-Nurul Muslihah-GM- Materi Penguatan Kompetensi.pptx

rcookies669 1 views 98 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 98
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98

About This Presentation

Materi Penguatan Kompetensi.


Slide Content

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi Bidang Gizi Masyarakat Oleh: Dr. Nurul Muslihah, SP., M.Kes Sumber tambahan: PPT bahan kajian AIPGI Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Outline Komunikasi Efektif Konseling dan edukasi Gizi Advokasi Psikologi Makan Overview Penilaian Status Gizi Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Komunikasi Efektif Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Proses penyampaian atau pertukaran ide/pesan agar dapat diterima dengan baik Karakteristik komunikasi efektif Pesan yang jelas Pesan yang benar Pesan yang tepat Pesan yang lengkapi Andal ( pemberi pesan percaya diri dan andal dalam membangun komunikasi) Pesan disampaikan menunjukkan kesopanan dan menghargai penerima pesan Mempertimbangan kondisi penerima (Bahasa, media edukasi, dll ) Isi

Komunikasi sebagai cara manusia menyampaikan pesan yang berperan penting dalam kehidupan . Lima komponen komunikasi yang saling berkaitan : Sumber / penginisiasi (Initiator/Sender) Penerima (Recipient) Media (Mode/Vehicle) Pesan (Message) Pengaruh (Effect) Komunikasi memengaruhi : Pengetahuan Sikap Keterampilan Efektivitas komunikasi dipengaruhi oleh Terlebih oleh suatu tokoh masyarakat yang dipercaya oleh suatu komunitas . Hal ini dapat melibatkan struktur hierarki tertentu sehingga pesan juga dapat dimonitor sesuai tingkatannya . PROSES KOMUNIKASI KESEHATAN Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Model Proses Komunikasi menurut Lasswell (1948) Fungsi Komunikasi: Pemantauan lingkungan (Surveillance of the environment) Hubungan antar berbagai komponen di masyarakat (Correlation of components of society) Transmisi budaya dari generasi ke generasi (Cultural transmission between generation) Siapa (Pembicara) Apa (Pesan) Saluran (atau Media) Siapa (Audiens atau Pendengar) Pengaruh Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Model Proses Komunikasi menurut Kotler (2000) Komponen komunikasi menurut Kotler: Pengirim Penerima Pesan Media Pengirim Pengkodean Penerima Media Pesan Penguraian Kode Respon Masukan Bising Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Komunikasi efektif - perlu membangun empati Dalam teori psikologi, empati adalah suatu kemampuan memahami apa yang dirasakan orang lain (teman bicara) Empati dapat juga didefinisikan sbb: Cara respon seseorang terhadap emosi orang lain menyerupai yang dialami orang tersebut. Kemampuan ‘menangkap’ pemikiran, perasaan, dan motivasi orang lain. Rasa empati diperlukan dalam menjalin relasi dengan orang lain. Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kemampuan empati mencakup: kemampuan merasakan keadaan dan pikiran teman bicara, baik secara verbal maupun non-verbal Ciri-ciri empati: Kemampuan memahami orang lain Memahami bahasa tubuh komunikan Merespon sesuai kemampuan diri Tidak larut dalam masalah orang lain Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

TEORI PERUBAHAN PERILAKU Tingkat individu Health belief model Theory of planned behavior Transtheoretical model of change Social cognitive theory Tingkat komunitas / masyarakat Diffusion of innovation theory Community mobilization Kebijakan publik Berbeda tergantung stages initiation, action. Implementation, evaluation, re- formulatiom Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

The Health Belief Model Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Social Cognitive Theory Bandura’s social Cognitive theory Perilaku manusia – 3 cara , dinamis , bolak-balik dari faktor personal, pengaruh lingkungan , perilaku Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Transtheoretical Model (Staged of Change Model) Model perubahan perilaku dengan 5 tahap Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Edukasi Gizi Metode edukasi gizi Didaktif : dilakukan satu arah , sulit dievaluasi karena bersifat pasif . Misalnya : ceramah , film, dakwah, Sokratif : dilakukan dua arah . Misalnya : diskusi kelompok, debat , panel, forum, seminar, bermain peran , curah pendapat , demonstrasi , studi kasus, lokakarya dan penugasan perorangan . Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

