pengembangan karier jabatan fungsional guru.ppt

ipungwijaya2 0 views 81 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 81
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81

About This Presentation

Konsep pengembangan karier jabatan fungsional bagi guru Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya


Slide Content

PENGEMBANGAN KARIERPENGEMBANGAN KARIER
JABATAN FUNGSIONAL GURUJABATAN FUNGSIONAL GURU
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN BARATPROVINSI KALIMANTAN BARAT
PontianakPontianak, 2021, 2021

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi
No.16/2009No.16/2009
tentangtentang
JABATAN FUNGSIONAL GURUJABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYADAN ANGKA KREDITNYA

Dasar Hukum
1.UU No 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional
2.UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen
3.UU No 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4.PP No 16 Tahun 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS
5.PP No 19 Tahun 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan
6.PP No 74 Tahun 2008 ttg Guru
7.Keppres No 87 Tahun 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNS
8.PerMenPan No 16 Tahun 2009 ttg Jabatan Fungsional Guru & AK
9.Peraturan Bersama Mendiknas & Kepala BKN No 03/V/Pb/2010 dan
No 14 Tahun 2010 Ttg Juklak Jabfung Guru & Angka Kreditnya
3

Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RBPermenegpan dan RB No.16/2009No.16/2009
1.Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran
strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan
mutu peserta didik.
2.Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya
berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan
peningkatan mutu pendidikan antara lain:
•Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
•Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen,
•Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
•Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.

Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RBPermenegpan dan RB No.16/2009No.16/2009
3.Menurut data NUPTK November 2010 terdapat 2.791.204 guru
orang guru yang perlu ditingkatkan kompetensi dan
profesionalitasnya
4.Perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam mereformasi guru,
dan salah satunya adalah dengan diterbitkannya Permennegpan
dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya
5.Peraturan baru ini merupakan pengganti dari Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Permenegpan dan RBPermenegpan dan RB No.16/2009No.16/2009
Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab dan 47 pasal, secara
keseluruhan peraturan ini mengandung semangat yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru
sebagai tenaga profesional yang mempunyai fungsi untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 4.

Permenegpan dan RBPermenegpan dan RB No.16/2009 (2)No.16/2009 (2)
Peraturan ini terbit dalam rangka
memberi ruang dan mendukung
pelaksanaan tugas dan peran guru agar
menjadi guru yang professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu,
kreatifitas, dan kinerja guru.

Permenegpan dan RBPermenegpan dan RB No.16/2009 (3)No.16/2009 (3)
Salah satu perubahan mendasar dalam peraturan ini adalah
adanya Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih bersifat
administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan
kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat
untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.

PERBEDAAN UTAMA PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA
DENGAN YANG BARUDENGAN YANG BARU

LANJUTAN…LANJUTAN…

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURUJENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU
11
Permen Menpan 84/1993
• Jabatan dan Pangkat melekat
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri
dari:
1.Guru Pratama, gol. II/a
2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b
3.Guru Muda, gol. II/c
4.Guru Muda Tk I, gol. II/d
5.Guru Madya, gol. III/a
6.Guru Madya Tk I, gol. III/b
7.Guru Dewasa, gol. III/c
8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9.Guru Pembina, gol. IV/a
10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11.Guru Utama Muda, gol. IV/c
12.Guru Utama Madya, gol IV/d
13.Guru Utama, gol IV/e
Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
• Pertama gol III/a dan III/b
• Muda. gol III/c dan III/d
• Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
• Utama, gol IV/d dan IV/e

KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN
• gol II/a s.d. IV/agol II/a s.d. IV/a
 DiklatDiklat
 KBMKBM
 PenunjangPenunjang
Pengembangan Profesi (PP) tidak Pengembangan Profesi (PP) tidak
wajib wajib
• Pengembangan Profesi wajib bagi:Pengembangan Profesi wajib bagi:
gol IV/a – b = pengembangan gol IV/a – b = pengembangan
profesi 12 dari wajibprofesi 12 dari wajib
gol IV/b – c = idemgol IV/b – c = idem
 gol IV/c – d = idemgol IV/c – d = idem
 gol IV/d – e = idemgol IV/d – e = idem
Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi
Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI), Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI),
dimulai dari:dimulai dari:
gol III/a PKB: PD = 3 AKgol III/a PKB: PD = 3 AK
III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK
III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK
III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK
IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
IV/b-c idemIV/b-c idem
IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK
IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK
12

Penilaian Pembelajaran Penilaian Pembelajaran
PembimbinganPembimbingan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada
aspek kuantitas dengan “surat
pernyataan” kepala sekolah telah
melakukan PBM
Ijasah paling rendah SPG /D-II
Pangkat paling rendah II/a
(Pengatur Muda)
Penilaian pembelajaran didasarkan
pada aspek kualitas, kuantitas, waktu
dan biaya:
•Kriteria amat baik, mendapat angka
kredit 125% dari angka kredit yang harus
dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
•Kriteria baik, 100%
•Kriteria cukup, 75%
•Kriteria sedang, 50%
•Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Diploma (D-IV)
Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
Pertama)
13

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan mempunyai
Sertifikat Pendidik
Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru Pertama, Guru
Muda, Guru Madya, Guru Utama)
Beban mengajar guru adalah 24 jam – 40 jam tatap muka/minggu atau
membimbing 150 konseli/tahun

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian
Kinerja Guru (PK Guru)
Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
setiap tahun
PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak III/b guru wajib melakukan
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah

Peningkatan karir guru ditentukan oleh perolehan angka kredit
Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit
Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket
Perolehan angka kredit setiap tahun ditetapkan oleh Tim Penilai
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik), 100% (baik), 75%
(cukup), 50% (sedang), dan 25%(kurang)
Jumlah angka kredit diperoleh dari:
•Unsur utama (Pendidikan, PK Guru,
PKB) ≥ 90%
•Unsur penunjang ≤10%
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

Dev School
Curriculum &
Syllabus
Lesson
Plans
Classroom
Action
Research
Test analysis
& test bank
Sub. mat. &
Critical
Review**
Teacher
Quality
Monitoring
Teacher
Performance
Evaluation
Portfolio &
ICT for
learning
DASAR HUKUM MEKANISME MEKANISME SanksiKEGIATAN
d
u
PP 16 Tahun 2007
Standard Kualifikasi
Akademi dan
Kompetensi Guru
PP 74 Tahun 2008
tentang Guru
PENILAIAN
KINERJA
GURU
SERTIFIKASI
UU Guru & Dosen
No 14/1995
TUNJANGAN
PROFESI
Permen PAN dan
RB No 16/ 2009 ttg
Jabfung Guru dan
AKnya
Peraturan Bersama
Mendiknasdan
Kepala BKN
Permendiknas No,
35 tahun 2010 ttg
Juknis Laks. Jafung
Guru dan AKnya
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Formatif:
Perencanaan
Kegiatan PKB
Sumatif:
Penentuan
Angka Kredit
Penilai: Kepala
Sekolah,Guru
Senior, Pengawas
Instrumen:
Pedagogik,
Profesional, Sosial,
Kepribadian
Perencanaan Dibuat
Berdasarkan Hasil
PK Guru
Jenis PKB:
-PKB untuk Guru yang
sudh Memenuhi
Standar
-PKB untuk Guru yang
belum Memenuhi
Standar
(Underperformnce
Teachers
UNDERPERFORMANCE
•Informal:
•Dilakukan Analisis hasil
PK, Menentukan
Perencanaan PKB diberi
waktu 4-6 minggu utk
peningkatan
•Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
dengan pengawas guru
pendamping dilakukan
4- 6 minggu
Setelah
dilaksanakan
intervensi tidak ada
peningkatan sanksi
yang diberikan:
Pengurangan
Beban Mengajar
Tindak Lanjut
Pengembangan
Sistem
Pengendalian
Panduan/SOP
Pelaksanaan
Sanksi
ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
1. Pengembangan
Diri: Diklat
fungsional dan
Kegiatan Kelompok
Guru
2. Publikasi Ilmiah
dan/atau Karya
Inovatif
D
u
a

