pajak dan konservatisme akuntansibbbbb.pdf

nurulhadimulyana 8 views 11 slides May 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

vvgvg


Slide Content

PAJAK DAN KONSERVATISME AKUNTANSI

Muhammad Khoira Rusydi

Siddarta Utama?
Chaerul D. Djakiman’™

Universitas Brava. JL ME Horno 165 Malang 65145
Uniseratas Indonesta J Prof Dr Sune Dojohadkusumo Depok 16424

‘Sure Aa teen com

Tip a dong 10.18003 ana 3017.04 7050

Hs
Basar
Fans Die
a

Astra: Pajk dan Konservatisme Akuatansi,Tyjvon das pelan

dos ala mela, pengupen pengaruh Ej perpen tr
‘Slop Lonscrtisme shunts à Indonesia, Pesca i Merupnkan
‘ode peneitinn inant deskrpe engen menggunakan nk.
‘Ss gremial. Metode penguin seca regres derapl pada
‘Penta man laktur yang st di urea Elk Indonesia (EN pad
ln 2007 2011 Perlas ies menuda penal nga pen
‘inn konservatisme autant testa reformas kebjaken porpa
Jaca yang berupa pentrunan tant pane Peli an ju ment
an abre kepathan wath peje Indonesia mas rendah dengan
‘cbr majo a a ep men

Abstract: Tax and Accounting Consereatiam. The propose ei study
{Sto exams the flanes of tation poly on ceci contri.
in indonesia This study 1 à desenpaive qua research model y
Using mie regresión ens. Regression testing method eppbed
Lo meme companses hating in Indonesia Stock Bachan (e
2007-2011. This sy shows he efe of decreasing level of counting
serai, on tation ple reform in the frm of ta rate reduction
‘his sudy cso shows tha expayer compliance in Indonesia sil Ino
{Hin Sage management on fence metemanóa

ata uno: tx poly, artes, accounting consent

Feneltian ini menguji secara empiri
pengaruh perubahan tan pajl alba ada.
nya rebrmasi kebjakan perpajakan pada
aun 2009 dí Indonesia terhadap konser
vate dalam alntanei. Permasalahen
Sama rise int adalah tentang, perubahan
konservatsme dalam akuntanss pada pers
de sebelum dan sesudah dterapkannya UU
mor 36 tahun 2008 tentang pajak peng,

wlan, ‘Konservatisme dalam alcamanal
smerupakan perbedaan persyaratan verlas:
pada proves pengakuan labs akuntansi ter
Radap kerugan atau merupalan kebjakan
alnlansi Yang mengurangi aba eta
‘mendapatkan bad news, akan tetapi tidak
menambah laba ketike mendapatkan good
nas (Basu, 1997). Perbedaan mendasar ke
biakan pajak penghasilan menurut UU No
‘mor 17 Tahun 2000 dengan UU Nomor. 36
{hun 2008 adalah pada penerapan tar, di

mana sebelumnya menggunakan tarifsecarn
progres dan tant paling besa adalah 309%,
Sementara menunit UU Nomor. 26 tahun
2008 yang berlaku efektif 1 Januari 2009,
‘memberlakukan tar tunggal aitu 28% un
uk tahun fikal 2009 dan 25% dani tahun
fskal 2010 dan seterusnya. Penurunan tart
pejek lan berdampal peda. peaurunan
Al verso dur pembayaran pajak at tat
dan erat laitenaya dengan praktik konser-
Vatiame aleuntans.

Lin, Wu, Fang, & Wan (2014) me
nyatakan. bahwa perusshaan-perusahaan
yang kbih konservati dalam’ pelaporan
keuangannya, cenderung dak metals
probabultas dalam egistan manipulatif
Ina. Watts (2003) juga menyatalcan bahwa
pencapaian praktik akıntansı konserva,
Ur oleh manajer dilakukan dengan menge
flan terus mencnus alive bora srta

216

ay, Ds Dem Pt Den Recent Aneto 27

menggrser pendapatan dar periode dengan
ingl pajak marginal yang ung) untuk
Periode dengan tng pajas marginal yang
Fonda. Shackelford & Shevin (2001) juga
menyatakan bahıra peneitian sebehomaya
telah mengujt trade-of yang dihadapı oleh
para manajer dalam membuat keputus
Saul pelaporan keuangen dan juas par
ale. Manajer alan berusaha untuk mening.
Katkan laba akuntansi yang dilaporkan de
gan menggeser beban paja pada perinde di
‘Mana aba yang meningkat. Demikian juga
hasil pencltian dari Bushman & Protos
(2006) menyebutkan ada empat faktor yang
Berpengaruh terhadap konservatisme, yaltu
Judicial regime, security law, political cono»
my dan tax regime. Hal penetian tersebut
menyatakan baba keuangen dan pelapo
Fan pajak saing berhubungan, permintaan
‘until pelaporan konservaif untuk memi
‘imallan alas sekarang dant pembayaran
Pajal akan menigkat dala Beben paja
iharapkan _perusahnan. _Demüdknpula
hasil peneitian Ruch & Taylor (2015) yang
menyebutkan bahwa ada tiga faktor Yang
berpengaruh terhadap konservatisme alan
ass, aitu equity marker users, deba market
users dan corporate governance users
Hubungan antara konservatsme lun
tansi dan perpajakan juga dinyatakan oleh
Lara, Osma, & Penalva (2009) bahwa condi
tional conservatism saja dan dengan ligas
perpajakan dan regulasi mendorong kon:
ervatisme baile conditional conservatism
maupun unconditonal conservatism. Hast
pencliian Lara, Osma, & Penalva (2009)
Ing menunpukkan baba perpajakcan dan
Fegulası mem tekanan alt bervarast
alam menciptakan insert untuk memin
ahkan laba untuk periode dengan pajak
yang lebih rendah, Shackelford dan Shev
lin (2001) menyatakan babwa hubungen
antara akuntansı keuangan dan akuntansı
Pajak sebagai berikut: pertama, state un
{uk meminimalkan paja. akuntansı vering
‘mengalabatan keuntungan Yang lebih ren
ah; hecha, perusahnan cenderung menu.
‘inkan laba alkuntansı uotule penghaslan
lena pojak (PKF) yang lebih pada perus
aan Yang memerhatikan perbedaan antara
akuntanst leuangan dan akuntansi pajak.
Taba akuntansi yang lebih rendah mencer
‘inka alcontanss lebih konservai, Abat
Fanta in, perpajakan cenderung mengarah
Je alauntanst konservatif. Bas (2005) juga
menyajıkan bulk peneltian baba pajak
/menyebabkan Konservatisme dalam alan

tans. Hasi pencitian Qiang (2007) berbeda
dengan pereltian scbelumaya yang me
Syetakan tidak ada hubungas antara cor
‘dtionalconservetiom dengan kebjakan per.
paiakan. Kelley (20015) dalam rseinya juga
membuktikan babwa perusahnan memili
binya tinggi dalam perpajakan, schingga
menyebabkan perusähaan menggunakn
Pendekatan yang lebih lonservant dalam
iuntansinya dibandingkan pada perus
haan yang mem biaya pajak yang lebih
rendah. Hast penelitian Lara, Osma, & Pe
naba (2009) membuktikan bahıa: () kon
teak menyebabkan conditional conservatism,
dan (2) bugs, regulasi, dan perpajakan
‘menyebabkan kedua bentuk honservatisme
Akuntanst baie unconditional conservation
‘maupun conditional conservatism.

