PENELITIAN KUANTITATIF Pada Pembelajaran Matematika.pdf
RafiRohatul
0 views
12 slides
Sep 26, 2025
Slide 1 of 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
About This Presentation
Power point mengenai penelitian kuantitatif yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di sekolah
Size: 2.04 MB
Language: none
Added: Sep 26, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
PENELITIAN
KUANTITATF
PENELITIAN
KUANTITATF PENELITIAN
KUANTITATIF
PENELITIAN
KUANTITATIFSITI NUR AISYAHSITI NUR AISYAH
Secara umum desain atau metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mendapatkan data yang langsung valid dalam penelitian
sering sulit dilakukan, oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dapat
di uji melalui pengujian reliabilitas dan obyeksitas. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka. Angka-angka tersebut digunakan
sebagai representasi dari informasi yang didapatkan dalam penelitian.
Data yang didapatkan selama penelitian disajikan dalam bentuk angka, statistik dan sebagainya yang
kemudian dianalisa dan disimpulkan. Jadi penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat deduktif,
yakni dari khusus ke umum atau bersifat menggenaralisasi data-data yang didapatkan di lapangan
kepada sebuah kesimpulan umum.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Latar Belakang
Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dari
desain penelitian kuantitatif, seperti :
Cara samplingnya berlandaskan pada asas
random.
Instrumen sudah dipersiapkan sebelumnya dan di
lapangan tinggal pakai.
Jenis data yang diperoleh dengan instrumen-
instrumen sebagian besar berupa angka atau
yang diangkakan.
Teknik pengumpulan datanya memungkinkan
diperoleh data dalam jumlah banyak dan dalam
waktu yang relatif singkat.
Teknik analisis yang dominan adalah teknik
statistik.
Sifat dasar analisis penelitian deduktif dan sifat
penyimpulan mengarah ke generalisasi. PENGERTIAN METODE
KUANTITATIF Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis
penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,
terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain
menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data
tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian
pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih
baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau
tampilan lainnya. Namun bukan berarti penelitian
kuantitatif bersih dari data yang berupa informasi
kualitatif. Penelitian kuantitatif ini menekankan
pada hasil survey sedangkan penelitian kualitatif
yang menekankan pada studi kasus.
1.TAHAP
KONSEPTUAL
Langkah-Langkah
Penelitian Kuantitatif
5. FASE
DISEMINASI
3. FASE EMPIRIK
2. FASE
PERANCANGAN DAN
PERENCANAAN
4. FASE
ANALITIK
1. MENGEKSPLORASI, MERUMUSKAN DAN PENENTUAN
MASALAH YANG AKAN DITELITI SEPERTI TOPIK,
MASALAHDAN JUDUL. 2. MENDESAIN MODEL PENELITIAN DAN
PARAMETER PENELITIAN
PROSES PENELITIAN
KUANTITATIF
Proses penelitian yang dimaksud adalah kerangka kerja peneliti dalam melakukan penelitian
kuantitatif. Minimal ada enam langkah yang harus dilakukan oleh peneliti yang meliputi:
0505
3. Mendesain instrument pengumpulan data
penelitian
Instrument penelitian dalam kegiatan penelitian ibarat sebuah jala atau jaring yang digunakan
untuk menangkap data sebanyak dan sevalid mungkin. Karena peran inilah yang menjadikan
instrument penelitian memiliki posisi amat penting dalam penelitian. Instrument penelitian
dibedakan menjadi:
a. Wawancara (interview)
b. Angket (quisioner)
c. Pengamatan (observation)
Pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun
data penelitian, dan data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. Ada dua bentuk
observasi, yaitu: Observasi Berstruktur dan Observasi Tidak Berstruktur
d. Dokumentasi
e. Test
Data-data yang diperoleh dari instrument inilah yang kemudian akan dianalisis untuk menguji
kesimpulan awal (hipotesa) yang telah ditentukan peneliti. Dari penjabaran ini nampak bahwa
instrument penelitian memiliki peran yang penting dalam proses pengumpulan data.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabilitas.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu
instrument. Untuk memperoleh instrument yang valid peneliti harus bertindak hati-hati sejak
awal penyusunannya
b. Reliabilitas
Uji reliabilitas instrument menunjukkan hasil pengukuran suatu instrument bebas dari kesalahan
pengukuran.
