Semester 1 P elajaran 1 Membaca Surah al-K a fir u n P elajaran 2 Asmaul Husna P elajaran 3 Bersikap Toleran dan Simpatik P elajaran 4 Memahami Zakat P elajaran 5 Kisah Para Nabi P elajaran 6 Meneladani Nabi Muhammad saw.
Semester 2 P elajaran 7 Mengaji Surah al- M w ’idah Ayat 2 dan 3 P elajaran 9 Mengaji dan Berakhlakul Karimah P elajaran 10 Memahami Infak dan Sedekah P elajaran 11 Kisah Sahabat Nabi Muhammad saw. P elajaran 12 Kisah Ashabul Kahfi P elajaran 8 Mengimani Hari Akhir , Qada , dan Qadar
Mengimani Hari Akhir , Qada , dan Qadar Meyakini datangnya hari akhir merupakan bagian dari rukun iman . Begitu juga dengan meyakini qada dan qadar. Hari akhir adalah hari di mana semua manusia akan dibang-kitkan untuk dikumpulkan di Padang Mahsyar , untuk mempertanggung - jawabkan semua perbuatannya . Manusia yang banyak amalnya akan masuk surga . Manusia yang banyak dosanya akan masuk neraka . Oleh karena itu , marilah berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan demi meraih hidup yang bahagia di akhirat kelak .
Isi Materi B. Qada dan Qadar A. Hari Akhir
A. Hari Akhir 1. Meyakini Datangnya Hari Akhir Hari akhir adalah hari berakhirnya semua kehidupan di dunia . Pada hari itu tidak ada lagi makhluk yang hidup dan tidak ada lagi benda yang berwujud . Hari itu disebut juga dengan hari kiamat . Tidak ada yang mengetahui kapan datangnya hari akhir , kecuali Allah Swt . Namun , umat Islam harus meyakini bahwa hari akhir itu ada karena termasuk dalam rukun iman . Iman kepada hari akhir adalah rukun iman yang kelima . Peristiwa hari akhir ini sudah dijelaskan oleh Allah dalam Surah al-Q w ri‘ah Ayat 1–11.
Artinya : Hari Kiamat . Apakah hari Kiamat itu ? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu ? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan , dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan . Maka adapun orang yang berat tim-bangan ( kebaikan ) nya , maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan ( senang ). Dan adapun orang yang ringan timbangan ( kebaikan ) nya , maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah . Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu ? ( Yaitu ) api yang sangat panas. (Q.S. al- Q w ri‘ah /101: 1-11)
Peristiwa hari kiamat lebih dahsyat dari gempa bumi , lebih mengerikan dari angin kencang, maupun tsunami. Gunung yang tinggi pun akan porak poranda, apalagi manusia yang ukurannya lebih kecil . Semuanya terjadi karena kehendak Allah Swt . Allah Swt . yang menciptakan alam semesta beserta isinya , Allah jugalah yang berkuasa untuk melenyapkannya . Hanya orang-orang yang beriman , rajin beribadah , dan ber-amal saleh saja yang akan selamat dari semua itu. 2. Nama-Nama Hari Akhir Hari akhir memiliki nama lain yang banyak . Nama-nama itu menunjukkan semua peristiwa yang terjadi dan mengiringi hari akhir tersebut . a. Yaumul Qiy a mah Yaumul qiy w mah adalah hari kehancuran alam beserta segala isinya . Disebut hari kehancuran karena pada hari itu semua yang hidup dan berada di muka bumi hancur lebur . Kehancuran ini merupakan awal dari rangkaian hari akhir itu .
b. Yaumul Ba‘a f Arti yaumul ba‘a f adalah hari kebangkitan . Disebut hari ke-bangkitan karena pada waktu itu semua manusia yang sudah mati dibangkitkan oleh Allah Swt . Yaumul ba‘a f ini terjadi setelah yaumul qiy w mah atau hari kehancuran . Setelah alam semesta ini hancur , tahap selanjutnya Allah Swt . memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala. Dengan sekali tiupan, ruh-ruh manusia akan bertebaran mencari jasadnya masing-masing . Jasad-jasad manusia yang berada di alam kubur semua dibangkitkan oleh Allah Swt . c. Yaumul Ma h syar Yaumul ma h syar adalah hari berkumpulnya manusia . Pada hari itu , semua manusia dikumpulkan di sebuah lapangan yang disebut Padang Mahsyar . Semua jasad yang sudah dibangkitkan kemudian berjalan menuju Padang Mahsyar . Bentuk tubuh , rupa wajah , dan cara mereka berjalan ber-beda-beda , sesuai dengan amal perbuatan masing-masing .
