Pembelajaran Mendalam, Literasi dan Numerasi, PMP.pdf
AkbarSpd1
4 views
60 slides
Sep 07, 2025
Slide 1 of 60
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
About This Presentation
Ok
Size: 4.18 MB
Language: none
Added: Sep 07, 2025
Slides: 60 pages
Slide Content
PembelajaranMendalam, Literasidan
Numerasidan SPMI
Disajikanpada kegiatanAdvokasiSatuanPendidikan dalamPenyusunanPerencanaan
Daerah sesuaiHasil PemetaanMutu
BBPMP ProvinsiSulawesi Selatan, 22 s.d.24 Agustus 2025
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan
BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan
Lintasan Belajar
Pengantar
Perkenalan;
Apersepsi;
Lintasan Belajar.
Pemahaman:
Kerangka dasar pembelajaan
mendalam
Pemahaman:
Pembelajaran Literasi dan Numerasi
yang HOTS
Indikator SNP terkait Pembelajaran
Merefleksi
Diskusi dan tanya jawab:
Integrasi PM, Litnum berdasarkan
kerangka kerja SPMI
BelajarsambilbermainKahoot
1.Silahkan masuk di browser anda (chrome)
2.Silahkan ketik Kahoot.it
3.Silahkan klik Kahoot.it
Kerangka Kerja pembelajaran Mendalam
8 3 3 4
DPL
Prinsip
Pembelajaran
Pengalaman
Belajar
Kerangka
Pembelajaran
Bagaimana
merencanakan
pembelajaran
mendalam
KurikulumMerdeka
Muatan Modul Ajar
(minimal):
Tujuan Pembelajaran,
Langkah Pembelajaran,
dan asesmen
pembelajaran
PembelajaranMendalam
Komponen perencanaan
pembelajaran :
I = Identifikasi
D = Desain Pembelajaran
P = PengalamanBelajar
A = Asesmen
Literasi ?
Guru membiasakan PD membaca 15 Menit
sebelum pembelajaran di mulai
Guru meminta peserta didik untuk menyimak
bahan bacaan yang disiapkan, guru meminta
PD mencatat hal-hal penting dalam bacaan,
Guru lalu menjelaskan isi bahan bacaan
Guru menyajikan pembelajaran dengan
menyajikan video pembelajaran, lalu
menyiapkan mengajukan permasalahan untuk
diselesaikan menggunakan informasi yang
ada dalam tayangan video
Kemampuan
Literasi
Kemampuan peserta didik dalam
memahami, menggunakan,
mengevaluasi, dan merefleksikan
berbagai jenis teks untuk
menyelesaikan masalah dan
mengembangkan kapasitas
individu sebagai warga Indonesia
dan warga dunia agar dapat
berkontribusi secara produktif di
masyarakat.
Literasi tidak hanya
kemampuan
membaca,
tetapi tidak ada
literasi tanpa
kemampuan
membaca
Membaca =
Literasi ?
80 x 60 x 24 = ....
Anita menulis soal di papan tulis, 80 x 60 x 24 = ...
Jawaban dari soal Anita adalah ....
Jantung Susi berdetak 80kali dalam 1 menit. Susi ingin
mengetahui berapa kali jantungnya berdetak dalam satu hari.
Cara yang benar untuk menghitungnya adalah ...
Kemampuan
Numerasi
Kemampuanpesertadidik
dalamberpikir
menggunakankonsep,
prosedur, fakta, dan alat
matematikauntuk
menyelesaikanmasalah
sehari-haripada berbagai
jeniskonteksyang relevan
untukindividusebagaiwarga
negara Indonesia dan dunia.
Kemampuanmemahami,
menggunakan, mengevalasi
dan merefleksi
Berbagai jenis Teks
Berpikir/Bernalar
Masalah dan mengembangkan
kapasitas individu
Kemampuan Literasi
Kemampuan berpikir
Kemampuan
Numerasi ?
