Pembuewrgregerghedatan_Kompos_di_Sekolah.pptx

PenikmatSenja14 7 views 16 slides Oct 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

srrtejyrhmjerhtdfjgfjghdfhdfhdfhetryuetjrykh,mfjdhrywr


Slide Content

Pembuatan Kompos di Sekolah Sosialisasi Lingkungan Hijau SMA

Apa Itu Kompos? Kompos adalah pupuk organik hasil penguraian bahan-bahan alami seperti daun, ranting, dan sisa makanan.

Tujuan Pembuatan Kompos 1. Mengurangi sampah organik 2. Meningkatkan kesuburan tanah 3. Meningkatkan kesadaran lingkungan siswa

Manfaat Kompos • Tanah lebih subur • Struktur tanah membaik • Hemat biaya pupuk • Mendukung pertanian berkelanjutan

Bahan-Bahan Kompos 1. Bahan hijau: daun segar, sisa sayur 2. Bahan coklat: ranting, daun kering 3. Air dan tanah

Alat yang Diperlukan • Sekop kecil • Ember atau tong komposter • Sarung tangan • Pengaduk kayu

Langkah 1: Pengumpulan Bahan Kumpulkan sisa daun, sayuran, dan bahan organik lain dari lingkungan sekolah.

Langkah 2: Pemotongan Cacah bahan organik agar mudah terurai dan proses pengomposan lebih cepat.

Langkah 3: Penumpukan Susun bahan secara bergantian antara bahan hijau dan bahan coklat dalam wadah.

Langkah 4: Penyiraman Sirami dengan air secukupnya agar lembab tetapi tidak becek.

Langkah 5: Pembalikan Kompos Aduk tumpukan setiap 5–7 hari untuk menjaga sirkulasi udara.

Tanda Kompos Matang • Warna hitam pekat • Tidak berbau • Tekstur remah seperti tanah

Pemanfaatan Kompos Gunakan kompos untuk taman sekolah atau kegiatan penghijauan.

Peran Siswa dan Guru Siswa dapat membantu dalam pengumpulan bahan, sementara guru membimbing proses dan evaluasi.

Dampak Positif di Sekolah • Lingkungan lebih bersih • Kesadaran ekologis meningkat • Proyek hijau sekolah berkembang

Penutup Mari bersama menjaga bumi dengan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat.