SOAL 1
Seorang balitadibawa ke UGD dengan batuk dan riwayat demam 4hari lalu. Hasil pengkajian: anak
rewel, sesaknapas,tidak dapat mengeluarkan dahak. Anaktidak mau makan dan minum. Hasil
auskultasi: crackles di lobus kiridan wheezing. Frekuensi napas 45x/menit dan suhu 37,9derajat
celcius.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus?
A.Melakukan suction
B.Memberikan terapi oksigen
C.Memberikanminumanair hangat
D.Melatih napas dalam dan batuk efektif
E.Kolaborasimemberikan terapi inhalasi
PEMBAHASAN
E. Kolaborasimemberikanterapiinhalasi
Salah satuintervensiyang diberikan
yaknidengan terapiinhalasi. Terapi
inhalasi merupakanintervensikolaborasi
dengan pemberianobatsecara langsung
ke salurannapas melaluipenghisapan
uapnya. Dengan adanyaterapiini,
diharapkandapat mengencerkansputum
agar dapatdikeluarkansecara lebih
mudah.
SuaraNapas Penatalaksanaan
Gurgling
Wheezing, ronchi, cracles
Snoring
Stidor
PEMBAHASAN
B. 5
Rata-rata lama rawatinap: (3x4)+(5x7)+(7x4)+(5x5) (3+5+7+5)= 100/20= 5
SOAL 3
Ruang ICU RS dengan jumlahtempattidursebanyak12 unit, terdapatperawatberpendidikanNers
sebanyak15 orang dan memilikisertifikatpelatihanperawatankritis. Kepalaruangmengalokasikan1-
4 pasienuntuk setiapperawat. Perawatbertanggungjawabterhadappengelolaanasuhan
keperawatansejakpasienmasuksampai pulang. Apakah metodeasuhankeperawatanyang
diterapkanpada kasus tersebut?
A.Fungsional
B.Tim
C.Primer
D.Kasus
E.Modular
PEMBAHASAN
C.Primer
MetodeAsuhan
Keperawatan
Fungsional Perawat melaksanakan tugas (tindakan) tertentu berdasarkan jadwal kegiatan yang ada. Perawat hanya
mampu menjalankan 1-2 jenis tindakan/intervensi kepada semua pasien yang dirawat.
Tim Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota perawat yang berbeda-beda dalam memberikan
asuhan keperawatan terahadap sekolompok pasien. 6-7 perawat profesional dan pelaksana akan
bekerja dalam satu tim yang saling membantu dan akan dipimpin satu orang sebagai ketua tim (KATIM)
Primer Dilakukanoleh perawatprofessional terhadappasienyang menjaditanggungjawabnyamulai
daripasienmasukrumahsakitsampai dengan pasienpulang. PPJA
Kasus Metode ini umumnya dijalankan di ruang perawatan seperti intensif dan isolasi. Rasio perawat 1:1,
dimana perawat bertanggung jawab melakukan asuhan dan observasi pasien tertentu.
Modular Modifikasi antara metode tim dan metode primer
SOAL 4
Bangsalbedahdi RS memilikiperawatsebanyak20 orang dengan kapasitastempattidur30 unit.
Kepalaruangberencanameningkatkanasuhankeperawatansesuaistandarakreditasirumahsakit.
Kepalaruangmengidentifikasikebutuhanperawatvokasionaldan professional. Berapakahkebutuhan
tenagaperawatprofessional di ruangtersebut?
A.5
B.8
C.11
D.16
E.20
PEMBAHASAN
C.11
Perbandinganperawatprofessional dan vokasionaladalah55% : 45% sehingga, dengan jumlah
perawat20 orang makadibutuhkan11 orang perawatprofessional dan 9 orang perawatvokasional.
SOAL 5
Tn. A 55 tahundibawake RS karenalukabakarakibatledakankompor. Pasiensaatinimengeluhnyeri
pada daerahlukabakar. Hasil pengkajianterdapatlukabakardi area seluruhkepala, abdomen, dada,
dan lengankananbagiandepan. Berapakahpresentaselukabakarpada kasus tersebut?