MEDIA PROMOSI KESEHATAN Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

MEDIA EDUKASI GIZI MEDIA SOSIAL Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Konseling dan Konsultasi Gizi Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Konseling atau konsultasi gizi Strategi komunikasi dua arah atau dengan sejumlah kelompok kecil ( peer group ) yang bertujuan untuk memberikan dorongan dan motivasi untuk meningkatkan praktik atau perilaku yang lebih baik Tahapan konseling gizi Menetapkan masalah dari hasil pengkajian masalah gizi Membangun empati dengan klien Menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif Menggunakan alat bantu atau media yang tepat sesuai kebutuhan Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Konseling atau konsultasi gizi Strategi komunikasi dua arah atau dengan sejumlah kelompok kecil ( peer group ) yang bertujuan untuk memberikan dorongan dan motivasi untuk meningkatkan praktik atau perilaku yang lebih baik Tahapan konseling gizi Menetapkan masalah dari hasil pengkajian masalah gizi Membangun empati dengan klien Menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif Menggunakan alat bantu atau media yang tepat sesuai kebutuhan Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Konselor Fokus identifikasi dan perubahan terkait persepsi diri dan faktor pendukung dan peghambat dari perilaku gizi yang akan diadopsi ( Cognitive behavior Theraphy) Menguasi materi konseling Kemampuan menggali pertanyaan Membangun hubungan dan rasa empati pada sasaran ibu balita Mendengar klien Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Prinsip konseling atau konsultasi gizi Prinsip pelayanan terpusat klien Prinsip memperoleh informasi Prinsip memberi solusi dan motivasi Prinsip membina hubungan Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

PROSES Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Advokasi Gizi Advokasi adalah upaya seseorang atau kelompok yang bertujuan memengaruhi pengambilan keputusan , regulasi, kebijakan, dan program tentang sesuatu Advokasi gizi adalah upaya seseorang atau kelompok yang bertujuan memengaruhi pengambilan keputusan , regulasi, kebijakan, dan program tentang gizi Kegunaan advokasi : Memengaruhi pembuat keputusan agar membuat kebijakan publik yang lebih sesuai dan bermanfaat Memengaruhi pembuat keputusan agar terjadi efisiensi alokasi sumberdaya Memengaruhi pembuat keputusan agar masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Proses Advokasi: Kesadaran (awareness) Reaksi (reaction) Pelibatan (engagement) Dukungan (endorsement) Aksi (action) Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Psikologi Makan Pengertian psikologi gizi: Cabang dari ilmu psikologi yang mengkaji kaitan antara faktor psikologis dengan pemilihan makanan dan status gizi yang tidak terlepas dari konteks biologis , sosial , dan budaya seseorang . Pendekatan biopsikososial dalam psikologi gizi: Pengaruh psikologi terkait biologi dan fisiologi . Pengaruh psikologi terkait sosial . Pengaruh psikologi terkait budaya . Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Psikologi pemilihan makanan Model psikologi dalam pemilihan makanan Model Perkembangan Paparan Pembelajaran sosial Pembelajaran asosiatif Model Kognitif Sikap Norma sosial Kontrol yang dirasakan Dua perasaan yang bertentangan Model Psikofisiologi Neurokimia Indera kimiawi Makanan dan suasana hati Stres Pilihan Makanan

Psikologi Makan Komponen psikologi yang mempengaruhi status gizi Emosi Mood ( suasana hati ) Motivasi Sensasi Stres Kecemasan Pengalaman Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Gangguan Makan dan Masalah Gizi Penyebab Gangguan Makan (Eating Disorder) Genetik Biologis Psikologis Lainnya (diet ketat, lingkungan sosial, pengaruh media, idola/tokoh/panutan Penyebab Masalah Gizi Genetik Gangguan makan (tidak seimbang) Gangguan metabolik (keseimbangan hormonal) Sedentary lifestyle 5. Penyakit infeksi (Misal: diare) 6. Kelebihan/kekurangan tidur 7. Stres, anxiety (kecemasan), dan depresi 8. Inflamasi 9. dan lain-lain.

