Namammna manaa nama mvvv presentasiii g.pptx

NurulNazary 0 views 12 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

namaaaa


Slide Content

Nama : Mawardi NPM:23921019

Latar Belakang Ilmu Ushul Fiqh Merupakan Landasan Penting Dalam Memahami Dan Menggali Hukum-hukum Syariat Islam Dari Dalil-dalil Syar’i . Salah Satu Bahasan Pokok Dalam Ilmu Ini Adalah Tentang Dilalah ( Petunjuk Lafaz Terhadap Makna ) Dan Kaifiyat Dilalah (Cara Lafaz Menunjukkan Makna ). Pemahaman Yang Benar Terhadap Konsep Ini Akan Sangat Berpengaruh Dalam Proses Istinbath Hukum

Rumusan Masalah Apa Pengertian Dilalah ? Bagaimana Kaifiyat Dilalah ? Apa Pengertian Mantuq Dan Mafhum ? 3

Tujuan Masalah : Untuk Mengetahui Defenisi Dilalah Untuk Mengetahui Kaifiyat Dilalah ? Untuk Mengetahui Defenisi Mantuq Dan Mafhum ? 4

. Pengertian Dilalah : Secara Etimologis , Dilalah Berasal Dari Kata “ دلّ – يدلّ – دلالةً ” Yang Berarti Menunjukkan , Memberi Petunjuk , Atau Mengarahkan . Dalam Istilah Ushul Fiqh , Dilalah Adalah Hubungan Antara Lafaz Dengan Makna Yang Ditunjukkannya . 5

Dilalah Terbagi Menjadi Dilalah Mantuq Dilalah Mafhum Dilalah Iqtida’ Unique Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. First to Market Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Tested Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Authentic Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. 6

Jenis-Jenis Dilalah Berdasarkan Kejelasan Maksud : 1. Dalālah Al-‘ Ibārah ( Petunjuk Teks ) 2.Dalālah Al- Isyārah ( Petunjuk Isyarat ) 3.Dalālah Al- Iqtidhā ’ ( Petunjuk Implikatif ) 7

. Kaifiyat Dilalah (Cara Penunjukkan Makna ) Kaifiyat Dilalah Adalah Cara Atau Tingkat Kekuatan Lafaz Dalam Menunjukkan Makna. Tiga Bentuk Utama Kaifiyat Dilalah Adalah: 1.Dalālah Qath’iyyah Petunjuk Lafaz Terhadap Makna Secara Pasti Dan Tidak Mengandung Kemungkinan Lain. Biasanya Muncul Dalam Lafaz Yang Jelas Dan Tidak Multitafsir. Contohnya Adalah Ayat-Ayat Muhkam. 2.Dalālah Zanniyyah Petuntuk Lafaz Terhadap Makna Yang Tidak Pasti, Bisa Memiliki Makna Ganda. Ini Biasanya Muncul Dalam Ayat-Ayat Mutasyabih Atau Lafaz Yang Mujmal ( Umum ). 3.Dalālah Mujmalah Petunjuk yang masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut untuk memahami maksudnya secara tepat 8

Defenisi mantuq dan mafhum : Manṭūq Adalah Makna Atau Hukum Yang Tersurat Secara Langsung Dalam Lafaz Atau Ucapan . Artinya , Makna Tersebut Jelas Disebutkan Dan Tidak Memerlukan Penafsiran Yang Terlalu Jauh . Mafhūm Adalah Makna Atau Hukum Yang Tidak Disebutkan Secara Eksplisit, Tetapi Dapat Dipahami Dari Konteks Atau Makna Tersirat Suatu Lafaz. Mafhūm Ini Muncul Melalui Konsekuensi Logis Dari Ucapan Tersebut 9

Kaidah-Kaidah Ushuliyah Dilalah Terkait “ Al-‘ Ibrah Bi ‘ Umūm Al- Lafzh Lā Bi Khushūsh As- Sabab ” Artinya : Yang Dijadikan Pegangan Adalah Keumuman Lafaz , Bukan Kekhususan Sebab Turunnya Ayat. Ini Menunjukkan Pentingnya Memperhatikan Keumuman Dilalah . “Al- Mantūq Muqaddam ‘Ala Al- Mafhūm ” Artinya : Apa Yang Disebut Secara Eksplisit Dalam Teks Lebih Diutamakan Daripada Apa Yang Dipahami Dari Mafhūm . “ Lā Mujāzah Fī Al-Qur’ān” ( Menurut Sebagian Ulama ) Tidak Ada Makna Majaz ( Kiasan ) Dalam Al-Qur'an; Semua Dilalah Bersifat Hakiki . Pendapat Ini Menegaskan Bahwa Dilalah Dalam Al-Qur’an Harus Dipahami Secara Literal, Kecuali Ada Dalil Kuat Untuk Memalingkannya . “Al-‘ Ibrah Bi Al- Ma’ānī Lā Bi Al- Alfāzh ” ( Menurut Sebagian Lain) Yang Penting Adalah Makna , Bukan Lafaz Semata . Ini Penting Dalam Memahami Kaifiyat Dilalah Dalam Konteks Maqashid Al- Syari’ah . 10

Kesimpulan PENGERTIAN DILALAH Secara Etimologis , Dilalah Berasal Dari Kata “ دلّ – يدلّ – دلالةً ” Yang Berarti Menunjukkan , Memberi Petunjuk , Atau Mengarahkan . Dalam Istilah Ushul Fiqh , Dilalah Adalah Hubungan Antara Lafaz Dengan Makna Yang Ditunjukkannya . Dilalah Terbagi Menjadi Beberapa Macam Berdasarkan Sudut Pandangnya , Salah Satunya Berdasarkan Hubungan Lafaz Dengan Makna , Yang Melahirkan Tiga Bentuk Utama : 1.Dilalah Mantuq 2.Dilalah Mafhum 3.Dilalah Iqtida’ Kaifiyat Dilalah Adalah Cara Atau Tingkat Kekuatan Lafaz Dalam Menunjukkan Makna. Tiga Bentuk Utama Kaifiyat Dilalah Adalah: 1.Dalālah Qath’iyyah Petunjuk Lafaz Terhadap Makna Secara Pasti Dan Tidak Mengandung Kemungkinan Lain. Biasanya Muncul Dalam Lafaz Yang Jelas Dan Tidak Multitafsir. Contohnya Adalah Ayat-Ayat Muhkam. 2.Dalālah Zanniyyah Petuntuk Lafaz Terhadap Makna Yang Tidak Pasti, Bisa Memiliki Makna Ganda. Ini Biasanya Muncul Dalam Ayat-Ayat Mutasyabih Atau Lafaz Yang Mujmal (Umum). 3.Dalālah Mujmalah Petunjuk yang masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut untuk memahami maksudnya secara tepat 11

Thank You 12
Tags