set ini menggunaken pendekatan
yang diusullan oleh Basu (1997) dengan
Sampel pada perusahaan manufaktur Yang
listing BEI dalam lesen wales 2007 2011
dan juga mengacu pada ret sebelamaya
tentang hubungan pajek dan konservatime
(Andre & Flip, 2012; Asgari ce Behpouri,
2014; Bushmen & Potosia, 2006; Kelley,
2015; Lara, Ouma, & Penalva, 2009; Qing.
2007; Watt, 2002, Sari & Lyana, 2018)
Pesbedaan rset int dengan rset et sebe
Jumaya terletak pada objek penclitan yang
hanya melalcukan peneitinn pada satu nega
ra dengan perbedaan tant pajak alabar pe.
Fubahan kebjakan perpajacan, sedangkan
Penelitan sebelumnya menggunakan objek
Penelitin dengan beberapa negara dengan
ingkat pajak Yang berbeda, Penetitian int
Derhasil membukukan baba perurahamn
cenderung akan mengurangi konservatisme
Akuntans: dalam pelaporan keuangannyn
etka terjadh penurunan tai pajak yang,
Ardnya sccarn empirs Ungkatkomserratame
contaras cendertng mengalami penurunen
het Lea perubaban kebijakan pepe
Jan Khunusnya adanya penurunan nf
paja

METODE

set ini menggunakan laporan keuang:
an tahunan pada perusahaan yang listing
di Bursa Bfck Indonesia (BEI mulas tahun
2007 sampai dengan 2011, penentuan peri
ode pengamatan didasarkan pada. periodo
tegadinya perubaban tarifpaja Indonesia
sesuai dengan Perubaban Keempat tas Un.
lang Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan (2008) Penggunaan tahun
2007-2008, perusahaan yang menggunakan

215 nt Att patin Poe o 1 2017 Hi 21826

‘Undang, Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Re
publik Indonesia, 2000, 2008) dengan tant
Progesif maksimal 30% sedangkan tahun
2010-2011 pertitungan pale penghasilan
badan telah menggunakan UU No. 26 Tahun
2008 dengan tan tunggalyastu 2596 untuk
tahun bale) 2010 dan seterusuya. Peng
‘Bean event tahun 2007-2011 diharapkan
‘mampu menangkap fenomena yang tejadi
Saat terjadiaya perubahan kebijakan perpa-
Jean di Indonesia, khusunya adanya pena:
unan tart paja yang berlals efektif pada
{tahun 2009 sebagaumane diamanatkan pada
‘UU No.26 Tabun 2008.

“lenis industri adalah semua peruse
aan manufaltur karena selain. indusri
tervebut, banyak kebijakan yang berbeda
ben atau pun menurut UU Nomor 17 Ta
han 2000 dan UU Nomor. 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan, perusahnan
clin manufaktur banyak ments per
Area pojak yang berbeda. leh Karena ta,
Perusalano perusahaan ini tidak dihacap”
kan untuk merespon perubshan tan paja
tersebut dalam cara yang sama seperti pe
‘sah Ian. Jumlah perusahaan populasi
Sebanvale 145, berdasarkan metode pure
‘Swe sampling yang dterapkan dalam ‘set
ini menghasikan Jumlah sampel sebanyak
91 perusahaan.

“Tingkat konservatisme menjadi varia
el dependen dalam rset ini, Konservatisme
didefmisikan sebagai tingkat Konservatisme
(& tngkat perusahnan yang merupakan ke
Dijakan aktintansi yang dpi oleh manaje
‚men dalam menerapkan Standar Akuntansi
Keuangan. Untuk menganalss pengaruh
Dank tas alcuntanss konservatste, pene
an int merujuk pada rset yang din
oleh Lara, Osma, & Penalva (2009) baba
faltorfaldor pesentu perpajskan menye
babkan condilonal consematiam dan uncon
‘diional conservatism. Beberapa peneltian
(Basu, 2005; Lara, Osma, & Penalva, 2009;
‘Quang, 2007) menggunakan prony kanserva,
{lame tercermin dalam kocfsien persamas
regresi Bast (1997), Oleh Karena ku, set
ini menggunakan pengukuran conditional
‘conservatism sebagaimana yang peraah di
Hakan Bas (1997)

Dalam alkuntansi tonservatif, Keun:
tungan menangkap bad news lebih expat
danıpada good news untuk standar veritas
fsimetris keuntungan dan kerugian. Seba
Keuntungan yang lebih tepat waktu dalam
mengenal bad news daripada good news,
Basu mengharapkan untuk menemukan

hubungan yang lebih ting dari keuntungan
dengan hasıl vetum negati (bad eos) i
kan retum yang posit [prod meu). enel
menggunakan model regen! sebagaimana
yang daban eich Bast (1997) sebogat
bern:

H/F By + POR ABR YBDR'R N,

X, adalah caning per lembar saham
dar pérusahaan i pada tahun 1, P, adalah
hharga pasar per lembar saham perüsahnen
pada amal periodo. R, adalah return sabana
Tahunan perusahaan! Sikur dengan mer
jumlahican 12 (dus bel) pengemballn
Saham Dulanan yang beraktir ga bulan
Setelah akhie tahun fiskal €. DR, adalah
Variabel dummy sama dengan 1 usta bad
eros dan O untuk good news, Pendekatan.
Basu (1997) ini digunakan untuk menga
nalsis bagaimana conditional conservatism
Dearest dengan karabterisik khusus pe
rusahaan dan determines ekonomi lainnyn
(Lara, Osma, de Penalva, 2009), Oleh Karena
it, untuk mempelajart pengaruh pajak pa
a ukuran empinis conditional conservatism,
Peneliinn ini menggunakan model yang di
unakan oleh Lara, Osna,& Penalva (2005)
ffengan memasukkan proxy untuk faktor
Faktor penentu perpnjakan ke dalam model
Konservatsme Bast (1997) sebagai beret