P
u
t
a
r
a
n

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permen(Permennnegpan dan RB No.16/2009 pasal 12)egpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan

GURU PERTAMA (III/a, III/b)GURU PERTAMA (III/a, III/b)
GURU MUDA (III/c, III/d)GURU MUDA (III/c, III/d)
GURU MADYA (IV/a, IV/b, GURU MADYA (IV/a, IV/b,
IV/c)IV/c)
GURU UTAMA (IV/d, IV/e)GURU UTAMA (IV/d, IV/e)
PROGRAM INDUKSIPROGRAM INDUKSI
GURU S1/D-IV
BERSERTIFIKAT
PKB fokus pada
peningkatan
kompetensi guru
PKB fokus pada
peningkatan prestasi
peserta didik dan
pengelolaan sekolah
PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
PKB fokus pada
pengembanga
n profesi
Tahap
Pengembanga
n Karir Guru
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURUKERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan
angka kredit
untuk kenaikan
pangkat dan
jabatan

CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Penilaian
Kinerja
Compulsory
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥90%
45
Unsur
penunjang
≤10%
5
42
3
Optional

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan

50
Unsur
utama
≥90%
45
Pendidikan
38
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
4
Wajib
Pengembangan
diri
3
Unsur
penunjang
≤10%
5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Optional

CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDITCONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)(Guru Pertama III/a ke III/b)
5050
Penilaian Penilaian
KinerjaKinerja
CompulsoryCompulsory
PendidikanPendidikan
Kegiatan Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran
dan Tugas dan Tugas
TambahanTambahan
Pengembangan Pengembangan
Keprofesian Keprofesian
BerkelanjutanBerkelanjutan
Unsur Unsur
utamautama
≥≥90%90%
4545
Unsur Unsur
penunjangpenunjang
≤≤10%10%
55
4242
33
OptionalOptional

PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja Penilaian kinerja adalah penilaian dari adalah penilaian dari
tiap butir kegiatan tugas utama guru tiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karier dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya kepangkatan dan jabatannya
(Permennegpan & RB No.16/2009)(Permennegpan & RB No.16/2009)
Penilaian kinerja dilakukan Penilaian kinerja dilakukan setiap akhir setiap akhir
tahuntahun untukuntuk 14 (empat belas) kompetensi 14 (empat belas) kompetensi
guruguru dalam melaksanakan pembelajarandalam melaksanakan pembelajaran
Angka kredit dari penilaian kinerjaAngka kredit dari penilaian kinerja
umumnya dikumpulkan dalam waktu umumnya dikumpulkan dalam waktu 4 4
(empat) tahun(empat) tahun
4242

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru Guru
PertamaPertama
Guru Guru
MudaMuda
Guru Guru
MadyaMadya
Guru Guru
UtamaUtama
Penata Muda, IIIaPenata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIbPenata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIcPenata, IIIc
Penata Tingkat I, IIIdPenata Tingkat I, IIId
Pembina, IVaPembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVbPembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVcPembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVdPembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVePembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan
angka kredit
untuk kenaikan
pangkat dan
jabatan

100100
Unsur Unsur
utamautama
≥≥90%90%
9090
PendidikanPendidikan
8181
Penilaian Penilaian
kinerjakinerja
Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahandan Tugas Tambahan
PKBPKB
Publikasi/Publikasi/
karya inovatifkarya inovatif
66
CompulsoryCompulsory
Pengembangan Pengembangan
diridiri
33
Unsur Unsur
penunjangpenunjang
≤≤10%10%
1010
OptionalOptional
CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDITCONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Muda III/c ke III/d)(Guru Muda III/c ke III/d)

BIDANG KOMPETENSI GURUBIDANG KOMPETENSI GURU
dalam Penilaian Kinerjadalam Penilaian Kinerja
PedagogiPedagogi
7 kompetensi7 kompetensi
KepribadianKepribadian
3 kompetensi3 kompetensi
SosialSosial
2 kompetensi2 kompetensi
ProfesionalProfesional
2 kompetensi2 kompetensi
14 kompetensi14 kompetensi
(telah ditetapkan oleh BSNP)(telah ditetapkan oleh BSNP)