A.0.315
B.0.405
C.0.34
D.0.36
E.0.27
PEMBAHASAN
Diket:
•Pasienmengalamilukabakardi area
seluruhkepala, abdomen, dada, dan
lengankananbagiandepan
Rumus:
Baxter/Parkland
Jawab:
BerdasakanRule of nine, luaslukabakaryang diderita
pasienadalah: kepala(9%) dada (9%), abdomen
(9%),lengankananbagiandepan(4.5%) jadipersentase
lukaabakarpada pasientersebutyaitu: 31,5 %
SOAL 6
Ny. B (65 tahun) dirawatdi rumahsakitdengan keluhansulitberjalan, sesaknapas, malnutrisi, dan
seringngompoldi malamharisetelah1 bulandirawatdi rumahdengan post stroke hemoragik.
Apakah pengkajianyang tepatdilakukanuntuk mengetahuiterjadinyagangguan pada sistem
musculoskeletal akibatimmobilisasi?
A.Palpasidan observasisendi-sendiketikaberubahposisi
B.Mengukuratropometribedandan tinggibadan
C.Melakukaninspeksiterhadapkarakteristikurin
D.Observasipergerakandindingdada pada saatproses respirasi
E.Mengukurtekanandarahsaatperubahanposisi
SOAL 7
KeluargaNy. X memencetbel untuk memanggilperawatkarenaNy. X terjatuhdi kamarmandi,
perawatsegeradatangke tempatkejadian. Apakah tindakanselanjutnyayang dilakukanperawat?
A.Melakukanpengkajianpasien
B.Melaporkankepadakepalaruangtentanginsidentersebut
C.Memberikanpendidikankesehatantentangpencegahanpasienjatuh
D.Membuatcatataninsidenpasienjatuh
E.Memintakeluargapasienlebihberhati-hati
PEMBAHASAN
A.Melakukanpengkajianpasien
Apabilaterjadikejadianpasien
jatuhmakaLangkah awalyang
perludilakukanadalah
melakukanpengkajianpasiendi
tempatjatuhyang meliputi
perubahankondisiyang terjadi
dan akibatjatuh, selanjutnya
perawatmengevakuasipasien
untuk dilakukantindakanlebih
lanjut. Perawatlalumelaporkan
pada kepalaruangdan DPJP.
Perawatmembuatlaporanuntuk
kepentinganinvestigasi, audit
mutuuntuk pemenuhanstandar
pasiensafety.
SOAL 8
Ny. B (37 tahun) dirawatdengan Hepatic Enchepalopathy(HE) e.csirosishepatis. Sebelum Ny. B
didiagnosisHE, pasienmendapatkanterapidiuretic untuk mengatasiasitesmassif 3 hariyang lalu.
Apakah faktoryang didapatkanpada pengkajiantersebut?
A.Predisposisi
B.Genetik
C.Farmakokinetik
D.Presipitasi
E.Penyebab
PEMBAHASAN
D. Presipitasi
Pada pengkajiantersebut, didapatkandata bahwapasienmengkonsumsidiuretic untuk mengatasi
asitesakibatsirosishepatis. Penggunaanterapidiuretic dapatmenyebabkanHipokalemiadan
alkalosis metabolikyang menyebabkankonversiNH4 + menjadiNH3 sehinggaberkontribusipada
pembentukanamonialebihbanyakdan memperburukatau mempercepatensefalopatipada pasien
dengan sirosis. Makapenggunaanterapidiuretic menjadifactor pencetustimbulnyaHE pada pasien
FaktorPresipitasi FaktorPredisposisi
Faktorpencetusatau yang
memunculkanatau yang
memprovokasiterjadinyakelainan,
penyakit, gejala, atau episode.
