PENGARUH KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TERHADAP NILAI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG.pptx
MLutfiSanjaya2
0 views
23 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 23
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
About This Presentation
PENGARUH KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TERHADAP NILAI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG
Size: 9.84 MB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 23 pages
Slide Content
PENGARUH KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TERHADAP NILAI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG MUHAMMAD FARHAN AULYA - 1119103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG 2025 Dosen Pembimbing: Mukhlisin, M.Pd.I.
Latar Belakang PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Mahasiswa di perguruan tinggi tidak hanya dituntut unggul dalam bidang akademik , tetapi juga diharapkan aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti BEM. Keterlibatan ini penting untuk membentuk karakter , memperluas wawasan , serta mengasah keterampilan non- akademik yang mendukung peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat . Organisasi kemahasiswaan , termasuk BEM, menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat dalam berbagai bidang . Melalui aktivitas organisasi , mahasiswa dapat melatih kepemimpinan , komunikasi , kerjasama tim , serta kemampuan pengambilan keputusan yang sangat berguna dalam dunia kerja dan kehidupan sosial . Meski memiliki banyak manfaat , keaktifan dalam organisasi juga dapat membawa dampak negatif apabila tidak diimbangi dengan manajemen waktu yang baik . Beberapa mahasiswa mengalami gangguan akademik seperti penurunan nilai , absensi tinggi , hingga keterlambatan studi akibat fokus berlebih pada kegiatan organisasi . Melihat banyaknya mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang yang aktif dalam BEM, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana keaktifan tersebut berpengaruh terhadap nilai akademik mahasiswa pada tahun akademik 2024–2025. Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran empiris tentang hubungan antara partisipasi organisasi dan capaian akademik .
1 Bagaimana tingkat keaktifan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa ? Rumusan Masalah PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM 2 Bagaimana pencapaian nilai akademik mahasiswa yang aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa ? 3 Bagaimana pengaruh keaktifan dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa terhadap nilai akademik mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang ?
Tujuan Penelitian PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Mengetahui tingkat keaktifan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa . Mengetahui pencapaian nilai akademik mahasiswa yang aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa . Menganalisis pengaruh keaktifan dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa terhadap nilai akademik mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang . 1 2 3
Manfaat Penelitian PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan organisasi kemahasiswaan , menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya terkait hubungan aktivitas organisasi dan prestasi akademik , serta menjadi pertimbangan bagi kampus dalam merumuskan kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kegiatan akademik dan organisasi . Manfaat Teoritis Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan menjadi refleksi bagi mahasiswa untuk menyeimbangkan organisasi dan tanggung jawab akademik secara harmonis . Menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan pengembangan program kemahasiswaan yang seimbang antara organisasi dan akademik . Menambah wawasan , pengalaman dalam melakukan penelitian , serta melatih kemampuan analisis terkait pengaruh keaktifan organisasi terhadap prestasi akademik . Sebagai bahan rujukan atau landasan awal untuk penelitian lanjutan yang berkaitan dengan pengaruh aktivitas non- akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa . Bagi Mahasiswa Bagi Pihak Kampus Bagi Peneliti Bagi Peneliti Selanjutnya
Hipotesis PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan mahasiswa dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terhadap nilai akademik mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang .
Landasan Teoritik PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Organisasi kemahasiswaan adalah wadah bagi mahasiswa untuk beraktivitas secara edukatif , produktif , dan terorganisir . Tujuannya untuk mengembangkan potensi diri , kepemimpinan , serta membentuk karakter sosial dan tanggung jawab . Organisasi Kemahasiswaan BEM merupakan organisasi eksekutif mahasiswa di tingkat fakultas atau universitas yang memiliki struktur sistematis . BEM menjadi penghubung mahasiswa dan kampus , sekaligus wadah pengembangan soft skill melalui kegiatan sosial , advokasi , dan pelatihan . Badan Eksekutif Mahasiswa – BEM
Landasan Teoritik PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Keaktifan mencerminkan keterlibatan mahasiswa secara sadar dalam kegiatan organisasi , yang dapat terlihat dari kehadiran , peran , partisipasi , dan konsistensi . Faktor-faktor yang memengaruhi antara lain motivasi pribadi , dukungan sosial , beban akademik , dan fasilitas kampus . Keaktifan yang terkontrol memberi dampak positif , sementara yang berlebihan bisa mengganggu prestasi . Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi Prestasi akademik adalah hasil dari proses belajar mahasiswa yang diukur melalui IPK, nilai tugas dan ujian , serta partisipasi dalam kegiatan akademik . Dipengaruhi oleh motivasi belajar , manajemen waktu , serta aktivitas non- akademik . Nilai Akademik
Landasan Teoritik PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Menurut Alexander Astin (1984), keterlibatan tinggi mahasiswa dalam organisasi dapat meningkatkan pengalaman belajar dan prestasi akademik , jika dilakukan secara seimbang . Ralph Linton (1936) melalui Teori Peran menjelaskan bahwa keberhasilan peran mahasiswa ditentukan oleh kemampuannya menyeimbangkan peran akademik dan organisasi . Hubungan Keaktifan Organisasi dan Nilai Akademik
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Kajian Penelitian Terdahulu Rina Oktaviani (2019 ) " Pengaruh Keaktifan Berorganisasi terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta" Siti Nurhaliza (2020 ) " Keaktifan Mahasiswa dalam Kegiatan Organisasi dan Dampaknya terhadap Prestasi Akademik di IAIN Salatiga " Ahmad Fauzi (2021 ) " Hubungan Partisipasi Mahasiswa dalam BEM dengan Prestasi Akademik di STAI Al-Hikmah" 1 2 3 Luluk Masruroh (2022 ) " Pengaruh Aktivitas Organisasi terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Ampel" 4
Kerangka Berfikir PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Kerangka penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen , yaitu keaktifan mahasiswa dalam organisasi BEM, berpotensi memberikan pengaruh langsung terhadap variabel dependen , yaitu nilai akademik mahasiswa . Keaktifan diukur melalui beberapa indikator seperti kehadiran dalam kegiatan , tanggung jawab struktural , partisipasi dalam program kerja , kontribusi ide, serta alokasi waktu untuk organisasi . Asumsi dasarnya adalah bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan mahasiswa dalam organisasi , semakin berkembang pula keterampilan sosial dan manajerialnya yang dapat mendukung pencapaian akademik . Sementara itu , nilai akademik diukur berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester terakhir mahasiswa . Penelitian ini berupaya melihat apakah pengalaman non- akademik dalam organisasi benar-benar memberikan pengaruh signifikan terhadap performa akademik . Melalui pendekatan kuantitatif dan analisis regresi sederhana , hubungan antara kedua variabel ini diuji secara empiris untuk menentukan apakah aktivitas organisasi mendukung atau justru menghambat pencapaian nilai akademik mahasiswa .
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Metode Penelitian Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji pengaruh antara keaktifan dalam organisasi BEM (variabel X) terhadap nilai akademik mahasiswa (variabel Y) secara statistik. Termasuk dalam penelitian lapangan (field research), karena data dikumpulkan langsung dari mahasiswa aktif BEM di Fakultas Agama Islam UNIPDU. Populasi terdiri dari 43 mahasiswa aktif BEM tahun akademik 2023–2024 dan 2024–2025. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Data Primer , diperoleh melalui angket untuk mengukur keaktifan berorganisasi . Data Sekunder : diperoleh dari dokumentasi IPK semester terakhir mahasiswa .
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Metode Penelitian Instrumen Penelitian Skala Pengukuran Teknik Analisis Data Instrumen angket disusun berdasarkan lima indikator keaktifan : kehadiran , jabatan , partisipasi , kontribusi , dan alokasi waktu . Validitas diuji dengan Pearson Product Moment dan reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha ( hasil : 0,874 – reliabel ). Menggunakan Skala Likert untuk variabel keaktifan organisasi dan skala rasio (0,00–4,00) untuk variabel nilai akademik (IPK). Menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS untuk mengetahui pengaruh keaktifan dalam organisasi BEM ( variabel X) terhadap nilai akademik mahasiswa ( variabel Y) secara statistik .