KOMPETENSI PEDAGOGIKOMPETENSI PEDAGOGI
1.1.Mengenal karakteristik anak didikMengenal karakteristik anak didik
2.2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidikmendidik
3.3.Pengembangan kurikulumPengembangan kurikulum
4.4.Kegiatan pembelajaran yang mendidikKegiatan pembelajaran yang mendidik
5.5.Memahami dan mengembangkan potensiMemahami dan mengembangkan potensi
6.6.Komunikasi dengan peserta didikKomunikasi dengan peserta didik
7.7.Penilaian dan evaluasiPenilaian dan evaluasi

KOMPETENSI KEPRIBADIANKOMPETENSI KEPRIBADIAN
8.8.Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesiakebudayaan nasional Indonesia
9.9.Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladanMenunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10.10.Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guruguru

KOMPETENSI SOSIALKOMPETENSI SOSIAL
11.11.Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatifBersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12.12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua
peserta didik, dan masyarakatpeserta didik, dan masyarakat

KOMPETENSI PROFESIONALKOMPETENSI PROFESIONAL
13.13.Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampumendukung mata pelajaran yang diampu
14.14.Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan reflektifMengembangkan keprofesionalan melalui tindakan reflektif

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURUPELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
DilakukanDilakukan 2 kali dalam satu 2 kali dalam satu tahuntahun (penilaian (penilaian
formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif
pada akhir tahun)pada akhir tahun)
Hasil penilaian Hasil penilaian formatifformatif digunakan sebagai dasar digunakan sebagai dasar
penyusunan profil dan program PKB/PKR tahunan penyusunan profil dan program PKB/PKR tahunan
bagi gurubagi guru
Hasil penilaian Hasil penilaian sumatifsumatif digunakan untuk digunakan untuk
memberikan memberikan nilai prestasi kerja gurunilai prestasi kerja guru
Penilaian dilakukan terhadap Penilaian dilakukan terhadap 14 kompetensi guru14 kompetensi guru
baik untuk guru pembelajaran dan guru BKbaik untuk guru pembelajaran dan guru BK
Hasil penilaianHasil penilaian untuk setiap kompetensi dinyatakan untuk setiap kompetensi dinyatakan
dengandengan skala 1 sampai 4skala 1 sampai 4
◦Jumlah nilai minimum Jumlah nilai minimum 1414
◦Jumlah nilai maksimum Jumlah nilai maksimum 5656

INDIKATOR KOMPETENSIINDIKATOR KOMPETENSI
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR POSITIF INDIKATOR NEGATIF
Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun dan
pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
Guru tidak mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas, atau
jika dilakukan penyesuaian justru
menjadi tidak tepat.
CONTOH

INSTRUMEN PENILAIANINSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi 4Kompetensi 4: : Kegiatan Pembelajaran yang MendidikKegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Catatan hasil observasi/monitoring:Catatan hasil observasi/monitoring:
Bukti fisik:Bukti fisik:
Nilai untuk kompetensi 4Nilai untuk kompetensi 4
(lingkari nilai yang sesuai)(lingkari nilai yang sesuai) 11223344
Justifikasi pemberian nilai Justifikasi pemberian nilai ((berdasarkan pembandingan kinerja guru berdasarkan pembandingan kinerja guru
dengan indikator kompetensidengan indikator kompetensi))::

SKALA PENILAIAN KINERJASKALA PENILAIAN KINERJA
4 3 2 1
Kinerja di atas standar
Kinerja yang tidakditerima
Kinerja sesuai standar
Kinerja di bawah standar

TAHAP PENILAIANTAHAP PENILAIAN
(penilaian formatif dan sumatif)(penilaian formatif dan sumatif)
1.1.Persiapan penilaianPersiapan penilaian
2.2.Pelaksanaan penilaianPelaksanaan penilaian
• Pertemuan awal sebelum masuk kelasPertemuan awal sebelum masuk kelas
• Pengamatan pembelajaran/bimbingan di kelasPengamatan pembelajaran/bimbingan di kelas
• Pertemuan setelah pengamatanPertemuan setelah pengamatan
• Monitoring aktifitas/kegiatan guru selain pembelajaran/bimbinganMonitoring aktifitas/kegiatan guru selain pembelajaran/bimbingan
3.3.Pembandingan hasil penilaian dengan Pembandingan hasil penilaian dengan
indikator kompetensiindikator kompetensi
4.4.Menentukan nilaiMenentukan nilai untuk setiap kompetensiuntuk setiap kompetensi

