PELATIHAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PAI.pdf

Materi Perangkat Pembelajaran untuk Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

1. PELATIHAN PENGEMBANGAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
TRANSFORMATIF BERBASIS
KEARIFAN LOKAL
Zuhrotul Munawaroh
26 September 2025
Disampaikan pada Kegiatan Pembekalan
Mahasiswa PPG Daljab Batch 3 Tahun 2025
PPG Transformasi
LPTK UINKHAS JEMBER

2. Pendidikan :
2001 - S1 Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
2004 - Akta IV UT Surabaya
2014 - S2 Supervisi Pendidikan Islam STAIN Jember
SALAM KENAL
Nama : Zuhrotul Munawaroh, S.Ag., M.Pd.I
TTL : Lamongan, 04 Desember 1977
NIP : 19771204 200212 2 006
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/ IVc
Jabatan : Pengawas SMP & Pengawas PAI
Unit Kerja : Dinas Pendidikan kabupaten Jember
Pengalaman :
2016-2018, Instruktur Kurikulum 2013
2019 - Skrg, Guru Pamong PPG Daljab LPTK UINKHAS Jbr.
2021 - 2022, Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3
2022 - Skrg, Pelatih Provinsi PPKB Profesional 2
2023 - 2024, Pengajar Praktik Guru Penggerak Angkatan 9
2025, Fasilitator Pembelajaran Mendalam

3. KESEPAKATAN KELAS
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10

4. MATERI PELATIHAN
Latar Belakang
Alur Pelatihan
Tujuan Pelatihan
Manfaat Pelatihan
Konsep Pembelajaran
Mendalam
01
02
03
04
05
Perencanaan Pembelajaran
Media Pembelajaran
06
07
08
09
10
Instrumen Asesmen
LDKPD
Kurikulum Berbasis Cinta

5. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan
mendalam untuk memahami bagaimana
menyusun perencanaan pembelajaran
sesuai konsep kurikulum berbasis cinta
melalui pendekatan pembelajaran
mendalam (Deep Learning)
LATAR BELAKANG
Tantangan Indonesia emas 2045 mengharuskan guru
mampu menyiapkan generasi digital yang siap menghadapi
berbagai tantangan global dan isu-isu lokal Indonesia
seperti intoleran dan perundungan. Sehingga guru harus
merancang pembelajaran yang relevan sesuai kebutuhan
murid. Jika perencanaan dirancang dengan baik, maka
proses pembelajaran akan mudah dilaksanakan, terarah dan
terkendali.

6. Nara sumber melakukan
presentasi secara interaktif
Presentasi Interaktif
ALUR PELATIHAN
Alur Pelatihan ini dilaksanakan secara
daring, sehingga interaksi nara sumber
dengan peserta dilakukan dengan
menggunakan metode:
Setelah pemaparan materi,
terdapat sesi tanya jawab dan
diskusi
Tanya Jawab & Diskusi
Refleksi
Merefleksi proses pelatihan
baik dari peserta maupun
nara sumber

7. TUJUAN
PELATIHAN
Peserta dapat
menyusun perangkat
pembelajaran berbasis
kurikulum cinta dengan
pendekatan
pembelajaran
mendalam (Deep
Learning)
Memahami konsep menyusun
perencanaan pembelajaran berbasis
kurikulum cinta dengan pendekatan
pembelajaran mendalam
Memahami
Menyusun perangkat pembelajaran
dengan mengaplikasikan konsep dasar
kurikulum cinta dengan pendekatan
pembelajaran mendalam yang berbasis
kearifan lokal
Mengaplikasi
Merefleksi bagaimana mengembangkan
komponen perencanaan pembelajaran
berbasis kurikulum cinta dengan pendekatan
PM
Merefleksi

8. Menjadi acuan akademik bagaimana
menyusun komponen perencanaan
pembelajaran berbasis kurikulum cinta
melalui pendekatan PM
MANFAAT PELATIHAN
Memberikan penguatan bagi mahasiswa
PPG Daljab Batch 3 dalam mengembangkan
penyusunan perangkat pembelajaran .
Manfaat 1
Manfaat 2

9. KURIKULUM
BERBASIS CINTA
26 September 2025
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM NOMOR 6077 TAHUN 2025 TENTANG
PANDUAN KURIKULUM BERBASIS CINTA
LPTK UINKHAS JEMBER

10. KURIKULUM BERBASIS CINTA

12. TUJUAN KURIKULUM
BERBASIS CINTA

13. PRINSIP KURIKULUM BERBASIS CINTAMenekankan pada pemahaman,
internalisasi, dan menghidupkan
nilai-nilai dalam kehidupan
sehari-hari Fokus pada pengembangan
karakter murid dengan
memperkuat sifat-sifat seperti
empati, toleransi, dan rasa
hormat Mempertimbangkan semua
aspek perkembangan murid:
fisik, kognitif, emosional, sosial,
dan spiritual. Menumbuhkan para pemimpin
yang dapat menjadi role model
nyata pengimplementasian nilai-
nilai cinta dalam kehidupan
sehari-hari. Melibatkan orangtua dan
masyarakat sebagai aktor
penting dalam menghidupkan
nilai cinta di keluarga dan
lingkungan
PENDIDIKAN BERBASIS
NILAI
PENGEMBANGAN
KARAKTER
PENDEKATAN HOLISTIK
KETELADANAN
PENDEKATAN
KOMUNITAS
01 03
02 04
05

