Pengantar-hidrologi mengenalkan infrastruktur Air

ritnawatinana 0 views 46 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 46
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46

About This Presentation

Pengantar-hidrologi mengenalkan infrastruktur Air


Slide Content

Departemen Teknik Lingkungan ITS –LaboratoriumRemediasiLingkungan
Pengantar
Hidrologi
Bieby VoijantTangahu ST.,
MT., PhD.
September
2021

Bahasan:
1.1. Definisi Hidrologi
1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
1.3. Siklus Hidrologi
1.4. Daerah Aliran Sungai
1.5. Neraca Air
1.6. Data Meteorologi dan Klimatologi
2

Apakah hidrologi itu ?
Subramanya(1994):pengetahuantentangairterkaitkejadian,sirkulasi,distribusiairdibumidanatmosfernya.
multidisiplin:meteorologi,geologi,statistik,kimia,fisika,mekanikafluida.
Chow(1988):hidrologisebagaiilmuyangmendukungdesaindanoperasistruktur
hidrolika,suplaiair,limbahair,irigasi,drainase,generatorhidropower,kontrol
banjir,kontrolerosidansedimentasi,kontrolintrusiairlaut,dll.
1.1. Hidrologi secara umum dan hubungannya dengan bangunan air.

Apakah hidrologi itu ?
1.1. Hidrologi secara umum dan hubungannya dengan bangunan air.
Hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang siklus air, yang menggambarkan gerakan air dari
tempat satu ke tempat lainnya di bumi dan atmosfernya.
Yang dipelajari :
1.Lokasi : udara (hidrometeorologi); permukaan (hidrologi air-permukaan), batuan atau bumi
(hidrogeologi/ groundwater), daerahaliransungai, cekunganairtanah.
2.Jumlah/ kuantitas : volume, tinggi curah hujan, infiltrasi, penguapan, dll.
3.Kualitas : kadar senyawa kimia dan fisikanya

1.Lokasi
2. Jumlah
3. Kualitas
Gambar : dari berbagai sumber
5

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan
dengan perencanaan struktur
-Struktur Bendungan :
•Tinggi ambang
•Tinggi Pelimpah
•Volume waduk
hidrolika
Gambar : dari berbagai sumber
6

7

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan dengan perencanaan struktur
-Struktur Pintu Air :
•Tinggi pintu
•Volume tampungan
hidrolika
8

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan dengan perencanaan struktur
-Struktur Bendung:
•Tinggi pintu
•Volume tampungan
•Mercu bendung
•Tebal pintu air
hidrolika
Gambar : dari berbagai sumber
9

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan dengan perencanaan struktur
-Evaluasi Sungai :
•Volume tampungan
•Sedimentasi
•Konservasi sungai
hidrolika
Gambar : dari berbagai sumber
10

RC 090304 -Hidrologi
Pengantar Hidrologi
1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan dengan perencanaan struktur
-Saluran Drainase :
•Tinggi pintu
•Volume tampungan
•Sedimentasi
•Konservasi sungai
hidrolika
Gambar : dari berbagai sumber
11

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan dengan perencanaan struktur
-Sumur resapan:
•lebar sumur
•dalam sumur
•lokasi
hidrolika
12

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
Dalam teknik sipil hidrologi sering dikaitkan dengan perencanaan struktur
-Sumur resapan:
•lebar sumur
•dalam sumur
•lokasi
hidrolika
Gambar : dari berbagai sumber
13

1.2. Kaitan Hidrologi dengan Bangunan Air
[email protected]
Bagaimana jika tidak ada perencanaan yang baik ?
Luapan air (banjir)
Kekeringan →kelaparan
Bangunan ambrol
Gambar : dari berbagai sumber

1.3. Siklus Hidrologi
Siklushidrologimerupakansirkulasiairyangterusmenerusdariatmosferke
bumidankembalikeatmosfermelaluikondensasi,presipitasi,infilitrasi,
evaporasidantranspirasi.
15

1.3. Siklus Hidrologi
16

1.3. Siklus Hidrologi
17
Siklus HidrologiDefinisi Metode Pengukuran
Evaporasi Pan Evaporasi
Transpirasi -
Presipitasi Alat pengukur curah hujan
Infiltrasi Double rings
Run-off Rumus Rasional, dll.
Air-permukaan Volume tampungan
Perkolasi Neraca air
Airtanah Volume tampungan