KONVERSIKONVERSI
Nilai kinerja perlu di konversi ke Nilai kinerja perlu di konversi ke skala penilaian menurut skala penilaian menurut
Permennegpan & RB No.16/2009, pasal 15.Permennegpan & RB No.16/2009, pasal 15.
Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam
Permennegpan & RB No16/2009 menggunakan Permennegpan & RB No16/2009 menggunakan spatial nilai yang spatial nilai yang
tidak teraturtidak teratur ((irregular spatialirregular spatial))

Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5 1 2 3 4
Kompetensi 6 1 2 3 4
Kompetensi 7 1 2 3 4
Kompetensi 8 1 2 3 4
Kompetensi 9 1 2 3 4
Kompetensi 10 1 2 3 4
Kompetensi 11 1 2 3 4
Kompetensi 12 1 2 3 4
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4
Nilai PKG Min 14 – Max 56
Form hasil penilaian kinerja
Nilai PKG
Nilai Min 14
Nilai Max 56
PKG menurut
Permennegpan & RB 16/2009
Nilai 0 - 100

aa91 91  100 100Amat baikAmat baik
bb76 76  90 90 BaikBaik
cc61 61  75 75CukupCukup
dd51 51  60 60SedangSedang
ee ≤≤5500 KurangKurang
99
1414
1414
99
51 51  56 56
42 42  50 50
34 34  41 41
28 28  33 33
≤≤2727
66
99
88
66
Permenegpan No.16/2009Permenegpan No.16/2009
spatial nilaispatial nilai
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
KONVERSI NILAI KINERJAKONVERSI NILAI KINERJA
Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan

NILAI KINERJANILAI KINERJA
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 15)(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 15)
Amat baikAmat baik125%125%
BaikBaik 100%100%
CukupCukup 75%75%
SedangSedang 50%50%
KurangKurang 25%25%
dari jumlah angka dari jumlah angka
kredit yang harus kredit yang harus
dicapai setiap tahundicapai setiap tahun

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUNANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari dari Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Amat baikAmat baik{42×(24/24)×125%}/4{42×(24/24)×125%}/413,1213,12
BaikBaik {42×(24/24)×100%}/4{42×(24/24)×100%}/410,5010,50
CukupCukup {42×(24/24)×75%}/4{42×(24/24)×75%}/47,787,78
SedangSedang {42×(24/24)×50%}/4{42×(24/24)×50%}/45,255,25
KurangKurang {42×(24/24)×25%}/4{42×(24/24)×25%}/42,622,62
4242
Bagi Guru Pertama Bagi Guru Pertama Gol IIIaGol IIIa dengan predikat: dengan predikat:

SIMULASI PEROLEHAN ANGKA SIMULASI PEROLEHAN ANGKA
KREDIT KREDIT

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURUJENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru Guru
PertamaPertama
Guru Guru
MudaMuda
Guru Guru
MadyaMadya
Guru Guru
UtamaUtama
Penata Muda, IIIaPenata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIbPenata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIcPenata, IIIc
Penata Tingkat I, IIIdPenata Tingkat I, IIId
Pembina, IVaPembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVbPembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVcPembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVdPembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVePembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan

5050
Unsur Unsur
utamautama
≥≥90%90%
4545
PendidikanPendidikan
3838
Penilaian Penilaian
kinerjakinerja
Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahandan Tugas Tambahan
PKBPKB
Publikasi/Publikasi/
karya inovatifkarya inovatif
44
CompulsoryCompulsory
Pengembangan Pengembangan
diridiri
33
Unsur Unsur
penunjangpenunjang
≤≤10%10%
55
KEBUTUHAN ANGKA KREDITKEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
OptionalOptional