KR BB DTSBRABDTR BTL
BR AAN ADT TAX +B. DT TAX RY,

lam hal ii, TAX adalah variabel un
tuk menunjukkan perbednan penggunnan
tarif pajak, 30% ja menggunakan keten
tian 'UU Romor 17 Tahun 2000 dan 25%
ka menggunakan ketentuan UU Nomor 36
‘Tahun 2008. Dalam rangka memperkunt
Faktor lainnya, penelian ins juga menggu
nakan vanabei Kontrol yaitu Kuaktas Audi
(ON) digunalean untuk mengulur mekanime
governance, di mana diharapkan dengan
Aldany governance yang, berkunlitas aan
berdampak pada menguatnya konservatisme
nuntanaı, Peneitian yang Gallen Quang
(2007) dan Lara, Osta, & Penalva (2009)
menyebuikan bahvea ligas! merupakan in
Seat terhadap conditional conservatism dan
lincondtionalconservatiam. Krishnan (2007)
enyatakan bala auditor Big Eight me
mil insentf ich tcrhadap konservatisme
Akuntanı dibandingkan dengen Non Ba,
Eight. Kualites audit diulcar dengan var
Abel dummy, jika di audi oleh KAP BIG
Four, dan O'selainaya,

mt Ds Pt Dan Hwee amore

Varinbel kontro kedun adalat kopemi-
than (OWN) digunakan juga dalam meng
fear kualitas governance, de mana Aharap-
Kan dengan ‘melanie mentoring yang
baik dant pemille alan berdampak pada
menguatays konservatisme alsıntansi. Ron
sentrasi kepemilkan tentunya akan ber.
Sampak pada implementa: kontrak antara
“gen dan principal, Dalam aca konservatime
kontral in menjad faktor penenta dari kon
servatisme akuntansı (Bushman & Pros,
2006). Demikian juga dari peneltian Rama:
lingegowda & Yu (2012) yang menemukan
pengaruh monitoring pada kopemilkan inst
{sional pada ungkat konservatisme akun
tarsi yang lebih balk. Konsentrast kepemi
Alan ini diukur dengan jumlah persentase
Kepemiican publik

set ini menggunakan model regresi
sesuai dengan tujuan untuk mengetahui
hubungan antara variabel trikat dengan
sata atau Kin variabel bebas, Regrosi data
panel menjadi pälhan dalam lab data pada
actin}. Data panel merupakan datagabung:
an yang tedin das data runtut waktu (time
Serie esta das tabun 2007-2011, dan juga
aa sang (ross Section yan terdi dani
perusahasn,

‘Softonre Eviews seri 6 digunakan
dalam membantu meregresi model set
ini. Untuk menganalisis data rset, dales
kan analisis statistik deskeiptif dalam me
rpentukan batas pada model regresi, pen.
Evan R, dan pengujian penchtian pada
Basil regresi menggunakan statistik dan
Fstauistik, Adapun model dalam set ini
menggunakan "pendekatan yang dilaku
kan dalam ‘set Basu (1997). Berikut ini
‘adalah model yang akan di ji adalah

Xu/Pa Kons)“ «PDT AB RABDTRAB TAX MR TAX, HRDT TAX. PDT T/

HASIL DAN PEMBAHASAN

net ini menggunakan objek Laporan
‘Tahunan Perusahnan dalam peagujea hon
aervatame leporan keusngan. Sampel Yang
Giambi dalam riet ini edalah Inporan ta
unan semua perusehnan yang listing pada
Bursa Eek Indonesia (BED dalam bidang
industri manufakaur ‘untuk periode tahun
2007-2008 dan tabun 2010-2011. Perus
hhaan yang masuk kretria industri mans
faktus yang listing di BET sebanyak 142 pada
tahun 2011 merujuk pada data yang diper
leh dar Indonesia Capital Market Directory
(CMD). Auposive sampling yang diskukan
dalam rset ini menghasilkan sampel seba:
yal 91 perusahaan. Periode pengamatan
peneliian ini adalah tahun 2007 - 2011, se
Ringga jumlah laporan tahunan yang dnb
servasi alah 356 Inporan ahunan,

‘Analisis denkripuf tergumbar pada Ta
bel 1 yang memberikan gambaran baba
facet sampel QU dart pren int se
Banyak 355 laparan tabunan dar 91 peru:
sahaan Yang menjadi sampel. Berdasarkan
356 sampel laporan tahuman ins, Ungkat
konservatame terbesar adalah 148.3, tat
‘yang terkeei adalah 0980 persen sert ni
ln median sebesar 0.0734 dan penyimpang.
an (deviast standan) dan variabel terscbut
Sebesar 9.19 persen. Nil konservalsme
peda Tabel 1 menunjukkan üngkat kon

rvatsme perusahaan-perusahnan. Yang

fda di Indonesia lebih unge) dibandingkan
dengan perusahaan pada sampel penchtian
Lara, Osta, & Penalva (2009) yang, sebesar
0.032, walaupun di Indonesia sendin sudah
mulas meneraplen PSAK yang mengadopst
TRS scjak 2010.

AR

BAMBOU + «Pi«DTCTAXCR: QA, +81 DT TAK Re OWN +p,

20102011

dan Oselinnya.

Dr,
Tak,
a
OMA, + Kepemilcan di leur dengan besarnya

‘eaming per lembar saham das perusahaan i pada tahun €
harga pasar per lembar saham perusahaan pada aa) periode 1

return sahaın tahunan perusaliaan, dir dengan menjumlahkan 12 (due belas)
pengembalin sahen bulanan yang berakui ia bulan setela ae tahun skal
Varie dummy sama dengan À untuk bad news dan 0 untuk good news

