Penerapan MOdel NHT dalam membaca Cepat Siswa

AOniellELshirazzii 7 views 17 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

KEM


Slide Content

Assalamualaikum Wr. Wb.

Aa Aonillah 102121143 SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI SUATU TEKS DENGAN MEMBACA CEPAT 250 KATA PERMENIT   ( Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII Semester I MTs. Miftahul Huda Pugeran Kab. Tasikmalaya Tahun Ajaran 20 13 /201 4 ) Judul Penelitian

Kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang belum bisa menyimpulkan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan benar Siswa merasa tidak paham dengan teks yang sedang dibaca Kebiasaan melafalkan teks yang sedang dibaca LATAR BELAKANG MASALAH

Rumusan Masalah D apatkah model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit melalui pembelajaran membaca pada siswa kelas VIII MTs. Miftahul Huda Pugeran Kab. Tasikmalaya tahun ajaran 2013/2014 ?

PENGGUNAAN VERITRA PAY Kemampuan menyimpulkan isi suatu teks yang penulis maksud dalam penelitan ini adalah kesanggupan siswa kelas VIII MTs. Miftahul Huda Pugeran Kab. Tasikmalaya dalam menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit Model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor adalah model pembelajaran yang diterapkan dalam menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII MTs. Miftahul Huda Pugeran Kab. Tasikmalaya tahun ajaran 2013/ 2014 dalam pembelajaran membaca. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari enam orang perkelompoknya. Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mencermati teks bacaan yang diberikan oleh guru. Setelah mencermati teks bacaan, siswa dalam kelompok masing-masing membaca cepat teks yang dibaca dan menyimpulkannya secara individu. Setelah semua selesai membaca, siswa dalam kelompok mendiskusikan untuk menyimpulkan isi teks yang dibaca. Siswa menerima pertanyaan dari guru dengan menyebutkan nomor dan harus mampu menyimpulkan isi suatu teks yang telah dibacanya . Siswa dari setiap kelompok yang nomornya disebutkan oleh guru mengemukakan simpulan isi suatu teks yang dibaca . Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan menyebutkan nomor , untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi suatu teks yang dibaca . Definisi Operasional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat tidaknya model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor dalam pembelajaran membaca meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit pada siswa kelas VIII MTs. Miftahul Huda Pugeran Kab. Tasikmalaya tahun ajaran 2013/2014 7 T ujuan Penelitian

K AJIAN TEORETIS 8 Hakikat Pembelajaran Membaca di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Standar Kompetensi 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai dan membaca cepat Kompetensi Dasar 3.1 Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit Indikator Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan memperhatikan keefektifan kalimat. Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan memperhatikan sistematika pengungkapan. Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan memperhatikan pelafalan .

K AJIAN TEORETIS 9 Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan memperhatikan intonasi. Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan memperhatikan pemilihan kata. Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan memperhatikan volume suara. Mengemukakan simpulan isi suatu teks hasil membaca cepat dengan menggunakan ekspresi yang tepat. Hakikat Membaca Hakikat Membaca cepat Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kepala Bernomor

PENGGUNAAN VERITRA PAY Guru membuka pembelajaran dengan meneriakkan yel-yel Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 masing-masing diberi nomor. Jadi setiap anggota mempunyai nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Guru dapat membuat topi sederhana yang diberi nomor sesuai dengan nomor siswa. Guru meminta siswa mempelajari teks bacaan. Guru meminta setiap kelompok berdiskusi dan bekerja sama, saling berbagi, setiap kelompok harus memastikan setiap anggota kelompoknya memahami teks bacaan. Setiap kelompok membuat yel-yel untuk menyemangati anggota yang mempunyai kesempatan menjawab pertanyaan Guru memberi pertanyaan-pertanyaan seputar topik yang dibahas dengan menyebutkan nomor. Misalnya bila guru menyebut angka dua, maka siswa yang bernomor dua dari setiap anggota kelompok yang berhak menjawab pertanyaan dan seterusnya. Setiap siswa yang bernomor sama berlomba menjawab pertanyaan dan apabila jawaban kurang sempurna siswa bernomor sama boleh menjawab. Demikian seterusnya guru memberi pertanyaan tentang topik yang telah dibaca siswa dan menyebut nomor lainnya. Guru memberi skor pada setiap kelompok yang menjawab benar. Pada akhir pembelajaran guru menjumlah skor yang diperoleh setiap kelompok dan memberi reward pada kelompok dengan skor tertinggi. Guru bersama siswa menyimpulkan materi Guru menugaskan siswa membuat rangkuman materi pembelajaran . L ANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR

11 S EGERA HADIR Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru Siswa terlebih dahulu membaca basmalah ketika memulai pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang dikemukakan guru dan model pembelajaran yang akan digunakan Siswa diberi pertanyaan oleh guru untuk menggali pengetahuan mengenai materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan tentang cara menyimpulkan isi suatu teks Dengan disiplin dan bertanggung jawab siswa membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang. Masing-masing siswa dalam satu kelompok mendapatkan nomor yang berbeda . Jadi setiap anggota dalam kelompok masing-masing mempunyai nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Siswa menyimak penjelasan dari guru yang sedang memberikan contoh cara menyimpulkan isi suatu teks Siswa dalam setiap kelompok menerima bahan model ajar dari guru berupa teks yang diambil dari surat kabar Dengan seksama siswa membaca cepat teks dari surat kabar yang telah diberikan guru dengan teknik membaca cepat 250 kata/ menit S iswa mengidentifikasi dan menyimpulkan inti bacaan yang terkandung dalam teks tersebut secara individu Setelah mengidentifikasi dan menyimpulkan inti bacaan secara individu , siswa dalam setiap kelompok berdiskusi mengenai isi yang terkandung dalam teks bacaan yang dibaca dan membandingkan hasil simpulan masing – masing dalam setiap kelompok Siswa menerima pertanyaan dari guru dengan menyebutkan nomor dan harus mampu menyimpulkan isi suatu teks yang telah dibacanya Siswa dari setiap kelompok yang nomornya disebutkan oleh guru mengemukakan simpulan isi suatu teks yang dibaca . Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan menyebutkan nomor , untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi suatu teks yang dibaca Ketika siswa yang disebutkan nomornya oleh guru selesai mengemukakan simpulan , siswa dari kelompok lain menanggapi simpulan yang diungkapkan siswa tersebut Setiap kelompok yang mampu menjawab dengan benar, memperoleh skor dari guru Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran Siswa diberi tugas oleh guru secara individu untuk menyimpulkan isi suatu teks berdasarkan h asil simpulan kelompoknya Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa L ANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR HASIL MODIFIKASI

KEUNGGULAN MODEL KEPALA BERNOMOR Model ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan memperdalam pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat Model ini mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama dalam kelompok Model ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkat usia anak Dengan model ini guru lebih mudah memanggil siswa yaitu dengan menyebutkan nomor siswa

KELEMAHAN MODEL KEPALA BERNOMOR Ada siswa yang takut diintimidasi bila memberi nilai jelek kepada anggota kelompoknya (bila kenyataannya siswa lain kurang mampu menguasai materi) Ada siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta tolong kepada temannya untuk mencarikan jawaban atau menyimpulkan materi yang dipelajari. Akan tetapi bisa diminimalisasi dengan memberikan pengurangan poin jika ada siswa yang bekerja sama dalam dalam memperoleh jawaban Apabila pada satu nomor kurang maksimal mengerjakan tugasnya, tentu saja mempengaruhi pekerjaan siswa lain pada nomor selanjutnya Bisa saja terjadi kekeliruan dalam memberikan penomoran

14 ANGGAPAN DASAR Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh kelas VIII Salah satu faktor yang meningkatkan keberhasilan pembelajaran adalah model kooperatif tipe kepala bernomor Tipe kepala bernomor merupakan salah satu model yang dapat diterapkan dalam pembelajaran membaca. model pembelajaran ini memberikan keleluasaan kepada siswa untuk belajar aktif dan kerjasama dalam memahami materi yang dipelajari. Dalam pembelajaran ini siswa tidak harus selalu bertanya kepada guru tetapi kepada teman sekelompok yang sudah mampu menyimpulkan isi suatu bacaan yang sedang dibaca

HIPOTESIS Model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor dapat meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata permenit pada siswa kelas VIII MTs. Miftahul Huda Pugeran Kab. Tasikmalaya tahun ajaran 2013/2014

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu penelitian dimulai pada awal bulan Nopember 201 3 sampai dengan selesai , Penelitian ini akan penulis laksanakan di MTs. Miftahul Huda Pugeran kab. Tasikmalaya tahun ajaran 2013/ 2014 tepatnya pada siswa kelas VIII.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas segala perhatian, Mohon maaf atas segala kekurangan. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tags