Gangguan Makan (Eating Disorder) Anorexia nervosa (diet sangat ketat menyebabka n terlalu kurus terkait kecemasan/kekhawatiran terhadap bentuk tubuh) Bulimia nervosa (makan berlebihan kemudian dikeluarkan terkait kecemasan/kekhawatiran terhadap bentuk tubuh ) Masalah Gizi Kekurangan Energi Kronik (KEK/kurus) Obesitas

Pemilihan makanan (food choice) Developmental Model : pengalaman masa kecil akan berpengaruh terhadap perilaku makan seseorang misalnya exposure, social learning, associative learning Cognitive model : pendekatan ini berfokus pada kognisi seseorang yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang, misalnya attitudes, social norms, perceived control, ambivalence Psychophysiological model : pendekatan ini berfokus pada hubungan antara perilaku makan seseorang dengan fungsi biologis tubuhnya, misalnya neurochemicals, chemical senses, food and mood, stress Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Gangguan Makan Terkait Aspek Psikologi Anorexia nervosa Bulimia nervosa Binge eating Avoidant/restrictive eating Ngidam saat hamil Pica (memakan makanan yang tidak wajar) Orthorexia KEK dan obesitas Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kasus Tahapan membangun dasar hubungan yang baik diperlukan dalam mewujudkan konseling gizi yang efektif. Apakah contoh kegiatan yang dilakukan dalam tahapan tersebut? A. Memperoleh komitmen B. Menggali permasalahan C. Menjelaskan tujuan dan proses D. Melakukan monitoring dan evaluasi E. Memberikan alternatif pemecahan masalah Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kasus Keterlibatan beberapa komponen dalam komunikasi sangat penting agar tercipta komunikasi yang efektif antara pihak satu dengan pihak lainnya. Urutan paling tepat untuk menunjukkan proses tersebut adalah a. sender – message – decoding – medium – encoding - receiver b. sender – decoding – message – medium – encoding - receiver c. sender – decoding – message – encoding – medium - receiver d. sender – medium – encoding – message – decoding - receiver e. sender – message – encoding – medium – decoding - receiver Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

III. PENILAIAN STATUS GIZI Sistem Penilaian Status Gizi Skrining Gizi ( Nutrition Screening ) Individu atau kelompok masyarakat beresiko masalah gizi Cepat, mudah, kurang komprehensif Hasil dibandingkan dengan cut-off Alat skrining untuk identifikasi dan treatment awal malnutrisi di Rumah Sakit ( Sujectictive Global Assessment (SAG) dan Malnutrition Universal Screening Tool (MUST) Skrining KEK di komunitas : Lingkar Lengan Atas (LILA) Survey Gizi ( Nutrition Surveys ) Cross-sectional survey Tahap awal identifikasi penyebab masalah gizi – mengkaji hubungan dan identifikasi serta menggambarkan kelompok sasaran yang beresiko masalah gizi kronis Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Sistem Penilaian Status Gizi Surveilans Gizi ( Nutrition surveillance ) Monitoring status gizi secara berkelanjutan pada kelompok populasi terpilih Dilakukan per periode waktu Mengidentifikasi penyebab malnutrisi kronis dan akut Intervensi Gizi ( Nutrition Surveys ) Pengukuran monitoring dan evaluasi dari intervensi gizi Pada kelompok sasaran yang beresiko dari hasil survey atau skrining In 2013, the Lancet Maternal and Child Nutrition Series recom­mended a package of nutri­tion inter­ventions that, if scaled to 90% coverage, could reduce stunting by 20% and reduce infant and child mortality by 15% ( Bhutta et al., 2013 ). Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Surveillnce : e-PPGBM ( sigizi terpadu ) Survey : Riskesdas , SSGI, SDT, dll

Metode Penilaian Status Gizi ( nutritional assessment methods ) - ABCDE Metode Langsung Anthropometry Biochemical/laboratory menthod Clinical Dietary Metode Tidak Langsung Ecological Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Gibson, 1990

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Pengukuran Antropometri Kelebihan mudah didapat , digunakan, dan prosedur tidak invasif atau menyakiti responden Pengukuran dapat dilakukan berulang -ulang dengan mudah, presisi dan akurat dan ada standarisasi pengukuran tehnik pengukuran Butuh pelatihan dan biaya murah Ada mabang batas dan baku rujukan Kekurangan Tidak sensitif karena tidak dapat mendeteksi perubahan status gizidalam waktu singkat dan membedakan kekurangan zat gizi Kesalahan pengukuran dapat mempengaruhi presisi , akurasi , validasi hasil ukur Faktor genetic, Riwayat penyakit dan tingkat penggunaan energi mempengaruhi senstifitas Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Metode Pengukuran Antropometri