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
DARI PENILAIAN KINERJA
Amat baikAmat baik{38×(24/24)×125%}/4{38×(24/24)×125%}/411,67511,675
BaikBaik {38×(24/24)×100%}/4{38×(24/24)×100%}/49,509,50
CukupCukup {38×(24/24)×75%}/4{38×(24/24)×75%}/47,1257,125
SedangSedang {38×(24/24)×50%}/4{38×(24/24)×50%}/44,754,75
KurangKurang {38×(24/24)×25%}/4{38×(24/24)×25%}/42,3752,375
3838
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerjaBila guru berkinerja ““amat baikamat baik””
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahunTotal angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,946,9

SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “Bila guru berkinerja “baikbaik””
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahunTotal angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = = 38 + 4 + 3 + 5 = 5050

SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja Bila guru berkinerja ““cukupcukup””
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 th = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan
angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guruHal ini nampaknya sangat berat bagi guru

SimulasiSimulasi
((untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja Bila guru berkinerja ““cukupcukup””
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahunkemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 th = 35,62 + 4 + 3 + 5 = Total angka kredit 5 th = 35,62 + 4 + 3 + 5 = 47,6247,62
Guru masih perlu menambah Guru masih perlu menambah 33 angka kredit dari PKB angka kredit dari PKB

PENINGKATAN KINERJA RENDAH
(PKR)

PENINGKATAN KINERJA RENDAH (PKR)PENINGKATAN KINERJA RENDAH (PKR)
PKR adalah program yang dilaksanakan oleh PKR adalah program yang dilaksanakan oleh sekolah dan gurunyasekolah dan gurunya
dalam rangka memberikan kesempatan kepada guru yang belum dalam rangka memberikan kesempatan kepada guru yang belum
mencapai standar kompetensi untuk dapat mencapainya dalam mencapai standar kompetensi untuk dapat mencapainya dalam
kurun waktu tertentu.kurun waktu tertentu.
PKR sebagai PKR sebagai bagian dari PKB bagian dari PKB (Pengembangan Keprofesian (Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan) untuk mencapai standar kompetensi.Berkelanjutan) untuk mencapai standar kompetensi.
Program Peningkatan Kinerja Rendah (PKR) diharapkan dapat Program Peningkatan Kinerja Rendah (PKR) diharapkan dapat
digunakan sebagai digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan salah satu upaya untuk meningkatkan
kompetensi guru agar dapat mencapai standar kompetensi guru agar dapat mencapai standar sebelum dilakukan sebelum dilakukan
pengembangan lebih lanjut.pengembangan lebih lanjut.
Program PKR ini Program PKR ini hanya dilaksanakan jika diperlukan hanya dilaksanakan jika diperlukan oleh seorang oleh seorang
guru, yang dalam proses PKG masih ada kompetensi yang belum guru, yang dalam proses PKG masih ada kompetensi yang belum
dikuasai dan dapat merugikan peserta didik. dikuasai dan dapat merugikan peserta didik.

TUJUAN PKRTUJUAN PKR

SASARAN PKRSASARAN PKR
Sasaran program PKR adalah guru yang berdasarkan Penilaian Sasaran program PKR adalah guru yang berdasarkan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) terhadap 14 kompetensi guru, Kinerja Guru (PKG) terhadap 14 kompetensi guru, memperoleh memperoleh
nilai 1 (satu) dan/atau 2 (dua) pada salah satu atau beberapa nilai 1 (satu) dan/atau 2 (dua) pada salah satu atau beberapa
kompetensi guru kompetensi guru seperti yang diamanatkan pada Permendiknas seperti yang diamanatkan pada Permendiknas
No. 16 Tahun 2007, dan Permendiknas No. 27 Tahun 2008.No. 16 Tahun 2007, dan Permendiknas No. 27 Tahun 2008.