Verinbel dummy sama dengan 1 untuk tahım 2007-2008 dan O untuk tahım

Kualitas audit di ulur dengan variabel dummy, 1 ja di audit oleh KAP BIG Four

220 Jum Stn patins Poe o 1.4007. 21828

Pada variabel OWN yang, bertujuan
untak melihat eek darı kepemilikan pub

ingen nied rata-ata 0.98 dan slandar de

len sebesar 0.547. Niai yang Gigi pada
Yanabel OWN mash menunpukkan bahıra
Perusahaan: perusahnan di Indonesia masıh
Banyak dim secara mayontas oleh seba:

fan kelompok individu atau kelompokVarı

Abel TAX digunakan untuk metia dampak
an perubahan tai dart 20 persen menjadi
25 pesen, al yang terkecl adalah 025
persen dan nilai yang terbesar adalah 0.30
Persen dengan nila rat rata sebesar 0.275
Persen, serta mila dewası standar sebesar
9025 persen. Demikian juga pada variable
QA nila yang terkecil adalah 0.00 persen
an la yang terbesar adalah 1,000 persen
‘dengan nile rata rata scbesar 0.864 persen
Serta tai dev standar scbesar 0.5005
Person (has lenglep trlampi)

Pada model ist in, scbagai variabel
independen dalam menghiting tnglt kon
Servatime, act ni menggunakan pendeka,
lan Basu (1997) dalam memperhtungkan
ingkat konservatisme yaitu dengan meng
ale laba sebelum paja (EBM) yang dibagi
‘dengan hanga pasas eluitas (market price of
“qua, untuk lat R2 atau nas koehsien
Serminasi mencerminkan scberapa be
Sar variabel terkaitdjelaskan oleh sebuah
‘model estimasi. Has regrest pada Tabel 2
‘untuk model penelitian in! menunjukkan ni
Ins adjusted FÉ adalah sebesar 0.187, yang
arinya masih banyak variabel variabel ata
faktor far nin yang dapat memperkuat
hubungan konservatime akunlansı. Pada
varabel reformasi perpajakan (TAX) dengan
menunjukkan hasıl signihkan dan pont
Sebesar 0.0000 (pval «194, Has ini men

Tabel 1, Statistik Deskriptit

dukung argumentasi peneliian ini yang
menyatakan haha perusahnan cenderung
alan mengurang; komervatinme dun
dalam pelaporan heuanganoya ke tk ted
penurunan tant pajak. Ardaya penguin ini
menyimpullan tdale dapat menolae H,. Hal
ini mengonfirmasi bahwe perusahan pera
sabian di Indonesia, Khususnya yang ma.
Suk dalam sampel peneliin ini cenderung
Untuk menuda laba maupun mempercepat
Herugian yang terjadi peda perusahnan.
“sil penelitan ini mendukung angı
men Bushman & Piotoski (2006) maupun
Lara, Osma, & Penalva (2009) yang mem
berikan but babwa perbedaan tant pajak
sangat berpengarah terhadap perubahan
konservatisme alcuntansi, di mana dalam
Penelitnn setelumnya hanya membedakan
Antarnegara yang memang memilki tant
paiak yang berbeda-beda. Bulk peneltian
femebut menunjukkan baba negara yang
nemislé url pajak tng! cenderung icbih
konservatai dal pelaporan keuangannya.
ébandisgian dengan negara negara dengan
tani pajec yang bi rendah, Sjalan dengan
peneltan tersebut, ist in mendukung ha
Si peneltian Asgas de Behpours (2014); Basu
(2005); Bushman & Potro (2006) Watts
(2003) yang menyebutkan ada empat faktor
atibut Heberadaan dan prevalensi konser
Yatisme dalam jangka panjang di antaranya
adalah kebjakan perpajnkan khusuanya
terkaititiges, turn at pun undang un
dang maupun faktor faktor lainaye terkait
cbiakan perpajakan seperti tari paja
Penelitian Shackelford & Shevlin (2001)
mensebutkan bala reformas perpajakan
mem efck jangka panjang dan jangka
pendek bag: perusahnan dan sehuruh stake
Folders, salah satunya terhadap pelaporan

Rata: Standar
Variabel Minimum Maximum Sta Median Sander
R 0,0700 0,400 0,0284 0,0200 0,0497
or 0,0000 1,0000 0,1854 0,0000 0,9892
TAX 0,2500 0,3000 0,2750 0,2750 0,0250
KONS -09831 145,3231 1,0898 0,0734 9,1970
a 0,0000 1,0000 0,4860 0,0000 0,5005
OWN 0,0000 0,9900 0,3840 0,4550 03470

‘Sumber: data olahan Bviews

aay, na Det Pot Den Sean Ano

‘Tabel. 2. Hasil Regresi Uji Pengaruh Reformasi Perpajakan (Pemurunan Tarif Pajak) ter.

hhadap Konservatieme Akuntansi

Variabel Gof star peal
Constant 08605 0.1150 0.9085
R 7267 0.699 0485
pr -35388 -2069 0.0993"
RDT 4977437 7102 0.0000"
TAX 2.627 0.135 0.93
RTAX 355556 -0.621 0535
DreTax. 19673 1007 0.0561
RDT-TAX 16564.580 6.615 0.0000
Adjusted-R? 0.187

Nof obs 356

T= significan dalam TOR

‘= significan dalam 5%

+= signifikan dalam 1%

euangan perusahaan. Hasil penelitian ini
memperkust heil peneltian ‘dani Shack:
lord & Shevlin (2001). Pencltian in juga
Sesuni dengan faktor Konservatisme alan
Yansi terkat kebijakan perpajakan Yang
sangat berpengaruh pada pergeseran laba
(Kim & Jung, 2007; Lara, Osma, & Penalva,
12009; Giang, 2007. Bult ini menunjukkan
Daiwa perusahaan cenderung melnkukan
pergeseran labanya, base menunda.
Roaupun mempercepat pengalesan kerugian
an tentanya ini kan, Derdampek pada
berkurangaya ungkat konservatisme ain
tansi perusahaan ierscbut. Penchtian. ini
juga mendukung has penelitian dani Andre
Flip (2012) yang menyatakan Dawa di
‘mana negara Yang meridia ta ol: confor
mi yang tings cenderung memberikan in
senti untulesegera mengalaitkerugian dan
‘menunda pengakunn lab

Has set it juga mendukung dari he
sil penelitian Asgan & Behpouri (2014) dan
Raharja & Amel (2015) yang menemukan
bave hubungan antara konservatisme
almas dan tata Kelola pojak perusahnan
‘adalah posi dan significan, Serta pero
Shaan dengan taxchook conformity tings:
memiliki motivesi yang tings) untuk meng.
unakan konservabsme altares. untuk
engurang, pembayaraa pojak mereka.