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Ukuran Tubuh Berat Badan BERAT BADAN = otot , lemak, air, tulang Tidak dapat menggambarkan perubahan dari masing-masing komponen Perbedaan hasil pengulangan pengukuran 0.5 kg dacin Timbangan badan 2. Panjang Badan dan Tinggi Badan PB anak usia < 2 tahun TB anak usia > 2 tahun Perbedaan pengulangan 1 dan 2 tidak boleh > 0.5 cm (jika lebih dilakukan pengukuran ke 3) Koreksi jika anak usia < 2 th dengan Microtoice dan bukan lengthoard Jika anak di bawah 2 tahun diukur secara berdiri , maka hasil pengukurannya harus ditambah 0,7 cm dan Jika anak di atas 2 tahun diukur secara terlentang , maka hasil pengukurannya harus dikurangi 0,7 cm

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 LILA Skinfold Triceps Skinfold Bicep Skinfold Subscapular

Sering dinilai dalam bentuk Indeks Indeks pertumbuhan misalnya: Weight-for-age z-score (WAZ)/ Berat badan menurut usia (BB/U) Height-for-age z-score (HAZ)/ Tinggi badan menurut usia (TB/U) Weight-for-height z-score (WHZ)/ Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) BMI-for-age/ IMT menurut usia (IMT/U) Selain menggunakan z-score, penilaian yang lain dengan menggunakan persentil, ataupun % median Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Persentil 50th percentile: mean atau median Malnutrisi = di bawah 3rd atau 5th percentile, di atas 95th atau 97th percentile Banyak digunakan pada negara maju Z-score Mengukur nilai deviasi dari mean/median Malnutrisi: di bawah -2 atau di atas +2 Banyak digunakan pada negara berkembang % median Membandingkan hasil pengukuran dengan nilai median referensi Gizi buruk : < 60% median BB/U Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Permenkes no.2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak Indonesia Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Permenkes no.20 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak Indonesia Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Indikator warna Pengukuran Tinggi atau Panjang badan Jenis Kelamin Umur Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

INDIKATOR WARNA Normal Masalah gizi tingkat sedang (moderate maln u t r i t i on Masalah gizi tngkat berat (severe maln u t r i t i on) Masalah gizi ringan ( mild maln u t r i t i o n ) +1 SD sampai -1 SD <-1 SD sampai -2 SD <-2 SD sampai -3 SD <-3 SD Z-score makin kecil, menunjukkan semakin parah Kurus/gizi kurang Berat badan k u r ang P e n d ek Sangat Kurus/gizi buruk Berat badan sangat kurang Sangat Pendek Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

KOMBINASI INDIKATOR Tinggi badan/Umur Berat badan/Tinggi badan 16. BB/U kurang, BB/TB kurang, TB/U normal 11. BB/U kurang, BB/TB normal, TB/U kurang 14. BB/U normal, BB/TB kurang, TB/U normal A K UT KRONIS A K UT Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

KOMBINASI INDIKATOR No Kombinasi Indikator Status Gizi Intervensi 16 BB/U kurang, BB/TB kurang, TB/U normal Kurus Akut PMT 14 BB/U normal, BB/TB kurang, TB/U normal Kurus Akut PMT 11 BB/U kurang, BB/TB normal, TB/U kurang Pendek Kronis Edukasi 9 BB/U normal, BB/TB normal, , TB/U normal Normal Normal 1 BB/U normal, BB/TB tinggi, TB/U rendah Gemuk, pendek Kronis, overweight Edukasi 2 BB/U besar, BB/TB besar, TB/U rendah Gemuk, pendek Kronis, Obese Edukasi BB/U normal, BB/TB tinggi, TB/U rendah Gemuk, pendek Kronis, Obese Edukasi Nia N Wirawan Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kasus Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Puskesmas A dan B di kabupaten Z memiliki prevalensi balita underweight yang sama yaitu 11.4%. Ahli gizi dari kedua puskesmas tersebut memberikan intervensi yang berbeda untuk menangani masalah underweight tersebut. Prevalensi wasting di puskesmas A diketahui 8.8% sedangkan prevalensi stunting di puskesmas B 31.3%. Prevalensi kurang gizi kronis pada kasus diatas termasuk dalam kategori A. rendah B. medium C. tinggi D. sangat tinggi E. normal

