makin rendah sedangkan
kadar karbohidrat dan lemak semakin meninggi dan
volume juga semakin meningkat
•​Air Susu Matur
Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan
seterusnya, komposisi relative konstan. Merupakan

caioran berwarna putih kekuningan yang diakibatkan
warna dari Ca-casein, riboflafin dan karoten yang
terdapat didalamnya. Tidak menggumpal jika
dipanaskan Terdapat antimicrobial factor antara lain :
antibody (kekebalan terhadap infeksi), protein,
hormon – hormon

13 Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI :
•​Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15 menit
disetiap payudara
•​Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang membuat
rasa gerah, duduklah selama menyusui
•​Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik
(menempel pada ibunya) dan menelan secara aktif
•​Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan
minumlah setiap kali menyusui
•​Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi sehingga dapat
menyusui setiap saat
•​Ibu meningkatkan istirahat dan minum

14 Menjelaskan cara pemerasan ASI dengan Tangan.
Tangan dicuci sampai bersih.
-​Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci
dengan air mendidih.
-​Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat
dan dimasase dengan kedua telapak tangan dari
pangkal kea rah kalang payudara. Ulangi pemijatan ini
pada sekitar payudara secara merata.
-​Dengan ibu jari di sekitar kalang payudara bagian atas
dan jari telunjuk pada sisi yang lain, lalu daerah kalang
payudara ditekan ke arah dada.
-​Daerah kalang payudara diperas dengan ibu jari dan
jari telunjuk, jangan memijat/menekan putting, karena
dapat menyebabkan rasa nyeri/lecet.
-​Ulangi tekan –peras-lepas-tekan-peras-lepas, pada
mulanya ASI tak keluar, setelah beberapa kali maka
ASI akan keluar.
-​Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada
semua sisi, agar yakin bahwa ASI telah diperas dari
semua segmen payudara.

15 Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah
•​Di udara terbuka/bebas 6-8 jam
•​Di lemari es (40C)​24 jam
•​Di lemari pendingin/beku (- 18 0C) 6 bulan
ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak
boleh direbus, karena kualitasnya akan menurun yaitu
unsure kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan
beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu
dingin; atau dapat pula direndam di dalam wadah yang
telah berisi air panas. Memberikan ASI perah dengan
menggunakan sendok.

16 Menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu
bekerja
•​Selama cuti hanya memberikan ASI saja
•​Sebelum masa cuti habis ubah pola minum bayi
dengan ASI perah
•​Sebelum berangkat bekerja susui bayi
•​Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
•​Simpan di lemari es dan dibawa pulang
•​Setelah dihangatkan diberikan dengan sendok

17 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali
apa yang sudah dijelaskan


TOTAL SKOR: 36

C TEKNIK

18 Teruji menjelaskan secara sistematis

19 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

20 Penggunaan media

21 Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya

22 Melakukan pendokumentasian


TOTAL SKOR: 15


TOTAL SKOR SELURUHNYA:66

SKOR: Total x 100 /66