Panduan Pengelolaan Dapodik 2026 (2).pptx

FiqqiyNR 0 views 52 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

Ini adalah materi panduan penelolaan dapodik


Slide Content

Pengelolaan Pati 13 O k t o b e r 2025 Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bbpmpjateng bbpmpjateng Data Pokok Pendidikan Disampaikan oleh: Suharsono , S. M Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati

Kerangka Regulasi untuk Satu Data Pendidikan Indonesia Dapodik ditegaskan sebagai sistem tunggal pendataan pendidikan melalui Perpres 39/2019 dan Permendikbudristek 31/2022 Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) Permendikbudristek 31/2022 tentang Satu Data Dikbudristek . “Dapodik sebagai sistem tunggal pendataan resmi bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi” “Tata kelola data menggunakan standar, kode referensi, dan portal terpadu untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan” “Tata kelola dan petunjuk Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah teknis pengelolaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada seluruh jenjang” Kepmendikbudristek No. 303/M/2022 tentang Petunjuk Teknis Data Pendidikan.

Satuan Pendidikan Data Pokok Pendidikan Dapodik adalah sistem pendataan nasional yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, dan substansi pendidikan . Dengan pembaruan terus menerus secara online, Dapodik mendukung perencanaan pendidikan nasional yang tepat sasaran dengan data yang lengkap, valid, dan mutakhir. Guru dan Tenaga Pendidikan Peserta Didik Substansi Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

DATA MASTER DAPODIK DB DITJEN PAUDDIKDASMEN ARKAS BOSP REVITALISASI SEKOLAH DB TPG DITJEN GTKPG PPG KSPSTK DB PIP PLPP ANEKA TUNJANGAN GURU DB BPPP SNPMB DB BAN (PDM DAN PNF) SISPENA DB PUSDATIN VERVAL DATA: SATUAN PENDIDIKAN PESERTA DIDIK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENYELENGGARA SATUAN PENDIDIKAN WILAYAH DB DITJEN VOKASI PKPLK INTEGRASI INTERNAL KEMENDIKDASMEN JAGA SSCASN K/L DB INTEGRASI EKSTERNAL PEMD A Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah DUDI TRACER STUDY D A P O D I K Dapodik merupakan sumber data utama pendidikan di Indonesia Menjadi sumber data utama bagi perencanaan, anggaran, dan program internal mau[un lintas K/L

~ 3 Triliun Digitalisasi Pendidikan Sasaran ~300 ribu Sekolah 55,3 Triliun Tunjangan Guru Sasaran 1,6 juta Guru Dalam 12 Tahun terakhir, Dapodik digunakan sebagai bahan dalam perumusan kebijakan Kemendikdasmen Dapodik juga menjadi dasar basis perhitungan dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran pendidikan yang bersumber pada APBN 58,8 Triliun Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Sasaran 421 ribu Sekolah 13,3 Triliun Program Indonesia Pintar Sasaran 18,6 Juta Peserta Didik 2,2 Triliun DAK FIsik Pendidikan Sasaran 14.670 Sekolah ~16,8 Triliun Revitalisasi Satuan Pendidikan Sasaran ~11 ribu Sekolah Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Dapodik menjadi Big Data Pendidikan Nasional yang terdiri dari beragam jenis data, dengan volume yang besar dan update berkala. Lebih dari 53 juta peserta didik, 2,5 juta rombel, dan 3,4 juta guru dalam satu sistem terpadu 53 juta Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Peserta Didik 2,5 juta Rombongan Belajar 3,4 juta Guru