Rebraesi perpejakan yang tradi
i Indonesia tahun 2008 ini, patut diduga
juga dipergunakan oleh sebagian besar pe
Tusahann al indonesia untuk melalaiian
penghindaran pajak (tax avoidance). Peng:
Rindaran pajak ini sering dilalclean oleh

perusahaan mutational compara (MNC) di
Indonesia dan praktk ini juga Juas di per
‘Shaan perusshaan tetama di perusahann
multinasional besar (Prank & Rego, 2009)
Manajer menggeser ab antar periodo untuk.
memiimalkan pembayaran pajak sementa
Fa (tor untuk menanggaps perubahan
peraturan perpajlen, seper yang teja
gra reforma perajakan yang tre di

Femurunan tarif pajak dar 20% men:
jadi 2596 ini meniptakan insentf perusn
Bean untuk menggreer keuntungan secara
sementara (Guenther, 1994), ttapi juga se
agas strate jangka panjang perusahaan
(lara, Osma, de Penalva, 200%) dalam hal
beberapa kasus manajer mempertahankan
dalam jangha wake panjang, Indias: ada.
nya perusthaan yang ingin mempertahan
an tri yang lebih fendah juga terdetelst
& Indonesia, hal ini ditunjukken dengan
menurunnya Konservatisme akuntanst se
Jake dimulainya seformasi perpajakan. Hal
ini memperkunt temuan Dyreng, Maydew, &
Hanlon (2005), saat reformest juga diskrest
dari manajemen sangat memainkan peran
pendapatannya dalam

Hal ini juga memperto
penokiian Badertscher, Katz, & Rego (2013)

‘asl rac ini juga sesual dengen fala
di indonesia, data pada rset ini menunjuk
kan bahıwa Akasha Wira International Tbk
pada tahun 2007-2008 memilla ngkat
Konservatisme yang mengalami penurunaa,
Serta data dan Direktorat Jendera Pojak

222 Durotan re 19 2017 i 21828

(DPR) yang menyebutkan bahwa seiring
Penurunan tani dan juga adanystneet pol
¿y Danyak perusahnan yang semulnb

Wake menghanilkan laba, sejak dimulmiaya
tan pajale yang baru, perusahnan cende
‘ing menaikkan laba fakalnya. Dart has
A pengaruh dan juga fenomena-fenomena
Yang, ada di Indonesia, maka peneliuan ini
‘menunjukkan bahwa porubahan tant pajak
sangat mempengaruh konservalisme akın
ans khususnya pada perusahaan perusa.
han sampel,

Up tambehan peda Tabel 3 menun-
Jukican varibel QA (kualitas audi) yang,
mempresentasikan kualtas “auditor dalam
melakuken audit, kualtas audit digunakan
untuk mengukur mekanime governance,
demgan 'harapan kehadiran ‘governance
ang berkunlitas akan berdampak pada me
guata konservatinme akuntanst Varinbel
im: menunjukkan hast poss dan signi
kan (P<0.01) mempengaruhi tngkat Ron
servatisme akuntansı (ons). Tanda posit
Menunjukan hubungan scballenye antara
QA dan Kons. Hasil set ini mendukung
sil riet yang dilakukan Quang (2007) dan
Lara, Osma, & Penalva (2009) yang menye
bu babwa tigası merupakan insert
terhadap conditional conservatism dan un-
‘ondiional consereaism, Adanya audit yang
Alnkukan olch KAP BIG Four, kemungkanan
terjadiaya kecurangan dalam penyusunan
oran keuangan dapat diminimalkan, se
Inga hasi audit dari KAP BIG Four akan
meminimalkan adanya gugatan hukum ter
hadap kualtas laporan keuangan perusa.
Dann. Hal ini juga memperkunt has meet
Krishnan (2007) menyatakan baca audi
tor Big Bight memile insentf lebih terha.
ap konservatsme akantansı dibandingkan
‘dengan Non Big Eight. Kunltas audit alar
‘dengan variabel dama, 1 Jia di audit eich
KAP BIG Four, dan O sclainava, schingga
hasil penelitian int menyimpullcan bakıra
lc perusabaan di audit oleh KAP BIG Four,
maka konservatisme aluntansi aan lebih
‘Meningkat, dan hal ini karena kualitas audit
Yang dilakukan oleh KAP BIG Four bias
ya lebih hat hat dalam menentukan hasıl
ir audi.

Penelitin ini juga memperkust peneli
tian Pashaki & Kheradar (2015); Paulo, Ca
valeante, & Paulo (2013); Reyad (2012); Rusy
44 (2013) yang menemukan babwa variabel
Jeualtas audit berpengaruh terhadap kon
seruatiome akuntansı. Fenomena.peruba.
than tari pajak di Indonesia tentunga sda

iantisipasi oleh pihak fskus, dalam hal int
‘adalah Direktorat Jenderal Pjak (OJP). DJP
Scan lebih intensif dalam melakuken peur.
sans terbadep Salrus yang menahan laba
perasahan hingga adanya ebijakan pent
Finan tai pajak berlak. Hal peneltian
Fadhilah (2014) yang menunjukkan kuaitas
dit ak Derpengaruh siglas terbadap
penghindaran pajak. Bus in menunjukkn
Baca pihak DUP lebih percaya teshadap ha
sil audi yang ilakuıkan oleh KAP BIG Four.
Hal ini lebih kepada adanya tingkatintegr:
tas yang lebih Daik yang dima ol pihale
KAP BIG Four dalam menjalankan ketent
an-ketentuan perpajakan serta adanya ke:
biakan pengendalan muta hasi audit yang
lebih Dal pada KAP BIG Four.

erdasakan argumentasi peneliti dan
juga fenomena yang ada di Indonesia, maka
hasil penclitan in sesuai dengan Kondis
ryata Vang ada di Indonesia bahıca konser.
visa aluntansi akan lebih meningkat
peda perusahsanperusahaan yang daudit
Sich KAP BIG Four. Sebab kunltns audit
Sang atacan oleh KAP BIG Four bias
ya lbih baie dalam menjage integritas dan
juga lebih berhat hat dalam menentukan
han ar audit. Kualtas audit nila yang
menyebabkan perusahaan untuk ebih kan
Servabf dalam laporan keuangannya karena
ualtas audit yang dim oleh KAP BIG
Four cenderung lebih bak dalam menerap-
Kan Ketentuan ketentuan yang ada di Indo.
nesia khususnya kebijakan perpajacan.