Faktor-faktor yang mempermudah atau
mempredisposisikan terjadinya perilaku
seseorang. Faktor-faktor ini mencakup
pengetahuan, persepsi, dan usia.
PEMBAHASAN
D.High Fowler
Posisi Fungsi
Fowler
High fowler
Posisi yang digunakan untuk meningkatkanekspansidada dan oksigenasidengan
meninggikankepaladan batangtubuh90 derajat.
Supine Pasien berbaring dengan punggung bersandar pada tempat tidur dan posisi punggung,
leher, serta tulang belakang berada pada posisi netral.
Orthophenic Posisi orthopneic adalahintervensi nonfarmakologi yang dapat diberikan pada pasien
PPOK.
Lateral Posisi lateral merupakanposisi miring bersandar ke samping bertumpu pada bahu dan
pinggul.
Semi fowler Semi fowler merupakanposisi berbaring klien dalam posisi setengah duduk 30-45 derajat.
SOAL 10
An. A (5 tahun) mendapatkanterapiobatantibiotik. Perawatakanmemberikanantibiotikkepada
pasien. Sesiobatakandiberikan, An. A dalam kondisitidur. Keluargamenjelaskanpasienbarusaja
tidur. Apakah tindakanselanjutnyayang dilakukanperawat?
A.Membangunkanpasien
B.Menundapemberianobat
C.MelaporkankepadaDPJP
D.Memintakeluargamembangunkanpasien
E.Mengkoordinasikankepadakepalaruang
PEMBAHASAN
A. Membangunkanpasien
•Pemberianaantibiotikharustepatwaktu, tidak bolehterlaluawalatau terlambat. Selainitu
perawatperlumengidentifikasipasienminimal dua aspekyaitunamapasiendan nomorrekam
medikatau tanggallahirpasien.
SOAL 11
Perawatkominitasditugaskanuntuk melakukanpraktikkeperawatankomunitasdisebuahwilayah.
Saatmelakukanpengkajianperawatmewawancaraikaderuntuk mengetahuipermasalahan
kesehatanyang adadiwilayahtersebut. Apakah metodepegumpulkandata yang dilakukanoleh
perawattersebut?
A.Participanobservation
B.Key informan
C.Archival data
D.Focus grup
E.Survey
METODE PENGUMPULAN DATA
PEMBAHASAN
B.Key informan
BeberapametodePengumpulanData Komunitas
Winshieldsurvey : Windshield survey dilakukandengan berjalan-jalandilingkungankomunitasuntuk menemukangambarantentangkondisidan situasiyang
•terjadidi komunitas, lingkungansekitarkomunitas, kehidupankomunitasdan karakteristikpendudukyang ditemuidi jalansaatsurvey dilakukan.
Key informant : Wawancarainformanmelibatkanwargamasyarakatyang merupakaninformankunciatau anggotamasyarakat. Informankunciadalah
•individuyang memilikiposisi kekuasaanatau pengaruhdalam masyarakatsepertipemimpindalam masyarakat. Contoh: wawancaradengan tokoh
•masyarakat, KepalaDesa
Survey : Survey digunakan untuk mengumpulkaninformasitentangmasyarakatmenggunkankuisioner
Literaturreview : Data yang berasaldaritinjauannpustaka(sepertibuku, artikel) berhubungandengan masalah tertentuyang dikumpulkan laludi analisis
•dan interpretasi
Partisipantobservation: proses pengamatanyang dilakukanoleh observer dengan ikutmengambilbagiandalam kehidupanorang yang akandiobservasi
•tanpamemberikanpertanyaan/intervensi
Focus grup: sekelompokkecilorang berkumpulbersamadengan karakteristik/pengalamantertentu
Archival data: data yang menggambarkankesehatanmasyaakatsepertidata statistikvital
SOAL 12
Tn. B (37 tahun) dirawatdi RSJ karenamengurungdiridan seringmarah-marah. Saatdilakukan
pengkajianTn. B tampakseringmenunduk, merasagagalsebagaikepalakeluargadan merasatidak
berdayasetelahdi PHK 6 bulanyang lalu. Tn. B seringmengatakanhidupnyaterasahampadan ingin
segeramengakhirihidup.
