Pengantar Pendidikan Kesehatan masyarakat II

Tassa11 0 views 19 slides Oct 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

berisi tentang bagaimana pendidikan kesehatan masyarakat dapat diterapkan


Slide Content

PENGANTAR
PENDIDIKAN
KESEHATAN II

PENGANTAR PENDIDIKAN
KESEHATAN II
Sub Pokok Bahasan
●Perilaku Kesehatan
●Faktor yang mempengaruhi
perilaku
●Perilaku pencarian pelayanan
kesehatan
●Teori pemanfaatan pelayanan
kesehatan

Perilaku
•Perilaku berasal dari kata “peri” dan “laku”.
Peri berarti cara berbuat, kelakuan,
perbuatan, dan laku berarti perbuatan,
menjalankan.
•Skinner membedakan perilaku menjadi dua,
perilaku yang alami (innate behaviour), yaitu
perilaku yang dibawa sejak dilahirkan yang
berupa refleks-refleks dan insting-insting.
Perilaku operan (operant behaviour) yaitu
perilaku yang dibentuk melalui proses belajar.

Manusia  perilaku operan atau psikologis
yang dominan.
Sebagian besar perilaku ini merupakan perilaku
yang
dibentuk, perilaku yang diperoleh, perilaku yang
dikendalikan oleh pusat kesadaran atau otak
(kognitif).
Perilaku adalah suatu aksi dan reaksi suatu
seseorang terhadap lingkungannya.
Perilaku baru terwujud bila ada sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang
disebut rangsangan.
Suatu rangsangan tertentu akan menimbulkan
perilaku tertentu pula

Perilaku Kesehatan
Pengertian :Pengertian :
Respons terhadap Stimulus :

Sakit dan Penyakit

Sistem pelayanan
kesehatan

Makanan dan lingkungan

Perilaku kesehatan diklasifikasikan menjadi 3:
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health
maintenance),
yaitu usaha seseorang untuk memelihara kesehatan agar
tidak sakit dan usaha penyembuhan jika sedang sakit.
2. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem
pelayanan
kesehatan (health seeking behavior)
yaitu perilaku yang menyangkut upaya atau tindakan
seseorang saat sakit dan atau kecelakaan untuk
berusaha mulai dari self treatment sampai mencari
pengobatan ke luar negeri.
3. Perilaku kesehatan lingkungan,
yaitu cara seseorang merespon lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun sosial budaya, sehingga
lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya.

1.Perilaku seseorang thdp sakit dan
penyakit
Respons Pasif : Pengetahuan, sikap,
persepsi
Aktif : Tindakan yg dilakukan
Sesuai tingkat pencegahan :
a. Perilaku peningkatan pemeliharaan
kesehatan : makanan, olah raga
b. Perilaku pencegahan penyakit : Imunisasi
c. Perilaku pencarian pengobatan :
Dukun – Dokter
d. Perilaku – Pemulihan kesehatan : Diet -
Anjuran

2. Perilaku thdp sistem pelayanan
kesehatan
Respons thdp : Fasilitas kesehatan
(tenaga,obat, fasilitas)
 Pengetahuan, persepsi, sikap, penggunaan
fasilitas +
tenaga+ obat
3. Perilaku thdp makanan
Respons : Pengetahuan persepsi, sikap dan
praktek thdp makanan + pengelolaan makanan
4. Perilaku thdp lingkungan kesehatan
Air, limbah, rumah sehat dan kebersihan

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Kondusif / Merugikan Kesehatan

Predisposing Factors

Enabling Factors

Reinforcing Factors

Faktor Predisposing
Faktor yg mendahului terjadinya perilaku
dan menjadi motivasi  perilaku

Pengetahuan

Sikap

Belief (Keyakinan)

Values (Nilai)

Pengetahuan

Ada yg diketahui melalui penginderaan
thdp objek

Gabungan :
- Kesadaran akan sesuatu fakta
(informasi)
- Pengertian hubungan suatu fakta dgn
fakta lain
Tujuan penyuluhan : Tingkatan
pengetahuan
Memahami – Aplikasi – Analisis & Evaluasi

Sikap
Evaluasi thdp objek individu, situasi
Kecendrungan dari pikiran
/perasaan yg bersifat
konstan thdp sesuatu

Belief
Keyakinan suatu fenomena / objek benar
Suatu yg dianggap berharga / paling
bernilai dlm kehidupan
-Prinsip yg bersifat abstrak : kebenaran,
kecantikan, pekerjaan, keluarga
-Berpengaruh pd perasaan dan perilaku
-Titik pusat keseluruhan sistem sikap yg
saling berkaitan
Values

Contoh : Keluarga
- Perhatian kesehatan
keluarga
- Rekreasi
- Kerohanian
- Jaminan hidup
Values yg dianut seseorang
berpengaruh
kuat dalam perilaku

Faktor Enabling = Memungkinkan
●Skill (Kemampuan)
●Resources :
- Fasilitas
- Petugas
- Cost

Monetary cost / time cost (Waktu
menunggu – waktu perawatan)

Kualitas perawatan

Jarak, transportasi

Jam kerja

Faktor Reinforcing
●Faktor pendorong terjadinya perilaku
sehat
Sumber faktor pendorong : bervariasi
sesuai tujuan dan tipe program
Contoh :
- Penyuluhan kesehatam kerja : faktor
pendorong teman sekerja, supervisor,
pimpinan organisasi pekerja, keluarga
- Penyuluhan pasien : dokter, perawat,
pasien lain, keluarga
●Bersifat positif - negatif tergantung sikap
dan perilaku mereka

Perilaku Pencarian Pelayanan
Kesehatan
I.Tidak bertindak apa-apa
Jauh, Petugas tidak simpatik, takut
II.Mengobati sendiri
Percaya diri, berpengalaman
III.Mencari pengobatan ke fasilitas
pengobatan tradisional
- Pedesaan
- Bersifat budaya
- Dukun

IV. Mencari pengobatan dgn membeli
obat-obat ke warung obat
- Jamu
- Obat bebas
V.Mencari pengobatan ke pengobatan
modern
- R S
- Puskesmas
- B P
VI. Mencari pengobatan ke fasilitas
pengobatan dokter praktek

Sekian & Terima kasihSekian & Terima kasih
Tags