Kasus Seorang Nutrisionis di Puskemas mengukur status gizi seorang anak balita usia 36 bulan dengan hasil: BB/U -2.3, TB/U -1.8 dan BB/TB -2.3 SD. Hasil penilaian ini akan digunakan untuk memberi edukasi gizi kepada orang tua balita. Bagaimanakah interpretasi data pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban: Kurus Sangat Kurus Pendek Sangat pendek Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kasus Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Seorang Nutrisionis menganalisis data indeks masa tubuh (IMT) orang dewasa diwilayah kerjanya . Hasil menunjukkan bahwa 5% mempunyai IMT <17 kg/m 2 , 55% IMT antara 18.5-25 kg/m 2 , 20% >25-27 dan 20% >27 kg/m 2. Berapakah prevalensi kelebihan berat badan pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. 5% B. 20% C. 40% D. 55%

Measurement Error Jenis Random Systematic Sumber Pengukur Alat ukur Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kesalahan penelitian Random error Presisi yang rendah Pengukuran tidak tepat Responden terlalu sedikit Cara Meningkatkan jumlah responden Mengulang pengukuran Systematic error Validitas rendah (internal dan eksternal ) Selection bias, information bias, coufounding

Kesalahan yang sering terjadi pada pengukuran antropometri (1) Pengukuran Kesalahan Berat badan Timbangan tidak dikalibrasi Timbangan tidak diletakkan pada lantai yang datar dan keras Responden menggunakan pakaian dan aksesoris yang berat Responden terus bergerak-gerak Panjang badan Belum melepaskan alas kaki atau aksesoris kepala (topi, kuncir) Diukur hanya oleh 1 orang Posisi kepala tidak menyentuh papan kepala Kaki tidak lurus Telapak kaki tidak tegak lurus Tinggi badan Microtoise tidak terpasang dengan benar (skala tidak nol) Mengukur tinggi padahal anak berusia < 2 tahun Belum melepaskan alas kaki atau aksesoris kepala (topi, kuncir) Belakang kepala, punggung, bokong, betis dan tumit tidak menyentuh dinding Pengukur hanya 1 orangBelum melepaskan alas kaki atau aksesoris kepala (topi, kuncir) Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kesalahan yang sering terjadi pada pengukuran antropometri (2) Pengukuran Kesalahan Lingkar lengan atas Pita ukur terlalu ketat atau terlalu longgar Mengukur pada lengan yang salah Titik tengah lengan tidak tepat Posisi lengan tidak dalam keadaan rileks saat diukur Lingkar pinggang - panggul Pita ukur terlalu ketat atau terlalu longgar Mengukur pada titik yang salah Skinfold Mengukur pada titik yang salah Cubitan lemak terlalu dangkal atau terlalu dalam Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Cara meminimalisir kesalahan Alat ukur Menggunakan alat standar Kalibrasi alat Pengukur Pelatihan SOP pengukuran Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Pengukuran Asupan Makanan ( Dietary Assessment ) Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Pemilihan metode penilaian asupan makanan Level one Rata asupan zat gizi pada kelompok 24-hour recall atau food record 1 hari Jumlah responden besar Hari hrs menggambarkan seluruh hari dalam 1 minggu level two Proporsi populasi beresiko Replikasi observasi pada individu atau subsamples subject dengan 24-hour recall atau food record Level three Asupan gizi individu biasanya untuk membuat rangking pada kelompok 24-hour recall beberapa hari Food record Semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ FFQ) level four Asupan makanan atau zat gizi individu untuk konseling atau koreksi analisi regresi 24-hour recall atau food record dengan responden yan besar SQ FFQ atau dietary history Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Metode pengukuran konsumsi pangan pada tingkat nasional 🡪 Food balance sheet atau Neraca Bahan Makanan/NBM (BKP, 2019) Tujuan penyusunan NBM Mengetahui jumlah penyediaan, penggunaan dan ketersediaan pangan per kapita untuk konsumsi penduduk. Mengevaluasi pengadaan dan penggunaan pangan Mengevaluasi tingkat ketersediaan pangan berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupa n Gizi (AKG) dan komposisinya berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH) Bahan acuan dalam perencanaan produksi/pengadaan pangan Bahan perumusan kebijakan pangan dan gizi Metode penyusunan NBM Metode perhitungan Komponen NBM Jenis pangan dalam NBM Prosedur pengisian NBM Syarat penyusunan NBM Sumber data/informasi pokok Pendekatan Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