Apakah tindakankeperawatanyang tepat?
A.Ajarkancaramengontrolmarah
B.Ajarkancarauntuk meningkatkanhargadiripasien
C.Ajarkancaramenjagakebersihandiri
D.Ajarkancaraberinteraksi
E.Observasiperilakubunuhdiri
PEMBAHASAN
E.Observasiperilakubunuhdiri
•DS: Merasagagalsebagaikepalakeluargadan merasatidak berdayasetelahdi PHK 6 bulanyang
lalu, pasienseringmengatakanhidupnyaterasahampadan inginsegeramengakhirinya.
•DO: Pasientampakseringmenunduk. Data-data diatassesuaidengan data yang ditemukansaat
pengkajianatau data here and now menunjukkanbahwapasienmengalamimasalah resiko
bunuhdiridan beradadi faseisyaratbunuhdiri. Resikobunuhdiriadalahberesikomelakukan
upayamenyakitidirisendiriuntuk mengakhirikehidupan
SOAL 14
Seorangbayi(1 bulan) dibawake Puskesmasuntuk imunisasi. Ny. A ibumengatakan, pada saatbayi
barulahirsudah diberiimunisasiHB0 dan BCG oleh bidan. Apakah imunisasiyang selanjutnyaharus
diberikanpada bayi?
A.BCG2
B.HB1
C.DPT1
D.Hib1
E.Polio1
PEMBAHASAN
E. Polio 1
•Jadwal
imunisasipada
bayiusia1 bulan
adalahBCG dan
polio 1. Namun
pada kasus, bayi
telahdiberikan
imunisasiBCG
pada saatbaru
lahir, oleh karena
itu, imunisasi
selanjutnyayang
harusdiberikan
adalahimunisasi
polio1.
SOAL 15
Ny. A (25 tahun) dirawatdi RSJ sejak5 hariyang lalukarenaseringmarah-marah, mengurungdiridan
tidak maumandi. Hasil pengkajianNy. A tampakbanyakmenunduk. Ny. A berkatamalukarenadirinya
tidak cantik, kulittidak mulusdan gemuk. Apakah tujuantindakankeperawatanpada pasientersebut?
A.Pasienmampuberinteraksiatau membinahubungandengan orang lain
B.Pasienmampumengontrolhalusinasi
C.Pasienmampumelakukanaktivitasperawatandiri
D.Pasienmampumengontrolmarah
E.Pasienmampumeningkatkanhargadiri
PEMBAHASAN
E.Pasienmampumeningkatkanhargadiri
•Data-data diatasmenunjukkanbahwasesuaidengan data pengkajiansaatini(here and now)
pasienmengalamimasalah keperawatanhargadirirendah. Harga dirirendahadalahevaluasi
atau perasaannegatifterhadapdirisendiriatau kemampuankliensepertitidak berarti, tidak
berharga, tidak berdayayang berlansungdalam waktulama dan terusmenerusataupunterjadi
sebagairesponterhadapsituasisaatini. (SDKI, 2016). Adapun tujuanyang diharapkansetelah
intervensidaripasiendengan masalah keperawatanhargadirirendahadalahpasienmampu
meningkatkanhargadiri
SOAL 21
Pada saatshift pagidi IGD RS, masuk4 pasiensecara bersamaan. PasienA dengan diaredan
muntah. PasienB dengan fraktur kelingkingkanan, PasienC dengan seranganjantung, pasienD
dengan multiple fraktur dan pasienE dengan batukpilek. Pasienmanakahyang menjadiprioritasdari
kasus di atas?
