PEMBELAJARAN IPS MODUL 9 mata kuliah universitas terbuka.pptx

har352 6 views 11 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

modul 9


Slide Content

PEMBELAJARAN IPS di SD MODUL 9 MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPS DISUSUN OLEH KELOMPOK 9 SARLITA KADEK INDA MERYANTI EVIANA

Kegiatan Belajar 1 Merancang dan menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Berorientasi Pemecahan Masalah Pengertian Pemecahan Masalah Masalah dapat diaertikan setiap yang mengundang keragu-raguan , ketidakpastian atau kesulitan yang ahrus diatasi dan diselesaikan . Secara umum kita mengenal tiga cara pemecahan masalah yaitu : Pemecahan masalah secara otoritatif , yaitu pemecahan masalah yang dilakukan oleh penguasa yang berwenang ( pejabat , guru, hakim dan lain-lain) Pemecahan masalah secara ilmiah , yaitu pemecahan , asalah dengan menggunakan metode ilmiah . Metode ilmiah adalah usaha untuk menemukan , mengembangkan dan menguji kebenaran suatu penegtahuan secara ilmiah . Pemecahan masalah secara metafisik , yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan cara-cara yang tidak rasional , misalnya secara gaib . Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu masalah . Apabila menggunakan pendekatan pemecahan masalh dalam kegiatan belajar mengajar kita akan memperoleh manfaat , antara lain yaitu : Mengembangkan sikap keterampilan siswa untuk memecahkan permasalahan serta mengambil keputusan secara objektif dan mandiri . Mengembangkan kemampuan berpikir siswa . Proses berpikir terdiri dari serentetan keterampilan , seperti mengumpulkan informasi / data, membaca dan menafsirkan data. Siswa benar-benar menghayati untuk berpikir dan mengembangkan minat dalam berbagai kemungkinan . Membina pengembangan sikap penalaran lebih jauh dan cara bepikir objektif , mandiri , kritis dan analitis baik secara individual maupun kelompok . Untuk mencapai maksud tersebut diatas maka program dan jalannya proses pembelajaran hendaknya : Memberi kesempatan pengembangan pengalaman individu dan berpusat pada peseta didik . Dibina suasana belajar secara bebas dari tekanan , paksaan dan ketakutan menuju pembelajaran yang PAIKEM ( pembelajaran aktif , inofatif , kreatif , efektif dan menyenangkan )

B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah sebaiknya mendasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif yang mengikuti proses kerja sebagai berikut : Menyadari adanya masalah Mencari petunjuk untuk pemechan masalahnya Pergunakan suatu pemecahan yang cocok dengan kriteria tertentu dan tinggalkan kemungkinan pemecahan yang lain. Setelah masalah ditemukan , maka lngkah selanjutnya adalah pemecahan masalah . Ada 3 model pemecahan masalah yang dikemukakan oleh para ahli yaitu : Pemecahan masalah yang dikemukakan oleh John Dewey yaitu : Merumuskan permasalahan Menelaah permasalahan Membuat dan merumuskan hipotesis Menghimpun , mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis Pembuktian hipotesis Menetukan pilihan pemecahan keputusan

Pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Brian Larkin yaitu : Definisi masalah , Identifikasi masalah , Analisis akibat , Penerapan kriteria dan Pengambilan keputusan Pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Lawrence Senesh yaitu : Fase motivasi ,, Fase pengembangan , dan Fase kulminasi   Model pemecahan masalah secara kelompok Kemampuan pemecahan secara kelompok meliputi beberapa unsur yaitu : Dapat menghasilkan kesepakatan tentang sesuatu keadaan yang dikehendaki Sepakat menetapkan struktur dan prosedur untuk menghasilkan , memahami dan memakai informasi yang relevan dengan keadaan yang actual. Sepakat menetapkam struktur dan prosedur untuk menemukan kemungkinan pemecahan masalah , memutuskan dan mempergunakan cara pemecahan yang terbaik dan efektif . Langkah- kangkah pemecahan masalah secara kelompok dikemukakan oleh Johnson dan Johnson sebagai berikut : Defunusu masalah Diagnosis masalah Merumuskan alternative strategi Penentuan dan penetapan suatu strategi Evaluasi keberhasilan strategi

C. MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Seorang guru akan menerapkan model pembelajaran IPS di SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah dalam kegiatan belajar mengajar didalam kelas dan mengambil contoh kurikulum Sekolah Dasar kelas 5 semester, langkah-langkah guru tersebut adalah : Kompetensi Dasar (KD) Materi pokok Hasil belajar Menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah secara kelompok Setelah kelompok sampai dengan tahap evaluasi maka langkah guru selanjutnya adalah tanya jawab mengenai hasil pemecahan masalah . Demikian langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah dalam proses belajar mengajar secara sederhana . Anda dapat memodifikasi langkah-langkah yang disampaikan oleh para ahli dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip yang baku sesuai dengan gaya mengajar anda serta fasilitas yang ada .