© IUCN2015
Pemanenanair
hujan
Pemulihanair
limbah
Infiltrasi danbio-
retensi
Infiltrasidengan
permeablepavements
Menghubungkan sungai danakuifer
Restorasi/reboisasiuntuk
memperbanyak cadanganair
Zona penyangga tepisungai
untuk mencegaherosi
Konservasi tanaman bakaudi
wilayahpesisir
Konservasiwetland
Membangun flood bypass untuk
mengurangi banjir mengarah kehilir
Menumbuhkan tanaman di wilayahdengan
kemiringan untuk mengurangierosi
RWHgedung
bertingkat

Kesetimbangan
Air SkalaGlobal
Air tawar2.5%
Airlaut
96.5%
Totalair
global
Jenis airasin
yang lain
0.9%
Jumlah yang dapat
dimanfaatkansecara
langsungterbatas

Infiltrasi
•Infiltrasi adalah proses di mana presipitasi atau air meresap ke dalam
tanah di bawah permukaan dan bergerak ke dalam batuan melalui
retakan dan ruangpori.

Evapotranspirasi
•Evaporasi adalah proses dimana cairan berubah menjadigas
•Transpirasi adalah keluarnya uap air dari daun tumbuhan keatmosfer

Limpasan
•Limpasan tidak lebih dari air yang
“mengalir” di permukaan tanah.
Sama seperti air yang Anda
gunakan untuk mencuci mobil,
mengalir ke jalan masuk saat Anda
bekerja; hujan yang menutupi
lanskap dengan mengalir
menuruni bukit (karenagravitasi).
•Limpasan adalah komponen
penting dari siklus airalami. ©https://www.dwa.gov.za

Faktor yang mempengaruhilimpasan
FaktorMeteorologi
•Jenis presipitasi (hujan, salju, hujan es,dll.)
•Intensitas, jumlah, durasi curahhujan
•Distribusi curah hujan di atasDAS
•Arah pergerakanbadai
•Curah hujan yang terjadi lebih awal dan mengakibatkan kelembaban
tanah
•Kondisi meteorologi dan iklim lainnya yang mempengaruhi
evapotranspirasi, seperti suhu, angin, kelembaban relatif, danmusim

Faktor yang
mempengaruhi
limpasan
FaktorFisik
•Penggunaanlahan
•Vegetasi
•Jenistanah
•Daerahdrainase
•Ketinggian
•Topografi, terutama kemiringantanah
•Pola jaringandrainase
•Kolam, danau, waduk, bak cuci, dll. di
cekungan, yang mencegah atau menunda
limpasan agar tidak berlanjut kehilir
©USGS

Pemanfaatan AirHujan
Roof-top / rainwaterharvesting
(Pemanenan AirHujan)
Stormwater harvesting (Pemanenan
Drainase)
Air hujan dan limpasan dapat
dipanen dengan premis
sederhana "menangkap air di
tempat ia jatuh". Ini dapat
dikumpulkan dan disimpan atau
dikirim ke akuifer untuk mengisi
kembali airtanah
Di daerah perkotaan, air hujan
dapat dikumpulkan dari atap,
area beraspal dan tidak beraspal
rumah, blok rumah susun, taman,
taman bermain, area parkir,
sekolah, kompleks perkantoran,
danau dantangki.

Pemanenan AirHujan
•Pemanenan air hujan akan mampu menahan air dalam jumlah besar,
dansangatsignifikandalammengurangijumlahaliranpermukaan
(runoff).Jikadilakukandalamjumlahbesar,dapatmengurangi
banjirataugenanganpadasuatuwilayah.
•Pemanenanairhujanjugamengantisipasilimpasanairpada
wilayah-wilayahyangsangatlambatdalamperesapanataupada
tempat-tempatyangmempunyaiairpermukaanyangtinggi,
disampingituairhasiltangkapansangatbermanfaatuntuk
keperluan sehari-hari, mengurangi ketergantungan pada air tanah dan
PDAM.

Pemanfaatan AirHujan

Kuis
Berikan persamaan neracaairnya!
•Berapa evapotranspirasi untuk suatu daerah tangkapan, bila debit arealnya
(limpasan) 850 mm/a, curah hujannya 1,560 mm/a dan variasi air yang
tersimpan diukur sebesar 60mm/a?
P=ET + R + △S

AnalisisHidrologi
•Rencana Induk sistem drainase perkotaan → memerlukan informasi
banyaknya air yang akan dikumpulkan dan dibawa ke area
pembuangan atau genangan/ badanair.
•Bila informasi tsb. belum diketahui → perlu diestimasidengan
AnalisisHidrologi.
•Selaindataklimatologi(hujan serta aspek-aspek hidrologi lain), yang
mempengaruhi besarnya aliran air adalah aspek-aspek yang
menggambarkan kondisi permukaan lahan: Topografi dan Situasi, Tata
Guna Lahan dan TipeTanah.

