pembagian kegiatan jadwal presentasi jurnal.pdf

tiap sesi ada pembagian tugas

1. Universitas
Mulawarman
dalam Penulisan ilmiah
ASPEK
ETIKA
Date: June 10 2025
Presenter: Rudy Agung Nugroho

2. AGENDA
Pendahuluan: Ai dalam penulisan
Ilmiah
Aturan dasar
Trend penggunaan Ai Peran peneliti
01 05
02 06
Prinsip etika
Batas pengunaan Ai Author Contribution; Authorship
Integritas akademik dan
Plagiarism
03
04 08
07
Table of
Content

3. 01
03
02
AI dalam Penulisan Ilmiah
Revolusi Digital
Teknologi AI mengubah cara
penulisan ilmiah kesehatan
secara fundamental.
Tantangan Etika
Muncul dilema moral dan etis
yang belum pernah dihadapi
sebelumnya.
Pertumbuhan Pesat
Penggunaan AI di bidang
kesehatan meningkat 300%
dalam 5 tahun terakhir.
PENDAHULUAN
https://kemdiktisaintek.go.id/wp-content/uploads/2024/10/Panduan-Penggunaan-
Generative-Artificial-Intelligence-pada-Pembelajaran-di-Perguruan-Tinggi.pdf

4. Platform AI Generatif
ChatGPT, Deepseek, Bard,
dan platform AI lainnya banyak
digunakan untuk membantu
penulisan awal.
Efisiensi Meningkat
Waktu penulisan berkurang
hingga 40% dengan bantuan
teknologi AI..
Otomatisasi Analisis
AI memproses data
kompleks dan
menghasilkan laporan
dalam hitungan detik..
Integritas Terancam
Pertanyaan tentang
orisinalitas dan kejujuran
akademik semakin
mengemuka.
TREN PENGGUNAAN AI DALAM
PENELITIAN KESEHATAN

5. POTENSI MASALAH ETIKA
Risiko Plagiarisme
Penggunaan AI tanpa
atribusi dapat dianggap
sebagai pelanggaran etika
akademik.
Orisinalitas
Dipertanyakan
Seberapa asli karya ilmiah
yang dihasilkan dengan
bantuan AI?.
Ketidakakuratan
AI bisa menghasilkan data
dan kesimpulan yang tidak
akurat atau menyesatkan..
Bias Algoritma
Hasil AI mencerminkan
bias dalam data pelatihan
yang digunakan..

6. PRINSIP ETIKA DALAM
PENGGUNAAN AI
Transparansi
Keterbukaan tentang
penggunaan AI dalam
metodologi penelitian
Akuntabilitas
Tanggung jawab penuh
terhadap hasil penelitian
Orisinalitas
Kejujuran akademik dan
penghargaan terhadap
karya asli
Keadilan
Penghindaran bias dan
diskriminasi dalam
penelitian

7. BATAS PENGGUNAAN
AI DALAM PENELITIAN
AI hanya sebagai asisten, bukan peneliti utama
Alat Bantu Awal
AI tidak boleh menganalisis dan menyimpulkan
data klinis sendiri
Larangan Analisis Data
AI memiliki keterbatasan pemahaman nuansa
medis kompleks
Konteks Klinis

8. Peninjauan Hasil Tanggung Jawab Penulis
ATURAN DASAR PENGGUNAAN AI
1 2
Perbaikan Bahasa Pengawasan Manusia
AI hanya untuk
meningkatkan
keterbacaan dan tata
bahasa naskah ilmiah.
Wajib ada kontrol dan
verifikasi oleh peneliti
manusia.
3
Setiap output AI harus
diedit dan diperiksa
dengan teliti.
4
Peneliti bertanggung
jawab penuh atas
konten, bukan AI.

9. PERAN PENELITI
MANUSIA
Verifikasi Output
Peneliti wajib memverifikasi
setiap hasil AI dengan
sumber terpercaya. Tidak ada
output yang dapat diterima
tanpa pengecekan.
Pengetahuan Mendalam
Keahlian subjek penelitian
tidak tergantikan. AI tidak
memahami konteks medis
sepenuhnya.
Evaluasi Kritis
Setiap rekomendasi AI harus
dievaluasi dengan kritis.
Kemampuan analisis manusia
tetap utama.

10. COMPANY OVERVIEW
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore
exercitation ullamco laboris nisi.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore
exercitation ullamco laboris nisi.
Background
Mission Statement

11. Potensi Kesalahan AI
Referensi Tidak Valid
AI sering membuat referensi fiktif atau tidak lengkap. Verifikasi
manual diperlukan.
Contoh: Mengutip jurnal yang tidak pernah ada atau
memalsukan tahun publikasi.
Informasi Tidak Akurat
AI dapat menghasilkan informasi yang keliru atau menyesatkan.
Fenomena "hallucination" sering terjadi.
Contoh: AI mengklaim obat tertentu efektif tanpa bukti ilmiah.
Bias Algoritma
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut
enim ad minim veniam..

