palpasuka atau edema dan auskultasiadanya arterial bruit. Pada daerah Iher erdapat
aer besar dan tulang servkal,Perksalah dengan scksama dan hat-hati menggunakan
teknik logro terutama pada pasien yang dicurigai mengalami frakturtulang Ieher,
kesalahan pada pemerikstan servikal dapat menyebabkan kematian dan kecacatan.
2 Thorax
Inspeksi dada anterior dan posterior untuk lihat adanya jejas tambahan, open
pneumothorax dan flail chest. inspeksi adanya distensi vena Jugularis mmunjukan
kemungkinan tejdi tension pneumothorax atau tanponade jantung. Auskultsi dinding
dada anterior untuk mengetahui pneumothorax dan bagian posterior untuk menilai
hhemthorax. Bunyi jantung menjauh dan nadi lemah dapat mengidentifikasikan
tanponade jantung juga. Perkusi untuk mengetahui adanya bunyi hipersonor/dulines
sera palapasi dilakukan mulai dari klavikula, tulang iga hingga sternum. Jika hasil
pemeriksaan inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi didapati kelainan seperti diatas
Takukan penanganan,sestai dengan masalah yang ditemukan.
@ Abdomen
Periksa pada Kecmpat kuadran abdomen untuk mengetahüi adanya perdarahan
‘dalam. Cedera intr-abdomen kadang-kadang uput terdiagnoss, misalnya pada keadaan
«cedera kepala dengan penurunan kesadaran, fraktur_vertebradengan: kelumpuban
k sadar akan nyeriperutnya dangejaa defans tot dan nyeritekan/epas
inspeksi abdomen bagian depan dan belakang untuk adanya trauma tajam, tumpul,
dan adanya perdarahan internal Auskulias bising usus, perkusi abdomen untuk
‘mendapatkannyerilepas(ringan)Palpasi abdomen untuk nyeritekan, defans muskuler,
nyeri pas yangjels, atau uterus yang ham
Bila raguragu akan adanya perdarahan intmabdominal dapadilakukan
‘pemeriksaan DPL (diagnostic peritoncal Iovage), taupunUSG (ultrasonography) Ingat
bahwa pada perforasi organ ber-lumen misalnya usus halusgejala mungkin tidak akan
a Samet dean sg, area umemerukan srl Benga
Pelvis
Usahakan hanya sekali pemeriksaan pada pelvis untuk mengurangi cedera lebih
Janjut,jka dieuigai adalah perlukaan atau fraktur pelvis (amat adakah suara kreptast
sebagaı salah satu tanda faktur pelvis, rasa nyeri saat palpasi lingkar pelvis) dan
identifikasi tanda lan dar fraktur pelvis yakni adanya ckimosis pada iliac, pubis, abi
‘atau scrotum, apabila ditemuken tanda-tandafraktur pelvis segera pasang PASG / gurita
‘untuk kontrol perdarahan dar fraktur pelvis.
@ Ekstremits
Periksa adanya deformitas, Iuka terbuka, perdarahan, dan kontusio pads bégian
‚depan dan belakang ckstremitas, Lakukan pemasangan bidai jika dicurigai adanya
ffaktur pada ekstremitas. Kemudian Periksa PMS (Pulsasi Motorik dan Sensorik) semua,
ckstremitas dan tanda-tanda sindrom kompartemen.
@ System neurologis
Re-evaluasi Kesadaran dengan GCS dan latralisas pupil, bila tejadi perburukan
tingkat kesadaran, lakukanlah penilaian ulang terhadap oksigenasi dan perfusi jaringan
ke otak
Tambahan pada Secondary Survey
Pertimbangkan perlunya diadakan pemeriksaan tambahan: seperti foto tambahan (x-
ray spinal dan ckstermitas), CT Scan, USG, endoskopi, db.
Analisa Gas Darah
Pemeriksaan ini sangat penting untuk menilai pemapasan penderita yang adekust. AGD
(dapat menunjukan informasi asam basa. Pada penderita trauma, PH yang rendah & basa yang,
tinggi dapatmengindikasikan tejdinya shock,
Pemeriksaan Diagnostik Lainnya
Pemeriksaan penunjang sesuai dengan kondsi penderita, contoh pada penderita trauma
tumpul, lakukan pemerikstan x-ray thorax dan AP pelvis dan lateral dacrah servikal, Rontgen
thorax dapat menunjukan kemungkinan cedera yang potensial mengancam nyawa, sedangkan
rontgen pelvis dapat menunjukan fraktur pelvis schingga dapat dindikasikantransfusi dara.