1.3. Siklus Hidrologi
Dalam
pengukuran
komponen
hidrologi,
dibutuhkan
data-data
klimatologi.
Klimatologi
merupakan
ilmu yang
mempelajari
tentangiklim
dancuacadi
suatuwilayah.
30

1.3. Sistem daerah aliran sungai
Proses pembentukan sungai
William Davis Morris (1880)

1.3. Sistem daerah aliran sungai
Das dibangun dari kontur setempat

1.3. Sistem daerah aliran sungai
Rahayu, dkk (2009)

1.3. Sistem daerah aliran sungai
Rahayu, dkk (2009)
World Agroforestry Centre

[email protected]
1.3. Sistem daerah aliran sungai

Sosrodarsono dan Takeda (1993) : Hubungan aliran ke dalam (inflow) dan aliran keluar (outflow)
pada suatu daerah untuk suatu periode tertentu
P = Presipitasi
D = Tinggi Debit aliran
E = Evapotranspirasi
G = Penambahan supply air tanah
M = penambahan kadar kelembaban tanah (soil moisture)
1.4. Waterbalance

Dasar NeracaAir
??????= ??????+ �+∆�
•P =Presipitasi
•E =Evaporasi
•R = Limpasan /runoff
•∆S = Variasi air yang tersimpan / storedwater
PRESIPITASI
•Di sebagian besar wilayah di
bumi, sumber air utama dan
terpenting
•Curah hujan –limpasan –
proses sangat penting untuk
menghasilkan limpasan/debit
(misalnyabanjir)
•Parameter pentinguntuk
pengukuranhidraulik
-Perlindungan banjir(mis.
DAS, bendungan,dan
waduk)
-Pengelolaanaliran/debit
rendah(misalnyawaduk
irigasi,airminum)

1.4. Waterbalance

Istilah:neracaairataukesetimbanganair
Definisi:hubunganantaraalirankedalam(inflow)danalirankeluar(outflow)disuatudaerah
untukperiodatertentu.
Bentukumumpersamaanwaterbalance:
P =presipitasi
Ea =evapotranspirasi
ΔGS =perubahangroundwaterstorageTRO
=totalrunoff
1.4. Waterbalance

F. J. Mock
Metodauntukmemperkirakankeberadaanairberdasarkankonsepwaterbalanceyaitu
denganmemperhitungkan:
-volumeairyangmasuk(Presipitasi)
-volumeairyangkeluar(Infilitrasi,Perkolasi,Evapotranspirasi)
volume air yang disimpan dalam tanah (soil storage) →volume air yang disimpan dalam pori-
pori tanah, hingga kondisi tanah menjadi jenuh.
Merupakan salah satu metoda yang menjelaskan hubungan rainfall-runoff
Gambar Hubungan rainfall-runoff
Gambar dari Atika Lubis
1.4. Waterbalance

1.4. Waterbalance
E = Evaporasi
P = Presipitasi
S
i = Surface inflow (kalau ada)
GW
o= ground water out/in flow
S
o= Surface out flow
S = perubahan storage di permukaan dan substorageSSGWoSPE
oi −+=
P
E
S
i
GWi
GWo
S
o
S

1.5. Data meteorologi dan klimatologi
Siklus HidrologiDefinisi Metode Pengukuran
Evaporasi Pan Evaporasi
Transpirasi -
Presipitasi Alat pengukur curah hujan
Infiltrasi Double rings
Run-off Rumus Rasional, dll.
Air-permukaan Volume tampungan
Perkolasi Neraca air
Airtanah Volume tampungan

1.5. Data meteorologi dan klimatologi
Dalam pengukuran komponen
hidrologi,dibutuhkandata-data
klimatologi.
Klimatologimerupakanilmuyang
mempelajaritentangiklimdancuacadi
suatuwilayah.

1.5. Data meteorologi dan klimatologi
Sumber : anonim

1.5. Data meteorologi dan klimatologi
Pengukur evaporasi
Sumber : bmkg dan anonim
Rain gauge

1.5. Data meteorologi dan klimatologi
Pengukur Tekanan Udara
Psychrometer →kelembaban relatif
Pengukur Kelembaban Udara →hygrometer
Pengukur Penyinaran Matahari
Pengukur Kecepatan Angin
Tags