PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM.ppt

gede53 7 views 17 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Pancasila (diucapkan ) adalah dasar filosofis resmi negara Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata Jawa Kuno (asalnya dari bahasa Sansekerta), "pañca" yang berarti lima, dan "sila" yang berarti prinsip. Pancasila terdiri dari lima prinsip yang dianggap tidak dapat dipisahkan ...


Slide Content

I Gede Wiriana, S.E., M.E.
PANCASILAPANCASILA

Kompetensi akan tercapai:Kompetensi akan tercapai:
•Siswa dapat mendefinisikan pengertian PancasilaSiswa dapat mendefinisikan pengertian Pancasila
•Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai jati diri bangsa;Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai jati diri bangsa;
•Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan landasan Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan landasan
pendidikan Pancasilapendidikan Pancasila
•Siswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan PancasilaSiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan Pancasila
•Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional
Indonesia;Indonesia;
•Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara Siswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia.Indonesia.

Sub SubjectSub Subject
•Arti PancasilaArti Pancasila
•Landasan Pendidikan Pancasila: Landasan Pendidikan Pancasila:
a.a.Landasan sejarahLandasan sejarah
b.b.Landasan budayaLandasan budaya
c.c.Landasan hukumLandasan hukum
d.d.Landasan filosofisLandasan filosofis
Tujuan Pendidikan Pancasila: Tujuan Pendidikan Pancasila:
a.a.Tujuan NasionalTujuan Nasional
b.b.Tujuan Pendidikan NasionalTujuan Pendidikan Nasional
c.c.Tujuan Pendidikan PancasilaTujuan Pendidikan Pancasila

Arti PancasilaArti Pancasila
•Pancasila (diucapkan ) adalah dasar filosofis resmi negara
Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata Jawa Kuno (asalnya
dari bahasa Sansekerta), "pañca" yang berarti lima, dan "sila"
yang berarti prinsip. Pancasila terdiri dari lima prinsip yang
dianggap tidak dapat dipisahkan dan saling terkait:
1.Kepercayaan terhadap ketuhanan Tuhan, (Ketuhanan Yang Maha
Esa).
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3..Persatuan Indonesia.
4.Demokrasi yang berpedoman pada kearifan batin dalam kebulatan
suara yang timbul dari permusyawaratan perwakilan.
5.Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, Dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan) Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.

LANDASAN SEJARAHLANDASAN SEJARAH
•Nilai-nilai Pancasila digali dari dalam diri bangsa Indonesia Nilai-nilai Pancasila digali dari dalam diri bangsa Indonesia
sendiri, seperti nilai-nilai ketuhanan (telah tumbuh sendiri, seperti nilai-nilai ketuhanan (telah tumbuh
ketuhanan dan telah lahir toleransi), dan nilai kemanusiaan ketuhanan dan telah lahir toleransi), dan nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab serta asas-asas lainnya.yang adil dan beradab serta asas-asas lainnya.
•Nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia oleh Nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia oleh
para pemimpin bangsa pada masa penjajahan negara RI.para pemimpin bangsa pada masa penjajahan negara RI.
•Nilai-nilai Pancasila tetap terkandung dalam pembukaan Nilai-nilai Pancasila tetap terkandung dalam pembukaan
UUD 1945, sekalipun terjadi perubahan tata bahasa dan UUD 1945, sekalipun terjadi perubahan tata bahasa dan
perubahan undang-undang kebangsaan: dari UUD 45, perubahan undang-undang kebangsaan: dari UUD 45,
Undang-Undang Dasar RIS, Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar RIS, Undang-Undang Dasar
Sementara, hingga kembali ke UUD 45.Sementara, hingga kembali ke UUD 45.

•Nilai-nilai kebenaran yang diyakini tinggi dalam Nilai-nilai kebenaran yang diyakini tinggi dalam
Pancasila. Berbagai penafsiran tentang Pancasila : Pancasila. Berbagai penafsiran tentang Pancasila :
A. Orla period (Periode Orde Lama): A. Orla period (Periode Orde Lama):
−Pancasila diartikan dengan Nasakom (nasionalis-agama-Pancasila diartikan dengan Nasakom (nasionalis-agama-
komunis) yang disebut Trisila, kemudian dipersempit menjadi komunis) yang disebut Trisila, kemudian dipersempit menjadi
ekasila (gotong royong).;ekasila (gotong royong).;
B. Orba Period (Periode Orde Baru) : B. Orba Period (Periode Orde Baru) :
−Pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan mengacu pada Pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan mengacu pada
butir-butir yang telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan butir-butir yang telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat melalui Ketetapan Nomor II MPR/MPR/Rakyat melalui Ketetapan Nomor II MPR/MPR/22 Maret 22 Maret 1978, 1978,
P4 (P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila)..
C. Reform Period (Periode Reformasi): C. Reform Period (Periode Reformasi):
−MPR melalui Ketetapan MPR No.XVIII/MPR/1998 tentang MPR melalui Ketetapan MPR No.XVIII/MPR/1998 tentang
Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, yang mengandung Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, yang mengandung
makna ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan bernegara.makna ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan bernegara.

•Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia
merupakan cerminan nilai-nilai yang tumbuh dalam merupakan cerminan nilai-nilai yang tumbuh dalam
kehidupan bangsa Indonesia.kehidupan bangsa Indonesia.
• Nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila merupakan Nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila merupakan
hasil pemikiran konseptual para tokoh Indonesia seperti: hasil pemikiran konseptual para tokoh Indonesia seperti:
Soekarno, Drs. Mohammad. Hatta, Bapak Muhammad Soekarno, Drs. Mohammad. Hatta, Bapak Muhammad
Yamin, Prof. Bapak Dr. Supomo, dan tokoh-tokoh lainnya.Yamin, Prof. Bapak Dr. Supomo, dan tokoh-tokoh lainnya.
• Nilai-nilai Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia.Nilai-nilai Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia.
• Pancasila mengandung nilai-nilai yang terbuka terhadap Pancasila mengandung nilai-nilai yang terbuka terhadap
masuknya nilai-nilai baru yang bersifat positif, baik dari masuknya nilai-nilai baru yang bersifat positif, baik dari
dalam maupun dari luar negeri.dalam maupun dari luar negeri.
LANDASAN BUDAYALANDASAN BUDAYA

•Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila
merupakan falsafah bangsa Indonesia sebelum merupakan falsafah bangsa Indonesia sebelum
berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
•Nilai-nilai tersebut adalah: Nilai-nilai tersebut adalah:
a.a.Indonesia adalah bangsa yang “berketuhanan”,Indonesia adalah bangsa yang “berketuhanan”,
b.b. berkemanusiaan yang adil dan beradabberkemanusiaan yang adil dan beradab
c.c. selalu berusaha menjaga persatuan dan keadilan selalu berusaha menjaga persatuan dan keadilan
(selalu berusaha mempertahankan persatuan dan (selalu berusaha mempertahankan persatuan dan
mewujudkan keadilan)mewujudkan keadilan)
LANDASAN FILOSOFISLANDASAN FILOSOFIS

•Filsafat negara Pancasila sebagai sumber bagi Filsafat negara Pancasila sebagai sumber bagi
segala tindakan penyelenggara negara, jiwa segala tindakan penyelenggara negara, jiwa
perundang-undangan.perundang-undangan.
•Pancasila sebagai sumber nilai dalam Pancasila sebagai sumber nilai dalam
pelaksanaan pembangunan nasional yang pelaksanaan pembangunan nasional yang
menjiwai negara dalam bidang politik, ekonomi, menjiwai negara dalam bidang politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan dan keamanan.sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILATUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

TUJUAN NASIONALTUJUAN NASIONAL
•Dalam alinea keempat Undang-Undang Dalam alinea keempat Undang-Undang
Dasar 1945, disebutkan:Dasar 1945, disebutkan:
•... "Melindungi segenap bangsa Indonesia ... "Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah dan seluruh tumpah darah
Indonesia, ...memajukan kesejahteraan Indonesia, ...memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial..."berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial..."

•Sasaran di atas diwujudkan melalui Sasaran di atas diwujudkan melalui
penyelenggaraan negara yang bekerdaulatan penyelenggaraan negara yang bekerdaulatan
rakyat dan demokrasi dengan mengutamakan rakyat dan demokrasi dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
•Pemerintahan negara dilaksanakan melalui Pemerintahan negara dilaksanakan melalui
pembangunan nasional oleh negara, yang merupakan pembangunan nasional oleh negara, yang merupakan
badan tertinggi negara dan rakyat.badan tertinggi negara dan rakyat.
•Pelaksanaannya mengacu pada karakter bangsa Pelaksanaannya mengacu pada karakter bangsa
dan nilai-nilai luhur yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur yang bersifat universal
untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang
berdaulat, mandiri, adil, makmur, maju, serta berdaulat, mandiri, adil, makmur, maju, serta
memiliki kekuatan moral dan etika yang kokoh.memiliki kekuatan moral dan etika yang kokoh.

