PART 9 VARIABEL DAN PENGUKURANNYA DALAM PENELITIAN

Zulkifli833572 0 views 9 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Materi ini memberikan penjelasan tentang variabel dan pengukuran variabekl penelitian


Slide Content

METODOLOGI PENELITIAN PART 6 : VARIABEL DAN PENGUKURANNYA D R. ZULKIFLI MUSANNIP EFENDI SIREGAR, S.KOM.,MM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LABUHANBATU 2020

Sugiyono (2016:38) mendefinisikan pengertian variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya PENGERTIAN VARIABEL

Definisi Operasional: Dimensi Dan Elemen Sebuah konsep atau variabel, misalnya kepemimpinan, kepuasan kerja, komitmen, kompetensi, kinerja dan lain-lain. Apakah konsep atau variabel yang disebutkan tersebut dapat diukur? Jawabannya adalah belum. Oleh karena itulah peneliti harus mengoperasionalkan sebuah konsep atau variabel agar konsep tersebut dapat diukur. Hal ini dapat dilakkan dengan melihat dimensi yang ditunjukkan oleh konsep tersebut. Selanjutnya diterjemahkan ke dalam elemen atau indikator yang dapat diamati dan diukur Jika anda mengatakan KINERJA karyawan bagus, maka tentu ada tolak ukur (indikator), misalnya kualitas kerjanya bagus, bertaunggjawab, hasil kerja sesuai harapan. Jika Anda mengatakan Motivasi kerja karyawan tersebut bagus, maka tentu ada tolak ukurnya, misalnya tekun, bekerja melebihi standar yang ditetapkan. KINERJA, MOTIVASI merupakan contoh konsep atau variabel yang belum bisa diukur, untuk membuatnya terukur harus dirumuskan dimensi ataupun indikatornya.

PROSES OPERASIONALISASI VARIABEL/KONSEP MULTIDIMENSIONAL (SECOND ORDER) UNIDIMENSIONAL (FIRST ORDER)

Kompetensi dapat dibagi menjadi kompetensi teknis, kompetensi emosional, kompetensi sosial, kompetensi intelektual. Keempat bentuk kompetensi tersebut kita sebut sebagai dimensi kompetensi 1. Kompetensi Teknis Kompetensi teknis berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan teknis. Orang tersebut mampu memahami pekerjaan teknis sesuai bidang kerjanya , mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan. 2. K ompetensi emosional Orang yang memiliki kompetensi emosional memiliki daya tahan ketika menghadapi rintangan, mampu mengatur suasana hati dan tidak mudah cemas, kemampuan mengelola perasaan untuk memotivasi, dan memiliki empati terhadap orang lain 3. Kompetensi sosial Orang yang memiliki kompetensi sosial mengembangkan sikap saling menghargai, memahami perbedaan individu dan kelompok 4. Kompetensi intelektual Orang yang kompeten secara inteletkual dapat dilihat dari kemampuan verbal yang baik, memiliki kemampuan berhitung, mampu memberikan uraian secara sistematis , runut dan logis , memiliki daya ingat yang kuat. CONTOH OPERASIONALISASI KOMPETENSI

Indikator Indikator Indikator Indikator DIMENSI KOMPETENSI KONSEP/VARIABEL INGAT : PENYUSUNAN DIMENSI DAN INDIKATOR HARUS ADA REFERENSINYA (TEORINYA)

Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan /Pengukuran Skala Kompetensi (Robbin (2017), Tjuju Yuniarsih dan Suwatno (2011,hlm.28) Kompetensi Teknis Terampil dalam pekerjaan teknis sesuai bidangnya Apakah Anda menguasai pekerjaan teknis seperti pelayanan , administrasi dan p ekerjaan teknis lainya sesuai bidang Anda. Sangat mengusasai 4. Menguasai 3. Kurang Mengusasai 2. Tidak Mengusasai Sangat Tidak Menguasai Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan Apakah Anda mampu memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada ditempat kerja dengan mahir 5. Sangat mengusasai Menguasai 3. Kurang Mengusasai 2. Tidak Mengusasai Sangat Tidak Menguasai Kompetensi Sosial Memahami dan menghargai perbedan individu dan kelompok Apakah Anda mampu menerima perbedaan pendapat dalam bekerja 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Mampu Berkajasama Apakah Anda dapat bekerja secara tim dalam bekerja 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu

Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan /Pengukuran Skala Kompetensi Emosional Mampu menghadapi rintangan Apakah Anda mampu untuk mengatasi segala permasalahan yang ada 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Tidak mudah cemas Apakah anda mampu untuk tidak cemas dan tidak stress ketika menghadapai tekanan kerja 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Mampu memotivasi diri Apakah Anda mampu untuk memotivasi diri Anda agar tetap tekun dalam bekerja 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Memiliki empati terhadap orang lain Apakah Anda mampu memahami dan mengerti kesulitan orang lain 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Kompetensi Intelektual Kemampuan verbal yang baik Apakah Anda mampu memahami apa yang Anda dengar dengan mudah 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Memiliki kemampuan berhitung Apakah anda mampu berhitung dengan cepat 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu M ampu memberikan uraian secara sistematis , runut dan logis , Apakah Anda mampu menjelaskan permasalahan dengan sistematis 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu Memiliki daya ingat yang kuat Apakah anda mengingat secara detai tentang pekerjaan Anda pada masa lampau 5. Sangat Mampu 4. Mampu 3. Kurang Mampu 2. Tidak Mampu 1. Sangat Tidak Mampu

Variabel Indikator Pengukuran/Pertanyaan Skala Disiplin kerja. Disiplin kerja merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku ( Hasibuan , 2016: 193 Taat terhadap aturan waktu kerja Taat terhadap peraturan perusahaan Taat terhadap perilaku dalam pekerjaan Tanggung jawab kerja   Singodimejo (dalam Edy Sutrisno , 2016:94 ), Alfred R. Lateiner ( dalam Reza, 2014: 16) Bapak/Ibu datang tepat waktu ke kantor Bapak/Ibu taat terhadap peraturan perusahaan Bapak/Ibu mentaati tata cara berpakaian dalam bekerja Bapak/Ibu memiliki berani mengambil resiko dan bertanggung jawab atas hasil kerja 5. Sangat Setuju 4. Setuju 3. Kurang Setuju 2. Tidak Setuju 1. Sangat tidak setuju CONTOH DEFINISI OPERASIONALISASI VARIABEL TANPA DIMENSI
Tags