Variabel kepemilikan (OWN juga digo
alan dalam mengukur kualtas governance.
& mana dí harapkan dengan mekanisme
‘monitoring yang baik dar prmilik ale ber
dampak pada menguatnya konservatisme
Akuntansı. Kepemiskan ini diukur dengan
mia persentase lepecilican public Var
Abel ini menunjuldean hasi yang tdaicber-
Pengaruh terhadap tng konservatisme de
Indonesia, Has] net in berbeda dengan ha
silset yang dbuat oleh Bushman de Potros
la (2006) yang menyatakan bahwa kontrale
‘menjadi faktor penentu dari konservatisme
Akuntansı, kontrak dalam peneltian in di
implementasikan dalam bentuk konsentrasi
Ikcpemilikan yang tentunya akan berdampak
ped implementasi kontrak antara agen dan
Prieipal Hast peneltian ini menunjukkan
Persentasi kepemilkan take berdampak
Pada nase maupun turunnya konservatisme
lcuntamss dí Indonesia,

Komsentrasi kepemilican di negara
negara Asia Timur seperti Hongkong, In

mt Ds Pt Den Keene Amores

domesia dan Malaysia yang hampir 50%
Struktur Kepemikannya berbentak kets
Area (Cnessens & Yartolu, 2013}, & Eropa
‘Barat hampa 44% bentuk epemniikan pe
Fusahaan adalah keluarga (Cheng, 2014)
Has rset ini mendukung hasıl penelian
ar Cullinan, Wang, Wang, & Zhang (2012)
Yang tidak Berhasil menemukan hubungan
Antara struktur kepemilikan dengan tngkat
konservatisme alcuntansi, Khusuanye je
fis kepemilikan pemenintah di China yang
‘menjadi sampel dalam penelitian tersebut.
Demikian juga dengan has penelitian dari
Xu, Wang, & Han (2012) yang menemukan
baba terdapat masalah informasi yang.
serius dan agency problem yang. dihadapt
ich perusahaan, sampai batas tertentu
yang memengaruhi hubungan antara in
Sestasi dan konservatisme, dan hubungan
erebut melemah ketkca kepemilikan ut

‘pemerintah dira sta pun

sil peneltian darı Younos, Smith, & Ismail
(2010), Yunos, Ahmad, & Sulaiman (2014),
antan & Mana (2014), Rusyd & Djalenan
(2016), maupun Lee & Chen (2016) yang
‘mengujipefan Konservatisme akunlansı
dalam mekanisme governance dalam me

reduksikonfikkeagenan. enehitian tersebut
Imenemukan bahia eick samping kepems
Han yoog terkonsentrast memo peagarah
yang rendah terhadap Konservatisme sea

Yan. Demian pula dengan basil penetien
darı Nekounea, Sehdänsht, Gondara, te
Khademi (2012) yang, menemukan hub
ngan negatifantarı konsentrasi kepemillkan.
dengan konservatisme akuntansı. Maun,
Fist ini tidak sesuat dengan hasi riet Ra:
tmalingegowda & Yu (2012); Arabahmadı,
Arabahmadi, & Amen (2013; Demiralp,
Dikelo, Schlingemann, 8 Subramaniam
(2011): Hashim & Devi (2012) yang menemu
kan pengaruh monitoring pada kepemilikan
institusional pada ungkat honservaisme
Akuntansi yang Ibih bak, schingga konser,
vato akuntansiinilebih dipengaruh och
Uingkat governance yang lebih bask Kuss
terkaitkepemiblen. Mea kopemilkan inst
sional akan mem pengarah terhadap
konservatsme alcuntands, Hal penettien
ini dan penebtian darı Cullinan, Whang,
‘Whang, & Zhang (2012); Nekounam, Seba
dash, Goodara, e Khadems (2012) Younos,
Smith, & lamas (2010) menunjukkan bara
konsentrasi kepemilikan tida memil pe
gar terhadap Konservatisme akuntansı.

"abel, 3. Hasil Regresi Uji Pengaruh Reformasi Perpajakan (Penurunan Tarif Pajak),
Kunlitas audit dan prosentase kepemilikan publik Terhadap Konservatisme

Variabei C2 Estar peal
Constant 2119265 0266207 0.7002
R 190528 0.762252 04464
or «5144307 — -3.148955 0.0018"
RDT -6539.339 7162806 0.000
Tax 7.849057 028426 0.7768
ReTAK -360.7654 -0.677033 04988
DTA 1822981 3092951 00021"
R-DT-TAX 212575 6979071 00000*
a 0235261 -027195 0.7858
RIDTPTAX"QA 2340349 6.918156 0.0000
own 0829127 0355526 0.7224
REDTTAX'OWN 3435995 — -0.040625 09628
Adjusted-R? 0297

Nofobs 356

‘Notes

"= significan dalam 10%
‘= significan dalam 5%
* = significan dalam 1%

224 Jum Att Sieg, it o 19 2017 Hi 21828

SIMPULAN

Hal penelíian int menunjukkan bab
wa perusaliean cenderung akan mengarangi
homservatiıme aluntana? dalam pelaporan
heuanganaya ketika tened Penununan tart
peje: Artinya, secara empiie Ungkat kon
Ecrvatiame aluntansi einderung mengelani
penurunan ketika texjadi perubahan kebi
Jikan perpajakan. khususnya penurunan
{anf pale Hal ini menjadh indikası adanya
income shfing ataupun tax avoidance yang,
&inkukan oleh perusahaan porusahaan di
Indonesia dalam ranglea menghindari paak
Hal int menjadi falta bahwa pelas banis/
pengusaha di Indonesia scbagian besar akan
Derusalia menggrser_pendapatannya pada
ari paja yang lebih rend

Hal met ini mendukung hasilriset
ari Bushman & Potroski (2006) maupun
Lara, Osma, & Penalva (2009) yang mem
bukikan haha perbedaan tart pajak sa.
Ing berpengaruh terhadep perubahan kon
Servatisme akuntans, d mana dalam pene
iin sebelumnya hanya membedakan an
arnegara yang memang memilik tar pajak
yang Derbeda beda. Has pencltian sot juga
mendukung hasi penchtian Shackelford de
Shevin (2001) yang menyebutkan Bawa
ebrmast perpajakan semi efek jangka
Panjang dan jangka pendek, salah satunya
Krhadap pelaporan keuangan perusahaan.

Varinbel kontrol ya Variabel QA
(alt suit) dan OWN fkonsentrasi kepe
man} memiis pengaruh yang berbedn
terhadap konservauisme akuntansı, pada
varbel Kunlitas audit memik pengeruh
erhadap tingkat Konservatisme akuntansi
(Kons). Has penelitan ini mendukung ha:
vil penelitan Yang dilakukan Qiang (2007)
‘an Lara, Osma, de Penalva (2009) dan ju
qn mempericast has pencitan Kishoan
2007). Namun, untuk Variabel OWN tidak
mem pengaruh terhadap ungkat konser
‘atime suntan! Irena ndanya dominas!
epemlikan leluarga yang dart seg) monitor
ing lebih lemah daripada kepemikan ins
‘Ulisional sesuas ton Keagenan yang ada,
Schingga ja kepemilikan institusional yang
dominan sebagaimana has peneitian dart
Ramalingegowda & Yu (2012), maka kepemi
Lean jenis ini mem pengaruh terhadap
konservatime akuntans.

