Pembersihan_dan_Sanitasi_Peralatan (1).pptx

AndriFitriani2 7 views 14 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Pembersihan_dan_Sanitasi_Peralatan (1).pptx


Slide Content

Pembersihan dan Sanitasi Peralatan Industri Makanan & Restoran

Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan pengertian pembersihan dan sanitasi. • Mengidentifikasi jenis peralatan yang perlu dibersihkan. • Mengetahui tahapan pembersihan dan sanitasi yang benar. • Menerapkan prosedur sanitasi sesuai standar kebersihan.

Pengertian Pembersihan Pembersihan (Cleaning) adalah proses menghilangkan kotoran, sisa makanan, minyak, dan debu dari permukaan peralatan. Tujuannya: mengurangi kontaminasi fisik dan memudahkan proses sanitasi. Contoh: mencuci piring, menggosok meja kerja, membersihkan kompor.

Pengertian Sanitasi Sanitasi (Sanitizing) adalah proses membunuh atau mengurangi jumlah mikroorganisme berbahaya setelah peralatan dibersihkan. Tujuannya: memastikan peralatan aman digunakan dalam pengolahan makanan. Contoh: merendam alat dengan larutan klorin atau menggunakan air panas.

Perbedaan Cleaning & Sanitizing • Cleaning: Menghilangkan kotoran dan sisa makanan. • Sanitizing: Membunuh mikroorganisme berbahaya. • Cleaning dilakukan sebelum sanitasi. • Sanitasi dilakukan setelah pembersihan.

Jenis Peralatan yang Dibersihkan 1. Peralatan makan: piring, sendok, garpu, gelas. 2. Peralatan masak: panci, wajan, spatula, pisau. 3. Peralatan penyajian: nampan, wadah saji. 4. Peralatan mesin: blender, oven, mixer, dll.

Tahapan Pembersihan dan Sanitasi 1. Prapembersihan (Pre-cleaning): buang sisa makanan dan bilas air hangat. 2. Pencucian (Washing): gunakan air sabun/deterjen. 3. Pembilasan (Rinsing): bilas sampai bebas sabun. 4. Sanitasi (Sanitizing): rendam atau semprot disinfektan. 5. Pengeringan (Drying): keringkan alami atau alat pengering bersih.

Metode Sanitasi 1. Metode Panas: Air panas (≥77°C selama 30 detik) atau uap panas. 2. Metode Kimia: Klorin (50–200 ppm), Iodin (12.5–25 ppm), Quat. Gunakan sesuai konsentrasi agar tidak berbahaya.

Peralatan & Bahan yang Digunakan • Sikat, spons, lap bersih. • Ember, wastafel, selang air. • Deterjen dan disinfektan. • Alat pelindung diri (sarung tangan, masker, celemek).

Prinsip Higienis dalam Sanitasi • Gunakan air dan alat bersih. • Pisahkan area kotor dan bersih. • Gunakan sarung tangan bersih. • Lakukan pembersihan terjadwal. • Catat kegiatan sanitasi.

Dampak Jika Tidak Dibersihkan 🚫 Penumpukan bakteri dan jamur. 🚫 Keracunan makanan. 🚫 Penurunan kualitas produk. 🚫 Citra buruk bagi restoran.

Jadwal Sanitasi Harian: Cuci peralatan & meja kerja - Petugas kebersihan. Mingguan: Sanitasi peralatan besar - Supervisor dapur. Bulanan: Pembersihan mendalam - Tim QC.

Kesimpulan • Pembersihan dan sanitasi penting untuk menjaga higienitas. • Proses melibatkan tahapan dari pre-cleaning hingga drying. • Kombinasi metode panas dan kimia meningkatkan efektivitas.

Referensi • BPOM RI (2022). Pedoman Sanitasi Makanan dan Minuman. • WHO (2021). Food Safety Manual. • SNI 01-4852-1998 tentang Higiene Sanitasi.