Pendidikan Kewarganegaraan Identitas Nasional Idik Saeful Bahri, M.H.
Identitas Kelompok Pernahkah anda berjumpa dengan orang asing, coba amati apakah ada yang berbeda dengan orang Indonesia? Tentu orang asing berbeda secara fisik dengan orang Indonesia, inilah yang dimaksud dengan identitas kelompok. Samakah rumpun melayu dengan rumpun melanesia?
Kesepakatan Nasional Identitas dapat dipahmi, ciri dari individu atau kelompok yang dapat membedakan dengan individu atau kelompok lain. Pada sebuah negar biasanya terdiri dari beberapa kelompok atau suku bangsa, walaupun demikian sebagai sebuah negara mereka akan membuat kesepakatan baik secara politis maupun sosiologis untuk membentuk ciri atau tanda dari negara tersebut.
Kesepakatan Nasional Secara umum, Indonesia itu dikategorikan rumpun Melayu.
Ilustrasi Lain Dalam kajian Ilmu Bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia sebetulnya dikategorikan sama sebagai bahasa Melayu. Namun karena faktor politik kedua negara, menggunakan peristilahan yang berbeda.
Faktor Politis dan Sosiologis Secara politis artinya identitas tersebut dirancang, disepakati dan di sahkan oleh lembaga negara sebagai identitas nasional, sedangkan secara sosiologis artinya identitas itu tumbuh dan berkembang secara alami tanpa ada interfensi dari penguasa atau pemerintah.
Istilah Identitas Nasional Secara istilah, “identitas nasional” terdiri dari dua kata, yaitu ‘identitas’ dan ‘nasional’. Identitas dapat dimaknai sebagai ciri, tanda, atau jatidiri; sedangkan ‘nasional’ dalam konteks ini adalah kebangsaan.
Definisi Identitas Nasional Menurut Kaelan (2007:43), istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Konteks Indonesia Dalam konteks Indonesia, menurut Ganeswara (2007:27), identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang ”dihimpun” dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh ”Bhinneka Tunggal Ika” sebagai dasar dan arah pengembangannya.
Berangkat dari Persamaan Nasib Identitas nasional Indonesia terbentuk karena rakyat Indonesia memiliki pengalaman sejarah dan penderitaan yang sama. Pada masa sebelum kemerdekaan, bangsa Indonesia kemiliki pengalaman yang sama dalam mengusir penjajah yang membutuhkan pengorbanan bukan saja harta dan nyawa, namun juga kehilangan sanak saudara yang dicintai.
Faktor Lahirnya Identitas Nasional Menurut Surbakti (1999) faktor-faktor yang diperkirakan menjadi identitas bersama suatu bangsa, meliputi primordial, sakral, tokoh, Bhinneka Tunggal Ika, sejarah, perkembangan ekonomi, dan kelembagaan.
Faktor Lahirnya Identitas Nasional Kaelan (2007:49), bahwa identitas nasional terbentuk karena dua faktor, yaitu: (i) faktor objektif seperti geografis, ekologis, demografis, dan (ii) faktor subjektif seperti historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai IN Sejak negeri ini diproklamasikan sebagai negara merdeka, telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Konsekuensinya, Pancasila harus terus hidup dalam kehidupam masyarakat, lebih optimal sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
Nilai Esensial Pancasila Nilai-nilai esensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu Ketuhanan (Tuhan), Kemanusiaan (manusia), Persatuan (satu), Kerakyatan (rakyat), serta keadilan (adil). Nilai-nilai ini secara historis sudah ada sejak jaman kerajaan terdahulu, seperti Samudera Pasai, Sriwijaya, Majapahit, Cirebon, Mataram, Demak, Banten, Ternate, dan lainnya.
Bentuk Identitas Nasional Bentuk identitas nasional Indonesia menurut Winarno (2009:45-45), yaitu: 1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia 2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih 3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya 4. Lambang negara yaitu Garuda Pancasila 5. Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
Bentuk Identitas Nasional 6. Dasar falsafah negara yaitu Pancasila 7. Konstitusi (Hukum dasar) negara yaitu UUD 1945 8. Bentuk negara kesatuan Republik Indonesia 9. Konsepsi Wawasan Nusantara, dan 10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Diskusi Mahasiswa boleh memberikan kritik terhadap bentuk identitas nasional sebagaimana dijelaskan Winarno, serta boleh memberikan argumentasi bentuk identitas nasional yang lainnya.
Unsur Identitas Nasional Secara umum, untuk menentukan bentuk identitas nasional harus memenuhi setidak-tidaknya 3 unsur, yaitu: identitas fundamental; identitas instrumental; dan identitas alamiah.
Identitas Fundamental Identitas fundamental berarti identitas yagng bersifat mendasar atau pokok. Dalam hal ini Indonesia memiliki identitas fundamental, yakni Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Pancasila menjadi pedoman serta dasar kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, Pancasila juga menjadi pedoman dalam beretika dan sebagai pandangan hidup orang Indonesia.
Identitas Instrumental Indonesia memiliki identitas instrumental, yakni UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia, lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, serta Garuda Pancasila sebagai lambang negara.
Identitas Alamiah Indonesia memiliki identitas alamiah, yakni keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. Negara Indonesia terkenal akan keberagaman suku, agama, bahasa dan budayanya. Selain itu, identitas ini bersifat alami.