Laporan Kasus Analisis Perbedaan Hanging dan Simulated Hanging pada Kematian Gantung Diri Pembimbing I : Prof. Dr. H. Ahmad Yudianto , dr, Sp.FM, SubSp. S.B.M (K), S.H., M.Kes Pembimbing II : dr. Abdul Aziz, Sp.FM Presentator : Lanang Bumi Agung DEPARTEMEN KEDOKTERAN FORENSIK DAN STUDI MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD DR. SOETOMO 2025
Pendahuluan-Definisi Merupakan pembunuhan yang dibuat sedemikian rupa seolah-olah gantung diri . Simulated Hanging Masuknya suatu benda padat pada lumen jalan nafas dan menyumbatnya sehingga udara tidak dapat mencapai paru-paru . Choking Suatu strangulasi yang menggunakan tangan atau lengan bawah untuk menekan leher sehingga saluran nafas tertutup Throtling Suatu strangulasi dimana tekanan pada leher disebabkan oleh jerat yang menjadi erat akibat kekuatan yang lain daripada berat badan korban Strangulation by ligature Suatu strangulasi dengan tekanan pada leher disebabkan oleh jerat yang menjadi erat akibat berat badan korban sendiri , sehingga saluran udara pernapasan tertutup Hanging Sumber : Hoediyanto , 2010
Data Statistik kasus hanging memiliki elemen kriminal terselubung Dunia Data 2020-2023 kasus gantung diri yang diautopsi ternyata merupakan simulated hanging. Sumber : BPS, 2022; Polri 2021;Puslabfor, 2023 Data BPS kasus gantung diri memiliki indikasi ketidakwajaran yang mengarah pidana BPS-Indonesia Puslabfor -Indonesia 1-15% 3-7% 5-10%
Foto TKP Apakah ini gantung diri ? Dokumentasi Polsek Tandes TALI
Satpam komplek perumahan curiga pintu pagar rumah terbuka sejak pagi hari Kronologi-Penemuan 30 Juli 2024 2 5 Satpam tersebut lalu memanggil penghuni rumah , namun tidak ada jawaban . Satpam tersebut mendapati tidak ada siapapun di dalam rumah kecuali jenazah pada tangga di atas dapur . Satpam tersebut kemudian memeriksa masuk ke dalam rumah dengan memaksa dari pintu depan rumah . Satpam tersebut kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak Kepolisian . 1 3 4
Info Penyidik Korban teridentifikasi bernama Sandra Devita, Perempuan, 31 Tahun , belum menikah , berasal dari Samarinda . Sehari-hari mengontrak di rumah tersebut . Korban bekerja sebagai admintrator perusahaan swasta di Benowo . Korban dikatakan mempunyai seorang adik perempuan yang tidak berhubungan harmonis dengan korban dan ibunya . Dikatakan korban tinggal di rumah tersebut bersama ibu kandungnya , ayah korban telah meninggal , sedangkan adik korban tinggal pisah dengan mereka . Permasalahan korban dan adiknya dipicu ulah adiknya yang gagal bayar ke pinjaman online namun menuliskan alamat pelaku ke alamat korban, sehingga korban sering di cari penagih hutang adiknya tersebut .