•"Pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan "Pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, manusia yang beriman dan bertakwa seutuhnya, manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang baik kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang baik
dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan."dan kebangsaan."
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALTUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

•Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional dan Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional dan
pengamalan Pancasila di bidang pendidikan, maka pengamalan Pancasila di bidang pendidikan, maka
penyelenggaraan pendidikan nasional diarahkan pada penyelenggaraan pendidikan nasional diarahkan pada
terwujudnya masyarakat mandiri, bangsa dan negara terwujudnya masyarakat mandiri, bangsa dan negara
yang sejahtera lahir dan batin: yang sejahtera lahir dan batin:
1.1.Pembentukan manusia Pancasila sebagai pembangunan Pembentukan manusia Pancasila sebagai pembangunan
manusia yang bermutu dan mampu mandiri.manusia yang bermutu dan mampu mandiri.
2.2.Memberikan dukungan bagi pembangunan masyarakat, Memberikan dukungan bagi pembangunan masyarakat,
bangsa, dan negara Indonesia yang diwujudkan dalam bangsa, dan negara Indonesia yang diwujudkan dalam
bentuk ketahanan nasional yang tangguh (mampu bentuk ketahanan nasional yang tangguh (mampu
menangkal ajaran, paham, dan ideologi yang menangkal ajaran, paham, dan ideologi yang
bertentangan dengan Pancasila).bertentangan dengan Pancasila).

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
Pendidikan Pancasila menitikberatkan pada moral yang Pendidikan Pancasila menitikberatkan pada moral yang
diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1.1.Perilaku yang memancarkan keimanan dan ketakwaan Perilaku yang memancarkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa;kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.2.Perilaku yang merupakan kemanusiaan yang adil dan Perilaku yang merupakan kemanusiaan yang adil dan
beradab;beradab;
3.3.Perilaku yang berbudaya, danPerilaku yang berbudaya, dan
4.4.Keberagaman kepentingan yang mendukung perilaku Keberagaman kepentingan yang mendukung perilaku
masyarakat yang mengutamakan kepentingan bersama di masyarakat yang mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan individu dan golongan.atas kepentingan individu dan golongan.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
DAN NEGARADAN NEGARA
Definisi IdeologiDefinisi Ideologi
a.a.Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti ide, konsep, Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti ide, konsep,
pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah
ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita
yang dimaksudkan adalah cita-cita yang bersifat tetap dan harus dicapai yang dimaksudkan adalah cita-cita yang bersifat tetap dan harus dicapai
sehingga cita-cita itu sekaligus menjadi dasar, pandangan, paham.sehingga cita-cita itu sekaligus menjadi dasar, pandangan, paham.
b.b.Ideologi yang pada mulanya berarti ide, gagasan, cita-cita yang Ideologi yang pada mulanya berarti ide, gagasan, cita-cita yang
berkembang menjadi suatu pemahaman tentang seperangkat nilai atau berkembang menjadi suatu pemahaman tentang seperangkat nilai atau
gagasan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu gagasan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu
pegangan hidup.pegangan hidup.

Makna Pancasila Sebagai Ideologi Makna Pancasila Sebagai Ideologi
BangsaBangsa
•Makna Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia adalah bahwa Makna Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia adalah bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-
cita normatif bagi penyelenggaraan negara. Dengan kata lain, visi cita normatif bagi penyelenggaraan negara. Dengan kata lain, visi
atau arah penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara atau arah penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
Indonesia adalah terwujudnya kehidupan bertuhan, yang ber-Indonesia adalah terwujudnya kehidupan bertuhan, yang ber-
Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang
ber-Keadilan.ber-Keadilan.
•Pancasila sebagai ideologi negara disamping berfungsi sebagai cita-Pancasila sebagai ideologi negara disamping berfungsi sebagai cita-
cita normatif penyelenggaraan negara, nilai-nilai yang terkandung cita normatif penyelenggaraan negara, nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama, karena dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama, karena
itu berfungsi pula sebagai alat pemersatu rakyat yang dapat itu berfungsi pula sebagai alat pemersatu rakyat yang dapat
memparsatukan berbagai golongan masyarakat Indonesia.memparsatukan berbagai golongan masyarakat Indonesia.
Tags