Kondisi Kualitas Data Dapodik saat ini ~ 8 5 . 67 , yang artinya masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, baik dari segi kelengkapan, validitas, maupun kemutakhiran data. Kelengkapan ( Completeness ) Ukuran tingkat keterisian dan kelengkapan setiap entitas data pokok pendidikan. Mutakhir ( Up to date ) Ukuran kemutakhiran/kebaruan data pokok pendidikan untuk memastikan data yang dikumpulkan melalui data pokok pendidikan adalah data terkini. Validitas ( Validity ) Ukuran tingkat kesesuaian data dengan standar atau aturan yang telah ditetapkan. Sumber : Dapodik, 8 September 2025 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Kondisi Kualitas Data Dapodik Jawa Tengah saat ini ~ 85 . 92 , yang artinya masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, baik dari segi kelengkapan, validitas, maupun kemutakhiran data. Kelengkapan ( Completeness ) Ukuran tingkat keterisian dan kelengkapan setiap entitas data pokok pendidikan. Mutakhir ( Up to date ) Ukuran kemutakhiran/kebaruan data pokok pendidikan untuk memastikan data yang dikumpulkan melalui data pokok pendidikan adalah data terkini. Validitas ( Validity ) Ukuran tingkat kesesuaian data dengan standar atau aturan yang telah ditetapkan. Sumber : Dapodik, 30 September 2025 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Mayoritas Kabupaten mengalami penurunan kualitas data semester ini, hanya 13 Kabupaten mengalami peningkatan Sumber : Dapodik, 8 September 2025 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

NISN dan NIK yang Tidak Lengkap berdampak pada 978.052 peserta didik pada 167.382 satuan pendidikan tidak terhitung dalam penerima BOSP (cutoff 31 Agustus 2025) NISN Kosong Kondisi kelengkapan data NISN dan NIK Dapodik, 31 Agustus 2025 4% (259.706) 1.5% (365.814) 0.2% (15.658 ) PAUD SD SMP 0.1% (6.516) SMA 0.2% (8.164) SMK 1.8% (2.905) SLB 14.3% (250.760) Kesetaraan 1.5% (93.426) 1.4% (329.781) 0.6% (65.414) PAUD SD SMP 0.3% (18.817 ) SMA 0.3% (12.973 ) SMK 0.5% (835) SLB 2.8% (49.941) Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kesetaraan NIK Kosong Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Masih banyak data yang belum lengkap dan berdampak langsung pada penerima manfaat pendidikan

DATA PROVINSI JAWA TENGAH NISN Kosong 28.339 Peserta Didik NISN GANDA 34.510 Peserta Didik Kondisi kelengkapan data NISN dan NIK Dapodik 1 Oktober 2025 4% (259.706) 1.5% (365.814) 0.2% (15.658 ) 0.1% (6.516) 0.2% (8.164) 14.3% (250.760) 0.6% (65.414) 0.3% (18.817 ) 0.3% (1.973 ) Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Residu PD https://referensi.data.kemendikdasmen.go.id/residu/pesertadidik

Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Residu PTK https://referensi.data.kemendikdasmen.go.id/residu/pendidik/

Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Residu PTK https://referensi.data.kemendikdasmen.go.id/residu/pendidik/

Ketidaksesuaian Usia Peserta Didik ini juga berdampak pada 555.935 peserta didik pada 33.377 satuan pendidikan tidak terhitung dalam penerima BOSP (cutoff 31 Agustus 2025) PAUD SD SMP SMA SMK Kesetaraan 25.107 48.054 20.455 15.227 12.966 6.714 Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Lebih dari 500 ribu peserta didik tercatat dengan usia tidak sesuai jenjang Kondisi Usia Peserta didik Tidak Valid Dapodik, 31 Agustus 2025 459.233 (BOSP) Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah PAUD : 0- 7 Tahun; SD : 5.5 - 16 Tahun; SMP : 11 - 19 Tahun; : 14- 22 Tahun; : 4 - 74 Tahun (Usia SMA Kesetaraan Wajar); Kriteria Perhitungan:

Cutoff BOSP 31- Agu- 25 92.65% 406.368 Sudah Sinkron 32.222 Belum Sinkron Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Cutoff DAK Fisik 15- Apr- 24 98.16% 430.872 Sudah Sinkron 8.097 Belum Sinkron Cutoff BOSP 31- Agu- 24 97.22% 430.755 Sudah Sinkron 12.318 Belum Sinkron Satuan pendidikan yang tidak melakukan sinkronisasi / pembaruan data, tidak dapat ditetapkan sebagai sasaran pada beberapa kebijakan 32.222 tidak sinkronisasi pada cutoff penetapan sasaran DAK Fisik 12.318 tidak melakukan sinkronisasi pada cutoff penerapan sasaran BOSP Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Lebih dari 10 ribu sekolah tidak masuk sasaran kebijakan karena tidak memperbarui/sinkronisasi data

