Pengertian Syaja’ah Syaja ’ ah (etimologi); berasa l dari bahasa Arab شُجَاعٌ ; berani atau gagah Syaja’ah ( istilah ); شِدَّةُ الْقَلْبِ عِنْدَ الْبَأْسِ ; kuatnya hati ketika menghadapi kesulitan Syaja’ah ; keteguhan hati , kuat pendirian , berani membela dan mempertahankan sesuatu yang hak secara gigih dan terpuji Keberanian harus didasari karena Allah swt . Kebalikan dari syaja’ah adalah al- jubn , yang berarti takut Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari )
Dalil perintah Syaja’ah Perintah membela agama (Q.S. Muhammad/47: 7) Tidak ragu-ragu perintah jihad (Q.S. Al- Hujurāt /49: 15) Larangan bersifat lemah (H.R. Muslim) Lemahnya kondisi umat Islam (H.R. Abu Daud ) Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari)
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang bersifat Syaja’ah Rasa takut kepada Allah swt . Lebih mencintai akhirat daripada dunia Tidak takut kepada kematian Tidak menomorsatukan kekuatan materi Tawakal dan yakin akan pertolongan Allah swt . Hasil pendidikan Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari)
Ciri-ciri orang yang memiliki sifat Syaja’ah Istiqamah di jalan Allah swt . Al- Itmi’nan ( ketenangan ) At- tafa’ul ( optimis ) Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari )
Macam-macam Syaja’ah Syaja’ah harbiyah ; keberanian yang kelihatan dan nampak Syaja’ah nafsiyah ; keberanian dalam menghadapi bahaya atau penderitaan yang mengancam diri sendiri ketika menegakkan kebenaran Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari)
Bentuk-bentuk Perilaku Syaja’ah Syaja’ah dalam menghadapi musuh ketika berperang di jalan Allah Syaja’ah dalam menegakkan kebenaran Syaja’ah dalam memepertahankan kebenaran Syaja’ah dalam menjaga rahasia Syaja’ah dalam mengendalikan nafsu Syaja’ah dalam mengakui kesalahan Syaja’ah dalam bersikap objektif terhadap diri sendiri Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari)
Hikmah dan manfaat dari sifat Syaja’ah Mendatangkan sifat mulia Menjauhkan diri dari sifat ceroboh , bodoh , takabur , meremehkan orang lain dan ujub Menjauhkan diri dari sifat rendah diri , cemas , kecewa , kecil hati , dll Melawan rasa takut Mewariskan hal-hal baik Tabah dalam ketaatan Menganalisis makna Syaja’ah (Berani Membela Kebenaran dalam Kehidupan Sehari-Hari)
Konsep syaja’ah dengan kejujuran Syaja’ah dan kejujuran merupakan dua kata yang berbeda makna Syaja’ah berani . Kejujuran ; sikap apa adanya Dalam penerapan , Syaja’ah dan kejujuran tidak dapat dipisahkan Keberanian harus dibarengi dengan kejujuran atau untuk meegakkan kejujuran Keberanian yang dilakukan bukan untuk kejujuran dan kebenaran akan menimbulkan bencana (Q.S. Tāhā /20: 123-124) Keterkaitan makna syajaah dengan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
Kaitan antara perilaku syaja’ah dengan perilaku kejujuran dalam kehidupan sehari-hari Cara memperoleh kesuksesan dalam menegakkan kebenaran melalui sikap syaja’ah dan kejujuran ; Keberanian harus datang dari sumber yang benar Seantiasa memohon kepada Allah agar di tunjukkan jalan yang benar Di dalam menegakkan dilakukan dengan penuh hikmah Bersikap kasih sayang terhadap orang-orang yang belum melakukan kebenaran Mengedepankan sebagai teladan dalam menegakkan kebenaran Tidak bosan untuk senantiasa berdoa kepada Allah Keterkaitan makna syajaah dengan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari