Antiseptik dan Desinfektan Mencegah atau mengatasi infeksi pada luka dengan menggunakan zat kimia Bahan kimia yg digunakan untuk membunuh mikro organisme patogen yang dapat menginfeksi manusia Antiseptik Desinfektan
Persyaratannya ; Memiliki spektrum luas Tidak merangsang kulit atau mukosa Toksisitas atau daya absorpsi rendah Efek kerja cepat & bertahan lama Efektifitas tidak terpengaruh oleh darah Antiseptik
Antiseptik Faktor2 yg berpengaruh pada efektivitas antiseptik Faktor antiseptik ( konsetrasi , pH, zat pelarut ) Faktor mikroba ( jlh , bentuk ) Faktor lingkungan Waktu pemaparan
Antiseptik Mekanisme kerja ; Rusaknya dinding sel Adanya gangguan sistem enzim Terjadinya denaturasi protein Rusaknya asam nukleat .
Antiseptik Penggunaan Antiseptik digunakan sebagai bagian dari prosedur / tindakan medis / perawatan misal : Pengobatan lokal , misal kulit , mulut . u/ irigasi daerah2 tubuh yg terinfeksi Mencuci luka , terutama luka kotor Mencegah infeksi pada perawatan luka Menyucihamakan kulit sblm operasi u/ cegah infeksi . Mencuci tangan sblm operasi u/ cegah infeksi silang
Antiseptik Penggolongan antiseptik secara garis besar dibagi beberapa gol : Alkohol Halogen & senyawanya ( iodium dll ) Oksidansia ( Permanganat kalium , perhidrol ) Logam berat & garamnya ( merkuri klorida;sublimat ). Asam ( asam borat ) Turunan fenol Basa amonium kuarterner ( quats )
Antiseptik Beberapa hal yg harus diperhatikan pada saat menggunakan antiseptik ; Spektrum thd mikroba patogen Respon kerja ( kecepatan & durasi kerja ) Efek samping yg ditimbulkan
Antiseptik Beberapa antiseptik yg byk digunakan Alkohol Iodium Povidon iodine ( nama dagang ; betadine ) klorheksidin . ( nama dagang ; Savlon ) Heksaklorofen ( nama dagang ; pHisoHex )
Disinfektan Persyaratannya ; Memiliki spektrum luas Daya absorpsinya rendah pd karet , zat2 sintetis Tdk korosif ( bereaksi scr kimia ) thd alat2 metal Toksisitas rendah thd petugas Baunya tdk merangsang .
Mekanisme kerja ; Rusaknya dinding sel Adanya ggn sistem enzim Terjadinya denaturasi protein Rusaknya asam nukleat . Disinfektan
Bbrp hal yg hrs diperhatikan pd saat melakukan disinfektan peralatan medis adalah : Larutan disinfektan bersifat mudah m’uap shg ventilasi rg perlu diperhatikan Pengeceran disinfektan hrs sesuai dg petunjuk & setiap aplikasi hrs dibuat pegeceran baru Hindari kontak langsung tgn petugas dg larutan disinfektan dgn m’gunakan srg tgn & perhatikan perawatan tgn sesudahnya Seluruh peralatan medis yg akan didisinfeksi hrs kontak dg disinfektan Durasi hrs tepat jgn diangkat sebelum wktnya . Disinfektan
Beberapa disinfektan yg banyak digunakan Alkohol Klorin & derivatnya Formaldehit ( nama dagang ; formalin) Glutaraldehid . ( nama dagang ; Cidex ) Fenol ( nama dagang ; lysol , kreolin )
Kategori disinfektan beserta spektrumnya Keterangan : +++ = Sangat efektif ++ = Cukup efektif + = Kurang efektif - = Tidak efektif
BETADINE FEMININE HYGIENE Untuk mengatasi masalah kewanitaan seperti bau tidak sedap dan keputihan . Komposisi : Povidon Iodida 10% ANTIS SPRAY Sebagai antiseptik kulit . Komposisi : Irgasan DP 300 : 0,1% Alcohol 60% w/w DETTOL HAND SANITIZER Gel antiseptik pembersih tangan pengganti sabun cuci tangan biasa . Komposisi : Alcohol Denat , Aqua , PEG/PPG-176 Copolymer , Propylene Glycol , Acrylates /C 10-30 Alkyl Acycrylate Crosspolymer , Tetrahydroxypropyl Ethylenedimine , Parfum , Limonene
ALCOHOL Untuk membunuh atau menghambat m ikroorganisme , untuk membersihkan l uka dan pembersih alat-alat medis . Komposisi : Alkohol 70% Alkohol 90% Alkohol 95% Alkohol 96% BETADINE SPRAY Desinfektan sebelum atau sesudah operasi , mencegah dan pengobatan infeksi pada luka , irigasi dan kompres luka bernanah . Komposisi : Povidon Iodine
THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation