c.Inspeksi payudara: pengeluaran kolustrum, ASI, pus atau
darah, apakah terdapat kemerahan, vaskularisasi, udem,
puting lecet, puting tenggelam atau tertarik ke dalam.
d. Palpasi Payudara: Ibu tidur telentang dengan lengan
tangan kiri dan lengan tangan kanan ke atas secara
sistematis lakukan perabaan payudara sebelah kiri
sampai axila, lalu ulangi pemeriksaan yang sama pada
payudara kanan perhatikan apakah ada benjolan,
pembesaran kelenjar getah bening, abses pada payudara
kemudian
kaji nyeri tekan.
18 Pemeriksaan perut untuk menilai involusio*
a.Inspeksi: adanya luka operasi, jika ada maka kaji
apakah ada tanda-tanda perdarahan, atau tanda-tanda
infeksi
b.Palpasi: periksa TFU apakah sesuai dengan involusio
uteri dan cek kontraksi
20 Pemeriksaan ekstremitas (tangan dan kaki, oedem, varises,
a.Inspeksi: warna kemerahan
b.Palpasi: varises , oedema, reflek patella , nyeri tekan dan
panas pada betis (tanda homan positif)
Homan sign) dengan cara (*)
a.Kedua kaki diluruskan,lakukan dorongan pada
telapak kaki untuk melihat adanya nyeri betis.
b.Kemudian tekukkan kaki secara bergantian ke arah
perut untuk menilai adanya nyeri pada pangkal paha
21 Pemeriksaan genetalia (tanda infeksi, odem, lokhea,
perdarahan, jahitan perineum)
a.Pasang perlak beralas
b.Cuci tangan
c.Membantu posisi ibu dorsal recumbent
d.Siapkan kapas DTT pada kom, dekatkan bengkok
dan pakai sarung tangan steril
e.Lakukan vulva hygiene dengan kapas DTT
f.Periksa anogenital apakah ada varises, hematoma,
oedem, tanda-tanda infeksi, periksa luka jahitan
(adanya pus dan jahitan yang terbuka), periksa lokhea
(warna, konsistensinya, bau), adanya tanda perdarahan
postpartum
22 Melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan klorin
0,5%
23 Membantu mengenakan celana dalam dan pembalut dengan
nyaman
24 Membereskan alat
25 Mencuci tangan
26 Memeriksa kadar Hb (jika perlu)
C TEKNIK