14. METODE KURIKULUM BERBASIS CINTAMengutamakan
pembelajaran yang
bersifat praktis dan
berbasis pengalaman Proses internalsissi nilai
dilakukan secara
berkesadaran (mindful),
menekankan pada
pemaknaan
(meaningful), dan
menggembirakan
(joyful).
Pembelajaran
Berbasis
Pengalaman
Pembelajaran
Mendalam (deep
leaerning): Menggunakan metode
berpikir kreatif dan
inovatif dalam
pemecahan masalah Menerapkan komunikasi
welas asih
(compassionate
communication), yang
mengutamakan koneksi
sebelum koreksi. Menggunakan metode
evaluasi yang tidak
hanya fokus pada hasil
akademis, tetapi juga
pada perkembangan
karakter dan penerapan
nilai-nilai cinta dalam
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran
yang Kreatif dan
Inovatif:
Dialog dan
Komunikasi
Terbuka
Evaluasi Berbasis
Proses
01 02 03 04 05

15. Materi ini dirancang untuk
menanamkan kecintaan yang
mendalam dan sikap empati yang
kuat, sebagai fondasi kehidupan yang
harmonis dan berakhlak mulia
MATERI POKOK KURIKULUM
BERBASIS CINTA
Kurikulum Cinta mengajarkan nilai-nilai cinta dalam
berbagai aspek kehidupan, mulai dari cinta kepada
Allah, rasul, sesama, lingkungan hingga bangsa dan
negara. Setiap tema memiliki tujuan khusus untuk
membentuk karakter dan akhlak mulia sesuai
ajaran Islam

16. MATERI POKOK KURIKULUM
BERBASIS CINTA
Hubbullah
(Cinta Kpd Allah)
Hubburrasul
(Cinta Kpd
Rasulullah)
Hubbunnafsii
(Cinta Kpd Diri
Sendiri
Hubbunnaas
(Cinta Kpd
Sesama)
Hubbulbi’ah
(Cinta Kpd
Lingkungan)
Hubbul Wathan wal Bilad
(Cinta Kpd Bangsa dan Negara)

18. Materi KBC Berupa Insersi Bukan Pengganti
Kurikulum Cinta tidak hadir sebagai pengganti kurikulum
yang sudah berlaku. Kurikulum ini lebih sebagai INSERSI
daripada SUBTITUSI (pengganti).
Implementasi insersi tersebut masuk melalui pintu MATERI
dalam aspek kurikulum. Namun, hal ini tidak berarti akan
ada penggantian atau penambahan materi.
Kurikulum Cinta lebih menawarkan isu-isu pada aspek
materi sehingga dapat menjadi pengantar atau stimulus
bagi peserta didik untuk sampai pada tujuan, yatu sebagai
insan yang humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan
mengedepankan cinta

20. CONTOH IMPLEMENTASI KBC

21. CONTOH IMPLEMENTASI KBC

22. KONSEP PEMBELAJARAN
MENDALAM (DEEP LEARNING)
26 September 2025
PPG Transformasi
LPTK UINKHAS JEMBER
Menuju Pendidikan
Bermutu Untuk Semua

49. Contoh Pelaksanaan PM pada Mata Pelajaran
PAI & BUDI PEKERTI
Pembelajaran agama yang berfokus pada
pengembangan spiritual, karakter, akhlak
dan atau moral melalui penanaman
keyakinan dan nilai agama, serta
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh: Experiential Learning
yang mengajarkan nilai-nilai agama melalui
pengalaman kehidupan sehari-sehari
seperti peserta didik diberikan isu atau
realita kenakalan remaja, kemudian diminta
untuk mencermati dan mengajukan solusi
berdasarkan nilai-nilai agama.

65. CONTOH PERANGKAT
PEMBELAJARAN PAI BERBASIS
DIGITAL
Zuhrotul munawaroh
085203912636
[email protected]
Dinas Pendidikan
Kabupaten Jember
CONTOH LDKPD
& INSTRUMEN ASESMEN
MATERI PELATIHAN

66. Pergi ke Jogja memakai sandal
Jangan lupa membawa koper
Peserta PPG siap menjadi guru Profesional
Karena dibimbing LPTK UINKHAS Jember
TERIMA KASIH
Zuhrotul munawaroh
085203912636
Tahun 2025
Dinas Pendidikan
Kabupaten Jember