Pendidikan Lingkungan Hidup, materi ekosistem

AndiNurveryani 2 views 33 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 33
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33

About This Presentation

Materi Ekosistem, Pendidikan lingkungan hidup


Slide Content

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP Andi Nur Veryani

EKOSISTEM

PENGERTIAN EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya , jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik ( hidup ) dan juga komponen abiotik ( tidak hidup ) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini . Kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi , contohnya saja hubungan hewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan . Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing , dan selama tidak ada fungsi yang terganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga .

SATUAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

Individu Individu adalah satu makhluk hidup , misalnya seekor semut , seekor ular , dan sebuah pohon . b) Populasi Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada pada tempat yang sama dalam kurun waktu yang sama . Contoh populasi adalah sekolompok semut di atas meja . c) Komunitas Komunitas adalah kumpulan beberapa macam populasi yang menempati daerah yang sama pada waktu yang sama . Contohnya komunitas hutan jati , padang rumput , dan hutan pinus . d) Ekosistem Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungannya yang me m bentuk suatu hubungan timbal balik di antara komponen-komponennya . Kompon e n suatu ekosistem mencakup seluruh makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang terdapat di dalamnya . e) Bioma Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya .

Komponen-komponen dalam Ekosistem

Ekosistem tersusun atas dua komponen utama , yaitu : Komponen abiotik Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati , meliputi : Tanah Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur , kematangan , dan kemampuan menahan air. Air Persedian air di permukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan . Hal- hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas , arus air, penguapan , dan kedalaman air.

Cahaya Matahari Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi ini . Salah satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis . Suhu atau Temperatur Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakkannya . Udara Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup . Oksigen , karbondioksida , dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi makhluk hidup .

Komponen biotik Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yan meliputi tumbuhan , hewan , dan manusia . Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi 3, yaitu : Produsen Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis . Contoh : semua tumbuhan hijau . 2. Konsumen Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung . Contoh : hewan dan manusia .

Berdasarkan tingkatannya konsumen dibagi menjadi 4, yaitu : Konsumen I atau Primer Adalah konsumen atau makhluk hidup yang memakan produsen . Contoh : herbivora . Konsumen II atau Sekunder Adalah konsumen atau makhluk hidup yang memakan konsumen I. Contoh : karnivora . Konsumen III atau Tersier Adalah konsumen atau makhluk hidup yang memakan konsumen II. Contoh : omnivora . Konsumen Puncak Adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam peristiwa makan dimakan . 3. Pengurai Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi zat hara . Contoh : bakteri dan jamur . 4. Detrivitor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau deutritus . Merupakan hancuran jaringan hewan dan tumbuhan .

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

Interaksi antar-individu organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu di sebut populasi . Interaksi antar-populasi komunitas adalah berbagasi populasi yang saling berinteraksi . Bentuk populasi dapat berupa predasi , kompetisi , dan simbiosis . Predasi merupakan jenis interkasi makan dan dimakan . Pada predasi umumnya suatu spesies memakan spesies lain, meskipun beberapa hewan memakan sesama jenisnya ( bersifat kanibal ). Organisme yang memakan disebut predator , sedangkan organisme yang dimakan disebut mangsa . Kompetisi antar-populasi disebut juga kompetisi interspesifik . Simbiosis berarti hidup bersama antara dua spesies yang berbeda .

MACAM-MACAM SIMBIOSIS MACAM-MACAM SIMBIOSIS

Simbiosis mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain. Contohnya ganggang hijau biru dengan jamur dari kelompok Basidiomycota membentuk lumut kerak .

2. Simbiosis komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama , satu spesies diuntungkan dan spesies lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan . Contohnya anggrek yang menempel pada pohon .

3. Simbiosis parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama , satu spesies diuntungkan , sedangkan spesies lain dirugikan . Contohnya nyamuk yang menhisap darah manusia .

POLA MAKANAN DALAM EKOSISTEM

Autotrof Organisme autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri , berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui fotosintesis . Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut autotrof . Ada dua pembagian atas organisme autotrof ini , yaitu : 1. Fotoautotrof Merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan orgnaik . 2. Kemoautotrof Merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik .

Heterotrof Organisme heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri , tetapi memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya . Organisme ini terdiri atas 3 tingkatan , yaitu : Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain. Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai . Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah membusuk , contohnya lintah dan cacing .