0909
.Membuat schedule penelitian
Persiapan admisintrasi
Organisasi tim peneliti
Penyusunan anggaran penelitian
Uji coba dan revisi instrument
penelitian
Field workers dan tenaga asisten
Mengambil data dilapangan
Proses pengumpulan data penelitian kuantitatif harus
terprogram dan terencana. Hal-hal yang harus disiapkan
oleh peneliti dalam tahap pengumpulan data adalah sebagai
berikut:
4. Melakukan pengumpulan
data penelitian
.A. Mengolah Data
Pada analisis data kuantitatif, maka pengolahan data merupakan kegiatan pendahuluan yang meliputi tiga tahap,
yaitu: Tahap editing (Pemeriksaan Data), Tahap coding (pembuatan kode),Tahap penyederhanaan data
B. Rencana Analisis
Setelah pengolahan data selesai maka langkah selanjutnya adalah menyusun rencana analisis. Adapun tahapan menyusun
rencana analisis meliputi:
Menentukan variabel yang hendak di analisis.
Rekontruksi variabel-variabel yang hendak dianalisis.
Pengelompokan kategori/variabel kedalam kategori/variabel yang baru.
Table yang dibutuhkan.
Statistik Yang Diperlukan
C. Analisis dan Intepretasi
Setelah analisis data selesai dan informasi telah diperoleh maka langkah selanjutnya adalah interpretasi hasil-hasilnya
guna mencari makna dan implikasi yang lebih luas dari hasil penelitian tersebut. Interpretasi bisa sempit dalam artian peneliti
hanya melakukan interpretasi atas data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya. Bisa juga luas dalam arti peneliti
membandingkan hasil analisisnya dengan kesimpulan peneliti lain.
Interpretasi pada dasarnya adalah, suatu penafsiran atas hasil dari suatu perhitungan atau analisis data agar data
berupa angka-angka itu dapat dilihat maknanya secara verba. Adapun dalam penelitian kuantitatif menggunakan hipotesis maka
interpretasikan yang diberikan sesuai dengan hasil uji hipotesisnya. Apabila Ho ditolak maka Ha diterima ataupun sebaliknya.
Kemudian hasil itu diterjemahkan kedalam bahasa kualitatif.
5. MENGOLAH DAN MENGANALISIS DATA
HASIL PENELITIAN
Laporan penelitian adalah tahap akhir dari penelitian kuantitatif.
Laporan penelitian amat penting karena ‘benda” ini menjadi
peninggalan tertulis dari suatu penelitian yang telah dilaksanakan.
Ciri laporan yang baik diantaranya adalah lengkap, ringkas dan jelas,
susunan pargaraf runtut, bahasa tepat dan lain-lain.
6. MENDESAIN
LAPORAN HASIL
PENELITIAN
1111
KELEBIHAN KEKURANGAN
Kelebihan dan Kekurangan
Penelitian Kuantitatif
Kelebihan Metode Kuantitatif:
1. Dapat digunakan untuk menduga atau
meramal
2. Hasil analisis dapat diperoleh dengan
akurat bila digunakan sesuai aturan.
3. Dapat digunakan untuk mengukur
interaksi hubungan antara dua atau lebil
variabel
4. Dapat menyederhanakan realitas
permasalahan yang kompleks dan rumit
dalam sebuah model.
Kekurangan Metode Kuantitatif:
1. Berdasarkan pada anggapan-anggapan
(asumsi)
2. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang
terjadi atau menyimpang jauh maka
kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan
menyesatkan.
3. Data harus berdistribusi normal dan hanya
dapat digunakan untuk menganalisis data
yang populasi atau sampelnya sama.
4. Tidak dapat dipergunakan untuk
menganalisis dengan cuplikan (sampel) yang
jumlahnya sedikit.
Kesimpulan
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif menyajikan proposal yang bersifat
lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan
jelas.
Sebuah penelitian tentunya harus dirancang dan direncanakan terlebih dahulu. Dalam penelitian
kuantitatif, pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupun pengamatan serta
memilih pengukuran variabel, prosedur dan teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis
data yang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian. Selain hal-hal tersebut, peneliti juga harus
memikirkan teknik, instrumen, dan kelengkapan penelitian lainnya yang diperlukan dalam penelitian
kuantitatif.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan dengan fenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak
digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik,
untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep,
mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun
ilmu-ilmu social.
1212