Hasil Penelitian PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM 1. Gambaran Umum Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang merupakan salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren yang terletak di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum , Rejoso , Peterongan , Jombang , Jawa Timur . UNIPDU mengusung perpaduan antara pendidikan tinggi berbasis akademik dan nilai-nilai keislaman khas pesantren . Universitas ini memiliki beberapa fakultas , salah satunya adalah Fakultas Agama Islam (FAI) yang menjadi fokus dalam penelitian ini . Fakultas Agama Islam UNIPDU menaungi beberapa program studi seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Hukum Keluarga Islam (HKI). FAI aktif dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan , baik dalam aspek akademik maupun non- akademik . Salah satu organisasi mahasiswa yang paling menonjol dan terstruktur di fakultas ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). BEM FAI UNIPDU menjadi wadah utama bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan , komunikasi , dan tanggung jawab sosial . Organisasi ini rutin mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan , seminar, aksi sosial , dan advokasi mahasiswa . Dengan keaktifan tersebut , BEM menjadi subjek penting untuk diteliti dalam kaitannya dengan pengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa yang terlibat di dalamnya .
Hasil Penelitian PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM 2. Keaktifan dalam Organisasi BEM Dari 43 mahasiswa yang menjadi responden , sebanyak 5 orang (11,6%) tergolong sangat aktif , 26 orang (60,5%) aktif , dan 12 orang (27,9%) cukup aktif dalam kegiatan organisasi BEM. Keaktifan diukur melalui lima indikator : kehadiran , jabatan struktural , partisipasi program kerja , kontribusi ide, dan alokasi waktu . Sebagian besar mahasiswa memenuhi indikator-indikator tersebut dengan skor tinggi dari angket yang digunakan . Berdasarkan data angket , skor total keaktifan mahasiswa berkisar antara 57 hingga 79, dari skor ideal maksimum 80, menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dalam kegiatan BEM.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Hasil Penelitian 3. Nilai Akademik Mahasiswa Dari total responden , 29 mahasiswa (67%) memiliki IPK cumlaude (3,50–4,00), dan 14 mahasiswa (33%) masuk kategori amat baik (3,00–3,49). Prestasi akademik mahasiswa aktif tergolong tinggi , dengan IPK tertinggi mencapai 3,95 dan terendah 3,00, menunjukkan bahwa keaktifan dalam organisasi tidak secara langsung menurunkan kualitas akademik . Mahasiswa yang aktif dalam organisasi umumnya tetap mampu menjaga kestabilan IPK, terutama mereka yang mampu mengelola waktu dan tanggung jawab akademik secara proporsional .
Hasil Penelitian PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM 4. Hubungan antara Keaktifan dalam Organisasi BEM dan Nilai Akademik Berdasarkan analisis regresi linier sederhana , diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,152 (> 0,05), sehingga secara statistik tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan dalam BEM terhadap IPK mahasiswa . Nilai R Square sebesar 0,025 menunjukkan bahwa keaktifan dalam BEM hanya menjelaskan 2,5% variasi nilai akademik , sedangkan 97,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti . Meskipun secara deskriptif banyak mahasiswa aktif yang memiliki IPK tinggi , namun secara statistik keaktifan organisasi bukanlah faktor utama yang memengaruhi nilai akademik . Keseimbangan peran , manajemen waktu , dan motivasi belajar lebih menentukan capaian akademik .
Pembahasan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi BEM 1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Fakultas Agama Islam UNIPDU Jombang yang menjadi responden memiliki tingkat keaktifan yang tinggi dalam organisasi BEM. Sebanyak 60,5% termasuk dalam kategori aktif , dan 11,6% sangat aktif . Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa BEM tidak hanya sekadar tercatat sebagai anggota , tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan organisasi . Keaktifan ini ditunjukkan melalui indikator kehadiran dalam rapat , jabatan struktural yang diemban , keterlibatan dalam pelaksanaan program kerja , kontribusi ide, dan konsistensi dalam mengalokasikan waktu . Tingginya keaktifan ini mencerminkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya pengembangan diri melalui organisasi . Hal ini sejalan dengan pendapat Astin (1984) dalam Theory of Student Involvement, bahwa keterlibatan aktif dalam kegiatan kampus memberikan peluang besar untuk pengalaman belajar yang bermakna . Mahasiswa yang aktif cenderung memiliki kemampuan manajerial dan sosial yang lebih terasah , seperti komunikasi , tanggung jawab , dan kepemimpinan .