Riset ini memälki ketesbatasan, di
amaranya penggunaan varabel pencltian
Yang hampır sepenuhnya menggunakan
‘vannbel yang sama dengan peneliin terda
alu. Di samping tu, penggunaan periode

wakt yang singkat, schinggn tidak dapat
menanghap secara uluh dampak perubahan
Tari pajak terhadap tngkat konservatsme
di indonesia. Sean iu, penehtian ni ma
‘ch menggunakan perusshaan yang fisting
& BEI kusus pada industn manufaktur,
Ssehingga hasi rise ini belum bisa sepenuh.
ya digeneralkan menjadi temuan umum di
Indonesia,

Berdasarkan kesimpulan dan Meter.
batasan dalam peneliuan ini, saran yang
dapat diberikan untuk peneltian selanjut
nya adalah: (1) penggunaan variabel pene
‘an yang lebih Komprehensif dan kekinian,
Sepert halnya kualtas audit yang mosih
menggunakan pengukuran KAP Big Four,
sedangkan seat int sudah berkembang pe
neukuran pengulcuran Iaianya; (2) peiode
pengamatan sebaikaya dipertuas lebih dart
5 tahun, untuk dapat memperoieh gamba
ran yang lebih komprehensif (3) penelian
sclaajottya Giherapian depat menembah
famlah sempel perusahaan agar dapat mens
Predial pengaruh fator flgor Iaimaya; dan
Es penelizan sclanjutaya juga dharapkan
dapat mengembi sampel dan perusahnan
luar negen sebagai pembanding perusahnan
di indones

enelitan ini memberikan kontribusi
dalam pengembangan imu pengetahuan di
bidang met alıntansi keuangan yang me
mil opik tentang. pengaruh perubhan
nf pajak atau reformas! kebijakan perpa-
‚kan verhadap ungkat konservatime akun-
{ansidi Indonesia, yang dapat menggunskan
‘model pengukuran model Bast (1997). Riset
ini juga memberikan kontribusi pada peng.
gunnan variabel independen, berupa perubar
an taf pajak yang, masih sangat edit
Allan empis di Indonesia. Riet in
juga bise menjadi dasar aumber informesi
bagi investor sebagai upaya memberikan
Kay pentingnya Konservatisme akuntansi
dalam memberikan sinyal dalam perdaga
‘agen sah ds Indonesia

DAPTAR RUJUKAN

‘Amran, WA, & Mana, A. (2014). Board lo
‘dependence and Accounting Conser.
vatism in Malaysian Companies. Po-
cedía Social and Behavioral Sciences,
164Augusÿ, "103-408. https:/ fa.
18/10.1016/jsbspro 2014 11-095

Andre, & Filip, A. (2012). Accounting Con
“Servatism in Europe and the Impact of
Mandatory IFRS Adoption: Do Coury.
Institutional and Legal Diferenoes Sur-

mt Ds De Hwee Ana

sive? ESSEC Bussiness School. htp//

dx doi.org/10-2139/ssrn. 1979748.
M. (2019. The Relationship between.
Corporate Ownership, Structure and
Earnings Conservatim (Case Study in
‘Tehran Stock Exchange). International
Research Joumal of Applied and Basie
Sciences, A, 1828-1807,

Asgan, MAR, & Belipour, M.A. (2014). Inves
tin the Effect of Tax Costs on Ac
counting Conservatism: Evidence from
‘Tehran Stock Exchange. Management
Science Letter, 41), 5-10. hupa://dal
org/ 10.5267 ams 3013.12.007

Baderischer, BA. Katz, SP. & Rego, 8.0.
12015). The ‘Separation of Ownership
and Control and Corporate Tax Avot
dance. Journal of Accounting and Eco"
noms, 56, 228-250. hitps// oi
‘org/ 10.1016); jacceco:2013.08.005

‘Basu, 8. (1997). The Conservatsm Princ
ple and the Asymmetic Timeliness of
Earnings. Jounal of Accounting and
Economics, 24, 3-37.

‘Basu, 5. (2005). Discussion of Conditional
‘and Unconditional Conservatism: Con
fepts and Modeling. Review of Aco
ing Studies, 102-9), 311-921. https
doiorg] 10.1007/611142.005. 153.5

‘Bushman, RAM, Potros, J.D (2006), Fi
nancil Reporting Incentives or Con.
Servative Accounting; The Infuener of
Legal and Political Institutions, Journal
of Accounting and Economies, 420-2),
107-148. htps://dotorz/10.1016/)
jncceco.2005,10.005.

Cheng. 0. (2014), Family Firm Research: A
Review. China Jounal of Accounting
Research, 73}, 149.163. hitpe/ os
rg 10.1016/) gar 2014.08-002

Claessens, S., & urtogla, BB. (2013) Corpo
Tate Governanos in Emerging Marc.
A Surve Emerging Markets Review, 15,
1.33. Muga //do09/10.010/jeme

Cullinan, CP. Wang, E., Wang, P- & Zhang,
3. (2013). Ownership. Structure and
‘Accounting Conservatism in China
oumal of Intemational Accounting
Audting and Taxation, 21(1), 1-16.
ups: /dotorg/10.1016/)intaccaud:
tax 2012 01.001

Demirap 1, Dello, R, Schingemann, F.P.,
'& Subramaniam, Y. (2011). Are There
Monitoring Benefits to Institutional
Ownership? Evidence from Seasoned

Equity Offerings. Journal of Corporate
Finance, 175), 1340-1359. tps doi
or8/10-1016/j corp 2011.07 002

Dyreng, S.D., Maydew, EL, & Hanlon, M
12008). Long Run Corporate Tax Avoid
lance. The Accounting, Revia, BAD,
61-82." https: /doiorg/ 10.2308)

Fadhilah, R. (2014). Pengaruh Good Corpo
‘ate Governance terhadap Tax Av
‘ance (Studi Empiss pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdañar di BEI
2009-2011. Extunal Akunnsi UVP.