FAO-RAPA (Th 1989) mendefinisikan PPH sebagai Susunan beragam pangan yang didasarkan atas proporsi keseimbangan energi dari 9 kelompok pangan dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama Tujuan penyusunan PPH untuk menghasilkan suatu komposisi norma (standar) pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi penduduk, yang mempertimbangkan keseimbangan gizi (nutrition balance) berdasarkan cita rasa (palatability), daya cerna (digestibility), daya terima masyarakat (acceptability), kuantitas dan kemampuan daya beli (affordability) Pola Pangan harapan (PPH) P PH didefinisikan sebagai komposisi kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Perhitungan Skor PPH 1) Konsumsi Aktual (Kal/Kap/Hari) 2) % Terhadap Total Energi Aktual 3 ) % Terhadap AKE = 2000 Kkal/Kap/Hari (WNPG, 2014) 4) % AKE x Bobot 5) Ambil Skor AKE atau Gunakan Skor Maks jika Skor AKE>Skor Mak No Kelompok Pangan Energi Aktual % Aktual % AKE Bobot Skor AKE Skor Maks Skor PPH 1 Padi-padian 1150 52.6 57.5 0.5 28.8 25.0 25.0 2 Umbi-umbian 75 3.4 3.8 0.5 1.9 2.5 1.9 3 Pangan Hewani 100 4.6 5.0 2.0 10.0 24.0 10.0 4 Minyak dan Lemak 600 27.5 30.0 0.5 15.0 5.0 5.0 5 Buah/Biji Berminyak 50 2.3 2.5 0.5 1.3 1.0 1.0 6 Kacang-kacangan 65 3.0 3.3 2.0 6.5 10.0 6.5 7 Gula 50 2.3 2.5 0.5 1.3 2.5 1.3 8 Sayur dan Buah 85 3.9 4.3 5.0 21.3 30.0 21.3 9 Lain-lain 10 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 Total 2,185 100.0 109.3 132.7 100.0 71.9 Cantumkan bobot Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

METODE PENILAIAN KONSUMSI PANGAN PADA TINGKAT INDIVIDU Retrospective direct methods FFQ 24-hour recall Dietary history Prospective direct methods Estimated food records Weighed food records Duplicate meal method Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Sumber ‘error’ atau bias pengukuran dietetik Nonresponse bias : non-random sampling tdk representative populasi Respondent biases: overreporting / underreporting Interviewer biases: cara probing Respondent memory lapses Incorrect estimation of portion size Supplement usage Coding errors : ( konversi URT, atau koding food item) Mistakes in the handling of mixed dishes Systematic measurement error: quality control setiap tahap Random error : perbanyak responden Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Pengukuran Biokimia ( metode laboratorium ) Metode Laboratorium digunakan untuk mengukur biomarker gizi yang dapat digunakan untuk menggambarkan status, fungsi , resiko penyakit , dan respon pengobatan Identifikasi biomarker makanan atau zat gizi untuk membedakan deficiency, adequacy, dan toksisitas Penilaian biokimia dapat digunakan untuk menilai kondisi defisiensi zat gizi secara lebih dini . Penilaian biokimia ada yang berkaitan dengan profil glukosa darah dan profil lipida darah Penilaian biokimia juga dapat digunakan untuk deteksi pajanan logam berat di tubuh Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Kadar hemoglobin dan kekurangan zat besi

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Pengkajian Faktor Ekologi ( Metode Tidak Langsung) Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 A framework for the prevention of malnu­trition in all its forms. Redrawn from: UNICEF NUTRITION STRATEGY 2020–2030: UNICEF Conceptual Framework on the Determinants of Maternal and Child Nutrition ( 2020 ).