d. Yaumul H is a b Yaumul H is a b adalah hari penghitungan amal , disebut juga yaumul m i z a n atau hari penimbangan amal. Setelah semua manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, tahap selanjutnya adalah penghitungan amal mereka selama di dunia . Artinya : Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan . (Q.S. a ad /38: 53) Semua amal manusia , yang baik dan buruk , akan dihitung dan ditimbang . Bagi yang banyak beramal baik , ia akan menerima buku amal dengan tangan kanan . Hal itu pertanda ia adalah penghuni surga . Bagi yang beramal buruk, ia akan menerima buku amal dengan tangan kiri, dan itu pertanda bahwa ia adalah penghuni neraka.
e. Yaumud D i n Yaumud d i n disebut juga yaumul jaz a ’ yang berarti hari pembalasan . Disebut demikian , karena pada saat itu , Allah memberikan balasan yang setimpal kepada manusia sesuai dengan perbuatannya ketika di dunia . Tahap ini dilakukan setelah semua amal manusia dihisab terlebih dahulu , sebagaimana yang diterangkan dalam firman Allah Swt . dalam Surah al- Infi t h a r Ayat 15 berikut . Artinya : Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan . (Q.S. al- Infi t h a r/82: 15) Yaumud d i n adalah tahap akhir dari yaumul a khir . Pada tahap ini , manusia akan hidup selamanya dan tidak akan pernah mati . Itulah kehidupan akhirat yang kekal selamanya .
3. Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir a. Banyak perempuan yang menyerupai laki-laki dan laki-laki menyerupai perempuan . b. Banyak terjadi kejahatan di masyarakat . Masyarakat jauh dari keimanan dan dekat dengan kemunkaran . c. Para ulama dan orang-orang saleh banyak yang meninggal dunia sehingga umat Islam kehilangan sosok pemimpin . Umat manusia menjadi bodoh dan membodohi orang lain. d. Umat Islam bertambah banyak , tetapi rendah kualitasnya . Mereka tidak memiliki keimanan yang kuat sehingga mudah terpengaruh dengan keadaan . 4. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir a. Rajin Beribadah b. Senang Berbuat Kebaikan c. Menghindari Perbuatan Tercela d. Selalu Memohon Ampun kepada Allah e. Sabar ketika Ditimpa Musibah
B. Qada dan Qadar 1. Pengertian Qada dan Qadar Qada adalah segala ketetapan dan ketentuan Allah Swt. terhadap makhluk-Nya sejak zaman azali . Zaman azali adalah masa terdahulu , yakni masa sebelum Allah Swt . menciptakan segala sesuatu , termasuk manusia . Dengan demikian , ketetapan Allah Swt . yang dinamakan qada itu sudah ada sebelum Allah Swt . menciptakan wujudnya . Qada manusia itu sudah ditetapkan Allah jauh sebelum manusia itu diciptakan . Itulah yang dimaksud dengan zaman azali . Qadar adalah aturan atau ketentuan . Menurut istilah , qadar adalah ketetapan Allah Swt . terhadap makhluk-Nya yang sudah terjadi . Dalam kamus bahasa Indonesia, terjadinya ketetapan Allah Swt . ini disebut dengan takdir .
2. Meyakini Qada dan Qadar Allah Swt . Qada dan qadar bersumber dari Allah Swt. dan berlaku untuk manusia. Semua yang terjadi pada diri manusia adalah ketetapan dan takdir Allah Swt. Qada dan qadar Allah Swt. terbagi atas takdir mubram dan takdir mu’allaq. a. Takdir Mubram Takdir mubram adalah ketetapan Allah Swt . yang tidak dapat diubah oleh usaha dan doa manusia , seperti batasan umur seseorang , lahir dan mati di mana , lahir dengan warna kulit apa , dan lain sebagainya . b. Takdir Mu’allaq Takdir mu’allaq adalah ketetapan yang dapat berubah karena usaha dan doa manusia, seperti kebodohan dan kemiskinan. Oleh sebab itu , semuanya harus dihadapi dengan tawakal . Tawakal adalah menyerahkan sepenuhnya kepada kekuasa -an Allah Swt . setelah sebelumnya berusaha dengan segenap kemampuan .
3. Contoh Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari a. Seorang ibu yang sedang hamil berharap anak yang dilahirkan nanti berjenis kelamin perempuan . Si ibu ber-usaha memeriksakan ke dokter dan berdoa agar diberi anak perempuan . Namun , ketika lahir ternyata anaknya laki-laki . Dengan demikian , qada Allah atas anak tersebut adalah laki-laki . Begitu juga seorang anak , ia tidak dapat memilih siapa ayah dan ibunya . Penentuan ayah dan ibu dari seorang anak merupakan bagian dari qada dan qadar Allah . b. Seseorang menderita sakit parah dan dokter tidak sanggup mengobatinya . Namun , orang tersebut memiliki semangat untuk sembuh dengan terus berikhtiar . Akhirnya , penyakit seseorang itu dapat disembuhkan . Kesembuhan orang tersebut karena adanya qada dan qadar Allah Swt . Sebaliknya , ada seorang yang sakit panas , sehari kemu-dian ia meninggal dunia . Kejadian tersebut juga menunjuk-kan adanya takdir Allah terhadap makhluk-Nya .