Menggunakan konsep, prosedur,
fakta, dan alat matematika
Menyelesaikan
Masalah sehari-hari
Berbagai konteks
Kemampuan
Literasi dan
Numerasi
Kemampuan
menyelesaikan
masalah
Pembelajaran berbasis
masalah
Hakekat Belajar (Harel, 2008)
WoU (Way Of Understand)
WoT (Way Of Thinking)
Taksonomi Bloom
LOTS
HOTS
Taksonomi Solo
LOTS HOTS
Mahir
Murid mampu membuat
interpretasi dari informasi
inplisit yang ada dalam teks;
mampu membuat simpulan dari
hasil integrasi beberapa
informasi dalam suatu teks
Murid mampu menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada dalam teks serta
membuat interpretasi sederhana
Dasar
Murid belum mampu menemukan dan
mengambil informasi eksplisit yang
ada dalam teks ataupun membuat
interpretasi sederhana
PIK
Murid mampu mengintegrasikan beberapa
informasi lintas teks, mengevaluasi isi, kualitas,
cara penulisan teks, dan bersifat reflektif
terhadap suatu teks
Cakap
Tingkat kompetensi
Literasi membaca
LOTS
HOTS
Murid mampu bernalar menyelesaikan
masalah kompleks serta non kompleks
berdasarkan konsep matematika yang
dimilikinya
Murid mampu mengaplikasikan pengetahuan
matematika yang dimiliki dalam konteks yang
lebih beragam
Murid memiliki keterampilan dasar matematika:
Komputasi dasar dalam bentuk persamaan
langsung, konsep dasar terkait geometri dan
statistika, serta menyelesaikan masalah
matematika sederhana yang rutin
Murid hanya memiliki pengetahuan
matematika yang terbatas. Murid menunjukkan
penguasaan konsep yang parsial dan
keterampilan komputasi yang terbatas
Mahir
Cakap
PIK
Dasar
Tingkat kompetensi
Numerasi
HOTS
LOTS
Sistem Penjaminan Mutu Internal
untukpeningkatankualitaspembelajaran
Penyajian kondisi sekolah dalam
Rapor Pendidikan saat ini
Penyajian kondisi sekolah (dalam Rapor
Pendidikan) dengan 8 standar akan
mengembalikan cara melihat sekolah
berkualitas sesuai dengan SNP
Tujuan:
Merumuskan indikator Rapor Pendidikan yang merepresentasikan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
A. Mutu dan relevansi hasil
belajar peserta didik
E. Pengelolaan satuan
pendidikan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel
C. Kompetensi dan kinerja
GTK
D. Mutu dan relevansi
pembelajaran
B. Pemerataan pendidikan
yang bermutu
8 Standar Nasional Pendidikan
Output InputProses
1
Standar Kompetensi
Lulusan
2Standar Isi
3Standar Proses
4Standar Penilaian
5Standar Pengelolaan
6Standar GTK
8Standar Sarpras
7Standar Pembiayaan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) digunakan sebagai acuan kualitas layanan
satuan pendidikan
5.EvaluasiPelaksanaan4. Pelaksanaan1.PenetapanStandar 2.PemetaanMutu 3.PenyusunanRencana
IndikatorStandarNasionalPendidikan
Terdapattotal24indikatorjenjangDasmendan19IndikatorjenjangPAUD
StandarKompetensi
Lulusan
StandarIsi StandarProses StandarSarpras
3IndikatorLevel1 2Indikator 6IndikatorLevel1
5Indikator
(Level2:3;Level1:2)
Standar
Pembiayaan
Standar
Penilaian
StandarPTK
Standar
Pengelolaan
1IndikatorLevel1 1IndikatorLevel2
4Indikator
(Level1:2;Level2:2)
2IndikatorLevel1
StandarKompetensi
Lulusan
StandarIsi StandarProses StandarSarpras
6IndikatorLevel2 1IndikatorLevel2 3IndikatorLevel2 1IndikatorLevel2
Standar
Pembiayaan
Standar
Penilaian
StandarPTK
Standar
Pengelolaan
1IndikatorLevel1 2IndikatorLevel2 3IndikatorLevel1 2IndikatorLevel1
DASMEN
PAUD
48
Daftar Indikator SNP – Dasmen
No. Standar Kode Indikator Nama Indikator
1Standar Kompetensi Lulusan A.1 Kemampuan literasi
2Standar Kompetensi Lulusan A.2 Kemampuan numerasi
3Standar Kompetensi Lulusan A.3 Karakter
4Standar Isi D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
5Standar Isi D.1.3.7 Pembelajaran literasi
6Standar Isi D.1.3.8 Pembelajaran numerasi
7Standar Proses D.1 Kualitas pembelajaran
8Standar Proses D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran
9Standar Proses D.4 Iklim keamanan
10Standar Proses D.8 Iklim kebinekaan
11Standar Proses D.10 Iklim inklusivitas
12Standar Proses D.6 Iklim kesetaraan gender
13Standar Penilaian D.1.2.5 Umpan balik konstruktif menurut guru
14Standar Penilaian D.1.2.6 Umpan balik konstruktif menurut siswa
15Standar Sarana dan Prasarana E.7.2 Indeks Sanitasi Satuan Pendidikan
16Standar Sarana dan Prasarana E.7.3 Indeks Bahan dan Fasilitas Belajar Literasi
17Standar Sarana dan Prasarana E.7.4 Indeks Fasilitas TIK
18Standar Sarana dan Prasarana X.3 Indeks Kelengkapan Ruang Satuan Pendidikan
19Standar Sarana dan Prasarana X.4 Indeks Kelayakan Ruang Satuan Pendidikan
20Standar Pembiayaan X.2 Proporsi pembelanjaan untuk peningkatan mutu pendidikan
21Standar PTK D.3.1 Visi-misi sekolah
22Standar PTK D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
23Standar PTK C.1 Proporsi PTK bersertifikat
24Standar PTK X.1 Proporsi guru dengan kualifikasi S1/DIV
25Standar Pengelolaan E.1 Partisipasi warga satuan pendidikan
26Standar Pengelolaan E.5 Program dan kebijakan
Sumber data selain Rapor Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
KodeNama IndikatorSumber Definisi Konseptual
A.1
Kemampuan
literasi
Rapor
Pendidikan
Kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu
sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di
masyarakat.
