PEMBELAJARAN MENDALAM 1 xi tkj 1ffff.pdf

yassinal 0 views 22 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

wsqdqwsd


Slide Content

PEMBELAJARAN MENDALAM
PERENCANAAN TAHAPAN PEDATTI
pRAKTIIK

Refleksi yuk!
Dimanakah tingkat motivasi Bapak/Ibu saat ini dalam memfasilitasi
pembelajaran yang efektif bagi siswa

mari kita cermati!
Di kelas VII B, Pak Budi memulai pelajaran IPS dengan topik letak
geografis Indonesia. "Anak-anak, buka buku halaman 56,"
instruksinya. Suasana kelas hening. Pak Budi menjelaskan tentang
garis lintang, garis bujur, dan posisi Indonesia di peta dunia. Ia
mendiktekan beberapa poin penting yang harus dicatat siswa.
"Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra...," suara
Pak Budi terdengar monoton.
"Sekarang, hafalkan letak geografis Indonesia dan negara-negara
tetangganya," perintah Pak Budi. Siswa pun mencoba menghafal
nama-nama negara ASEAN dengan bingung. "Kenapa sih kita harus
hafal ini, Pak?" bisik Andi pada teman sebangkunya. "Entahlah,"
jawab temannya lirih. Pak Budi kemudian memberikan soal latihan
dari buku teks. "Kerjakan halaman 60 nomor 1 sampai 10," ujarnya.
Bel pulang sekolah berbunyi. "PR-nya jangan lupa dikerjakan, ya!"
pesan Pak Budi sambil membereskan bukunya. Siswa bergegas keluar
kelas. Mereka pun berlalu meninggalkan kelas dengan rasa lelah dan
kurang bersemangat.
Bel masuk kelas VII A berbunyi. Ibu Ani, dengan senyum ramah, memulai
pelajaran IPA. "Anak-anak, siapa yang suka makan bakso?" tanyanya.
Seketika kelas riuh. Hampir semua siswa mengacungkan tangan dengan
semangat. Ibu Ani lalu menunjukkan video animasi tentang perjalanan
makanan dalam tubuh. Mata siswa terpaku pada layar, menyaksikan
bagaimana makanan dikunyah, dicerna, hingga diserap nutrisinya. "Wah,
ternyata usus kita panjang sekali, ya, Bu!" seru seorang siswa. Ibu Ani
mengangguk. "Nah, hari ini kita akan belajar tentang sistem pencernaan,"
ujarnya.
Kelas pun dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang bertugas
menyelidiki lambung, usus halus, hati, dan organ lainnya. Dengan
bersemangat, mereka membaca buku, mencari informasi di internet, bahkan
membuat model organ dari plastisin. Tak terasa, bel istirahat berbunyi.
"Wah, asyik sekali belajar IPA hari ini!" seru Rani, salah satu siswa. "Iya,
aku jadi tahu kenapa kita harus makan makanan bergizi," timpal Leo.
Keesokan harinya, presentasi dari tiap kelompok pun dimulai. Ada yang
bercerita tentang asam lambung, enzim pencernaan, hingga penyakit maag.
Ibu Ani membimbing diskusi dan mengajak siswa melakukan simulasi proses
pencernaan dengan alat peraga. Di akhir pelajaran, siswa ditugaskan
membuat poster tentang cara menjaga kesehatan sistem pencernaan.
"Kalian luar biasa!" puji Ibu Ani. "Semoga ilmu yang kita pelajari hari ini
bermanfaat."

APa yang bisa bapak ibu
tanggapi dari cerita tentang
pak budi dan bu ani?
Pak Budi bu ani

Aspek Pembelajaran Mendalam (Ibu Ani) Pembelajaran Tradisional (Bapak Budi)
Peran guru Fasilitator, motivator, dan pembimbing Sumber utama informasi
Peran siswa
Aktif, konstruktor pengetahuan,
kolaboratif
Pasif, penerima informasi
Strategi
pembelajaran
Bervariasi, berpusat pada siswa,
menekankan pemahaman dan penerapan
Monoton, berpusat pada guru,
menekankan hafalan
Sumber belajar Beragam, memanfaatkan teknologi Terbatas pada buku teks
Penilaian Autentik, menyeluruh Tes tertulis, mengukur hafalan
yang beda adalah

pembelajaran
mendalam
Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang
memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana
belajar dan proses pembelajaran berkesadaran (mindful),
bermakna (meaningful), dan menggembirakan ( joyful) melalui
olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika),
dan olah raga (kinestetik) secaraholistik dan terpadu.
(Sumber Puskurjar Kemdikdasmen)

Pembelajaran
mendalam

PEDATTI
Pendahuluan1.
Dalami2.
Terapkan3.
Tularkan4.
Inovasi5.

pendahuluan
Tujuan tahapan ini adalah untuk membangun motivasi dan
menggali minat siswa terhadap materi pembelajaran dengan
mengaitkan pembelajaran dengan konteks dunia nyata.

dalami
Tujuan tahapan ini adalah agar siswa secara aktif menjelajahi dan
memahami konsep dasar materi secara mendalam.

terapkan
Tujuan tahapan ini adalah siswa mampu mengaplikasikan
pengetahuan melalui aktivitas praktik atau simulasi.

tularkan
Tularkan, tujuan tahapan ini adalah siswa mampu
membagikan hasil belajar kepada orang lain atau
kelompok.

inovasi
Tujuan dari tahapan ini adalah siswa mampu mengembangkan ide-ide
baru dan kreatif berdasarkan ilmu yang diperoleh dari pembelajaran.

