PENGARUH BUDAYA DALAM PEMBELIAN DAN KONSUMSI

nikenwidyastuti6 12 views 24 slides Oct 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

Budaya sangat memengaruhi pembelian dan konsumsi dengan membentuk nilai, keyakinan, dan norma yang menentukan preferensi, keinginan, dan perilaku konsumen. Pengaruh ini terlihat melalui pemaknaan produk, cara konsumen mengambil keputusan, dan kebiasaan seperti tradisi dan penggunaan simbol budaya ya...


Slide Content

PENGARUH BUDAYA DALAM PEMBELIAN DAN KONSUMSI DISAMPAIKAN OLEH : NIKEN WIDYASTUTI, SE., MM

BUDAYA Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi .  Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit , termasuk sistem agama dan politik , adat istiadat , bahasa , perkakas , pakaian , bangunan , dan karya seni . Bahasa, sebagaimana juga   budaya , merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis .

BUDAYA Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh . budaya bersifat kompleks , abstrak , dan luas . Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif . Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia .

pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Konsumen Budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen . Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya , subbudaya dan kelas social pembeli . Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang .

SUB BUDAYA Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen . Sub- budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis : kelompok nasionalisme , kelompok keagamaan , kelompok ras , area geografis .

Budaya pada gilirannya akan mempengaruhi pengembangan dalam implikasi pemasaran seperti perencanaan produk , promosi , distribusi dan penetapan harga . Untuk mengembangkan strategi yang efektif pemasar perlu mengidentifikasi aspek-aspek penting kebudayaan dan memahami bagaimana mereka mempengaruhi konsumen . Sebagaimana strategi dalam penciptaan ragam produk , segmentasi pasar dan promosi yang dapat disesuaikan dengan budaya masyarakat .

P erubahan pemasaran yang dapat mempengaruhi kebudayaan , seperti : 1. Tekanan pada kualitas 2. Peranan wanita yang berubah 3. Perubahan kehidupan keluarga 4. Sikap yang berubah terhadap kerja dan kesenangan 5. Waktu senggang yang meningkat 6. Pembelian secara impulsif 7. Hasrat akan kenyamanan

Kelas sosial Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat , yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai , minat dan perilaku yang serupa . Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal , seperti pendapatan , tetapi diukur dari kombinasi pendapatan , pekerjaan , pendidikan , kekayaan dan variable lain

Pengaruh Budaya Yang Tidak Disadari Dengan adanya kebudayaan , perilaku konsumen mengalami perubahan . Dengan memahami beberapa bentuk budaya dari masyarakat , dapat membantu pemasar dalam memprediksi penerimaan konsumen terhadap suatu produk . Pengaruh budaya dapat mempengaruhi masyarakat secara tidak sadar . Pengaruh budaya sangat alami dan otomatis sehingga pengaruhnya terhadap perilaku sering diterima begitu saja . Ketika kita ditanya kenapa kita melakukan sesuatu , kita akan otomatis menjawab , “ ya karena memang sudah seharusnya seperti itu ”. Jawaban itu sudah berupa jawaban otomatis yang memperlihatkan pengaruh budaya dalam perilaku kita .

Lanjutan … Misalnya , di budaya yang membiasakan masyarakatnya menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi akan merasa bahwa hal itu merupakan kebiasaan yang baik bila dibandingkan dengan budaya yang tidak mengajarkan masyarakatnya menggosok gigi dua kali sehari . Jadi , konsumen melihat diri mereka sendiri dan bereaksi terhadap lingkungan mereka berdasarkan latar belakang kebudayaan yang mereka miliki . Dan, setiap individu akan mempersepsi dunia dengan kacamata budaya mereka sendiri .

Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan Budaya yang ada di masyarakat dapat memuaskan kebutuhan masyarakat . Budaya dalam suatu produk yang memberikan petunjuk , dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dengan menyediakan metode “ Coba dan buktikan ” dalam memuaskan kebutuhan fisiologis , personal dan sosial . Misalnya dengan adanya budaya yang memberikan peraturan dan standar mengenai kapan waktu kita makan , dan apa yang harus dimakan tiap waktu seseorang pada waktu makan . Begitu juga hal yang sama yang akan dilakukan konsumen misalnya sewaktu mengkonsumsi makanan olahan dan suatu obat .

Pengaruh Budaya dapat Dipelajari Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil , yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang . Berbagai macam cara budaya dapat dipelajari . Seperti yang diketahui secara umum yaitu misalnya ketika orang dewasa dan rekannya yang lebih tua mengajari anggota keluarganya yang lebih muda mengenai cara berperilaku .

Lanjutan .. Di dunia industri , perusahaan periklanan cenderung memilih cara pembelajaran secara informal dengan memberikan model untuk ditiru masyarakat . Misalnya dengan adanya pengulangan iklan akan dapat membuat nilai suatu produk dan pembentukan kepercayaan dalam diri masyarakat . Seperti biasanya iklan sebuah produk akan berupaya mengulang kembali akan iklan suatu produk yang dapat menjadi keuntungan dan kelebihan dari produk itu sendiri .

Pengaruh Budaya yang Berupa Tradisi Tradisi adalah aktivitas yang bersifat simbolis yang merupakan serangkaian langkah-langkah ( berbagai perilaku ) yang muncul dalam rangkaian yang pasti dan terjadi berulang-ulang . Tradisi yang disampaikan selama kehidupan manusia , dari lahir hingga mati . Hal ini bisa jadi sangat bersifat umum . Hal yang penting dari tradisi ini untuk para pemasar adalah fakta bahwa tradisi cenderung masih berpengaruh terhadap masyarakat yang menganutnya . Misalnya yaitu natal, yang selalu berhubungan dengan pohon cemara . Dan untuk tradisi-tradisi misalnya pernikahan , akan membutuhkan perhiasan-perhiasan sebagai perlengkapan acara tersebut .