Cutoff BOSP 31- Agu- 25 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 98.16% 430.872 Sudah Sinkron 8.097 Belum Sinkron 97.22% 430.755 Sudah Sinkron 12.318 Belum Sinkron Satuan pendidikan yang tidak melakukan sinkronisasi / pembaruan data, tidak dapat ditetapkan sebagai sasaran pada beberapa kebijakan 32.222 tidak sinkronisasi pada cutoff penetapan sasaran DAK Fisik 12.318 tidak melakukan sinkronisasi pada cutoff penerapan sasaran BOSP Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Jawa Tengah sekolah tidak masuk sasaran kebijakan karena tidak memperbarui/sinkronisasi data

Cutoff BOSP 31- Agu- 25 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 98.16% 430.872 Sudah Sinkron 8.097 Belum Sinkron 97.22% 430.755 Sudah Sinkron 12.318 Belum Sinkron Satuan pendidikan yang tidak melakukan sinkronisasi / pembaruan data, tidak dapat ditetapkan sebagai sasaran pada beberapa kebijakan 32.222 tidak sinkronisasi pada cutoff penetapan sasaran DAK Fisik 12.318 tidak melakukan sinkronisasi pada cutoff penerapan sasaran BOSP Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Jawa Tengah sekolah tidak masuk sasaran kebijakan karena tidak memperbarui/sinkronisasi data

Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Perubahan ekstrim jumlah ruang kelas menandakan ketidakkonsistenan data yang tidak wajar Terjadi fluktuasi jumlah ruang kelas pada dua sampel sekolah dari semester 20222 hingga 20251. Hal ini terjadi juga pada ~ 2600 satuan pendidikan 20222 20231 20242 20251 59 59 59 59 59 8 62 62 95 36 36 40 Sekolah A Sumber : Dapodik, 8 September 2025 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Sekolah B 20232 20241 Jumlah Ruang Kelas per Semester Sekolah A melonjak hingga 95 ruang kelas, namun kemudian turun drastis ke 36 dan perlahan naik lagi menjadi 40. Sekolah B relatif stabil di angka 59 untuk beberapa semester, tetapi pada semester terakhir merosot tajam hingga hanya 8.

729.185 ruang 738.462 ruang PAUD SD 482.188 ruang SMP 142.904 ruang 184.118 ruang SMA SMK 31.247 ruang SLB 52.813 ruang Kesetaraan Jenjang Jenis Prasarana Panjang Lebar Luas PAUD Kamar Mandi/WC Bersama 2 1 2 PAUD Ruang Guru 3 3 9 PAUD Ruang Guru 4 2 8 PAUD Ruang Teori/Kelas 3 3 9 SD Kamar Mandi/WC Guru Perempuan 1 1 1 SD Kamar Mandi/WC Siswa Laki- laki 1.5 1.5 2.25 SD Ruang Ibadah 3 2 6 SMP Laboratorium IPA 3 3 9 SMP Ruang Kepala Sekolah 2 3 6 Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Isian panjang dan lebar ruang pada data ruang tidak wajar menghasilkan informasi yang tidak valid. Total 2,3 juta dari 5,5 juta data ruang dengan dimensi panjang dan lebar yang tidak realistis yang mengindikasikan adanya kesalahan penginputan. Sumber : Dapodik, 8 September 2025 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Contoh Data

Jenjang Nama Rombel Anggota Rombel PAUD TK 8 120 SD KELAS 4B 321 SD Kelas 3.a 259 SD Kelas 4.b 177 SD KELAS 5. A 138 SMA 10.1 SMATER 128 SMA KELAS XII 112 SMA X IPS A1 101 Tantangan Besar Kualitas Data Pendidikan Rombongan belajar dengan jumlah siswa per rombel melebihi standar rasio Total 472.405 (19.65%) rombongan belajar dengan jumlah siswa per rombel melebihi standar rasio siswa per rombel. Sumber : Dapodik, 8 September 2025 Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Jenjang Rombel Rombel Tidak Sesuai Standar % PAUD 524.125 145.874 27,83% SD 1.163.156 210.322 18,08% SMP 358.619 77.822 21,70% SMA 168.636 19.463 11,54% SMK 189.043 18.924 10,01% TOTAL 2.403.57 9 472.405 19,65% Contoh Data