PRINSIP PKRPRINSIP PKR
Umum, untuk semua guru PNS;Umum, untuk semua guru PNS;
Adil, diberlakukan sama, tanpa Adil, diberlakukan sama, tanpa
perlakuan istimewa;perlakuan istimewa;
Terbuka, guru terlibat langsung dalam Terbuka, guru terlibat langsung dalam
program;program;
Bertahap, dilaksanakan secara Bertahap, dilaksanakan secara
bertahap sampai mencapai standar.bertahap sampai mencapai standar.

@ PKG: Deskripsi nilai
Nilai
Kinerja
Deskripsi Nilai Kinerja
4 Di atas standar; Kinerja yang sangat baik, menunjukkan konsistensi
terhadap semua indikator kinerja positif, tidak menunjukkan adanya
indikator kinerja negatif.
3 Standar; Kinerja yang memenuhi standar, menunjukkan hampir
semua indikator positif, namun ada beberapa indikator negatif yang
tidak merugikan siswa.
2 Di bawah standar, Kinerja di bawah standar, menunjukkan adanya
indikator kinerja positif, namun lebih banyak indikator kinerja negatif
yang dapat merugikan pengalaman belajar siswa.
1 Tidak diterima, Kinerja yang tidak diterima, menunjukkan hampir
semua indikator kinerja negatif. Guru hampir selalu gagal dalam
melaksanakan tugasnya dan sangat membahayakan proses belajar
siswa.

@ PKG: konversi nilai PKG
@ PKR, nilai 3 adalah standar dan nilai 2 dan 1 di bawah standar;
@ PKG, konversi nilai ke dalam perolehan angka kredit adalah
sebagai berikut:
Jumlah Nilai PKGJumlah Nilai PKG
Skala Nilai Skala Nilai
Permenneg PAN & Permenneg PAN &
RB, no. 16/2009RB, no. 16/2009
Perolehan Perolehan
Angka KreditAngka Kredit
51 - 5651 - 56 91 – 10091 – 100 AK x 125%AK x 125%
42 - 5042 - 50 76 – 9076 – 90 AK x 100%AK x 100%
34 - 4134 - 41 61 – 7561 – 75 AK x 75%AK x 75%
28 - 3328 - 33 51 – 6051 – 60 AK x 50%AK x 50%
≤ ≤ 2727 ≤ ≤ 5050 AK x 25%AK x 25%

ALUR ALUR
PROGRAMPROGRAM
EVALUASI EVALUASI
FORMATIFFORMATIF
(PKG)(PKG)
PENILAIAN DIRI & PENILAIAN DIRI &
REFLEKSIREFLEKSI
INFORMAL
JABATAN JABATAN
TAMBAHANTAMBAHAN
NAIK NAIK
PANGKATPANGKAT
TINDAKAN TINDAKAN
DISIPLINDISIPLIN
PROFIL KINERJA PROFIL KINERJA
GURUGURU
PENILAIAN PENILAIAN
KEMAJUANKEMAJUAN
RENCANA PKB RENCANA PKB
TAHUNANTAHUNAN
D
I
D
I

D
A
L
A
M

D
A
L
A
M

S
E
K
O
L
A
H
S
E
K
O
L
A
H
D
I
L
U
A
R

D
I
L
U
A
R

S
E
K
O
L
A
H
S
E
K
O
L
A
H
FORMAL
KOORD. KOORD.
PKBPKB

PELAKSANAANPELAKSANAAN
PELAKSANA PKRPELAKSANA PKR
KOORDINATOR PKBKOORDINATOR PKB
PENILAIPENILAI
GURU PENDAMPINGGURU PENDAMPING
TEMPAT PELAKSANAANTEMPAT PELAKSANAAN
DI DALAM SEKOLAHDI DALAM SEKOLAH
DI LUAR SEKOLAH (MGMP, KKG, P4TK, LPMP, LPTK)DI LUAR SEKOLAH (MGMP, KKG, P4TK, LPMP, LPTK)

PERAN LEMBAGA TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PKB/PKRPERAN LEMBAGA TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PKB/PKR
KEMENDIKNAS
LPTK
PPPPTK
LPMP
TIN
TIP
TIK
KKG/
MGMP/
MGBK
DINAS
PROV.
DINAS
KAB/KOT
(PENGAWAS
SEKOLAH)
SEKOLAH
koordinasikomando

TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PKRTINDAK LANJUT PELAKSANAAN PKR
•Jika guru mencapai kemajuan selama proses PKR, baik Jika guru mencapai kemajuan selama proses PKR, baik
dalam penilaian kemajuan (1 dan/atau 2) maupun dalam penilaian kemajuan (1 dan/atau 2) maupun
penilaian sumatif, maka guru dapat langsung mengikuti penilaian sumatif, maka guru dapat langsung mengikuti
program PKBprogram PKB
•Jika guru tidak menunjukkan kemajuan selama proses Jika guru tidak menunjukkan kemajuan selama proses
PKR, maka guru tersebut dapat dikenakan sanksi PKR, maka guru tersebut dapat dikenakan sanksi
kepegawaian setelah melalui proses tertentu sesuai kepegawaian setelah melalui proses tertentu sesuai
dengan aturan kepegawaian (pasal 15, Permennegpan dengan aturan kepegawaian (pasal 15, Permennegpan
No. 16 Tahun 2009).No. 16 Tahun 2009).

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHANGURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
= X
• Angka kredit kinerja tugas tambahan
= Y
(dinilai dengan instrumen khusus)

•Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
•Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
•Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
•Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
ANGKA KREDITANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)(guru dengan tugas tambahan)
Kepala sekolah = 25% X + 75% Y

KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHANKOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA SEKOLAH)(KEPALA SEKOLAH)
1.Kepribadian dan Sosial
2.Kepemimpinan
3.Pengembangan
Sekolah/Madrasah
4.Pengelolaan Sumber Daya
5.Kewirausahaan
6.Supervisi

KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHANKOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)(WAKIL KEPALA SEKOLAH)
1.Kepribadian dan Sosial
2.Kepemimpinan
3.Pengembangan
Sekolah/Madrasah
4.Kewirausahaan
5.Bidang Tugas

KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHANKOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL)(KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL)
1. Kepribadian
2. Pengelolaan Lingkungan dan P3
3. Sosial
4. Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
5. Pengelolaan dan Administrasi
6. Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
7. Pengembangan dan Inovasi

KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHANKOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PERPUSTAKAAN)(KEPALA PERPUSTAKAAN)
• Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Mengembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan

KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHANKOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PROGRAM STUDI)(KEPALA PROGRAM STUDI)
1.Kepribadian
2.Sosial
3.Perencanaan
4.Pengelolaan Pembelajaran
5.Pengelolaan Sumber Daya
Manusia
6.Pengelolaan Sarama Prasarana
7.Pengelolaan Keuangan
8.Evaluasi dan Pelaporan

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

PKB berkaitan dengan pengembangan diri dalam
rangka peningkatan kinerja dan karir guru
PKB dilakukan terus menerus
PENGERTIAN PKBPENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan
pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya

TUJUAN UMUM PKBTUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum
untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah/madrasah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan.

TUJUAN KHUSUS PKB
1.Memfasilitasi guru untuk terus
memutakhirkan kompetensi yang
menjadi tuntutan ke depan berkaitan
dengan profesinya.
2.Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga profesional.
3.Mengangkat citra, harkat, martabat
profesi guru, rasa hormat dan bangga
kepada penyandang profesi guru.

PKB
Tahapan Pelaksanaan PKB

KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PKB

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1Pengembangan Diria)Diklat fungsional
b)Kegiatan kolektif guru
2Publikasi Ilmiah a)Presentasi pada forum ilmiah
b)Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c)Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan
pedoman guru
3Karya Inovatif a)Menemukan teknologi tepat guna
b)Menemukan/menciptakan karya seni
c)Membuat/memodifikasi alat pelajaran/
peraga/praktikum
d)Mengikuti pengembangan penyusunan standar
pedoman, soal dan sejenisnya

TAHAP PELAKSANAAN PKB

Guru dengan nilai PK
Guru di bawah
standar untuk
kompetensi profesi,
pelaksanaan PKBnya
diorientasikan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
yang berbeda
dengan PKB reguler
yang mencakup
tahapan

DALAM
SEKOLAH