FOTO TKP
Temuan Pemeriksaan Luar
Temuan Pemeriksaan Luar
Temuan Pemeriksaan Luar
Luka Luka Memar Bibir Luka Lecet . Batang Hidung Pada selaput lendir bibir atas , nol koma lima sentimeter di atas sudut mulut ditemukan luka memar , berbentuk tidak beraturan , berwarna merah kehitaman , berukuran lima sentimeter kali satu sentimeter . Pada batang hidung , lima sentimeter diatas lubang hidung , ditemukan luka lecet majemuk , berbentuk tidak beraturan berwarna kecokelatan , berukuran terbesar nol koma delapan sentimeter kali nol koma tiga sentimeter , pada luas area lima sentimeter kali tiga sentimeter . Pada kepala sisi kanan , delapan sentimeter di atas liang telinga , ditemukan luka memar , berbentuk tidak beraturan , berwarna kemerahan , berukuran empat sentimeter kali tiga sentimeter . Luka Memar Kepala
LUKA
Pemeriksaan Luar
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Luar
Hasil Pemeriksaan Luar Tanatologi * 01 Luka memar (+), Luka Lecet (+) Tanda kekerasan tumpul . Tanda Kekerasan 02 18-36 jam sebelum waktu pemeriksaan . Post Mortem Interval 03 Tanatologi (+), Tanda Kekerasan (+) Kesan Tidak Wajar. Manner of Death 04 Livor Mortis (+), merah keunguan , tidak hilang dengan penekanan . PMI > 8h Rigor mortis (+) lengkap mudah dilawan . Secondary flaccidity PMI >18h Decomposition (+) namun belum ada belatung dan pembengkakan anggota tubuh (-). PMI 18-36h Sumber : Hoediyanto , 2010 bab Tanatologi .
SAMPLING SWAB VAGINA BILAS VAGINA DARAH OTAK, JANTUNG, PARU, HEPAR, PANKREAS, GINJAL, KULIT, LIMPA INCISI INCISI Y EVISERASI VIRCHOW Pemeriksaan Dalam
Temuan Pemeriksaan Dalam Resapan Darah + Kondisi Durameter - Calvaria Pada kulit kepala sisi kanan, ditemukan reasapan darah, berukuran lima sentimeter kali empat sentimeter Pada kepala sisi kanan , delapan sentimeter di atas liang telinga , ditemukan luka memar , berbentuk tidak beraturan , berwarna kemerahan , berukuran empat sentimeter kali tiga sentimeter . Luka Memar Kepala
Temuan Pemeriksaan Dalam
Temuan Pemeriksaan Dalam Pada selaput keras otak tampak pelebaran pembuluh darah . Ruang di antara selaput keras otak dan selaput laba-laba otak sisi kiri ditemukan perdarahan sejumlah lima belas mililiter. Selaput laba-laba otak tampak pelebaran pembuluh darah dan ditemukan perdarahan pada hampir seluruh lekukan otak kanan dan kiri.
Perdarahan Kepala
Temuan Pemeriksaan Dalam
Temuan Pemeriksaan Dalam Pada leher sisi kanan sedalam lapisan lemak ditemukan resapan darah berukuran tiga sentimeter kali satu sentimeter , pada leher sisi kiri sedalam lapisan otot ditemukan resapan darah berukuran lima sentimeter kali dua sentimeter . Os Hyoid tidak ditemukan kelainan .
Temuan Pemeriksaan Dalam Kedua paru Ditemukan bintik kemerahan dan kebiruan pada seluruh paru, konsistensi padat kenyal.
Temuan Pemeriksaan Dalam Konsistensi: Padat kenyal , tampak pucat , dengan dinding jantung tertutup jaringan lemak setebal satu sentimeter . Aorta tidak membesar . Tidak ditemukan pelebaran pembuluh darah jantung .
Temuan Pemeriksaan Dalam Selaput dinding perut: Transparan, mengkilap dan licin, selaput jala perut menutupi seluruh rongga perut , utuh , berwarna kekuningan . Tidak ditemukan perlekatan .
Temuan Pemeriksaan Dalam
RAHIM Tidak ditemukan tanda kekerasan .