Kegiatan belajar 2 Merancang dan menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan humanistik (wawasan bidang interkeilmuan) A. Pengertian pendekatan humanistik Pendekatan humanistik adalah pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang menyoroti suatu topik atau tema yang termasuk bidang ilmu tertentu dengan berbagai disiplin ilmu lain yang relevan sehingga peserta didik dapat melihat masalah atau topik tersebut lengkap dan terpadu . B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan humanistic Pelajaran IPS diharapkan mampu mengantarkan dan membina peserta didik ke arah hidup bermasyarakat secara baik dan fungsional. C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan humanistik. Dalam pelaksanaannya seorang guru dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : Guru memahami tujuan pembelajaran. Guru menentukan dan memahami materi pelajaran yang akan disampaikan dan menentukan tema pokok. Guru membentuk kelompok kerja yang beranggotakan para murid. Kelompok tersebut setelah mengetahui tema pokok kemudian disuruh bekerja sesuai dengan tugasnya yakni membahas suatu tema tertentu dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu yang relevan. Setelah selesai maka diadakan pembahasan hasil kerja yang dipimpin oleh seorang murid atas bimbingan guru Hasil pembahasan tersebut disimpulkan.

Kegiatan belajar 3 Merancang dan menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah (geografi) A . Pengertian pendekatan wilaya h Wilayah atau region adalah suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertentu yang membedakan diri dengan wilayah-wilayah lain yang ada di sekitarnya. Pendekatan wilayah adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPS mengenai suatu wilayah ditinjau dari berbagai aspek kehidupan yang ada di wilayah secara mendalam yang merupakan kekhasan wilayah tersebut dengan menggunakan kata tanya apa di mana kapan mengapa dan bagaimana sehingga dapat membedakan dengan wilayah di sekitarnya B. Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah. Dalam merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah perlu memperhatikan bahwa wilayah-wilayah atau gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi merupakan hasil interaksi antar wilayah. Pendekatan wilayah dalam menganalisis suatu gejala geografi perlu diperhatikan penyebaran gejala dan interaksi antara variabel manusia dan lingkungan untuk dipelajari kaitannya. C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan wilayah Berikut langkah-langkah seorang guru dalam menerapkan pendekatan wilayah dalam proses kegiatan belajar mengajar setelah melakukan persiapan mengajar : Guru menyampaikan materi pelajaran (memberikan apersepsi kemudian guru menyampaikan materi pelajaran) Menguraikan materi Guru membantu peserta didik untuk memahami interaksi antar wilayah dengan cara memberi tugas kelompok Guru bersama peserta didik membahas hasil kerja kelompok dan menyimpulkan

Kegiatan Belajar 4 Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Metode Proyek A. Pengertian Pendekatan Metode Proyek Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan memecahkan masalah yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok kecil berbeda dengan kegiatan problem solving dalam metode proyek ini biasanya dihasilkan produk nyata seperti peta , maket , model , diorama yang mempunyai nilai intrinsic bagi peserta didik yang menghasilkan . B. Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan dengan menggunakan Pendekatan Metode Proyek Dengan mengunakan Metode Proyek ini kita harus memperhatikan kriteria metode proyek : Kegiatan belajar bersifat rill, Mempunyai arti dan manfaat bagi peserta didik , Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran , Bahan dan pelatan mudah diperoleh , Biaya relative murah Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek yaitu : Tahap Perencanaan , Tahap Pelaksanaan , Tahap tindak lanjut , Tahap penilaian C. Penerapan Modul Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Metode Proyek Kompetensi dasar (KD) Materi Pokok ( pokok pembahasan ) Hasil belajar dan Indikator

Kegiatan Belajar 5 Merencanakan dan Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu (Time Line) A. Pengertian pendekatan Kurun Waktu Konsep waktu ditinjau dari segi ilmu dan filsafat yaitu masa lampau , masa kini dan masa depan . Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar berarti kita mempelajari sejarah meliputi Waktu keruangan , Waktu matematis , dan Waktu asosiasi . B. Merancang Model Pembelajaran IPS SD Dengan Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu   Pendekatan kurun waktu yaitu merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah . Sejarah adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji kisah perbuatan dan peristiwa manusia pada masa lampau . Unsur pokoknya adalah manusia , ruangan , dan waktu . Sifat objeknya adalah perbuatan-perbuatan / peristiwa terpilih yang mempunyai arti bagi manusia Sifat karakteristik yang harus diperhatikan dalam sejarah : 1. kejadian yang bersifat enameling ( hanya sekali dan tidak mungkin terulang ) 2. perkembangan peristiwa / kejadian yang bersifat kausal 3. subjektivitas dalam penilaian dan interpretasi data

Motivasi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu (1) menggunakan objek , (2) menggunakan peta dan globe, (3) dengan melempar problem, (4) menggunakan sosiodarma , (5) menggunkan rekaman , music atau lagu , (6) menggunakan pernyataan menarik dan provokatif C. Menerapkan Model Pembelajaran IPS SD dengan Menggunakan Pendekatan Kurun Waktu Langkap-langkah menerapkan metode pembelajaran memahami konsep materi pokok hasil belajar indikator materi menyampaikan materi pembelajaran berdasarkan indicator materi diatas dengan ceramah mengadakan tanyajawab mengenai apa yang disampaikan beserta mengamati bukti sejarah , seperti foto gambar dan poster memberikan tugas pada siswa untuk membuat laporan sejarah dimna mereka tinggal berdasarkan informasi dari narasumber menyimpulkan materi pembelajaran secara garis besar mengadakan penelitian dan tindak lanjut

TERIMA KASIH
Tags