A.PasienA
B.PasienB
C.PasienC
D.PasienD
E.PasienE
•
PEMBAHASAN
C.PasienC
•PasienA dengan diare
dan muntah(Hijau)
•PasienB dengan fraktur
jarikelingking
kanan(Hijau)
•PasienC dengan
seranganjantung(Merah)
•PasienD dengan multiple
fraktur akibatkecelakaan
lalulintas(Kuning)
•PasienE dengan batuk
pilek(hijau)
SOAL 22
Ny. B (30 tahun) dirawatdengan COPD. Pasienmengeluhbatuk-batukdan sesaknapas. Hasil
pengkajian: pasiensesaknafas, sulitmengeluarkandahak, auskultasironkhi. Pasienmendapatkan
terapiobatBisolvondan Ventolin via nebulizer sesuaiinstruksidokter. Perawatmelatihpasienbatuk
efektif. Saatini, perawatmenginstruksikanpasienuntuk melakukanbatuksesuaidengan yang
diajarkan. Bagaimanakahresponpasienyang diharapkansetelahdiberikantindakantersebut?
A.“Saya tidak mengerticaramelakukanbatukyang benar”
B.“Saya merasalegadapatmengeluarkandahaksaya”
C.“Saya merasakansemakinsesaknafas”
D.“Dada sayaterasanyeri”
E.“Nyeri yang sayarasakanberkurang”
PEMBAHASAN
B. “Saya merasalegadapatmengeluarkandahaksaya”
•Pembahasan:
•Responyang diharapkanadalahpasiendapatmengeluarkandahak, dapatmenerapkanbatuk
efektifdengan benar, dan tidak sesaknapas
SOAL 23
Tn. A (64 tahun) dirawatdi RSUP dengan nyeridada menjalarke lehersepertitertindihbebanberat.
Keluargamemanggilperawatkarenatiba-tibapasientidak sadardan dicurigaiseranganjantung.
PerawattelahmelakukanRJP pada pasienlalumonitor menunjukkaniramajantungVentrikel
Takikarditanpanadi. Apakah tindakanyang tepatdilakukanpada pasien?
A.Mengukurtanda-tandavital pada pasien
B.Melakukandefibrilasipada pasien
C.Berkolaborasimemberikanobatnitrogliserin
D.Melakukankardioversipada pasien
E.Berkolaborasimemberikanantiplatelet
PEMBAHASAN
B.Melakukan
defibrilasipada
pasien
•Pada VT
tanpanadi
maka
diberikanDC
shock. 360
joule
(monofasik)
atau 200
joule
(bifasik)
PEMBAHASAN
A.Perencanaan
•Perencanaan
adalahsalah
satufungsiyang
digunakan untuk
merencanakan
segalasesuatu
dengan sebaik
mungkin dalam
upayauntuk
mencapai
tujuannya
PEMBAHASAN
A. Tangensial
•Sirkumstansial(pembicaraanyang berbelit-belit, tetapisampai pada tujuanpembicaraan).
•Tangensial(pembicaraanyang berbelit-belit, tetapitidak sampai pada tujuanpembicaraan).
•Kehilanganasosiasi(pembicaraantidak memilikihubunganantarasatukalimatdan kalimat
lainnya, sertaklientidak menyadarinya)
•Flight of idea yaitu berbicara yang melompat dan muncul perubahan yang tibatiba dari topic satu
ke topik lainnya, tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
•Blocking (pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan
kembali)
PEMBAHASAN
B. pernahdipukulsewaktuSD karenaketidakmampuannya
Faktorpredisposisiatau predisposing factors yaitufaktoryang mempermudah, mendasariatau
memotivasiuntuk melakukansuatutindakan. Pada kasus fxpredisposisiadalahpernahdipukul
waktuSD karenaketidakmampuannya
FaktorPresipitasi FaktorPredisposisi
Faktorpencetusatau yang
memunculkanatau yang
memprovokasiterjadinyakelainan,
penyakit, gejala, atau episode.
Faktor-faktor yang mempermudah atau
mempredisposisikan terjadinya perilaku
seseorang. Faktor-faktor ini mencakup
pengetahuan, persepsi, dan usia.