Beberapa contoh penerapan
tahapan pedatti
Pada Mapel MATEMATIKA

Tahapan PEDATTI Contoh Kegiatan
Pendahuluan
Memulai dengan sebuah survei kecil di kelas tentang hobi atau makanan favorit
siswa.
Dalami
Menganalisis data hasil survei menggunakan berbagai jenis diagram (misalnya,
diagram batang, diagram lingkaran).
Terapkan
Mengumpulkan data dari sumber lain (misalnya, internet, koran) dan menganalisisnya
menggunakan perangkat lunak statistik.
Tularkan
Meminta siswa untuk membuat laporan singkat tentang hasil analisis data yang
mereka lakukan.
Inovasi Merancang sebuah eksperimen sederhana dan menganalisis data yang diperoleh.
Statistika

Tahapan PEDATTI Contoh Kegiatan
Pendahuluan
Menunjukkan video pendek tentang aplikasi teorema Pythagoras dalam
kehidupan sehari-hari (misalnya, dalam konstruksi bangunan).
Dalami
Melakukan eksperimen sederhana dengan menggunakan kertas karton untuk
memverifikasi teorema Pythagoras.
Terapkan
Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan mencari panjang sisi miring
atau sisi siku-siku suatu segitiga siku-siku.
Tularkan
Meminta siswa untuk membuat presentasi singkat tentang berbagai penerapan
teorema Pythagoras.
Inovasi Merancang sebuah model 3D yang memanfaatkan konsep teorema Pythagoras.
Teorema Pythagoras

Persamaan Linear Satu Variabel
Tahapan
PEDATTI
Contoh Kegiatan
Pendahuluan
Memulai dengan sebuah teka-teki atau permainan sederhana yang melibatkan konsep
persamaan (misalnya, "Saya berumur 5 tahun lebih tua dari adikku. Jika jumlah umur kami 25
tahun, berapa umurku?").
Dalami
Membuat garis bilangan untuk memvisualisasikan konsep persamaan. Membahas berbagai bentuk
persamaan linear dan memberikan contoh-contoh konkret.
Terapkan
Menyelesaikan soal cerita yang melibatkan persamaan linear, seperti masalah uang, jarak,
atau waktu.
Tularkan
Meminta siswa untuk membuat soal cerita persamaan linear sendiri dan saling bertukar untuk
dikerjakan.
Inovasi Membuat sebuah permainan papan sederhana yang melibatkan penyelesaian persamaan linear.

Tahapan
PEDATTI
Contoh Kegiatan
Pendahuluan
Memulai dengan membawa berbagai macam benda berbentuk bangun datar (kotak
pensil, buku, piring) dan meminta siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk tersebut.
Dalami
Membuat berbagai macam bangun datar menggunakan kertas origami atau sedotan.
Siswa dapat mengukur sisi, sudut, dan menghitung luas serta keliling.
Terapkan
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan menghitung luas lantai, dinding, atau
membuat pola lantai.
Tularkan
Meminta siswa membuat desain pola lantai atau dinding menggunakan berbagai macam
bangun datar.
Inovasi Membuat model bangunan sederhana menggunakan berbagai macam bangun datar.
Bangun Datar

Tahapan
PEDATTI
Contoh Kegiatan
Pendahuluan
Memulai dengan kegiatan sederhana seperti mengukur tinggi pohon menggunakan alat
ukur sederhana dan konsep trigonometri.
Dalami
Membuat model segitiga siku-siku menggunakan bahan-bahan sederhana untuk
memvisualisasikan perbandingan trigonometri.
Terapkan
Menyelesaikan soal-soal cerita yang berkaitan dengan masalah navigasi, geodesi, atau
arsitektur.
Tularkan
Meminta siswa untuk membuat presentasi singkat tentang penerapan trigonometri dalam
bidang yang mereka minati.
Inovasi Merancang sebuah alat ukur sederhana yang memanfaatkan konsep trigonometri.
Trigonometri

administrasi
pembelajaran

prompt
Anda adalah guru matematika profesional. Anda akan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas 9 SMP
dengan tujaun pembelajaran "Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi kuadrat".
RPP yang dibuat disesuaikan dengan tahapan PEDATTI yaitu :
1. Pendahuluan, tujuan tahapan ini adalah untuk membangun motivasi dan menggali minat siswa terhadap materi
pembelajaran dengan mengaitkan pembelajaran dengan konteks dunia nyata.
2. Dalami, tujuan tahapan ini adalah agar siswa secara aktif menjelajahi dan memahami konsep dasar materi secara
mendalam.
3. Terapkan, tujuan tahapan ini adalah siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan melalui aktivitas praktik atau simulasi.
4. Tularkan, tujuan tahapan ini adalah siswa mampu membagikan hasil belajar kepada orang lain atau kelompok.
5. Inovasi, tujuan dari tahapan ini adalah siswa mampu mengembangkan ide-ide baru dan kreatif berdasarkan ilmu yang
diperoleh dari pembelajaran.
RPP harus menunjukan pembelajaran mendalam yang proses pembelajaranya mengutamakan pembelajaran yang
berkesadaran(mindful), bermakna(meanful) dan menggembirakan(joyful). Tahapan PEDATTI yang dimaksud juga perlu
dikaitkan dengan profil lulusan yaitu Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, Kolaborasi, Komunikasi, Berpikir kritis,
Kesehatan, Kewargaan, Kreativitas, Kemandirian.
buatkan dalam bentuk tabel yang isinya tahap PEDATTI, Alokasi Waktu, Kegiatan, Proses pembelajaran mendalam, dan
profil lulusan)!

terimakasih
Tags