Pengukuran Status Gizi – tidak langsung Pengukuran dari statistik kesehatan –vital statistic ( angka kematian pada kelompok umur tertentu , penyebab kesakitan dan kematian , statistik pelayanan kesehatan, infeksi terkait status gizi) Pengukuran variabel ekologi I ( sosial ekonomi , kesehatan, demografi , politik , budaya , geografi , dan iklim ) Pengukuran variabel ekologi II ( ketersediaan pangan, akses terhadap pangan, persiapan pangan, konsumsi, kecukupan gizi, kegunaan makanan dalam tubuh ) Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Statistik Vital Terkait Gizi Telaah data statistik yang kemudian diolah sehingga diperoleh trend masalah gizi penilaian status gizi masyarakat secara tidak langsung Bisa dari data primer maupun sekunder. 4 kategori data statistik yg dapat digunakan utk penilaian status gizi tidak langsung: Angka kematian menurut umur Angka kematian menurut sebab spesifik Statistik pelayanan kesehatan Angka infeksi terkait gizi Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Angka Kematian Menurut Umur Beberapa jenis malnutrition /salah gizi berkaitan erat dg insidens kematian pada kelompok umur tertentu. Sehingga angka kematian pd kelompok umur tertentu dapat dianggap sebagai indikator insiden kasus salah gizi. Angka kematian menurut sebab spesifik Informasi insiden kesakitan dan kematian akibat salah gizi dapat menggambarkan status gizi. Contoh: TBC akibat gizi buruk Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Statistik Pelayanan Kesehatan Kesediaan sarana pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, posyandu) dpt menjadi indikator kasar kerentanan penduduk di suatu wilayah untuk mengalami kurang gizi. Angka Kesakitan/Infeksi terkait Gizi Diare dg kwasiorkor TBC dg kwasiorkor Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Angka Kematian Kasar Angka Kematian Umur Spesifik Angka kematian kasar Jumlah kematian dalam periode tertentu Jumlah orang berisiko meninggal dalam periode yg sama Jumlah kematian untuk usia dan jenis kelamin tertentu pada wilayah dan periode tertentu Total populasi untuk usia dan jenis kelamin tertentu pada wilayah dan periode yang sama Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Angka Kematian Bayi Angka Kematian Balita Jumlah kematian anak usia < 12 bulan dalam 1 tahun Jumlah kelahiran hidup dalam tahun yg sama Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Angka Kematian Ibu Angka Kematian Dewasa Angka Kematian IBu Jumlah kematian ibu selama hamil sampai 42 hari pasca salin yg disebabkan kehamilan atau pengelolaannya dalam tahun tertentu Jumlah kelahiran hidup di tahun yang sama Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

