PEMBAHASAN PUASA RAMADAHAN DAN MACAM-MACAMNYA.pptx

ahmadfadhilrizki15 6 views 7 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

PUASA


Slide Content

Puasa ramadhan Materi yang di bahas: 1. P engertian puasa 2.     D asar hukum pelaksanaan puasa 3.     S yarat dan rukunnya 4.     Y ang membatalkannya

Pengertian puasa ramadhan Puasa adalah terjemahan dari Ash-Shiyam. Menurut istilah bahasa berarti menahan diri dari sesuatu dalam pengertian tidak terbatas. Arti ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Maryam ayat 26:             “Saumu” (puasa), menurut bahasa Arab adalah “menahan dari segala sesuatu”, seperti makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya.             Menurut istilah agama Islam yaitu “menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat.” Menahan diri dari berbicara dahulu disyariatkan dalam agama Bani Israil. Menurut Syara’ (istilah agama Islam) arti puasa adalah sebagaimana tersebut dalam kitab Subulus Salam. Yaitu , “Menahan diri dari makan, minum, jima’ (hubungan seksual) dan lain-lain yang diperintahkan sepanjang hari menurut cara yang disyariatkan, dan disertai pula menahan diri dari perkataan sia-sia, perkataan yang diharamkan pada waktu-waktu tertentu dan menurut syarat-syarat yang ditetapkan.

Dasar hukum pelaksanaan puasa Puasa Ramadhan adalah salah satu dari rukun Islam yang diwajibkan kepada tiap mukmin. Sebagai dalil atau dasar yang menyatakan bahwa puasa Ramadhan itu ibadah yang diwajibkan Allah kepada tiap mukmin, umat Muhammad Saw. Firman Allah Swt., : Wahai mereka yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa (Ramadhan) sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah-183). Berdasarkan ketetapan Alquran, ketetapan hadis tersebut, puasa diwajibkan atas umat Islam sebagaimana diwajibkan atas umat yang terdahulu.

Syarat puasa 1. Islam 2. Baligh 3. Suci dari haid dan nifas ( ini khusus bagi wanita ) 4. Kuasa ( ada kekuatan ) 5. Berakal Sehat

Rukun puasa 1. Niat Artinya pada malam harinya, dalam hati telah tergerak (berniat), bahwa besok harinya akan mengerjakan puasa wajib Ramadhan. Adapun puasa sunnat, boleh niatnya dilakukan pada pagi harinya . 2. Meninggalkan segala yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Yang membatalkan puasa 1. Makan dan Minum Memasukkan sesuatu kedalam lobang rongga badan dengan sengaja, seperti makan, minum, merokok, memasukkan benda ke dalam telinga atau ke dalam hidung hingga melewati pangkal hidungnya. 2. Muntah dengan sengaja Seseorang yang sengaja muntah, atau memasukkan benda ke dalam mulut hingga muntah, batal puasanya. 3. Haid dan Nifas W anita yang haid dan nifas haram mengerjakan puasa, tetapi wajib mengqodha sebanyak hari yang ditinggalkan waktu haid dan nifas. 4. Jima’ atau berhubungan suami istri pada siang hari. 5. Gila walaupun sebentar 6. Mabuk atau pingsan sepanjang hari 7. Murtad, yakni keluar dari agama islam

😊Terima kasih😊
Tags