A.2
Kemampuan
numerasi
Rapor
Pendidikan
Kemampuan peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang
relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
A.3Karakter
Rapor
Pendidikan
Tingkat karakter pelajar pancasila yang bersifat holistik mencakup komponen pengetahuan,
afektif, keterampilan, dan perwujudan dalam perilaku.
1
Standar Isi
Kode Nama IndikatorSumber Definisi Konseptual
D.3.2
Pengelolaan
kurikulum
sekolah
Rapor
Pendidikan
Kemampuan kepala satuan pendidikan dalam mengembangkan dan mengelola kurikulum
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik.
D.1.3.7
Pembelajaran
literasi
Asesmen
Nasional
Tingkat kualitas pembelajaran yang berkaitan dengan kriteria aktivitas kognitif khusus
pembelajaran literasi
D.1.3.8
Pembelajaran
numerasi
Asesmen
Nasional
Tingkat kualitas pembelajaran yang berkaitan dengan kriteria aktivitas kognitif khusus
pembelajaran numerasi
2
Standar Proses
KodeNama IndikatorSumber Definisi Konseptual
D1
Kualitas
pembelajaran
Rapor
Pendidikan
Tingkat kualitas interaksi antara guru, peserta didik, dan materi pembelajaran dalam proses
pengajaran dan pembelajaran
D2
Refleksi dan
perbaikan
pembelajaran
Rapor
Pendidikan
Tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
D4 Iklim keamanan
Rapor
Pendidikan
Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik dari hal rasa aman di satuan pendidikan,
perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual, dan aktivitas narkoba di lingkungan satuan
pendidikan
D8
Iklim
kebhinekaan
Rapor
Pendidikan
Kondisi satuan pendidikan yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala satuan pendidikan
dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan.
D10Iklim inklusivitas
Rapor
Pendidikan
Iklim inklusivitas menyangkut bagaimana lingkungan satuan pendidikan menyikapi keragaman
seperti perbedaan individu, identitas, maupun latar belakang sosial-budaya
D6
Iklim kesetaraan
gender
Rapor
Pendidikan
Dukungan atas kesetaraan hak dan kemampuan laki-laki dan perempuan dalam menjalankan
peran publik.
3
KodeNama IndikatorSumber Definisi Konseptual
D.1.2.5
Umpan balik
konstruktif
menurut guru
Asesmen
Nasional
Penyampaian hasil evaluasi guru terhadap hasil pekerjaan dan perilaku siswa sehingga
memotivasi siswa untuk terus meningkatkan kemampuannya berdasarkan pandangan guru
D.1.2.6
Umpan balik
konstruktif
menurut siswa
Asesmen
Nasional
Penyampaian hasil evaluasi guru terhadap hasil pekerjaan dan perilaku siswa sehingga
memotivasi siswa untuk terus meningkatkan kemampuannya berdasarkan pandangan
siswa
Standar Penilaian4
Integrasi PM, Litnum berdasarkan
Kerangka kerja SPMI
Litnum
PM
SPMI
Litnum
PM
SPMI
Materi Pendampingan
Penerapanpembelajaranmendalamdi satuan
Pendidikan yang berorientasi pada kemampuan
Literasidan numerasiberdasarkan kerangka
kerjasystem penjaminanmutuinternal
Strategi Pendampingan PMP
SatuanPendidikan
Penguatan Tim
PMP Daerah,
Penandatanganan
PKS,
SK Tim PMP
Daerah,
Pengimbasan/
Penguatan Tim
Pendamping,
Pendampingan
Satuan Pendidikan,
•Penguatan Tim PMP Satpend
•PenerapanPMP di satpend(analisis
rapor, perencanaan, Implementasi,
supervise)
•PelaporanPMP melaluiDashboard
Pemantauan
dan Pelaporan
Terima kasih
Sungai Jeneberang airnya bersih
Tiang Ballalompoadari kayu ulin
Kami ucapkan terima kasih
Atas perhatian para hadirin