Analisis Kasus Pemeriksaan Luar + Pemeriksaan Dalam + Pemeriksaan Penunjang
Hanging vs Simulated Hanging PARAMETER HANGING SIMULATED HANGING LIGATURE MARK / BEKAS TALI Berbentuk “V” Kering, kasar , dan jelas Biasanya di atas laring Tidak ada POSISI TALI Biasanya di atas kartilago tiroid Dapat melibatkan regio oksipital jika tali di belakang Tidak Konsisten dengan posisi gantung TALI Tali konsisten dengan titik gantung Tidak Konsisten dengan posisi gantung POSISI TUBUH Kaki biasanya tidak menyentuh tanah (complete hanging) Posisi tidak wajar dengan sebaran livor mortis TANDA PERLAWANAN Tidak Ada Sering kali ada Temuan Tambahan Tulang Hyoid biasanya patah Tulang hyoid biasanya tidak patah TANDA KEKERASAN Tidak ada selain LIGATURE MARK Ada Sumber : Knight’s Forensic Pathology (4 th Ed.) TEORI
Perbedaan Hanging Vs Simulated Hanging LIGATURE MARK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA POSISI TUBUH COMPLETE / INCOMPLETE POSISI SETENGAH TELUNGKUP DI TANGGA, LEBIH KONSISTEN DENGAN PEMINDAHAN JENAZAH TIDAK KONSISTEN DENGAN HANGING TANDA KEKERASAN TIDAK ADA SELAIN LIGATURE MARK ADA, CEDERA MULTIPEL DAN PERDARAHAN OTAK MENGINDIKASIKAN TRAUMA FISIK SEBELUM KEMATIAN ADA TANDA PERLAWANAN TIDAK ADA ADA, MENUNJUKKAN KORBAN MUNGKIN DIPUKUL ATAU DICEKIK SEBELUM DIGANTUNG ADA TEMUAN TAMBAHAN SERING DIIKUTI PATAH TULANG HYOID TIDAK ADA PATAH TULANG HYOID HYOID UTUH TIDAK KONSISTEN DENGAN TEKANAN TALI KUAT. SIMULATED HANGING HANGING PARAMETER TEMUAN
Terminologi Pemeriksaan DNA DNA Touch Merujuk pada pengambilan sampel DNA dari permukaan yang disentuh untuk identifikasi pelaku kejahatan . STR Short Tandem Repeat adalah urutan DNA pendek yang berulang secara berurutan (tandem) pada lokus tertentu di genom . Alel Varian atau versi berbeda dari suatu gen yang terletak pada lokus tertentu di kromosom . Lokus Mengacu pada posisi spesifik suatu gen, urutan nukleotida , atau penanda genetic pada suatu kromosom . Alel dropping Fenomena dalam genetika dan analisis DNA di mana salah satu alel gagal terdeteksi . Alel sharing Fenomena di mana dua atau lebih individu mewarisi alel yang identik dari nenek moyang yang sama . Sumber : Yudianto , A. 2021
Pemeriksaan Penunjang DNA
Pemeriksaan Penunjang DNA
Pemeriksaan Penunjang DNA
Pemeriksaan Penunjang DNA
Pemeriksaan Penunjang DNA
Pasal 4: Dokter forensik harus independent dan objective dalam menyampaikan temuan , tanpa terpengaruh pihak luar . Kode Etik Kedokteran (KODEKI) ASPEK MEDIKOLEGAL “ Penyidik berwenang meminta keterangan ahli untuk keperluan pembuktian .” Pasal 133 KUHAP “ Penyidik dapat mengambil sampel biologis untuk pemeriksaan laboratorium dengan memperhatikan hukum .” Pasal 120 KUHAP Tentang pemalsuan TKP. Pasal 365 KUHP “Alat bukti yang sah berupa keterangan ahli , surat , petunjuk,keterangan terdakwa , dan keterangan saksi .” Pasal 184 KUHAP “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun .” Pasal 338 KUHP
Penutup Kesimpulan Ditemukan luka memar pada tungkai bawah dipindah terbentur luka memar . Ditemukan leher terjerat kabel namun tidak ada LIGATURE MARK simulated hanging. Cara kematian tidak wajar , akibat kekerasan tumpul pada kepala yang menyebabkan perdarahan hingga mati lemas . Saran Dalam melakukan pemeriksaan DNA Touch, harus mempertimbangkan agar tidak lebih dari 72 jam sampel harus sudah diproses . Selama pemrosesan sampel tersebut seharusnya menggunakan sarung tangan steril agar DNA tangan pemeriksa tidak ikut terlihat dalam hasil DNA Touch tersebut .
Matur Suwun Insert the Sub Title of Your Presentation PowerPoint Presentation