Struktur Konsumsi Secara matematis struktur konsumsi yaitu menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga ( penawaran ) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga ( permintaan ).

Dampak Nilai - Nilai Inti Terhadap Pemasar Kebutuhan Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia . Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan , dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks . Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik ( makanan , pakaian , perumahan dll ), tetapi juga rasa aman , aktualisasi diri , sosialisasi , penghargaan , kepemilikan . Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen , bila tidak puas k onsumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut

Lanjutan … 2. Kebutuhan Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan . Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik . Masyarakat yang semakin berkembang , keinginannya juga semakin luas , tetapi ada keterbatasan dana, waktu , tenaga dan ruang , sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut , paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya . Contoh : manusia butuh makan , tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya . Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg , orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll .

Lanjutan … 3. Permintaan Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut , akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan . Sehingga muncullah istilah permintaan , yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya

Perubahan nilai Budaya juga perlu mengalami perubahan nilai . Ada beberapa aspek dari perlunya perluasan perubahan budaya yaitu : Budaya merupakan konsep yang meliputi banyak hal atau luas . Hal tersebut termasuk segala sesuatu dari pengaruh proses pemikiran individu dan perilakunya . Ketika budaya tidak menentukan sifat dasar dari frekuensi pada dorongan biologis seperti lapar , hal tersebut berpengaruh jika waktu dan cara dari dorongan ini akan memberi kepuasan . Budaya adalah hal yang diperoleh . Namun tidak memaksudkan mewarisi respon dan kecenderungan . Bagaimanapun juga , bermula dari perilaku manusia tersebut . Kerumitan dari masyarakat modern yang merupakan kebenaran budaya yang jarang memberikan ketentuan yang terperinci atas perilaku yang tepat .

Contoh studi kasus : REPUBLIKA.CO.ID,KARANGAYAR – Pelestarian terhadap seni budaya batik menjadi salah kaprah . Masalahnya , seluruh siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Karanganyar diwajibkan membeli seragam batik. Kewajiban ini berlaku bagi siswa baru maupun siswa lama saat orangtua mengambil rapot kenaikan kelas . Koleksi seragam sekolah bertambah . Siswa SMP, misalnya , selain memiliki seragam putih-biru dan Pramuka , kini bertambah seragam batik. Demikian dengan siswa SMA/SMK. Selain seragam putih-abu-abu dan Pramuka , kini juga bertambah seragam batik . Ini yang dipersoalkan orangtua di sana . Mereka bukan saja mempermasalahkan cara ” paksaan ” yang dilakukan pihak sekolah . Tapi , soal harga yang terlalu tinggi .

Lanjutan … Menurutnya , banyak orangtua yang memprotes . Tapi , mereka tak dapat berbuat banyak . ” kebijakan seragam batik sebagai identitas sekolah . Mau tidak mau , siswa harus membeli ,” katanya Siswa SMAN I Karanganyar mewajibkan membeli seragam batik lewat koperasi sekolah . Orangtua disodori belangko pembelian seragam batik senilai Rp 179 ribu . Ini diberikan saat orangtua mengambil rapor . Dalam blangko disebutkan , orangtua bisa membayar batik saat mengambil rapor . Atau setelah libur sekolah

Contoh lain Misalnya saja pada sekelompok masyarakat di daerah Bali. Bali merupakan daerah yang dikenal dengan kebudayaan dan adat istiadatnya yang masih sangat kental . Di Bali sering kita lihat pelaksanaan upacara-upacara keaagamaan seperti ngaben , upacara potong giginya dan lain sebagainya . Pada saat acara-acara ritual budaya seperti itu , tingkat pembeliaan dan konsumsi sekelompok masyarakat menjadi meningkat . Misalnya peningkatan pembeliaan buah-buahan sebagai pelengkap untuk sesaji atau persembahan pada acara tersebut . Itulah salah satu factor pengaruh kebudayaan terhadap pembelian dan konsumsi

Contoh lain Terdapat seorang penjual jeruk menjual jeruknya sebesar Rp . 15000/kg. Lalu ada seorang calon pembeli yang ingin membeli jeruk tersebut dan ternyata pembeli itu merupakan kerabat dekat dari si penjual jeruk dan akhirnya si penjual memberikan harga khusus untuk kerabatnya itu . Dari contoh kasus ini dapat kita simpulkan bahwa nilai kekeluargaan ini dapat mempengaruhi seseorang ( terutama penjual ) dalam memasarkan produk nya

Pada di daerah Jawa yang mayoritas penduduknya umat Muslim, sangat jarang ditemui pasar yang secara terang-terngan menjual daging babi . Meskipun ada beberapa penjual yang menjualnya , mereka tidak akan berani berjualan secara”terbuka ” karena mereka menghargai konsumen yang beragama Islam. Sementara di pulau luar jawa seperti Manado yang mayoritas penduduknya umat non-Muslim, penjual daging babi dan sebagainya dapat dengan bebas berjualan karena mereka mengetahui bahwa hampir semua konsumennya itu bukan beragama Islam ( nilai saling menghargai )
Tags