Semarang, Juni 2025 Bimtek Program Prioritas Kemendikdasmen Bagi Pendamping Satuan Pendidikan PENGUATAN KURIKULUM
Tujuan Memahami K urikulum Satuan Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam konteks satuan pendidikan . Me nganalisis implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan 01 02 Setelah menyelesaikan materi ini peserta diharapkan
ISI MATERI 1 Memaparkan hasil review KSP PAPARAN DAN REVIEW KSP 2 Melakukan eksplorasi dan elaborasi konsep sesuai dengan Panduan KSP EKSPLORASI DAN ELABORASI KONSEP 3 Melakuan refleksi tas hasil eksplorasi dan elaborasi konsep KSP saat ini REFLEKSI 4 Menyusun rencana aksi KSP RENCANA AKSI
Pemantik 3 Kata yang menggambarkan Kurikulum Apakah kurikulum berubah-rubah? 01 Apakah kurikulum sulit untuk disusun dan terlalu ribet? 02 Apakah kurikulum sulit penerapannya? 03
Bagian 01 PAPARAN HASIL REVIEW KSP Bapak/Ibu dipersilakan memaparkan hasil review KSP di satuan Pendidikan binaan masing-masing
Langkah Paparan Hasil Review KSP Membuat kelompok terdiri 8 orang TIM KERJA SIAPKAN HASIL REVIEW Masing-masing kelopok memaparkan hasil review PAPARAN HASIL REVIEW Membuat simpulan hasil telaah /review KSP SIMPULAN MEMBUAT CATATAN 1 2 3 4 5 Buatlah catatan hasil masukan dari kelompok lain Siapkan hasil review KSP pada satuan Pendidikan binaan masing-masing.
Tautan Lembar Kerja Review https://bit.ly/LK-ReviewKSP-PendampingSatuanPendidikan
Bagian 02 EKSPLORASI DAN ELABORASI KONSEP KSP Mari kita pahami kembali tentang konsep KSP. Kita lakukan secara mendalam dan sesuai dengan konteks kebutuhan satuan pendidikan.
Langkah Eksplorasi dan Elaborasi Konsep KSP Membuat kelompok terdiri 8 orang TIM KERJA EKSPLORASI KONSEP Masing-masing kelopok memaparkan hasil eksplorasi konsep KSP PAPARAN HASIL EKSPLORASI Membuat simpulan hasil eksplorasi dan elaborasi konsep KSP SIMPULAN MELAKUKAN ELABORASI 1 2 3 4 5 Melakukan elaborasi hasil eksplorasi konsep antar kelompok Setiap Kelompok melakukan eksplorasi setiap bagian atau Komponen KSP
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN Kurikulum satuan pendidikan adalah dokumen yang berisi rencana pelaksanaan pembelajaran di tingkat satuan pendidikan. Dokumen ini dikembangkan berdasarkan kerangka dasar Kurikulum Merdeka dan disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan konteks lingkungan.
Merumuskan VISI MISI TUJUAN evaluasi jangka pendek (semester/tahunan) Proses Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Menganalisis konteks KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN Menentukan PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Menyusun RENCANA PEMBELAJARAN Merancang PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL Proses penyusunan kurikulum operasional bersifat TETAP ( mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat ), dan FLEKSIBEL/DINAMIS ( mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum , sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan ). LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN ( bagi yang belum pernah menyusun kurikulum satuan pendidikan ) 1 2 3 4 5 Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Merumuskan Visi, Misi, Tujuan Program Keahlian’ evaluasi jangka panjang (4-5 tahun) Bagaimana menyusun KSP? Cermati bagan berikut:
Meninjau VISI MISI TUJUAN evaluasi jangka panjang (4-5 tahun) evaluasi jangka pendek (semester/tahunan) Proses Peninjauan dan Revisi Kurikulum Satuan Pendidikan Menganalisis konteks KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN Meninjau PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN Menyusun RENCANA PEMBELAJARAN Merancang PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN DAN REVISI KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN ( bagi yang telah memiliki dokumen kurikulum satuan pendidikan ) 1 2 3 4 5 Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Meninjau Visi, Misi, Tujuan Keahlian’ Bagaimana melakukan Review KSP
Komponen 1 Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan Prinsip-prinsip analisis: Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi Pilihan cara untuk mengumpulkan informasi: Kuesioner Wawancara Diskusi kelompok terpumpun/ Focus Group Discussion (FGD) Observasi Rapor pendidikan
Apa Saja yang Tersaji dalam Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Komponen 2 Visi, Misi, Tujuan Visi, Misi dan Tujuan terwujud pada RKT ( Rencana Kerja Tahunan )
Komponen 3 Pengorganisasian Pembelajaran Satuan pendidikan menyusun pembelajaran yang meliputi : Intrakurikuler Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada ( mulok ), penetapan konsentrasi , penetapan mata pelajaran yang akan diujikan oleh LPA (minimum 3 mata pelajaran yang ditetapkan oleh LPA sesuai dengan penjenjangan dari negara LPA) dan Praktik Kerja Lapangan untuk SMK atau Magang untuk SLB. Kokurikuler Kegiatan kokurikuler yang dirancang terpisah dari intrakurikuler Ekstrakurikuler Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan .
Pembelajaran Intrakurikuler Dalam pembelajaran intrakurikuler, guru diberikan keleluasaan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi strategi yang sangat relevan untuk mewujudkan hal ini. Guru dapat memodifikasi konten, proses, dan produk pembelajaran agar sesuai dengan tingkat kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik. 01 02 03 Deep learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan kurikulum dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik belajar anak
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN Muatan belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran , baik melalui tatap muka , praktek keterampilan , dan/ atau kegiatan mandiri . Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 ( satu ) jam tatap muka atau 2 (dua) jam tutorial atau 3 ( tiga ) jam mandiri , atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya . Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 ( tiga puluh lima) menit untuk Program Paket A, 40 ( empat puluh ) menit untuk Program Paket B, dan 45 ( empat puluh lima) menit untuk Program Paket C.
20 2 PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN KETERAMPILAN BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA 1 KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN (KEPMENDIKBUD NO. 262/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN)
Kelompok Umum Memuat mata pelajaran yang mengacu pada standar nasional Pendidikan dan sesuai jenjang Pendidikan formal dan merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan untuk semua peserta didik Kelompok Pemberdayaan dan Ketrampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila Mencakup ketrampilan okupasional, fungsional, vokasional, sikap dan kepribadian professional dan jiwa wirausaha mandiri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik Pendidikan kesetaraan berbasis profil pelajar Pancasila. (KEPMENDIKBUD NO. 262/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN)
Komponen 3 Pengorganisasian Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran Pendekatan secara terintegrasi 03 Konsep-konsep dan keterampilan tertentu dari mata pelajaran diajarkan secara kolaboratif ( team teaching ). Pendidik berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan , melaksanakan dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu . Sebagai contoh mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi . Pendekatan tematik 02 Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik. Pendekatan mata pelajaran 01 Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya . Tatap muka dilakukan secara reguler setiap minggu , dengan jumlah jam tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah . Pendekatan secara bergantian dalam blok waktu terpisah 04 Pembelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu dengan berbagai macam pengelompokkan. Sebagai contoh, mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia dan IPAS akan diajarkan dari jam 07.00- 12.00 dalam semester 1. Contoh lain, mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah.
Komponen 4 Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran meliputi : ruang lingkup satuan pendidikan - penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus . Dalam ruang lingkup satuan pendidikan , perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan , mengimplementasi , dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis , konsisten , dan terukur . 2. ruang lingkup kelas - penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran . Untuk dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas , satuan pendidikan dapat menggunakan , memodifikasi , atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah , dan cukup melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/ modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja . Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Merancang Pembelajaran Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dari TP
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL REFLEKSI DAN UMPAN BALIK PERENCANAAN Pemetaan kurikulum dan perencanaan pembelajaraan PELAKSANAAN pembelajaran EVALUASI pembelajaran PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL Pendampingan , evaluasi dan pengembangan professional tercantum dalam program kerja atau rencana kerja tahunan
Bagian 03 REFLEKSI KSP Setelah melakukan review KSP berdasarkan hasil eksplorasi konsep, lanjutkan dengan melakukan refleksi
Refleksi KSP Berikan pendapat Anda setelah melakukan review KSP Adakah perbaikan yang akan dilakukan setelah review dilakukan ? Langkah 02 Langkah 01
Bagian 04 RENCANA AKSI Sebagai langkah tindak lanjut, Anda perlu membuat rencana aksi
Rencana Aksi KSP Setelah kembali ke daerah , lakukan diskusi dengan satuan Pendidikan binaan Undang unsur yang terlibat dalam penyusunan KSP; yayasan , pengawas / penilik ( baca panduan penyusunan KSP) Lakukan pertemuan dengan pihak eksternal PERSIAPAN PELAKSANAAN Lakukan telaah KSP dengan pihak terkait Pahami kembali terkait ketentuan penyusunan KSP Gunakan Lembar Kerja saat Bimtek jika diperlukan HASIL Identifikasi komponen yang sudah selaras dan mana yang belum selaras Buatlah rekomendasi perbaikan KSP tahun ajaran berikutnya . Lengkapi dengan data dukung seperti notula , dokumentasikegiatan berupa foto atau video