TIPE-TIPE EKOSISTEM

Ekosistem air ( akuatik ) Ekosistem air tawar . Ekosistem air tawar dibagi dua , yaitu lotik dan lentik . Lotik memiliki ciri airnya berarus dan lentik memiliki ciri airnya tidak berarus . Ekosistem air laut Ekosistem air laut dibagi menjadi tiga zona ( wilayah ), yaitu zona litoral , zona laut dangkal , dan zona pelagik .

Ekosistem estuari Ekosistem estuari terdapat pada wilayah pertemuan antara sungai dan laut atau disebut muara sungai . Muara sungai disebut juga pantai lumpur berair payau dengan tingkat salinitas di antara air tawar dan laut . Ekosistem pantai pasir Ekosistem pantai pasir merupakan ekosistem yang cukup keras bagi organisme karena deburan ombak yang terus-menerus serta paparan sinar matahari selama 12 jam. Ekosistem pantai batu Ekosistem pantai batu tersusun atas komponen abiotik , berupa batuan-batuan kecil maupun bongkahan batuan yang besar Ekosistem terumbu karang Ekosistem terumbu karang hanya dapat tumbuh di dasar perairan yang jernih . Terumbu karang terbentuk dari rangka kelompok hewan . Ekosistem laut Ekosistem laut merupakan zona pelagik laut . Ekosistem ini berada pada pedalaman 76.000 m dari permukaan laut , sehingga tidak ada lagi cahaya matahari .

Ekosistem darat Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe struktur vegetasi ( tumbuhan ) dominan disebut bioma . Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim . Iklim suatu bioma dipengaruhi oleh posisi geografis bioam tersebut . Berdasarkan posisi geografisnya , yaitu jarak dan khatulistiwa ( lintang ) atau ketinggian dari permukaan laut , bioma dapat dikelompokkan dalam tujuh kategori , yaitu hutan hujan tropis , savanna, padang rumput , gurun , hutan gugur , taiga, dan tundra. 3. Ekosistem buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya . Contoh ekosistem buatan manusia adalah bendungan , hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus , dan sawah tadah hujan .

Rantai makanan Organisme yang langsung memakan tumbuhan disebut herbivora ( konsumen primer), yang memakan herbivora disebut karnivora ( konsumen sekunder ), dan yang memakan konsumen sekunder disebut konsumen tersier . Jalur makan dan dimakan dari organisme pada satu tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu disebut rantai makanan . Contoh rantai makanan yang dimulai dari perumput yaitu rumput – belalang – kadal – burung elang .

Dalam ekosistem , rantai-rantai makanan tersebut saling bertalian . Kebanyakan sejenis hewan memakan berbagai jenis makhluk , dan makhluk tersebut pada gilirannya juga menyediakan makanan berbagai makhluk yang memakannya , maka terjadi yang dinamakan jaring-jaring makanan (food web).

JENIS-JENIS EKOSISTEM

EKOSISTEM ALAMIAH Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa campur tangan dari manusia , oleh karena itu disebut ekosistem alamiah . Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai .

EKOSISTEM BUATAN Seperti namanya , ekosistem ini terbentuk karena adanya campur tangan manusia dan dibuat kebanyakan untuk memnuhi kebutuhan manusia . Namun , keanekaragam hayati di sini terbatas , karena bukan itu tujuan dari membuat ekosistem ini . Contohnya adalah sawah .

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKOSISTEM

Penggunaan bahan kimia Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia . Misalnya , untuk meningkatkan hasil pertanian , para petani melakukan pemupukan dan pemberantasan hama dengan menggunakan bahan kimia . Penenbangan hutan Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali , maka dapat menyebabkan hutan gundul . Hutan gudnul dapat menyebabkan banjir , erosi , dan tanah longsor .

Perburuan liar Sebagian orang banyak yang gemar berburu . Mereka berburu hewan dengan tujuan tertentu . Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah . Penggunaan kendaraan bermotor Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor . Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar dapat mengakibatkan polusi udara . Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida . Pembuangan limbah sampah Jika pengolahan sampah dilakukan dengan tidak benar , terjadilah kerusakan lingkungan yang berdampak buruk .

KESIMPULAN Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal balik . Ekosistem tersusun atas 2 komponen utama , yaitu komponen biotik dan komponen abiotik . Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati . Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri daru makhluk hidup yang meliputi tumbuhan , hewan , dan manusia .