Pendahuluan kimia medisinal pertemuan pertama.pptx

semua ok

1. Kimia Medisinal

2. Table of contents 01 Learning Contract 02 Medicinal chemistry overview

3. Learning Contract 01

4. Pertemuan 1 Pengantar kimia medisinal Pertemuan 2 Sifat fisikokimia obat dan aktivitas biologis Pertemuan 3 Interaksi obat – reseptor Pertemuan 4 Strategi desain obat Pertemuan 5 Asam nukleat , protein, enzim sebagai target obat Pertemuan 6 Natural products dalam penemuan obat Pertemuan 7 Studi kasus: Obat untuk penyakit osteoporosis Pertemuan 8 UTS Pokok Bahasan

5. Pertemuan 9 Dasar komputasi dalam kimia medisinal Pertemuan 10 Molecular docking I Pertemuan 11 Molecular docking 2 Pertemuan 12 Group Presentation Pertemuan 13 Group Presentation Pertemuan 14 Group Presentation Pertemuan 15 Group Presentation Pertemuan 16 UAS Pokok Bahasan

6. Sistem Penilaian 01 Kehadiran 20% 02 Tugas 20% 03 UTS 30% 04 UAS 30%

7. Medicinal chemistry overview 02

8. Kimia Medisinal - Definisi Burger (1970) Ilmu pengetahuan yg merupakan cabang ilmu kimia & biologi yg digunakan untuk memahami mekanisme kerja obat . Sbg dasar adalah dg menetapkan hubungan struktur kimia dg aktivitas biologis obat, serta melibatkan perilaku biodinamik melalui sifat fisik & kereaktifan kimia senyawa obat. Taylor & Kennewell (1981) Studi kimiawi senyawa atau obat yg memberikan efek menguntungkan dalam system kehidupan & melibatkan studi hubungan struktur kimia senyawa dg aktivitas biologis serta mekanisme cara kerja senyawa pada sistem biologi dalam usaha mendapatkan efek pengobatan yg maksimal & memperkecil efek samping yg merugikan IUPAC (1974) Ilmu pengetahuan yg mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi & interpretasi cara kerja senyawa biologis aktif obat pada tingkat molekul. Ilmu yg mempelajari hubungan struktur kimia suatu senyawa atau obat dengan aktivitas bilogisnya.

9. Ruang Lingkup

10. Drug Development Process

11. Chellenges in Drug Development

12. Klasifikasi Obat Agen terapeutik ini dapat diklasifikasikan berdasarkan asal-usulnya : Senyawa alami : bahan yang diperoleh dari tumbuhan maupun hewan , misalnya vitamin, hormon , asam amino, antibiotik , alkaloid, glikosida , dan lain-lain. Senyawa sintetis : baik hasil sintesis murni maupun sintesis senyawa yang secara alami ada ( misalnya morfin , atropin , steroid, dan kokain ) dengan tujuan mengurangi biaya produksi . Senyawa semi- sintetis : beberapa senyawa tidak dapat disintesis secara penuh atau tidak dapat diisolasi dari sumber alami dengan biaya rendah . Oleh karena itu , intermediat alami dari obat-obatan tersebut dapat digunakan untuk sintesis produk yang diinginkan ( misalnya penisilin semi- sintetis ).

13. Rancangan Obat

14. Rancangan Obat Mekanisme kerja & sisi kerja obat pada tingkat molekul & elektrik. Hubungan kuantitatif & kualitatif struktur obat dengan aktifitas biologisnya. Reseptor obat & topografi tiga dimensi. Model interaksi obat reseptor Efek farmakologis dari gugus spesifik Mekanisme reaksi kimia dan biokimia

15. Pencarian senyawa aktif

16. Pencarian senyawa penuntun Pangkal tolak modifikasi molekul Secara empiris telah banyak digunakan Memiliki kekurangan (aktivitas lemah, kurang spesifik, efek samping besar, kurang stabil, masa kerja singkat)

17. Modifikasi molekul Efek lebih poten Spektrum lebih spesifik Spektrum lebih luas Aktivitas baru Profil farmakokinetik lebih baik.

18. Thank you 

19. Thank you 

20. Thank you 

21. Thank you 

22. Thank you 

23. Thank you 

24. Thank you 

25. Thank you 