AKI (Angka Kematian Ibu) Definisi Banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Rumus Dhamil x 1000 JLH Dhamil = jumlah kematian ibu dalam tahap kehamilan atau kelahiran JLH = jumlah kelahiran hidup Kegunaan Bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga Interpretasi Salah satu indikator derajat kesehatan negara, menunjukkan kemampuan dan kualitas kesehatan https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/80 Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Definisi Banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai umur 1 tahun pada waktu tertentu per 1000 kelahiran hidup pada periode waktu yang sama. Nilai normatif AKB adalah sebagai berikut : ■ 70 sangat tinggi , ■ 40 – 70 tinggi , ■ 20-39 sedang, ■ dan <20 rendah . Rumus JK < 1 tahun x 1000 JLH AKB = angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidupn JL < 1 tahun = jumlah penduduk yang meninggal pada umur < 1 tahun pada waktu tertentu JLH = Jumlah kelahiran hidup pada periode waktu yang sama Kegunaan AKB terutama terjadi pada umur 0-28 hari, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu pada saat hamil, bersalin dan perawatan bayi baru lahir, sehingga merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang kesehatan Interpretasi Indikator penting keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat Relevan dipakai untuk memonitor pencapaian target program karena mewakili komponen penting pada kematian balita. Kemajuan yang dicapai dalam bidang pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit Kelemahan/kesulitan Manajemen data yang kurang baik Umur yang mungkin kurang tepat Penyebab kematian tidak spesifik (mis : gejala sesuai terminologi setempat ) Angka Kematian Bayi Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Angka Kematian Balita (AKBa) Definisi Jumlah kematian anak berusia 0-4 tahun (0-59 bulan) pada tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun yang sama (termasuk kematian bayi). Nilai normatif AKBa adalah sebagai berikut: ■ ≥140 = sangat tinggi, ■ 140 – 70 tinggi, ■ 20-39 sedang, ■ <20 rendah. Rumus JK < 5 tahun x 1000 JLH AKB = angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidupn JL < 1 tahun = jumlah penduduk yang meninggal pada umur 0-59 bln pada waktu tertentu JLH = Jumlah penduduk 0-59 bln pada pertengahan tahun Kegunaan Indikator pada target kelangsungan hidup anak Interpretasi AKBa kerap dipakai untuk mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk. Merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan anak-anak bertempat tinggal termasuk pemeliharaan kesehatannya. Kelemahan Registrasi penduduk belum sempurna, kadang AKBa dihitung berdasarkan estimasi tidak langsung Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Angka Melek Huruf (AMH) dan Angka Buta Huruf (ABH) Definisi AMH : Proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang di baca/ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas. ABH : Proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas. Rumus MH = jumlah penduduk usia >15 thn yang melek hurut tahun ke-t P t 15 = jumlah penduduk usia >15 thn tahun ke t a =jumlah penduduk usia 15 thn ke atas yg tidak dapat membaca dan menulis b = jumlah penduduk usia 15 thn ke atas Kegunaan AMH merupakan indikator penduduk suatu daerah terbuka terhadap pengetahuan Interpretasi ABH yang rendah atau AMH yang tinggi = sistem pendidikan dasar yang efektif Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kasus Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022 Infant mortatlity rate ( angka kematian bayi ) umumnya digunakan sebagai salah satu indicator level kesehatan pada suatu wilayah. Pada tahun 2020 jumlah bayi lahir hidup sebanyak 1000 bayi dan sebanyak 90 bayi meninggal pada usia kurang dari 1 tahun. Berapa infant mortality rate dari data tersebut? Jawaban A. 90 setiap 1000 bayi lahir hidup B. 0.09 setiap 1000 bayi lahir hidup C. 0.9 setiap 1000 bayi lahir hidup D. 90 setiap 10000 bayi lahir hidup E. 0.09 setiap 10000 bayi lahir hidup

1. PENDAFTARAN 2. PENIMBANGAN BALITA 3. PENGISIAN KMS 4. PENYULUHAN 5. PELAYANAN OLEH PETUGAS ALUR KEGIATAN POSYANDU Pemantauan Tumbuh Kembang di Posyandu Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita TIDAK NAIK , grafik berat badan memotong garis pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat badan kurang dari KBM (<800 g) NAIK , grafik berat badan memotong garis pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat badan lebih dari KBM (>900 g) NAIK , grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih dari KBM (>500 g) TIDAK NAIK , grafik berat badan mendatar atau kenaikan berat badan kurang dari KBM (>400 g) TIDAK NAIK , grafik berat badan menurun atau kenaikan berat badan kurang dari KBM (<300 g) Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

BERAT BADAN TIDAK NAIK Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

S K DN Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

INDIKATOR KEBERHASILAN POSYANDU TERGAMBAR MELALUI CAKUPAN SKDN Jumlah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Posyandu. Jumlah balita yang terdaftar dan memiliki KMS. Jumlah balita yang datang dan ditimbang. Jumlah balita yang naik berat badannya Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

CAKUPAN SKDN Partisipasi masyarakat dalam program kegiatan posyandu, Keberhasilan program, dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah balita yang naik timbangannya dengan balita yang datang dan ditimbang Liputan Program, kemampuan program untuk menjangkau balita yang ada di masing – masing wilayah, Tingkat Kelangsungan Penimbangan, kemantapan pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan anak secara teratur setiap bulannya Tingkat Pencapaian Program; keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai program posyandu. Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022

Kasus Seorang Nutrisionis di Puskesmas menganalisis data cakupan SKDN. Pada bulan Februari 2021, diperoleh data K/S 90%, D/S 80%, N/D 40%, 70% D/K dan 60% N/S Berapakah cakupan partisipasi masyarakat pada kegiatan posyandu pada kasus tersebut? Jawaban: K/S 90% D/S 80% N/D 40% 70% D/K 60% N/S Penguatan Kompetensi Sarjana Gizi 2022