Proses validasi berlapis dilakukan untuk memastikan data akurat, konsisten dan terhindar dari kesalahan penginputan. Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Selain itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawal Kualitas Data Dapodik Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Unit Kerja Pusdatin Melakukan pengisian dan pengiriman data melalui Dapodik Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang- kurangnya satu kali dalam satu semester Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi Dapodik di sejumlah sistem transaksional Kementerian Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhiran data yang dikirimkan Sosialisasi, bimbingan dan layanan teknis untuk satuan pendidikan Melakukan pengelolaan manajemen pendataan Melakukan verifikasi dan validasi Tingkat provinsi/kabupaten/ kota Memanfaatkan data Dapodik dalam program pembangunan pendidikan Melakukan pengumpulan data transaksional sesuai dengan kebutuhan Melakukan koordinasi dengan sekretariat Eselon I terkait Mengkontribusikan output sistem transaksional ke dalam Dapodik Merancang basis data pendidikan relasional Merancang satu formulir pendataan yang mencakup semua atribut yang diperlukan untuk tiap entitas pendidikan (Referensi) Pusat Integrasi Data Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Peningkatan indikator kualitas data dapat dilakukan dengan perbaikan data melalui: Aplikasi Dapodik Manajemen Dapodik Aplikasi Verval perbaikan data detail sekolah, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana dan lainnya, seperti kelengkapan ruang, luas ruang dll. perbaikan data identitas satuan pendidikan, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan dll, seperti perbaikan lintang dan bujur, nama, nisn, dll. Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah perbaikan data kondisi bangunan, mutasi peserta didik, penugasan PTK, verifikasi data kepala sekolah ganda, dll.

Indek Kualitas Dapodik Kab. Pati per 30 September 2025 Jenjang SD tertinggi

Indek Kualitas Dapodik Kab. Pati per 30 September 2025 Jenjang SD terendah

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 26

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 28

Penyesuaian Jenis Tugas Tambahan Ekuivalensi Penyesuaian jenis tugas tambahan ekuivalensi bagi pendidik sesuai dengan ketentuan terbaru dalam Permendikdasmen Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru . Penyesuaian pada Aplikasi Dapodik meliputi: Pemutakhiran daftar tugas tambahan yang diakui dan ekuivalen dengan jam mengajar. Penambahan penyesuaian nama pada beberapa jenis tugas tambahan sesuai regulasi terbaru. Pengaturan nilai ekuivalensi secara otomatis oleh sistem berdasarkan penginputan pada kolom tugas tambahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa penghitungan beban kerja pendidik sesuai dengan regulasi yang berlaku, sekaligus mendukung perencanaan kebutuhan guru yang lebih akurat dan akuntabel. Pastikan satuan pendidikan memeriksa dan memperbarui isian tugas tambahan guru agar sesuai dengan ketentuan terbaru yang berlaku. http://s.id/Permendikdasmen_11_2025 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 29

Permendikdasmen No 11 Tahun 2025

34 Sumber: Lampiran Pasal 11 huruf k Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025

Pencatatan Guru Wali di Aplikasi Dapodik Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 45 Untuk memastikan beban kerja “Guru Waliˮ tercatat di Dapodik, berikut adalah langkah-langkah pencatatan guru wali di Dapodik: Login ke Dapodik dan buka menu GTK › Tugas Tambahan . Pilih jenis tugas tambahan “Guru Waliˮ dari daftar tugas tambahan yang tersedia. Membuat rombongan belajar wali dengan memilih menu rombongan belajar > rombel wali . Isikan Nama Rombel > Pilih Wali (sesuaikan dengan GTK yang sudah diisi tugas tambahannya) > Pilih Ruang Tambahkan peserta didik yang didampingi melalui menu anggota rombel. Simpan.

Status Keaktifan PTK Yang Sering Kadang Terlewat

Terima Kasih ditjen.paud.dikdasme n DitjenPAUDDikdasme n
Tags