12. Call to Action
Studi Kasus: Penggunaan AI yang Tepat

13. INTEGRITAS AKADEMIK
Integritasakademikadalahkomitmendalam
bentukperbuatanberdasarkannilai-nilailuhur
dalammelaksanakankegiatantridharma
perguruantinggi(pendidikan,penelitiandan
pengabdianmasyarakat)
PeraturanMenteriPendidikan,Kebudayaan,Riset dan
TeknologiNomor39tahun2021tentang Integritas
AkademikdalamMenghasilkanKarya Ilmiah

14. Pelanggaran Integritas Akademik
Falsifikasi
Fabrikasi
Plagiat
Kepengarangan yang tidak sah
Konflik kepentingan
Pengajuan jamak

15. “Perish or publish”
Tekanan untuk melakukan penelitian dan publikasi ini bisa
mendorong seseorang untuk melakukan plagiarism dan
pelanggaran integritas akademik lainnya

16. Risiko Plagiarisme
Robot percakapan menghasilkan konten
berdasarkan data yang sudah ada.
Penggunaan tanpa pengakuan berpotensi
plagiarisme.
Penggunaan Tanpa Atribusi
Ketidakjujuran akademik merusak integritas
ilmiah. Konsekuensi berat bagi pelanggar.
Pelanggaran Etika
Jurnal ilmiah mengembangkan teknologi untuk
mengidentifikasi konten berbasis AI. Penulis harus
berhati-hati.
Deteksi Konten AI

18. Definisi Plagiarisme
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja
atau tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk sutu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau
karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai.
Definisi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi
Rujukan

19. RUANG LINGKUP PLAGIARISME
PlagiatIde
Plagiatkata-kataataukalimatoranglain
Plagiatsumbergagasan,pendapat,pandanganatauteori
Melakukanparaphrasetanpamenyembutkansumbersecara
memadai
Plagiatkepengarangan
Plagiatfakta(data,informasi)milikoranglain

20. DAMPAK
PLAGIARISME
Reputasimahasiswayanghancur
Reputasiprofesionalyanghancur
Reputasiakademikyanghancur
DampakhUkum
Dampakfinansial
Penelitianyangdijiplak

21. PENYEBAB TINDAKAN PLAGIAT
Keinginanuntukmendapatkannilai
yangbagus
Takutjatuh
Penundaanataumanajemenwaktu
yangburuk
Ketidaktertarikanpadatugas
Keyakinanbahwamerekatidakakan
ketahuan
Kebingungantentangapayang
dimaksuddenganplagiarisme atau
kebijakanuniversitassaatini

24. Pelanggaran tersebut diantaranya adalah
falsifikasi, fabrikasi, dan plagiarisme.
•Fabrikasi data adalah ‘mempabrik’ data
atau membuat-buat data yang
sebenarnya tidak ada atau lebih
umumnya membuat data fiktif.
•Falsifikasi data bisa berarti mengubah
data sesuai dengan keinginan, terutama
agar sesuai dengan simpulan yang
‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
•plagiarisme ialah mengambil kata-kata
atau kalimat atau teks orang lain tanpa
memberikan acknowledgment (dalam
bentuk sitasi) yang secukupnya.

25. Moral,etikadanhukum
Moral Etika Hukum Aktivitas
Etika
Hukumadalah kodifikasietikayang berlaku
Sebelum
berkata/bertindak
tanyadirisendiri:
apakahyang
akan
dikatakan/dilaku
kanitu
melanggaretika
atautidak
Plagiarismlebihbanyak
sebagaietikadaripada
hukum

26. Apakahpenulismenggunakankata-katasendiri
Ya
Apakahituide penulis
Ya
Bukan
plagiarism
Tidak
Pharaphrasing
Tidak
Apakahmenggunakan tanda petik
Ya Tidak
Bukanplagiarism Plagiarism
Beritanda
petik
Tuliskansumberdandaftarpustaka
Pencegahan

27. AUTHORSHIPS
Penulis (author) yang disebutkan dalam sebuah makalah (publikasi lain) adalah seseorang
yang telah memberikan kontribusi intelektual yang signifikan dan substantif pada makalah
yang akan dipublikasikan.
Seseorang dihargai sebagi penulis bila memenuhi syarat perlu
(necessary condition):
1.Memiliki kontribusi substansial pada konsep, rancangan, serta pengumpulan,
pengolahan, analisis dan interpretasi data
2.Menulis draf (article) dan melakukan revisi secara kritis terkait dengan isi dan lainnya
yang penting secara intelektual
3.Memberikan persetujuan terhadap versi akhir dari sebuah artikel yang akan
dipublikasikan

28. Books
https://lynk.id/rudynugroho

29. Department of Biology
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
Mulawarman University
Samarinda, East Kalimantan
Indonesia 75123
Scopus H Index 13
[email protected]
GS Index 20
https://fmipa.unmul.ac.id/dosen/RudyAgungNugroho
Sinta Score 2517
[email protected]
Terima kasih
Twitter :
rudysatriana
Facebook :
Mazz Rudy
Instagram :
roedi8252
Youtube :
dunia3dharma
FOLLOW ME
IN SOCIAL MEDIA
Rudy Agung Nugroho

30. https://
fmipa.unmul.ac.id
/
dosen
/
RudyAgungNugroho
TerimaKasih
Rudy Agung Nugroho