Frank, MM, Lynch, LJ, Rego, .0.12000)
“Tax Reporting Aggressiveness and Its
Relation to Aggressive Financial Re
porting. The Accounting Review, 842),
467-496, | hip: //dotorx/102308/
cer 2009.84. 467

Guenther, DA. (1994). Farnings Manage
‘ment in Response to Corporate Tax
Fate Changes: Evidence Hom the
1986 Tax Reform Act. The Accounting
Review, 631), 230-243. Dtpm/ doi
ong/10-2307/348269

Hashim, HA., & Dev, SS. (2012) Insite
‘onal Monitoring and Earnings Quality
in Malaysia. Procedia Social and Beha
loyal Sciences, 65, 419-426. hupo://
doiorg/10-1016/j sbspro.2012-11.143

Kelly, 5. (2015) Taxes, Conservatism in Pi
Thanet Reporting. and the Value Rele-
ance of Accounting Data. University of
‘Washington

Kim, B. ds Jung, K. (2007). The Infuenco of
Tax Costs on Accounting Conservatism
KAIST Business. School, Htpe://doi
ong/10.2139/ssmn.987441

Krishnan, GV. (2007) Did Earnings Conser-
ausm Increase for Former Andersen.
‘Cents? Joumal of Accounting, Auditing
& Finance, 2212), 141-163. Mita: //dos
‘ng/ 10.1177 0148858x0702200208

Lara, IMG, Osma, BG, & Penalva, E.
(2009). The Economic Determinants of
Conditional Conservatiam. Joumal of
Business Finance & Accounting, 30%

1-37. tp: [dx donong/ 1011117

1.1468 5057 2008.02122 x

Le, K, & Chen, Y. (2016). The Correlation
between National Governance and Ac
counting conservatism: A Case Study
fon the Main Countries of the World
Soumal of Accounting, Finance & Ma
Inagement Strategy, 111), 83-118.

Lin F Wa, CM, Fang, TY, & Wan, JC.
(@014}.The Relations among Accounting

226 Jum Att aan Poe 8 21 2017 21624

Conservatism, Institutional Investors,
and Earning? Manipulation. Boonomie
Modeling, 37, 164174. hups:/ dos
6r8/10.1010/}.cconmod 2013.10.020,

Nekounam J., Sehddashti, MA, Goodara,
A. & Khademi, J. (2012). Study of Re
Inuonship between Ownership Concen
lation and Accounting Contervatsm
“bumal of Basic and Applied Scientific
Research, 28), 7560-7565,

Pashaki, MM. & Kheradyar, S. (2013. An
Investigation of the Elect of Audit
Quality on Accrual Reliability of Listed
Companies on Tehran Stock Exchange
Incemational Letters of Socal and Hur
manistic Sciences, “SAS, 107-117.
Ips: //doiorg/ 10 18052.

Paulo, LISLM., Cavalcante, PRM, & Pau
lo, E. (2013). The Relationship bet
cen Auditing Quality and Accounting
Conservatism in Brazilian Companies
Soumel of Education and Research dr
Accounting, 13), 293-314. hp / doi
rg) 10.2139/ssen. 1718404

‘Giang, %.12007). Me Elec of Contracting,
iogation, Regulation, and Tax Costs
on Conditional and Unconditional Con
Servatiem: ‘Cross-Sectional Evidence
ft the Firm Level, The Accounting Re-
vieu 82(3), 750-706. hups://doi
org/10-2308/acer 2007 82 3.759

Raharje, N, & Amelia, 8, (2015). Pengaruh
sentir Pajak dan Faktor Non Pale
terhadap Konservatisme Akuntansi Pe
usaban Manufaktur Terdaftar di BEL
In Prosiding Simpostum Nasional Pepe
ken 4. Universes Tramojoo.

‘Ramalingegowda, 5, & Ya, Y. (2012). Ins
‘itubonal Ownership and. Conserva
tm. Jounal of Accounting and Boo
homies, 51-2), 98-114. http / do
‘org/ 10.1016); jacceco.2011:06.004

Republik Indonesia. Perubahan Keempat
tos Undang, Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan. Un.
dang-Undang Mo. 36. (2008). Indone

Republic Indonesia, erubahan Ketiga atar
Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983
tentang Pajak Renghasilan, Undang
‘Undang No. 17. (2000) Indonesia

Reyad, SALR. (2012), Accounting Comser
ati and Auditing, Quality: An AP
piled Study on Egyptian Corporations
Fan), 108-117,

Ruch! GA, & Taylor, G. (2015). Accounting
"Conservaiem : A Review of the Litera
tue. Journal of Accaunting Literature,
34, 17-38. hp: doi ong/ 10.1016
‘acct. 2016.02.001

Rusydi, MLK. (2013). Pengaruh Ukuran Peru
‘sahaan terhadap Aggressive Tax Avoid
‘ance. di Indonesia. Jumal Akuntansi
Muluparadigma, 42) 322-229.

Rusydi, MX, & Djakman, C.D. (2016)
Pengaruh Books Tax Diflerencss ter
hhadap Investor Trading, Jurnal Akune
tansı Multipavadigma, AU), 101
100. hut: //dx dot org/10.18202/
jamal. 2016.04.7009.

Sari, D, & Lyana, 1.D.D. (2019. Book Tax
Dilerences dan Kunltas Laba. Jal
Akntansı Muliparadigna, 6), 399.
An psf far dorong/10.18202/ja
mal 2015.12.6032

Shackelford D., & Shevlin, T (2001). Empir
‘al Tax Research in Accounting: A Di
‘cussion. Journal of Accounting and Eco-
nomies, 311.3), 389-403. hate: //dos
019/10.1016/80165-4101[0100021.0

Watts, RL. (2003), Conservatism in Account
Ing Part i: Explanations and Implica
ions. Accounting Horizons, 173), 207-
ai.

Xu, X, Wang, X, & Han, N. (2014. Ac
‘counting Conservatism, Ultimate
‘Ownership and Investment Ei
Gen, China Finance Review Inter
asin A, 89:77. te: / do,
18/10.1108/20441391211197456,

Younos, RM, Smith, M, Ismail, 2. 2010).
"Accounting Comervatisea and Owner
ship Concentration: Evidence rom Ma
lays. Journal of Business and Policy
Research 52}, 1-15.

Yunos, RA, Ahmad, SA, & Sulaiman, N
(2014). Tne inluence of Internal Gover
‘Dance Mechanisms on Accounting Con
tervatiem, Procedia Socal and Behav
loyal Sciences, 164, 501-507. hupo://
doiorg/10-1016/j sbspro.2014.11.138
Tags