Pembahasan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Nilai Akademik Mahasiswa 2 Dilihat dari capaian akademik , sebanyak 67% mahasiswa aktif BEM memiliki IPK pada kategori cumlaude (3,50–4,00) dan sisanya sebesar 33% berada pada kategori amat baik (3,00–3,49). Tidak ada responden yang memiliki IPK di bawah 3,00. Hal ini mengindikasikan bahwa keaktifan dalam organisasi tidak secara otomatis menurunkan prestasi akademik . Justru sebaliknya , sebagian besar mahasiswa mampu mempertahankan bahkan meningkatkan capaian akademik mereka . Capaian ini menguatkan pandangan bahwa organisasi bukanlah penghambat studi apabila mahasiswa mampu mengatur waktu dan tanggung jawab dengan baik . Manajemen waktu , disiplin , dan motivasi belajar yang tinggi menjadi kunci utama mahasiswa dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas akademik dan non- akademik . Ini sejalan dengan konsep Role Theory dari Ralph Linton (1936), bahwa individu yang mampu menyeimbangkan peran sosialnya akan lebih berhasil dalam menjalankan tanggung jawabnya .
Pembahasan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Hubungan Keaktifan dalam Organisasi BEM dengan Nilai Akademik 3 Meskipun secara deskriptif banyak mahasiswa aktif yang memiliki IPK tinggi , namun hasil uji regresi menunjukkan bahwa pengaruh keaktifan dalam organisasi terhadap nilai akademik tidak signifikan secara statistik . Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,152 (> 0,05) dan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,025, menunjukkan bahwa hanya 2,5% variabel nilai akademik dipengaruhi oleh keaktifan dalam organisasi . Sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti lingkungan belajar , motivasi individu , dukungan keluarga , dan kondisi kesehatan . Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun organisasi memberikan kontribusi positif dalam aspek keterampilan dan pengalaman , namun secara langsung tidak menjadi penentu utama dalam pencapaian IPK. Hal ini penting sebagai bahan refleksi bagi mahasiswa agar tetap mengutamakan tanggung jawab akademik sambil tetap aktif secara seimbang dalam organisasi . Organisasi bukan penghalang prestasi , tetapi tetap diperlukan pengelolaan waktu yang cermat agar kedua aspek ini dapat berjalan harmonis .
Sebagian besar mahasiswa yang tergabung dalam BEM FAI UNIPDU Jombang menunjukkan tingkat keaktifan tinggi , baik dari segi kehadiran , partisipasi , maupun keterlibatan dalam struktur organisasi dan program kerja . Kesimpulan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Tingkat Keaktifan Mahasiswa Tinggi Mahasiswa yang aktif dalam organisasi BEM tetap mampu meraih prestasi akademik yang baik , dengan seluruh responden memiliki IPK di atas 3,00, dan sebagian besar mencapai kategori cumlaude . Prestasi Akademik Tetap Terjaga Hasil analisis menunjukkan bahwa keaktifan dalam organisasi BEM tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai akademik mahasiswa , meskipun secara deskriptif organisasi memberikan manfaat positif dalam pengembangan pribadi dan keterampilan pendukung studi . Tidak Ada Pengaruh Signifikan secara Statistik
SARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) | UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM Untuk Mahasiswa Disarankan untuk tetap aktif dalam organisasi , namun tetap menjaga keseimbangan antara tanggung jawab organisasi dan akademik melalui manajemen waktu yang baik . Untuk Pihak Kampus Perlu memberikan pembinaan dan dukungan yang seimbang agar kegiatan organisasi mahasiswa tidak mengganggu prestasi akademik , namun justru mendukung pengembangan karakter dan soft skill. Untuk Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan variabel lain yang memengaruhi nilai akademik , serta menggunakan metode atau pendekatan berbeda untuk memperkaya hasil kajian .
TERIMA KASIH MUHAMMAD FARHAN AULYA - 1119103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG 2025